24 research outputs found
PENERAPAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL BERBANTUAN MEDIA PEMBELAJARAN DALAM MENINGKATKAN MINAT DAN PEMAHAMAN KONSEP FISIKA SISWA
Abstrak : Penelitian ini merupakan penelitan tindakan kelas yang dilakukan pada kelas X SMK Muhammadiyah Bungoro. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan diketahui bahwa Penerapan pendekatan kontestual berbantuan media pembelajaran dapat meningkatkan minat belajar dan pemahaman konsep fisika siswa. Analisis minat belajar yang dilakukan diperoleh hasil bahwa sebelum dilakukan tindakan kategori minat siswa cukup berminat dan setelah dilakukan tindakan pada siklus I dan Siklus II minat belajar siswa naik menjadi kategori Berminat . Pemahaman konsep siswa sebelum dilakukan tindakan masih tergolong rendah, setelah dilakukan tindakan pada siklus I nilai daya serap klasikal siswa menjadi mengalami peningkatan. Penilitian ini berhasil meningkatkan minat belajar dan pemahaman konsep fisika siswa kelas X. Hasil respon siswa terhadap pembelajaran pada siklus I dan II siswa merasa senang dengan diterapkannya pendekatan kontekstual berbantuan media pembelajaran
THE USE OF SIMULATION AND ANIMATION OF VIRTUAL LABORATORY-BASED PRACTICAL LEARNING FOR SCIENCE TEACHER GROUPS
Abstrak: Pelatihan ini memiliki tujuan memberikan pengetahuan dan keterampilan terkait 1) Penjelasan Pemanfaatan Teknologi dalam Pembelajaran Praktikum IPA, 2) pelatihan Pembuatan Media Pembelajaran Praktikum Berbasis Simulasi dan Animasi. Dan 3) pelatihan Pembuatan Chanel Youtube. Peserta dalam pelatihan ini adalah guru IPA SMP yang tergabung dalam MGMP IPA Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan sejumlah 15 orang guru. Metode yang digunakan presentasi, demonstrasi kemudian praktik serta metode yang digunakan untuk mengukur peningkatan pemahaman yakni menyebarkan kuesioner dengan menggunakan skala interval kemudian data dianalisis melalui microsoft exel untuk mencari rata-rata dan persentasi setiap indikator dan aspek yang diamati. Hasil dari pelatihan yang diperoleh yaitu 1) peningkatan Pemahaman Pemanfaatan Teknologi dalam Pembelajaran Praktikum IPA sebesar 35,44%, 2) peningkatan pengetahuan dan keterampilan Pembuatan Media Pembelajaran Praktikum Berbasis Simulasi dan Animasi sebesar 71,19%, dan 3) peningkatan pengetahuan dan keterampilan Pembuatan Chanel Youtube sebesar 74,32%. Hal dari kegiatan ini mendapatkan pengetahuan dan keterampilan terkait media serta pembuatannya yang dapat digunakan dalam pembelajaran praktikum secara virtual, khususnya mata pelajaran IPA.Abstract: This training has the aim of providing knowledge and skills related to 1) Explanation of the Use of Technology in Science Practicum Learning, 2) Training on Making Practical Learning Media Based on Simulation and Animation. And 3) Youtube Chanel Creation training. Participants in this training are science teachers for junior high schools who are members of the MGMP for science in Pangkajene and Islands Regency, with a total of 15 teachers. The method used is presentation, demonstration, then practice and the method used to measure the increase in understanding is distributing questionnaires using an interval scale then the data is analyzed through Microsoft Excel to find the average and percentage of each indicator and aspect observed. The results of the training obtained are 1) an increase in understanding of the use of technology in science practicum learning by 35.44%, 2) an increase in knowledge and skills in making simulation and animation-based practical learning media by 71.19%, and 3) an increase in knowledge and skills in making Youtube Chanel by 74.32%. The thing from this activity is getting knowledge and skills related to media and their manufacture that can be used in virtual practicum learning, especially science subjects
THE DEVELOPMENT OF ISLAMIC HIGHER EDUCATION IN INDONESIA
