14 research outputs found
Implementasi Pengembangan Karier Aparatur Sipil Negara di Masa Otonomi Daerah
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana implementasi pengembangan karier Aparatur Sipil Negara di kantor Linkungan Hidup Pandeglang. Metode penelitian yang digunakan kuantitatif deskriptif. Instrument dalam penelitian ini berbentuk kuesioner, teknik pengumpulan observasi dan studi kepustakaan. Teknik sampling yang digunakan sampel jenuh. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah statistik deskriptif yaitu pengujian t test satu sampel. Pengujian validitas instrument dengan menggunakan rumus korelasi product moment dan pengujian reliabilitas instrument dilakukan dengan internal konsistensi dengan menggunakan teknik belah dua. Hasil penelitian dan penghitungan serta pengujian hipotesis, maka dapat diketahui Implementasi pengembangan karier Aparatur Sipil Negara di Kantor Lingkungan Hidup Kabupaten Pandeglang, tercapai 73,31% dari maksimal 70% yang diharapkan. Pengujian hipotesis yang dilakukan berdasarkan uji hipotesis pihak kiri menunjukkan bahwa Ho ditolak dan Ha diterima, yang berarti implementasi pengembangan karier Aparatur Sipil Negara di Kantor Lingkungan Hidup Kabupaten Pandeglang adalah sudah baik dilaksanakan karena mencapai 73,31%. namun masih ada kendala dalam pelaksanannya
Meningkatkan Kesadaran Orang Tua dan Anak Melalui Penyuluhan Mengenai Penerapan Protokoler Kesehatan di masa Pandemi Covid – 19 di Paud Nur Qolbu Lingkungan Perumnas Ciracas Kelurahan Ciracas Kecamatan Serang Kota Serang
Maintaining cleanliness and environmental health from an early age is one of the most important factors that must be considered in everyday life, especially now that our country and even the world is experiencing a covid-19 pandemic, therefore personal and environmental health needs to be considered, especially for children. children and elderly parents. The problems faced by service partners, which lie in the lack of knowledge about maintaining cleanliness during the covid-19 pandemic, and the lack of supporting facilities such as: hand sanitizers, masks, etc. The purpose of holding this service activity is to increase knowledge to the community about the importance of clean living. The implementation method carried out in this activity is through the socialization stage, the preparation stage and the evaluation stage. The result is an increased understanding in the community about the importance of keeping the environment clean, by always washing hands after leaving the house, maintaining distance, not littering, and always wearing masks when doing activities outside the home
Pengenalan Bahaya Narkoba Melalui Penyuluhan Sebagai Upaya Pencegahan Perilaku Menyimpang Pada Anak
Penyalahgunaan narkoba di kalangan pemuda dan remaja tidak dapat dipungkiri ternyata masih banyak yang mengkonsumsinya di lingkungan sekitar kita. Dampaknya bagi kesehatan dan masa depan tidaklah sedikit. Bahaya narkoba bagi pecandu dan kalangan muda, para pelajar sangat banyak dan jika tidak segera dihentikan kebiasaan mengkonsumsi narkoba maka hal ini akan memperburuk derajat kesehatan penggunanya dan akan merusak masa depan kehidupan mereka. Penyuluhan pencegahan narakoba program pengabdian ini dimaksudkan sebagai langkah awal pencegahan peredaran narkoba sejak dini. Pengabdian ini dilakukan pada siswa Sekolah Menengah Pertama kelas 7 merupakan siswa dengan usia peralihan menuju usia remaja karena dalam 3 tahun berikutnya mereka akan beranjak memasuki jenjang remaja. Melalui kegiatan pengabdian ini diharapkan mampu memberikan pemahaman kepada siswa SMPN 3 Kota Serang tentang bahaya yang diderita akibat penyalahgunaan narkoba, jenis jenis dan macam-macam narkotika serta bagaimana cara menanggulanginya. Metode yang digunakan memberikan presentasi pemahaman yang benar tentang narkoba , diskusi, tanya jawab, bahaya dan langkah-langkah yang efektif agar siswa SMPN3 Taktakan Kota Serang menekan perilaku negatif dan penyalahgunaan narkoba serta zat aditif berbahaya. Dalam kegiatan yang dilakukan selama kurang lebih 4 jam, anak-anak sangat antusias dan menjadi mengerti tentang defenisi, bentuk, kegunaan dan bahaya dari narkoba dan berkomitmen untuk tidak menggunakannya dikemudian har
Effect of e-Government on Improving the Quality of Public Services in Serang Municipality
This study aims to find out "How is the implementation of E-Government RABEG (Reaction to Citizen News) applications in Serang City and whether the implementation of E-Government through RABEG applications can improve the quality of public services in Serang City?". This study uses quantitative methods with statistical analysis using SPSS software. The data used are primary and secondary data, primary data obtained by conducting interviews and distributing questionnaires to 83 respondents who have been determined and are considered representative to answer the research questionnaire. Meanwhile, secondary data were obtained from literature review and documentation of data related to research. Statistical analysis in this study includes data validity test, data reliability test, data normality test, simple linear regression analysis, determinant coefficient, and correlation coefficient. The results of research and statistical analysis show that the implementation of the E-Government system for the RABEG application in Serang City is quite good, and the results of testing the research hypothesis indicate that there is a significant positive effect between E-Government on improving the quality of public services in Serang City.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui “Bagaimana pelaksanaan E-Government aplikasi RABEG (Reaksi Atas Berita Warga) di Kota Serang dan Apakah pelaksanaan E-Government melalui aplikasi RABEG dapat meningkatkan kualitas pelayanan publik di Kota Serang?”. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan analisis statistik menggunakan software SPSS. data yang digunakan adalah data primer dan sekunder, data primer diperoleh dengan melakukan wawancara dan penyebaran kuisioner kepada 83 responden yang telah ditentukan dan dianggap representatif untuk menjawab kusioner penelitian. Sedangkan data sekunder diperoleh dari literatur tinjauan pustaka dan dokumentasi data-data yang terkait dengan penelitian. analisis statistik dalam penelitian ini meliputi uji validitas data, uji reliabilitas data, uji normalitas data, analisis regresi linear sederhana, koefisien determinan, dan koefisien korelasi. Hasil penelitain dan analisis statistik menunjukkan bahwa pelaksanaan sistem E-Government aplikasi RABEG di Kota Serang sudah cukup baik, dan hasil pengujian hipotesis penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh positif yang signifikan antara E-Government terhadap peningkatan kualitas pelayanan publik di Kota Serang
