14 research outputs found
ANALISIS PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN PADA DANA USAHA EKONOMI SIMPAN PINJAM ( UED-SP) BALAI MAKAM BERSATU
Penelitian ini dilakukan pada Kantor UED-SP (Usaha Ekonomi Desa â Simpan Pinjam) Desa Balai Makam di Kota Duri. Adapun tujuan penelitian ini untuk mengetahui apakah penyusunan laporan keuangan pada dana Usaha Ekonomi Desa Simpan Pinjam balai makam telah sesuai dengan kajian akuntansi. Metode dan teknik pengumpulan data yang diperlukan dalam penelitian adalah dengan metode deskriftif dan wawancara langsung dengan petugas Usaha Ekonomi Desa â Simpan Pinjam yang terkait dengan penyusunan laporan keuangan. Sedangkan sumber data berasal dari peraturan yang berlaku, media dan data yang sudah diolah dan disajikan oleh Kantor UED-SP Desa Balai Makam. Berdasarkan penelitian dan pembahasan, dapat dikemukakan beberapa masalah dalam penyusunan laporan keuangan pada Usaha Ekonomi Desa â Simpan Pinjam (UED-SP) Balai Makam Bersatu Duri Kecamatan Mandau Kabupaten Bengkalis diantaranya tidak membuat buku besar, laporan ekuitas, laporan arus kas, serta catatan atas laporan keuangan serta belum memisahkan antara kewajiban jangka panjang serta jangka pendek. Dari hasil penelitian yang dilakukan pada Usaha Ekonomi Desa â Simpan Pinjam (UED-SP) Balai Makam Bersatu Duri Kecamatan Mandau Kabupaten Bngkalis dapat ditarik kesimpulan bahwa penyusunan laporan keuangan yang ditetapkan secara keseluruhan belum sesuai dengan PSAK yang diterima umum.
Kata Kunci : Penyusunan, Laporan Keuangan,Dana UE
QUALITY CONTROL DALAM MENINGKATKAN KUALITAS PRODUK PADA CV. CIPTA LAYLA BINA KARYA(Ayam Geprek Layla Nganjuk)
Perkembangan kuliner di Indonesia sangat pesat karena semakin diminati oleh masyarakat, maka perusahaan yang terlibat dalam persaingan tersebut mengadakan suatu strategi peralihan pasar. Pengendalian mutu terhadap kualitas produk yang dihasilkan oleh sebuah perusahaan maupun industri merupakan suatu hal yang penting, sehingga perlu sebuah kajian pengendalian mutu.
Statistical Quality Control (SQC) merupakan teknik penyelesaian masalah yang digunakan untuk memonitori, mengendalikan, menganalisis, mengelola, dan memperbaiki produk menggunakan metode statistik sehingga diharapkan dapat memberikan kontribusi untuk meningkatkan kualitas produksi. Oleh karena itu penulis tertarik untuk meneliti mengenai pengendalian kualitas (quality control) dengan judul âQUALITY CONTROL DALAM MENINGKATKAN KUALITAS PRODUK PADA CV. CIPTA LAYLA BINA KARYA (AYAM GEPREK LAYLA NGANJUK)â dengan tujuan untuk mengetahui penerapan dan peranan Statistical Quality Control (SQC) dalam pengendalian kualitas prodok di CV. Cipta Layla Bina Karya (Ayam Geprek Layla Nganjuk).
Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif dan proses pengambilan data menggunakan teknik Observasi, Wawancara, dan Dokumentasi.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah dari sampel yang diambil sebanyak 3100 unit, jumlah produk cacat pada bulan Maret sebanyak 400 unit dalam satu bulan (31 hari). Rata-rata kecacatan produk pada bulan Maret adalah 13%, dan setelah dilakukan penerapan metode SQC dibulan Mei mengalami perubahan yang signifikan dan mengalami penurunan menjadi 5% menjadi 167 unit dalam s1 bulan (31 hari).
Kata Kunci : Pengendalian Kualitas (Quality Control), Statistical Quality Control (SQC), Peningkatan Kualitas produ
Tinjauan Yuridis Terhadap Pelaku Tindak Pidana Perdagangan Manusia (Human Trafficking) Studi Putusan
Masalah perdagangan orang dan atau dikenal dengan istilah human
trafficing akhir-akhir ini muncul menjadi suatu masalah yang banyak
diperdebatkan baik dari tingkat regional maupun global dan diakibatkan sebagai
bentuk perbudakan masa kini, sebenarnya perdagangan manusia bukanlah hal
yang baru, namun beberapa tahun belakangan ini, masalah ini muncul di
permukaan dan menjadi perhatian tidak saja pemerintah Indonesia, namun juga
telah menjadi masalah transnasional.