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejarah pertumbuhan perguruan tinggi Islam. Selain itu peneliti ingin mengetahui pengembangan perguruan tinggi Islam di Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif-deskriptif dengan teknik studi kepustakaan (library research). Dalam mengumpulkan data dilakukan studi literature dilakukan dengan mengkaji berbagai referensi yang relevan seperti buku, jurnal dan internet sebagai sumber utama serta ilmiah lainnya sumber yang berkaitan dengan Perguruan Tinggi Islam di Indonesia. Data tersebut kemudian dianalisis, ditinjau, dan didiskusikan dengan teori yang relevan dan akhirnya kesimpulan ditarik dengan membandingkan berbagai pendapat ahli. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Perguruan tinggi Islam di Indonesia didirikan pada tanggal 10 April 1946 di Jogjakarta dengan nama Sekolah Tinggi Islam (STI), pada bulan November 1947, STI berkembang menjadi universitas bernama Universitas Islam Indonesia, yang mengoperasikan empat fakultas, termasuk agama dan PTAIN telah berkembang menjadi 52 PTAIN diantaranya terdiri dari 6 UIN, 15 IAIN dan 31 STAIN. Kemudian perkembangan PTAI berdampak besar terhadap pergerakan politik, ekonomi, sosial, budaya dan lainnya. dikalangan umat Islam Indonesia dan masyarakat Indonesia pada umumnya
Pelatihan Kelompok Guru IPA dalam Pembelajaran Praktikum Berbasis SIA (Simulasi dan Animasi) Laboratorium Virtual di Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan
Abstract: The aim of this training are to provide knowledge related to the use of technology in animation and simulation-based practical learning using various applications and to train teachers to use it in the virtual learning process and youtube channel training. The participants in this training are junior high school science teachers who are members of the science MGMP of Pangkajene and Islands Regency with a total of 20 teachers. The methods used in this training are presentation, demonstration and then practice. The results obtained are that most of the trainees are proficient in making animated learning media for practicum learning and are proficient at operating a website that has been specifically provided for practicum learning and using simulation-based practicum learning. It is hoped that all training participants can apply animation and simulation-based learning media and use YouTube in the practical learning process that can be done virtually.Abstrak: Pelatihan ini memiliki tujuan memberikan pengetahuan terkait penggunaan teknologi dalam pembelajaran praktikum yang berbasis animasi dan simulasi dengan menggunakan berbagai aplikasi serta melatih guru menggunakannnya dalam proses pembelajara secara virtual dan pelatihan chanel youtube. Peserta dalam pelatihan ini adalah guru IPA SMP yang tergabung dalam MGMP IPA Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan sejumlah 20 orang guru. Metode yang digunakan presentasi, demonstrasi kemudian praktik. Hasil yang diperoleh yaitu sebagian besar peserta pelatihan telah mahir membuat media pembelajaran animasi untuk pemebelajaran praktikum serta mahir mengoperasikan website yang telah tersedia khusus pembelajatan praktikum dan menggunakan pembelajaran praktikum berbasis simulasi. Diharapkan semua peserta pelatihan dapat mengaplikasikan media pembelajaran berbasis animasi dan simulasi serta menggunakan youtube dalam proses pemebelajaran praktikum yang dapat dilakukan secara virtual
EFEKTIVITAS ALAT PERAGA BERBASIS LINGKUNGAN DALAM MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP FISIKA PESERTA DIDIK KELAS X DI SMAN 11 MAROS
Penelitian ini adalah penelitian Pre-Experimental Design yang bertujuan untuk (1) mengetahui gambaran pemahaman konsep kacamata peserta didik kelas X di SMA Negeri 11 Maros, (2) Untuk mengetahui adanya peningkatan pemahaman konsep kacamata peserta didik dengan menggunakan alat peraga berbasis lingkungan pada kelas X di SMA Negeri 11 Maros. Subjek penelitian ini adalah peserta didik Kelas X MIPA 1 semester genap 2021/2022. Penelitian ini dilaksanakan 5 kali pertemuan dan pengambilan data dilakukan dengan menggunakan tes pilihan ganda yang telah diuji validitasnya. Data hasil penelitian dianalisis secara kuantitatif dengan menggunakan IBM SPSS Versi 24. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa (1) gambaran pemahaman konsep kacamata dari peserta didik kelas X di SMA Negeri 11 Maros berada pada kategori tinggi dengan jumlah pesrta didik 30, (2) peningkatan pemahaman peserta didik dilihat dari hasil pretest dengan nilai rata-rata 21,71 dan nilai rata-rata posttest 64,86. Demikian perbedaan sebelum dan sesudah diberikan perlakuan dengan menggunakan alat peraga kacamata berbasis lingkungan pada peserta didik kelas X MIPA 1 SMA Negeri 11 Maros
PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN LEAFLET TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI
Penelitian ini merupakan penelitian quasi eksperimen yang bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh leaflet terhadap hasil belajar biologi siswa kelas X di SMAS Angkasa Maros. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain Nonequivalent Control Group Design. Teknik Pengambilan sampel yaitu purposive sampling dengan pertimbangan tertentu yakni kemampuan kognitif rata-rata yang sama sampel dalam penelitian ini adalah Kelas X MIA 3 terdiri dari 37 orang sebagai kelas eksperimen dan Kelas X MIA 4, terdiri dari 36 orang sebagai kelas kontrol. Data dianalisis menggunakan uji t independen untuk melihat pengaruh leaflet terhadap hasil belajar siswa Kelas X di SMAS Angkasa Maros pada materi perubahan lingkungan, limbah dan daur ulang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata nilai hasil belajar biologi siswa pada kelas eksperimen sebesar 90,15 lebih tinggi dibandingkan dengan kelas kontrol yang hanya mendapatkan nilai rata-rata sebesar 85,91. Berdasarkan hasil analisis SPSS Versi 25 uji t diperoleh nilai sig 2(tailed) 0,000 < 0,05 maka H0 di tolak dan H1 diterima. Sementara thitung > ttabel atau 5,031 > 1,99773 maka H0 ditolak dan H1 diterima yang berarti ada pengaruh yang signifikan penggunaan leaflet terhadap hasil belajar biologi siswa kelas X SMAS Angkasa Maros pada materi perubahan lingkungan, limbah dan daur ulan
PERSPEKTIF PENDIDIKAN MULTIKULTURAL DITINJAU DARI PEMBELAJARAN IPA TERPADU
Abstrak: Pendidikan multikultural sudah sangat luas di gaungkan apalagi Indonesia sebagai negara Bhineka Tunggal Ika. Penguatan pendidikan multikultural menjadi konteks yang sangat relevan dalam mengatasi krisis moral yang saat ini menjadi bagian masalah di negra kita. Krisis moral menjadi hal yang menghawatirkan dan bisa melibatkan anak-anak kita dimasa akan datang. Pendidikan IPA sebagai mata pelajaran ilmu alam menjadi salah satu pembelajaran yang mempu menguatkan perbedaan antara peserta didik disekolah melalu berbagai cara. Cara-cara yang umum dilakukan pembelajaran IPA untuk menguatkan perbedaan yakni melalui proses diskusi, praktikum maupun karyawisata alam. Tujuan penelitian ini adalah sebagai salah satu referensi guru IPA dalam meningkatkan pembelajaran yang mampu mempersatukan anak didik dalam perbedaan di kelas. Metode penelitian yang digunakan adalah kajian pustaka dari berbagai jurnal dan buku yang mengkaji pendidikan multicultural dalam pembelajaran IPA. Abstract: Multicultural education has been widely promoted, especially since Indonesia is a country of Unity in Diversity. Strengthening multicultural education is a very relevant context in overcoming the moral crisis that is currently part of the problem in our country. The moral crisis is a worrying thing and can involve our children in the future. Science education as a natural science subject is one of the lessons that can strengthen the differences between students at school in various ways. The common ways in which science learning is carried out to support differences are through the process of discussion, practicum, and nature field trips. This study aims to serve as a science teacher's reference in improving learning that can unite students with class differences. The research method used is a literature review from various journals and books that examine multicultural education in science learning
EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN SPARKOL VIDEOSCRIBE TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA PESERTA DIDIK KELAS XI SMA NEGERI 6 JENEPONTO
Abstrak: Efektivitas Penggunaan Media Pembelajaran Sparkol Videoscribe Terhadap Hasil Belajar Fisika Peserta Didik Kelas XI Sma Negeri 6 Jeneponto. Penelitian ini adalah penelitian eksperimen yang bertujuan untuk mengetahui efektivitas penggunaan media pembelajaran sparkol videoscribe dalam meningkatkan hasil belajar fisika peserta didik kelas XI SMA Negeri 6 Jeneponto. Subjek penelitian ini adalah peserta didik kelas XI MIPA 1 dan XI MIPA 2 pada semester ganjil tahun pelajaran 2018/2019 dengan jumlah peserta didik 35 orang kelas eksprimen dan 32 kelas kontrol. Penelitian ini dilaksanakan dalam 4 kali pertemuan dan pengambilan data dilakukan dengan menggunakan tes essay. Data tes hasil belajar dianalisis secara kuantitatif menggunakan analisis deskriptif analisis inferensial dengan bantuan aplikasi IBM SPSS 23. Hasil penelitian menunjukkan adanya perbedaan mean atau rata-rata hasil belajar peserta didik kelas eksperimen dan kelas kontrol, dimana hasil belajar kelas eksperimen 85,54 dan kelas kontrol 75,72. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penggunaan media pembelajaran sparkol videoscribe efektif dalam meningkatkan hasil belajar fisika pada peserta didik kelas XI SMA Negeri 6 Jeneponto
