14 research outputs found
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KUNJUNGAN WISATA KAMPUNG TEMATIK KOTA TANGERANG
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kunjungan wisata ke kampung tematik di Kota Tangerang. Penelitian ini bersifat deskriptif dengan pendekatan penelitian survei. Populasi di dalam penelitian ini adalah pengunjung wisata di 15 lokasi kampung tematik dengan sampel sebesar 46 orang. Teknik sampling yang digunakan non probability melalui pendekatan accidental sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aspek demografi, tingkat pengenalan pengunjung, faktor pendorong berkunjung dan perilaku pengunjung merupakan faktor-faktor yang dapat mempengaruhi kunjungan wisata ke kampung tematik di Kota Tangeran
PENGARUH KUALITAS PRODUK, PROMOSI, DAN LOKASI TERHADAP KEPUASAPAN PELANGGAN (STUDI KASUS KOPI JANJI JIWA JILID 35 KOTA TANGERANG)
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Kualitas Produk (X1), Promosi (X2), Lokasi (X3) terhadap Kepuasan Konsumen (Y) secara parsial dan simultan pada Kopi Janji Jiwa Jilid 35 Kota Tangerang. Populasi penelitian ini adalah pelanggan Kopi Jnaji Jiwa Jilid 35 Kota Tangerang. Sampel yang diambil sebanyak 100 responden dengan menggunakan teknik Non Probability Sampling. Teknik analisa data yang digunakan adalah Uji Validitas, Uji Reabilitas, Uji Asumsi Klasik, Uji Korelasi Berganda, Uji Regresi Linier Berganda, Uji t, Uji F, serta Uji Koefisien Determinasi dengan menggunakan program SPSS Versi 24. Hasil pengujian hipotesis melalui uji t menunjukkan bahwa kedua variabel yaitu Kualitas Produk dan Lokasi berpengaruh signifikan terhadap Kepuasan Pelanggan, sedangkan variabel Promosi tidak berpengaruh signifikan terhadap Kepuasan Pelanggan. Kemudian uji F menunjukkan bahwa variabel Kualitas Produk, Promosi, dan Lokasi secara simultan berpengaruh signifikan terhadap Kepuasan Pelanggan. Berdasarkan Koefisien Determinasi (R2) menunjukkan hasil dari R Square adalah sebesar 0.684 atau 68,4%. Artinya variabel kualitas produk, promosi, dan lokasi dapat menjelaskan variabel kepuasan pelanggan sebesar 68,4%, sisanya sebesar 31,6% dipengaruhi oleh variabel lain diluar model penelitian ini
PENGARUH KUALITAS PELAYANAN, PENETAPAN HARGA DAN PROMOSI TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN PADA J&T EXPRESS KARAWACI KOTA TANGERANG
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kualitas pelayanan, penetapan harga, dan promosi terhadap kepuasan konsumen pada J&T Express Karawaci Kota Tangerang. Pengumpulan data dilakukan melalui penyebaran kuisioner pada 96 konsumen J&T Express Karawaci Kota Tangerang. Analisis data ini menggunakan bantuan SPSS versi 25. Teknik sampling menggunakan sampling incidental, yaitu bagian dari teknik nonprobability sampling dengan rumus Lameshow dan teknik pengujian data yang dilakukan dalam penelitian ini meliputi uji validitas, uji reabilitas, uji normalitas, uji multikolinearitas, uji heteroskedastisitas, uji korelasi berganda, uji regresi berganda dan uji determinasi. Hasil analisa secara parsial pengaruh kualitas pelayanan terhadap kepuasan konsumen menghasilkan nilai signifikan sebesar 0,066<0,05 maka Ha diterima dan Ho ditolak. Pengaruh penetapan harga terhadap kepuasan konsumen menghasilkan nilai signifikan sebesar 0,050<0,05 maka Ha diterima dan Ho ditolak. Pengaruh promosi terhadap kepuasan konsumen menghasilkan nilai signifikan sebesar 0,005<0,05 maka Ha diterima dan Ho ditolak. Secara simultan pengaruh kualitas pelayanan, penetapan harga dan promosi terhadap kepuasan konsumen mempunyai nilai signifikan sebesar 0,000<0,05 maka Ha diterima dan Ho ditolak
PENGARUH KUALITAS PRODUK, PROMOSI, DAN LOKASI TERHADAP KEPUASAPAN PELANGGAN (STUDI KASUS KOPI JANJI JIWA JILID 35 KOTA TANGERANG)