Tindak pidana perdagangan orang umumnya, yaitu berupa pelanggaran
harkat dan martabat asasi manusia manusia yang berupa perlakuan kejam, dan
bahkan perlakuan serupa perbudakan. Pelaku ini diterima sebagai
ketidakberdayaan korban, yang terjebak dalam jeratan jaringan yang sangat sulit
untuk diidentifikasi, sehingga akan berakibat sulit menemukan solusinya
PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN BERBASIS KEARIFAN LOKAL SUKU SAMAWA PADA PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM SOSIAL DI SEKOLAH DASAR NEGERI 02 MERARAN
This research aims to develop a valid and practical learning module based on the local wisdom of the Samawa tribe in science learning for grade 4 at SDN 2 Meraran. This study is a type of Research and Development (R&D) research using the ADDIE development model. The data collection techniques used were interviews, observations, and questionnaires. The research instruments used were media and material expert validation sheets, teacher and student response questionnaires. Data analysis was carried out qualitatively and quantitatively. The results of the study explain the process of developing a learning module based on the local wisdom of the Samawa tribe in science learning for grade 4 which was carried out through five stages. The first stage of analysis includes needs and curriculum analysis, the second stage of design to determine the concept of the learning module, the third stage of development to realize the learning module product and the validation process was carried out, the fourth stage was implementation which was tested at SDN 2 Meraran, and the fifth stage of evaluation to see and evaluate all stages of development that have been carried out. After the five stages were completed, the learning module based on the local wisdom of the Samawa tribe received a percentage of 89.4% with very valid criteria from media experts, a percentage of 82.1% with very valid criteria from material experts, a percentage of 95% with very practical criteria from teacher responses, a percentage of 97.3% with very practical criteria from student responses in small group trials, a percentage of 94.6% with very practical criteria from student responses in large group trials. Therefore, it can be concluded based on the results of the study that the development of a learning module based on the local wisdom of the Samawa tribe in class IV science learning can be stated as very valid and very practical
Analisis Tingkat Kepuasan Konsumen Terhadap Kualitas Pelayanan Fipper Ngagel Surabaya Metode CSI dan IPA
Fipper adalah salah satu brand terkenal sandal di Indonesia. Namun seiring banyaknya cabang yang ada seringkali tidak memperhatikan kualitas pelayanan yang diduga berdampak pada kepuasan konsumen. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui dan menganalisis tingkat kepuasan konsumen pada kualitas pelayanan yang dirasakan konsumen. Jenis penelitian Kuantitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan purposive sampling. Kuesioner disebarkan sebanyak 100 kuisioner dan 97 responden sebagai sampel. SPSS 17 digunakan dalam pengujian validitas. Skala likert digunakan mengukur jawaban responden. Hasilnya Kategorisasi CSI atau Customer Satisfaction Index ada rentang presentase kepuasan yaitu 100% - 81% sangat puas, 80,99% - 66% puas, 65,99% - 51% cukup puas, 50,99% - 35% kurang puas, 35,99% - 0% tidak puas. Pada penelitian ini data menghasilkan CSI 65,598% pada pelayanan Fipper Ngagel Surabaya yang artinya cukup puas tetapi perusahaan dapat memaksimalkan lagi agar menjadi sangat puas dengan mengecek elemen perusahaan yang berhubungan dengan pelayanan. Dalam analisis Importance Performance Analysis (IPA) untuk dijadikan patokan perbaikan system perusahaan maka dapat memperioritaskan hal ini yaitu Atribut yang ada pada kuadran C. Atribut yang ada pada kuadran C adalah Menyediakan tempat duduk yang memadai, Penampilan staff Fipper Ngagel yang rapi dan berseragam , Fipper Ngagel mempunyai ketersediaan stock yang lengkap , Penataan display yang tertata rapi dan mudah dijangkau
Analisis Kelayakan Usaha tani Jambu Kristal Di Kelurahan Kerinci Barat Kecamatan Pangkalan Kerinci Kabupaten Pelalawan Provinsi Riau
ABSTRAK BELLA NOVITA SARI (164210428). Feasibility Analysis of Crystal Guava Farming in West Kerinci Village, Pangkalan Kerinci District, Pelalawan Regency, Riau Province, under the guidance of Mr. KHAIRIZAL, SP., M.MA. Crystal guava farmers in carrying out their farming are faced with various problems and many experience failures in the process of cultivating crystal guava including: lack of land for production, seeds that often die, to pest attacks on crystal guava fruit which result in crop failure, production that cannot meet market demand. and the presence of other entrepreneurs who are competitors. This study aims to analyze: (1) Characteristics and profiles of crystal guava entrepreneurs; (2) Non-financial feasibility, namely technical aspects, market and management aspects, and environmental aspects of crystal guava farming; (3) Analysis of crystal guava farming; (4) Financial feasibility of crystal guava farming; and (5) analyzing the sensitivity of crystal guava farming. This study uses a survey method. This research was carried out in the Kerinci Barat Village, Pangkalan Kerinci District, Pelalawan Regency which was carried out from July 2020 to December 2020. The respondents in the study were taken by purposive sampling, namely Mr. Isa as the business owner. The data used are primary data and secondary data. The data analysis method used is descriptive qualitative and quantitative. The results showed that: (1) Crystal guava farmers aged 46 years were classified as productive age, farmers' education period was 6 years (SD), the