Strategi Pengembangan Desa Wisata: Studi Pada Desa Wisata Cikolelet, Kecamatan Cinangka, Kabupaten Serang Banten
This study aims to determine the strategy of the village government in developing a tourist village in Cikolelet Village, Cinangka District, Serang Regency, Banten and to find out what factors support and hinder the development of the potential of Cikolelet Tourism Village, Cinangka District, Serang Regency, Banten. The type of research used in this research is descriptive qualitative. The data sources used in this research are Primary Data and Secondary Data. Primary Data through Observation, Interview and Documentation. Secondary data in the form of POKDARWIS Archives, data in the form of tourism object documentation and recordings in research interviews. Based on the results of the study, it can be concluded that the Village Government Strategy in Tourism Village Development (Study on Cikolelet Tourism Village, Cinangka District, Serang Banten Regency) the strategy that has carried out by the village government has been able to implement effective strategies to develop tourist villages. Supporting factors for the development of tourist villages are the role of mentoring personnel in facilitating the activities of training programs and the creative economy of the community and the inhibiting factor in developing tourist villages is the lack of public awareness of the importance of developing tourist villages. Support from many parties is needed to realize Cikolelet Village as a priority tourist destination for Serang Regency.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana strategi pemerintah desa dalam pengembangan desa wisata di Desa Cikolelet Kecamatan Cinangka Kabupaten Serang Banten dan mengetahui apa saja faktor-faktor yang mendukung dang menghambat dalam pengembangan potensi Desa Wisata Cikolelet Kecamatan Cinangka Kabupaten Serang Banten. Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah Kualitatif Deskriptif. Sumber data yang digunakan dalam peneletian ini merupakan Data Primer dan Data Sekunder. Data Primer melalui Observasi, Wawancara dan Dokumentasi. Data Sekunder yang berupa Arsip POKDARWIS, data berupa dokumentasi obyek wisata dan rekaman dalam wawancara penelitian. Berdasarkan hasil penelitian dapat di simpulkan Strategi Pengembangan Desa Wisata (Studi Pada Desa Wisata Cikolelet Kecamatan Cinangka, Kabupaten Serang Banten) strategi yang telah dilakukan oleh pemerintah desa sudah mampu menerapkan stratetegi yang efektif untuk mengembangkan desa wisata. Faktor pendukung pengembangan desa wisata adanya peranan tenaga pemdampingan dalam menfasilitasi kegiatan program pelatihan dan ekonomi kreatif masyarakat dan faktor penghambat dalam pengembangan desa wisata kurangnya kesadaran masyarakat akan pentingnya pengembangan desa wisata. Diperlukan dukungan dari banyak pihak untuk mewujudkan Desa Cikolelet sebagai tujuan wisata prioritas Kabupaten Serang
EVALUASI KEBIJAKAN PENETAPAN KOTA SERANG SEBAGAI IBU KOTA PROVINSI BANTEN (Studi Reformasi Birokrasi Pelayanan di Kecamatan Taktakan Kota Serang)
Problems such as the lack of human resources who have the competence and skills with basic public services, the low level of service, the infrastructure of the village office that is less representative, the low performance of the village chief and there are still some village programs that have not been implemented. The purpose of this study was to analyze public service bureaucratic reforms in a number of villages in the Taktakan Subdistrict of Serang City in an evaluation of the policy to determine Serang City as the Capital of Banten Province. The research method used is a qualitative approach. Data collection techniques using observation and interviews with data analysis techniques through (1) data condensation (data condensation), (2) Presentation of data (display data), (3) withdrawal of conclusions (conclusion drawing). The results showed that the bureaucratic reform of public services in several villages in the District of Taktakan, Serang in evaluating the policy to determine Serang City as the Capital of Banten Province in several aspects still needs to be evaluated comprehensively. The dimensions of public service policies, limited human resources and infrastructure, service information systems and public service policy innovations are still not optimal, even though the fulfillment of the evaluation of public service principles such as justice, participation, transparency and accountability, and empowerment and accessibility have been implemented with well
Komunikasi Pemberdayaan dalam Program Urban Farming di Kampung Lukis Ramanuju Kecamatan Citangkil Kota Cilegon Banten
Program komunikasi pemberdayaan dalam program urban farming, merupakan program pemberdayaan yang dikhususkan untuk kaum perempuan Kampung Lukis Ramanuju. Tujuan dari program pemberdayaan ini adalah agar kaum perempuan di Kampung Ramanuju dapat berdaya untuk keluarga dan masyarakat sekitar dengan cara menanam tanaman seperti sayuran dan buah-buahan yang memiliki nilai ekonomi tinggi sehingga dapat mencukupi kebutuhan pangan keluarga dan masyarakat. Hasil dalam program pendampingan ini, kelompok mampu menghasilkan tanaman yang dapat dikonsumsi secara pribadi dan kedepan akan dirancang untuk menghasilkan tanaman yang dapat diperjualbelikan pada masyarakat luas.