Penggunaan Metode Bermain Snakes And Ladders pada Pembelajaran IPA Fisika untuk Meningkatkan Minat Belajar Peserta Didik
Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran minat belajar fisika peserta didik dalam pembelajaran IPA fisika melalui metode bermain Snakes and Ladders di SMP Negeri 3 Barru Kabupaten Barru. Jenis Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif dengan ukuran populasi 125 peserta didik dan ukuran sampel 95 peserta didik. Teknik penarikan sampel adalah Proporsional Random Sampling. Pengumpulan data dilakukan melalui kuesioner, observasi dan wawancara. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif. Data dianalisis dengan bantuan fasilitas IBM SPSS statistic 20. Hasil penelitian menunjukkan bahwa minat belajar peserta didik dalam pembelajaran IPA FISIKA melalui metode bermain snakes and ladders secara umum berada pada kategori tinggi. Dengan indikator ketertarikan terhadap pelajaran berada pada kategori tinggi, indikator perhatian terhadap pelajaran berada pada kategori tinggi dan indikator perasaan senang terhadap pelajaran berada pada kategori sangat tinggi.Kata kunci: Minat Belajar, Metode Bermain Snakes and Ladders This research aim is to abtain the overview of students interest in learning phisycs by using snakes and ladders play method at SMP 3 Barru in Barru Regency. The type of this research used was descriptive quantitative with population were 125 students and sample size were 95 students. Than, sampling technique was proportional random sampling. Data were collected through questionnaire, observation and interview and data analysis technique used was descriptive analysis. The results showed that students' learning interest in phisycs through the snakes and ladders method was generally high category. Furthermore indicators of interest , attention and feeling happy about lesson got high category.Keywords: Learning Interest, Playing Methods Snakes and Ladders
Edukasi Perancangan Media Pembelajaran Bebasis Android
This service focuses on research on designing educational media based on Android applications, one of the alternative media that is developing in this era of information openness and in accordance with the increasing circulation of smartphones. The implementation of Community Service aims to educate subject teachers, especially at SMK Muhammadiyah Bungoro, in making or designing Android-based learning media. This service activity is carried out through several stages consisting of stages 1) determining the needs of partners which include observation, grouping, and Determining the Implementation of Activities, Stage 2) education and Assistance and Stage 3) Evaluation. With this service activity, teachers become more technologically literate, add variety to learning, and create innovative learning and attract students' interest in learning. The use of technology in learning will make it easier for teachers to convey material because now technology is no longer new to students, they are already familiar and proficient in using technology. Through this service activity the participants were able to design android-based learning media so that their pedagogical abilities increased.Pengabdian ini mengambil fokus penelitian pada edukasi perancangan media pembelajaran berbasis aplikasi Android, salah satu media alternatif yang berkembang pada era keterbukaan informasi ini dan bersesuaian dengan meningkatnya peredaran ponsel pintar (smartphone). Pelaksanaan Pengabdian kepada Masyarakat ini bertujuan untuk mengedukasi guru-guru mata pelajaran khususnya di SMK Muhammadiyah Bungoro dalam membuat atau merancang media pembelajaran berbasis Android. Kegiatan pengabdian ini dilakukan melalui beberapa tahapan yang terdiri dari tahapan 1) penetapan kebutuhan mitra yang meliputi observasi, pengelompokan, dan Penetapan Pelaksanaan Kegiatan, Tahapan 2) pendidikan dan Pendampingan dan Tahapan 3) Evaluasi. Dengan adanya kegiatan pengabdian ini, membuat guru mejadi lebih melek teknologi, menambah variasi dalam pembelajaran, dan menciptakan pembelajaran yang inovatif dan menarik minat siswa untuk belajar. Pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran akan memudahkan guru dalam menyampaikan materi karena sekarang ini teknologi bukan lagi hal baru bagi siswa, mereka sudah akrab dan mahir dalam menggunakan teknologi. Melalui kegiatan pengabdian ini para peserta mampu merancang media pembelajaran berbasis android sehingga kemampuan pedagogiknya meningkat