51 research outputs found
Potensi Likuifaksi Berdasarkan Nilai Ground Shear Strain (GSS) di Kecamatan Prambanan dan Kecamatan Gantiwarno Kabupaten Klaten Jawa Tengah
Telah dilakukan penelitian tentang potensi likuifaksi berdasarkan nilai Ground Shear Strain (GSS) di Kecamatan Prambanan dan Kecamatan Gantiwarno Kabupaten Klaten Jawa Tengah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai GSS di Kecamatan Prambanan dan Kecamatan Gantiwarno dan mengetahui potensi likuifaksi berdasarkan nilai GSS yang diperoleh.
Data mikrotremor diambil di 30 titik pengukuran dengan jarak antar titik 2 km. Data mikrotremor dianalisis dengan menggunakan metode HVSR (Horizontal to Vertical Spectral Ratio) untuk memperoleh nilai amplifikasi predominan dan nilai frekuensi predominan. Data hasil pengolahan mikrotremor digunakan untuk menghitung nilai indeks kerentanan seismik dan nilai percepatan getaran tanah maksimum (PGA). Nilai PGA ditentukan dengan metode Kanai, dengan parameter gempa berasal dari data gempabumi 27 Mei 2006. Nilai indeks kerentanan seismik dan nilai percepatan getaran tanah maksimum digunakan untuk menentukan nilai GSS.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai GSS di Kecamatan Prambanan dan Kecamatan Gantiwarno berkisar 0,01 ×10-2 – 0,24 ×10-2. Potensi likuifaksi di Kecamatan Prambanan dan Kecamatan Gantiwarno relatif rendah dan hanya terjadi di beberapa titik penelitian di antaranya di Desa Bugisan, Desa Sawit dan Desa Jabung dengan nilai GSS pada masing-masing daerah 0,21 ×10-2, 0,24 ×10-2 dan 0,21 ×10-2
PERANCANGAN APLIKASI GUGUS PENJUALAN TERINTEGRASI ERP DENGAN METODE GABUNGAN PROTOTYPE AGILE
Persaingan bisnis perdagangan dan distribusi FMCG semakin meningkat, dan perkembangan di bidang teknologi informasi yang sangat pesat menjadi salah satu pemicunya sehingga kegiatan perdagangan mengalami perubahan dari konvesional menjadi online. Biaya operasional yang semakin meningkat juga menjadi salah satu kendala dalam persaingan perdagangan tersebut. Penelitian ini dilakukan untuk membantu efisiensi biaya dan persaingan perdagangan. Sales Force Application merupakan aplikasi yang dibuat berbasis Android dengan user interface Adobe XD, menggunakan bahasa pemograman kotlin. Data Interfacing SQL dengan ERP menggunakan API. Tahapan perancangan dilakukan dengan menggunakan metode gabungan prototype dan Agile serta panduan model UML. Hasil yang diperoleh adalah aplikasi sales force berbasis Android. Menurut analisa, aplikasi ini dapat berjalan dengan baik dan memenuhi tujuan pembuatannya
ANALISIS INDEKS KERENTANAN SEISMIK BERDASARKAN PENGUKURAN SINYAL MIKROTREMOR DI KECAMATAN PRAMBANAN DAN KECAMATAN GANTIWARNO KABUPATEN
Frekuensi predominan (fg) dan faktor amplifikasi (Ag) merupakan parameter yang digunakan untuk menghitung nilai indeks kerentanan seismik (Kg) suatu wilayah. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan fg dan Ag di Kecamatan Prambanan dan Kecamatan Gantiwarno. Selain itu juga untuk menentukan nilai Kg dan mikrozonasinya di Kecamatan Prambanan dan Kecamatan Gantiwarno.
