3 research outputs found
Pengaruh ibuprofen dan kombinasi parasetamol- ibuprofen terhadap tukak lambung secara makroskopis dan mikroskopis pada tikus (Rattus norvegicus)
Ibuprofen adalah derivat asam fenil propionat digunakan sebagai obat anti inflamasi non steroid, analgesik, dan antipiretik. Ibuprofen yang sering digunakan dengan penggunaan berulangkali dalam sehari dan bila penggunaan dosis berlebihan dalam waktu yang panjang dapat menyebabkan gangguan saluran cerna. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada perbedaan perbandingan gambaran makroskopis dan mikroskopis lambung antara pemberian ibuprofen dan kombinasi parasetamol-ibuprofen. Penelitian ini menggunakan rancangan post test randomized controlled group design. Tikus yang digunakan adalah tikus wistar jantan sebanyak 18 ekor dibagi menjadi 3 kelompok, yaitu kelompok kontrol, kelompok ibuprofen dengan dosis 200 mg/kgBB dan kelompok kombinasi parasetamol-ibuprofen 350-200 mg/kgBB secara peroral selama
7 hari. Pada hari ke 8 tikus dikorbankan dengan dislokasi cervical dan dikoleksi organ lambung untuk dilakukan pengamatan makroskopis dan mikroskopis dengan pewarnaan hematoxyclin eosin. Data yang diperoleh dianalisis dengan Uji Kruskal Wallis dilanjutkan dengan Mann Whitney sebagai parameter untuk melihat perbedaan bermakna. Hasil penelitian menunjukkan angka indeks tukak kelompok kontrol adalah 2.00, ibuprofen
8.16 kombinasi parasetamol-ibuprofen 7.00. Kesimpulan, efek dari kombinasi parasetamol-ibuprofen tukak lambung secara makroskopis dan mikroskopis lebih rendah dibandingkan ibuprofen