number of family dependents was 5 people, 3 years of business experience. The profile of the crystal guava farm was established in 2017 to date, the business scale is small business scale, the source of its capital comes from own capital and assistance from the CD PT. RAPP. (2) The results of the analysis of crystal guava farming, total costs, revenues and incomes are Rp. 11,574,683/Garapan/Year, Gross Income Rp. 22,560,000/Garapan/Year, and Net Income Rp. 10,985,317/Garapan/Year, and the value is Rp. The efficiency (RCR) of crystal guava farming is 1.95, which is greater than 1. It means that farming has been profitable for farmers and is feasible to run. (3) Non-financial feasibility analysis of crystal guava farming, market aspects, technical aspects and environmental aspects is feasible, while management aspects are not feasible because they do not have a formal organizational structure, because the business is still new. (4) Financial Feasibility Analysis according to the four investment criteria of crystal guava farming is feasible to run, NPV of Rp 112,915,310 > 0, IRR value of 37.80% > applicable bank interest rate of 15%, Net B/C value of 1 ,94 >1, and the payback period is 5 years 3 months 9 days < project age 8 years. (5) The results of the sensitivity analysis of crystal guava farming are more sensitive to a decrease in production by 3.38% with an NPV of Rp. 105,074,765, an IRR value of 36.51%, a Net B/C of 1.88, and a payback period of 5 years 5 months 13 day
Strategi Konten Instagram Dalam Meningkatkan Kesadaran Merek Museum Sonobudoyo Yogyakarta
The role of museums in the digital era is no longer directed at collections but towards 'Edutainment' (Educational Entertainment) which keeps up with the times by providing information and communication in visual form via Instagram. There are various ways that can be done in preserving culture, but the most important thing is how to raise awareness and a sense of belonging to love the culture itself, so that people will continue to be motivated to learn about it. The existence of the Sonobudoyo Museum in Instagram is expected to provide positive attractive insight to the community. This research is conducted to find out the Instagram content strategy carried out by the Sonobudoyo Museum in increasing brand awareness for the community. The type of research used is qualitative research with a descriptive analysis approach, that interprets the data with words or descriptions. The data collection techniques use the method of observation, interviews and documentation. The results of the study show that the content strategy for the Instagram @sonobudoyo account is implemented consistently. The strategies undertaken include context, communication, collaboration and connection. Brand awareness analysis contained in the @sonobudoyo account involves several elements, namely being different, meaningful, transferability, adaptability, and publicity. The advantage of this journal is the idea and concept of the authors who examine museum attractions with relevant theoretical approaches, supporting references, systematic descriptions, and easy-to-understand explanations.Peran museum pada era digital bukan lagi mengarah pada pengumpulan koleksi namun, mengarah pada âEdutainmentâ (Educational entertainment) yang mengikuti perkembangan zaman dengan cara memberikan informasi dan komunikasi dalam bentuk visual melalui Instagram. Berbagai cara dapat dilakukan dalam melestarikan budaya, namun yang paling penting adalah bagaimana cara menumbuhkan kesadaran serta rasa memiliki untuk mencintai budaya sendiri, dengan begitu masyarakat akan terus termotivasi untuk mempelajarinya. Adanya eksistensi dari Museum Sonobudoyo melalui Instagram diharapkan dapat memberikan wawasan positif daya tarik pada masyarakat. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui strategi konten Instagram yang dilakukan oleh Museum Sonobudoyo dalam meningkatkan brand awareness bagi masyarakat. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan analisis deskriptif yaitu menginterpretasikan data dengan kata-kata atau deskripsi. Teknik pengumpulan data menggunakan metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan strategi konten akun Instagram @sonobudoyo telah terlaksana dengan konsisten. Strategi yang dilakukan meliputi context, communication, collaboration dan connection. Analisis kesadaran merek yang terdapat pada akun @sonobudoyo melibatkan beberapa elemen yaitu be different, meaningful, transferability, adaptability dan publicity. Kelebihan dari jurnal ini yaitu ide dan gagasan penulis yang mengkaji objek wisata museum dengan pendekatan teori yang relevan, referensi yang mendukung, uraian yang sistematis dan penjelasan yang mudah dipahami
Sinergi Efektif Karang Taruna dan Masyarakat dalam Mewujudkan Desa Tumbuan Yang Maju
This service aims to analyse the role of Karang Taruna in supporting village development, particularly in the context of community empowerment and welfare improvement. The case study was conducted in Tumbuan Village with a focus on the synergy between Karang Taruna, the community, and the village government. Through various activities, such as leadership training, community-based economic development, and environmental conservation, Karang Taruna has successfully increased the leadership capacity of its members, increased community income, and improved environmental awareness. However, this Service also identified several challenges faced, such as limited resources and differences in views between generations. The results of this service show that synergy between Karang Taruna and the community is key in achieving sustainable village development. This success can be a model for other villages that want to develop their local potentia