Pengukuran data mikrotremor dilakukan pada 30 titik penelitian. Data mikrotremor dianalisis menggunakan metode Horizontal to Vertical Spectral Ratio (HVSR) untuk mendapatkan nilai fg dan Ag di setiap titik pengambilan data. Hasil analisis mikrotremor digunakan untuk menghitung nilai Kg. Mikrozonasi Kg dilakukan dengan menggunakan software Surfer 10.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa nilai fg di Kecamatan Prambanan dan Kecamatan Gantiwarno berada pada kisaran 0,7 Hz sampai 9,5 Hz, nilai Ag berada pada kisaran 1,795 sampai 9,010, dan nilai Kg berada pada kisaran 2,27 × 10⁻⁶ s²/cm sampai 5,52 × 10⁻⁶ s²/cm. Hasil mikrozonasi Kg dengan nilai sekitar 2,27 × 10⁻⁶ s²/cm sampai 8,58 × 10⁻⁶ s²/cm menyebar di Desa Joho sebelah timur, Desa Pereng, Desa Ceporan, Desa Jogoprayan, Desa Gentan, dan Desa Sengon sebelah selatan. Untuk nilai Kg sedang ditunjukkan dengan nilai sekitar 10,27 × 10⁻⁶ s²/cm sampai 20 × 10⁻⁶ s²/cm dan nilai Kg relatif tinggi dengan nilai lebih dari 20 × 10⁻⁶ s²/cm menyebar di Desa Bugisan, Desa Sawit, Desa Tlogo, Desa Taji, Desa Mutihan, Desa Sanggrahan, Desa Kebondalem Kidul, Desa Cucukan sebelah utara, Desa Jabung sebelah selatan, Desa Mlese, Desa Ngandong, dan Desa Gesikan. Mikrozonasi Kg sesuai dengan sebaran kerusakan bangunan, di mana persentase kerusakan tertinggi berada pada daerah dengan Kg tinggi yang didominasi oleh Formasi Merapi Mud
RASIO MODEL Vs30 BERDASARKAN DATA MIKROTREMOR DAN USGS DI KECAMATAN JETIS KABUPATEN BANTUL
Data Vs30 banyak digunakan dalam berbagai persamaan empiris. Data tersebut dapat diperoleh dari data mikrotremor dan model topografi USGS. Penelitian ini bertujuan untuk menghitung rasio antara Vs30 mikrotremor dan Vs30 USGS. Data yang digunakan sebanyak 11 titik pengukuran mikrotremor di Kecamatan Jetis dan model topografi yang diperoleh dari website USGS. Vs30 mikrotremor dihasilkan dari model ground profile dengan nilai misfit terendah. Hasil perhitungan menunjukkan Vs30 berdasarkan data mikrotremor di Kecamatan Jetis bervariasi dari 145,22 – 251,24 m/s. Vs30 USGS di Kecamatan Jetis bervariasi dari 243,07 – 384,35 m/s. Rasio Vs30 mikrotremor dan Vs30 USGS bervariasi dari 0,49 – 0,97. Hal ini menunjukkan bahwa data Vs30 USGS tidak berbeda jauh dengan hasil Vs30 data mikrotremor.
Kata kunci: Vs30, Mikrotremor, Ground Profile
Vs30 data are widely used in various empirical equations. Vs30 data can be obtained from microtremor data and topographic model from USGS. This study aimed to calculate the ratio between Vs30 from microtremor and Vs30 from USGS. The study used 11 points of microtremor data in Jetis and topographic model was obtained from USGS website. Vs30 from microtremor were generated from ground profile models with the lowest misfit values. The calculations show that Vs30 based on microtremor data in Jetis ranged from 145.22 - 251.24 m/s. Vs30 from USGS in Jetis ranged from 243.07 - 384.35 m / s. Ratio of Vs30 from microtremor and Vs30 from USGS vary from 0.49 - 0.97. This value indicates that the Vs30 data from USGS does not vary much with Vs30 data from microtremor.
Keywords:Vs30, Microtremor, Ground Profil
ANALISIS LITOLOGI BAWAH PERMUKAAN BERDASARKAN GROUND PROFILES KECEPATAN GELOMBANG GESER DENGAN METODE ELLIPTICITY CURVE DI KECAMATAN PRAMBANAN DAN KECAMATAN GANTIWARNO KABUPATEN KLATEN
Penelitian tentang analisis litologi bawah permukaan telah dilakukan di wilayah Kecamatan Prambanan dan Kecamatan Gantiwarno, Kabupaten Klaten. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan nilai kecepatan gelombang geser dari pemodelan ground profiles menggunakan metode ellipticity curve, dan untuk menentukan litologi bawah permukaan.
Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Prambanan dan Kecamatan Gantiwarno Kabupaten Klaten pada koordinat geografis 7°42’43,392” LS − 7°47’45,519” LS dan 110°29’ 21,450” BT – 110°37’3,214” BT sebanyak 30 titik penelitian dengan jarak antar titik sejauh 2 km. Sinyal mikrotremor dianalisis menggunakan metode HVSR sehingga diperoleh data berupa frekuensi predominan dan faktor amplifikasi yang disajikan dalam bentuk kurva H/V. Data tersebut kemudian menjadi input pada metode ellipticity curve untuk mendapatkan nilai kecepatan gelombang geser (Vs) hasil pemodelan ground profiles, dengan menggunakan beberapa parameter input sebagai inisialisai harga awal seperti kecepatan gelombang S (Vs), kecepatan gelombang P (Vp), kerapatan batuan, dan Poisson ratio.
Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa litologi bawah permukaan di daerah penelitian terbagi menjadi tiga zona yang diklasifikasikan berdasarkan pada formasi di titik penelitian, zona I (Formasi Merapi Muda) sebanyak 23 titik pengukuran, zona II (Formasi Kebobutak) sebanyak 6 titik pengukuran, dan zona III (Formasi Semilir) sebanyak 1 titik pengukuran. Nilai Vs pada layer pertama di zona I bernilai antara 50,15 m/s hingga 274 m/s dan pada layer terakhir bernilai antara 414 m/s hingga 1657 m/s. Pada zona II nilai Vs pada layer pertama bernilai antara 50,75 m/s hingga 203,42 m/s dan layer terakhir bernilai antara 1035,36 m/s hingga 1555,08 m/s. Zona III memiliki nilai Vs sebesar 52,09 m/s dan layer terakhir memiliki nilai Vs sebesar 1744,5 m/s. Litologi daerah penelitian didominasi oleh abu dan tuff yang tebal pada zona Formasi Merapi Muda, konglomerat dan aglomerat pada zona Formasi Kebobutak, lempung, dasit dan andesit pada zona Formasi Semilir. Analisa litologi memperlihatkan bahwa Kecamatan Prambanan dan Kecamatan Gantiwarno adalah wilayah yang mempunyai potensi bahaya kerusakan yang cukup parah, karena didominasi oleh tanah lunak yang cukup tebal
PERBANDINGAN BIAYA ANTARA DINDING PENAHAN TANAH DAN PILE SLAB STA 6+525 s/d STA 6+650 PADA RUAS JALAN TOL SAMARINDA-BALIKPAPAN SEGMEN 2
Penanganan dalam mengatasi kelongsoran tanah timbunan lapisan jalan pada proyek pembangunan ruas jalan tol Samarinda-Balikpapan STA 06+525 s/d STA 06+650 segmen 2 ialah dengan membangun konstruksi pile slab. Namun, banyak alternatif lain yang dapat dilakukan salah satunya dengan menggunakan dinding penahan tanah. Perhitungan ini bertujuan untuk dapat merencanakan dinding penahan tanah dan membandingkan biaya antara dinding penahan tanah dan pile slab yang telah dibangun. Perhitungan dinding penahan tanah meliputi, stabilitas lereng menggunakan metode irisan Fellenius (1927), koefisien tekanan tanah lateral dengan mempertimbangkan pengaruh gempa berdasarkan RSNI2833;2013, daya dukung tanah menggunakan teori Vessic (1975), kapasitas dukung tiang pancang menggunakan teori Briaud et al (1985), penulangan menggunakan SNI03-2847-2002 dan HSPK tahun 2017 wilayah Kota Balikpapan. Angka keamanan bidang longsor paling kritis 1,6 dengan tinggi 4,5m dari muka tanah, maka direncanakan DPT tipe kantilever dengan dimensi H = 5 m, B = 3,5 m. Didapatkan nilai FKgeser= 1,94; FKguling= 2,93; FKDDT= 0,80. Digunakan spunpilep restressed untuk menambah daya dukung tanah dengan diameter = 50 cm, panjang = 14 m. Bahan material dinding penahan tanah yang digunakan adalah beton bertulang dengan tulangan momen D19 mm dan tulangan bagi D16 mm. Hasil total biaya pekerjaan menunjukkan pada konstruksi dinding penahan tanah membutuhkan biaya Rp. 9.004.620.000,00 sedangkan total biaya pekerjaan pada konstruksi pile slab membutuhkan biaya Rp. 6.673.618.000,00. Biaya yang efisien ditunjukkan pada konstruksi pile slab
ANALISIS INDEKS BAHAYA GEMPA BUMI BERDASARKAN PGA PERMUKAAN DI KECAMATAN SANDEN KABUPATEN BANTUL D.I. YOGYAKARTA
This research is motivated by the earthquake phenomena that have occurred in the Yogyakarta area due to the 2006 earthquake. This study aims to determine the earthquake hazard index based on the method developed by BNPB and JICA by making earthquake hazard distribution maps correlated with settlement maps. This research was conducted in Sanden District in the south of Bantul Regency. The BNPB and JICA methods utilize four main parameters, namely shear wave velocity at a depth of 30 meters (Vs30), Ground Amplification Factor (GAF), accelerated ground rock vibration (PGASB) and acceleration of surface ground vibration (PGA). Vs30 is obtained from the inversion method using microtremor measurement data, the Vs30 value is converted into a GAF value using the formula Midorikawa et al (1994), for PGASB it is obtained from the PUSKIM website, based on the earthquake hazard index mapping guide the Vs30 and PGASB values obtained if multiplied then will get the surface PGA value then the surface PGA value is reclassified by the type of class based on the BNPB and JICA methods. The results showed that the value of Vs30 ranged from 154.66 m / s to 260.80 m / s, GAF values ranged from 1.64 g to 2.09 g, PGASB values ranged from 0.52 g to 0.67 g, and PGA values surface ranges from 0.87 to 1.32 g. The earthquake hazard index covers the entire Sanden District with an index value of 1 and the highest distribution of settlements prone to earthquake hazards is in the entire study area.Keywords: Microtremor, Vs30, GAF, surface ground vibration acceleration (PGA), PGASB, earthquake
ANALISIS MIKROTREMOR UNTUK MIKROZONASI INDEKS KERENTANAN SEISMIK DI KAWASAN JALUR SESAR SUNGAI OYO YOGYAKARTA
Penelitian ini bertujuan untuk menentukan karakteristik mikrotremor, mengetahui nilai dan mikrozonasi ketebalan lapisan sedimen (H), serta mengetahui nilai dan mikrozonasi indeks kerentanan seismik (Kg) di kawasan jalur Sesar Sungai Oyo. Data penelitian diperoleh melalui pengukuran sinyal mikrotremor di 25 titik lokasi dengan spasi 2 km. Data mikrotremor dianalisis menggunakan metode Horizontal to Vertical Spectral Ratio (HVSR) untuk mendapatkan frekuensi predominan dan faktor amplifikasi di setiap titik penelitian. Hasil dari analisis mikrotremor digunakan untuk menentukan nilai ketebalan lapisan sedimen (H) dan nilai indeks kerentanan seismik (Kg).