 
Implementasi Program Sanitasi Berbasis Masyarakat di Kecamatan Kasemen Kota Serang
The complexity of the problems, such as the uneven placement of water storage infrastructure, low public awareness of healthy living behavior, less than optimal socialization of the companion team, and weak coordination between DPOs are some of the problems that concern this study. The purpose of this study is to discuss how the implementation of the Sanimas Program in Kasemen District, Serang City and what the inhibiting factors are. The study used a qualitative descriptive approach with data collection techniques through interviews with eight informants and data analysis through the data classification process (coding data), then the results of this data classification were made labels (labeling) and then the categories were arranged. The results showed that in general the implementation of the Sanimas Program in Kasemen District, Serang City was still not successful and running optimally. This is due to unequal access to clean water, lack of community involvement and the absence of local regulations. As for the inhibiting factors from an internal perspective, namely the inadequate quantity of human resources, a lack of coordination between interested parties, and from an external perspective, it includes the socio-cultural factors of society and the geographical conditions of the environment
Tingkat Kemampuan Inisiasi Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Cilegon Dalam Perumusan Peraturan Daerah
Penelitian ini bertujuan melihat gambaran secara nyata mengenai tingkat kemampuan inisiasi anggota DPRD Kota Cilegon dalam perumusan Peraturan Daerah. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif. Instrument dalam penelitian ini berbentuk kuesioner berdasarkan teori kemampuan (Wibowo, 2009). Teknik pengumpulan data dengan observasi dan studi kepustakaan. Teknik sampling yang digunakan sampel jenuh dengan jumlah sampel 60. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah statistik deskriptif yaitu pengujian t test satu sampel. Sedangkan untuk pengujian validitas instrument dengan menggunakan rumus korelasi product moment dan Pengujian reliabilitas instrument dilakukan dengan internal konsistensi dengan menggunakan teknik belah dua. Sesuai hasil penelitian diperoleh fakta bahwa tingkat kemampuan inisiasi anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Cilegon dalam perumusan Peraturan Daerah sudah mencapai angka 87,54% melebihi angka yang diharapkan yakni 70%. Berdasarkan hasil pengujian hipotesis dengan uji t-test satu sample diperoleh harga thitung lebih besar dari pada harga ttabel (37,037 > 1,671), Dengan demikian maka hipotesis nol (Ho) yang penulis ajukan ditolak dan hipotesis alternatif (Ha) yang penulis ajukan diterim
Efektivitas Implementasi Kebijakan Percepatan Penurunan Stunting di Kampung Keluarga Berkualitas Desa Mongpok Kabupaten Serang
Accelerating the reduction of stunting requires synergistic implementation between various sectors, both at the central government level and regional and village governments. The purpose of this study was to find out the effectiveness of the Quality Family Village Program in Mongpok Village, Cikeusal District, Serang Regency in the Landscape of accelerated reduction of stunting. The research method uses a case study approach. Data collection techniques were carried out through interviews in Focus Group Discussion (FGD) activities which were carried out semi-structured with open questions. Data analysis uses systematic qualitative data analysis through the process of data classification (data coding), labeling, and category preparation. The results showed that the implementation of the accelerated stunting reduction policy in the Quality Family Village (KB) of Mongpok Village was based on an approach to changing the behavior of the target group, innovation in the implementation of the Family Planning Village, the effectiveness of government support and the impact of program implementation had been quite effective. Factors that support the success of reducing accelerated stunting in KB Village, Mongpok Village, Cikeusal District, as well as research findings, namely responsive leadership, stakeholder commitment, collaboration, awareness, and community compliance which have an impact on increasing public health status.Keywords: Effectiveness, Policy Implementation, Stunting, Family Planning Village, Mongpok Villag