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Kualitas Produk (X1), Promosi (X2), Lokasi (X3) terhadap Kepuasan Konsumen (Y) secara parsial dan simultan pada Kopi Janji Jiwa Jilid 35 Kota Tangerang. Populasi penelitian ini adalah pelanggan Kopi Jnaji Jiwa Jilid 35 Kota Tangerang. Sampel yang diambil sebanyak 100 responden dengan menggunakan teknik Non Probability Sampling. Teknik analisa data yang digunakan adalah Uji Validitas, Uji Reabilitas, Uji Asumsi Klasik, Uji Korelasi Berganda, Uji Regresi Linier Berganda, Uji t, Uji F, serta Uji Koefisien Determinasi dengan menggunakan program SPSS Versi 24. Hasil pengujian hipotesis melalui uji t menunjukkan bahwa kedua variabel yaitu Kualitas Produk dan Lokasi berpengaruh signifikan terhadap Kepuasan Pelanggan, sedangkan variabel Promosi tidak berpengaruh signifikan terhadap Kepuasan Pelanggan. Kemudian uji F menunjukkan bahwa variabel Kualitas Produk, Promosi, dan Lokasi secara simultan berpengaruh signifikan terhadap Kepuasan Pelanggan. Berdasarkan Koefisien Determinasi (R2) menunjukkan hasil dari R Square adalah sebesar 0.684 atau 68,4%. Artinya variabel kualitas produk, promosi, dan lokasi dapat menjelaskan variabel kepuasan pelanggan sebesar 68,4%, sisanya sebesar 31,6% dipengaruhi oleh variabel lain diluar model penelitian ini
Pengaruh Kualitas Pelayanan, Digital Marketing dan Brand Equity Terhadap Keputusan Jamaah Memilih Travel Haji dan Umroh PT. Sahara Kafila Wisata Jakarta
Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh Kaulitas Pelayanan, Digital Marketing dan Brand Equity terhadap keputusan jamaah memilih travel haji & umroh PT. Sahara kafila wisata Jakarta. Sampel yang digunakan pada penelitian ini sebanyak 500 responden. Pengumpulan data dalam penelitian ini melalui penyebaran kuesioner atau angket. Data diproses menggunakan SPSS Versi 26 Hasil penelitian membuktikan bahwa secara parsial variabel Kualitas Pelayanan berpengaruh secara signifikan terhadap keputusan pembelian travel haji & Umroh PT. Sahara Kafila Wisata Jakarta. Dari hasil uji koefisien determinasi (r2) variabel Kualitas Pelayanan, Digital Marketing dan Brand Equity terhadap keputusan pembelian travel haji & Umroh PT. Sahara Kafila Wisata Jakarta berpengaruh sebesar 0,699% artinya 69,9% dipengaruhi dari variabel yang digunakan, dan 30,1% dipengaruhi dari variabel lain
Boosting the quality of life through additional general allocation funds for village infrastructure development
Improving the quality of life of the community as one of the key indicators of development success is a must since it has an impact on the wellbeing of the community. This study aims to measure quality of life and analyze the effect of additional general allocation funds for village infrastructure development, education, and control variables on the quality of life of the community who lived in Tangerang. The researchers employed a sample size of 368 people. Using a cross-sectional survey approach, valid, and reliable questionnaires were distributed. The results of the multiple regression analysis showed that the general allocation funds for the village infrastructure development were proven to have a significant effect on improving the quality of life of the community. The education level variable did not have a significant effect on improving the quality of life, but it had a significant effect on the psychological health domain of quality of life. In addition to the provision and maintenance of health services, it is necessary for the government to include the construction of infiltration wells, community-based domestic wastewater management networks, light fire extinguishers, and portable fire pumps as development priorities
Marketing Mix Politik dan Keputusan Memilih Kepala Daerah melalui Persepsi Nilai dan Positioning sebagai Variabel Intervening (Studi Pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Banten 2017).
Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan membuktikan secara empiris
pengaruh marketing mix politik terhadap keputusan memilih; marketing mix politik
terhadap persepsi nilai; marketing mix politik terhadap positioning; persepsi nilai
terhadap keputusan memilih; persepsi nilai terhadap positioning; positioning
terhadap keputusan memilih; marketing mix politik terhadap keputusan memilih
melalui persepsi nilai; marketing mix politik terhadap keputusan memilih melalui
positioning; marketing mix politik terhadap keputusan memilih melalui persepsi
nilai dan positioning. Secara teoritis hasil penelitian ini diharapkan dapat
memperkaya dan melengkapi khasanah ilmu pengetahuan di bidang manajemen
terutama teori political marketing, sehingga dapat bermanfaat bagi para
akademisi dan praktisi.