Hasil penelitian ini menyatakan bahwa nilai frekuensi predominan (fg) berkisar 0,6–13,5 Hz, faktor amplifikasi (A) berkisar 0,6–5,8, kecepatan gelombang geser di permukaan tanah (Vs) berkisar 320–760 m/s, dan kecepatan gelombang geser di bawah permukaan tanah (Vb) berkisar 319–2455 m/s. Nilai ketebalan lapisan sedimen (H) berkisar 9–155 m, berdasarkan mikrozonasi nilai tertinggi berada pada formasi Wonosari yang menyebar dari Kecamatan Panggang bagian Barat Laut, Kecamatan Playen bagian Barat Daya, hingga beberapa lokasi di Kecamatan Imogiri bagian Tenggara, dan satu lokasi di Kecamatan Dlingo bagian Selatan. Sedangkan mikrozonasi ketebalan lapisan sedimen dengan nilai rendah berada pada formasi Nglanggran dan formasi Sambipitu yang menyebar dari Kecamatan Imogiri bagian Timur, Kecamatan Dlingo bagian Barat, hingga Kecamatan Playen bagian Barat. Nilai indeks kerentanan seismik (Kg) berkisar 0,1x10-6-18,1x10-6 s2/cm. Mikrozonasi indeks kerentanan seismik dengan nilai tinggi berada pada formasi Wonosari yang menyebar di Kecamatan Panggang bagian Barat Laut, Kecamatan Playen bagian Barat Daya, dan Kecamatan Dlingo bagian Selatan. Sedangkan mikrozonasi indeks kerentanan seismik dengan nilai rendah berada pada formasi Nglanggran dan formasi Sambipitu yang menyebar di Kecamatan Playen bagian Barat, Kecamatan Imogiri bagian Timur dan Kecamatan Dlingo bagian Barat.
Kata kunci: Indeks kerentanan seismik, ketebalan lapisan sedimen, mikrotremor, Horizontal to Vertical Spectral Rati
RESONANSI BANGUNAN DENGAN ANALISIS MIKROTERMOR DI DUSUN PATUK KABUPATEN GUNUNG KIDUL
Penelitian ini bertujuan untuk Mengetahui nilai frekuensi dengan metode HVSR dan FSR Menentukan nilai resonansi beberapa bangunan di berdasarkan nilai frekuensi alami bangunan dan tanah, Mengetahui peta resiko kerusakan bangunan di Dusun Patuk, Kecamatan Patuk, Kabupaten Gunung Kidul.Data penelitian diperoleh melalui pengukuran mikrotremor di 11 titik lokasi pengambilan data. Data mikrotremor kemudian dianalisis menggunakan metode Horizontal to Vertical Spectral Ratio (HVSR) untuk mendapatkan frekuensi alami tanah dan faktor amplifikasi tanah kemudian metode Floor Spectral Ratio (FSR) untuk mendapatkan hasil frekuensi bangunan dan amplifikasi bangunan di setiap titik penelitian. Hasil dari analisis mikrotremor digunakan untuk menentukan nilai Resonansi (R).Hasil studi ini menyatakan bahwa nilai rata-rata resonansi untuk komponen EW dan NS di Dusun Patuk berkisar antara 22,25 % sampai 590,63 %. Dengan titik 6 dan titik 10 yang mempunyai tingkat kerentanan resonansi sedang dengan nilai 16,07 % dan 22,25%
ANALISIS INDEKS KERENTANAN SEISMIK DENGAN METODE HVSR DI KECAMATAN WEDI KABUPATEN KLATEN
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis karakteristik frekuensi dominan
- …