Penelitian berlokasi di Provinsi Banten dengan populasi penduduk Provinsi
Banten yang memiliki hak suara dan tercatat pada Daftar Pemilih Tetap (DPT)
tahun 2017 sebanyak 7.734.485 orang dengan sampel berjumlah 664 orang.
Pengambilan sampel menggunakan metode probability sampling dengan teknik
cluster sampling. Pengumpulan data diperoleh melalui kuesioner. Penelitian ini
menggunakan pendekatan kuantitatif dengan alat analisis SEM (Structural
Equation Modeling), dan dengan bantuan program WarpPLS 6.0.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) marketing mix politik berpengaruh
positif terhadap keputusan memilih, (2) marketing mix politik berpengaruh positif
terhadap persepsi nilai, (3) marketing mix politik berpengaruh positif terhadap
positioning, (4) persepsi nilai berpengaruh positif terhadap keputusan memilih,
(5) persepsi nilai berpengaruh positif terhadap positioning, (6) positioning
berpengaruh positif terhadap keputusan memilih, (7) marketing mix politik
berpengaruh positif terhadap keputusan memilih melalui persepsi nilai, (8)
marketing mix politik berpengaruh positif terhadap keputusan memilih melalui
positioning, (9) marketing mix politik berpengaruh positif terhadap keputusan
memilih melalui persepsi nilai dan positionin
PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA PEGAWAI (Studi Pada Karyawan Unit Donor Darah PMI Kabupaten Tangerang)
Setiap organisasi atau perusahaan memiliki budaya organisasi yang berfungsi untuk membentuk aturan atau pedoman dalam berpikir dan bertindak untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan bersama melalui kebijakan pimpinan perusahaan yang akan menghasilkan budaya organisasi pada perusahaan, harapannya agar kinerja pegawai meningkat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar pengaruh kepemimpinan dan budaya organisasi terhadap kinerja pegawai. Populasi penelitian sebanyak 90 dan sampelnya menggunakan teknik simple random sampling menjadi sebanyak 50 pegawai pada UTD PMI Kabupaten Tangerang. Metode penelitiannya menggunakan deskriptif kuantitatif dengan analisis regresi. Hasil penelitiannya adalah Kepemimpinan berpengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai, Budaya organisasi berpengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai, Kepemimpinan dan budaya organisasi cecara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai. Penelitian ini dapat membuka jalan untuk meningkatkan kinerja pegawai dalam menghadapi era revolusi industri 4.0
PEMILIH PEMULA DALAM MENENTUKAN PASANGAN CALON PILKADA (SUATU TELAAH PEMASARAN POLITIK PADA PILKADA DKI JAKARTA, 2007)
Dalam buku ini membahas tentang faktor-faktor yang mempengaruhi pemilih pemula dalam menentukan pasangan calon pilkada (suatu telaah pemasaran politik pada pilkada DKI Jakarta, 2007). Pemilu merupakan momentum sejarah yang penting dalam perjalanan bangsa sehingga pihak-pihak berkepentingan terutama para elit politik akan berusaha keras untuk ambil bagian. Hal ini akan menimbulkan persaingan politik yang lebih ketat. Dalam kasus ini kebutuhan studi pemasaran politik dan perilaku pemilih dinilai penting, mengingat ketersediaan literatur pemasaran politik di Indonesia masih sangat terbatas. Buku ini mengkaji pemasaran politik dari perspektif pemilih pemula, yaitu dengan mengukur faktor-faktor dalam hal ini produk politik yang mempengaruhi persepsi nilai pasangan kandidat terhadap keputusan memilih pemilih pemula
Strategi marketing mix politik dalam pemenangan pilkada : suatu pendekatan praktik dan akademik
Ada dua hal yang harus diperhatikan oleh kandidat politik: persepsi nilai kandidat dan positioning. Dari aspek persepsi nilai, kandidat harus memiliki keunggulan daya saing, atribut politik, kualitas figur, dan brand name; dan dari aspek positioning, kandidat mesti memiliki keunikan, ciri khas, perbedaan dengan kandidat lain, kebaruan/inovasi dalam memimpin, dan karakter dinamis dalam memimpin. Jika dua aspek itu baik, maka akan berdampak positif terhadap keputusan pemilih