19 research outputs found

    Hubungan Konsep Diri dengan Hasil Belajar Mata Pelajaran Alat Ukur Siswa Kelas X Kompetensi Keahlian Teknik Mekanik Otomotif di Smk Muhammadiyah 1 Padang

    Full text link
    Penelitian ini bertujuan mengungkapkan hubungan antara konsep diri dengan hasil belajar mata pelajaran alat ukur siswa kelas X Kompetensi Keahlian Teknik Mekanik Otomotif di SMK Muhammadiyah 1 Padang. Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah terdapat hubungan yang signifikan antara konsep diri dengan hasil belajar mata pelajaran alat ukur siswa kelas X Kompetensi Keahlian Teknik Mekanik Otomotif di SMK Muhammadiyah 1 Padang.Hasil dari analisis data diperoleh bahwa konsep diri siswa di SMK Muhammadiyah 1 Padang kurang, perlu ditingkatkan lagi untuk mencapai tujuan pembelajaran yang lebih baik dikelas, angka koefisien korelasi yang didapat (r) = 0,400 lebih besar dari (r tabel) = 0,266 dan besarnya kekuatan hubungan dari kedua variabel adalah diperoleh (t) = 3,169 lebih besar dari (r tabel) = 2,008 dengan taraf signifikan 5%. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, dapat disimpulkan bahwa konsep diri memiliki hubungan yang positif dan signifikan dengan hasil belajar. This study aims to reveal the relationship between self-concept and learning outcomes measurement tool subjects class X Skill Competency Automotive Engineering at SMK Muhammadiyah 1 Padang. The hypothesis of this study is that there is a significant relationship between self-concept and learning outcomes measurement tool subjects class X Skill Competency Automotive Engineering at SMK Muhammadiyah 1 Padang. The results of the analysis of the data shows that the self-concept of students in SMK Muhammadiyah 1 Padang less, need to be improved to achieve better learning objectives in class, figures obtained correlation coefficient (r) = 0.400 greater than (table r) = 0.266 and the magnitude of force the relationship of the two variables was obtained (t) = 3.169 greater than (r table) = 2.008 with a significance level of 5%. Based on these results, it can be concluded that self-concept has a positive and significant relationship with learning outcomes

    Design and Development of Inductive Sensor Mini Trainer Based on Arduino

    Full text link
    Sensor and Transducer is one of the subjects that must be followed by students of the Automotive Engineering Department, Faculty of Engineering, Padang State University, which weighs 2 credits. In accordance with the RPS for the Sensor and Transducer Course, there are several types of sensors that are the subject of study, one of which is an inductive sensor. Inductive sensor applications are applied in the automotive world such as Crankshaft Position Sensor (CKP), Camshaft Position Sensor (CMP), Vilocity Sensor. To make it easier to understand each sensor applied in the automotive world, students are required to master the basic concepts of the inductive sensor. One of the ways to increase student competence in the field of inductive sensors is the use of teaching aids during the learning process. Inductive sensor learning media in the Laboratory at the Automotive Engineering Department still uses analog processors, to support the development of digital technology today, so the authors provide an alternative by making teaching aids in the form of an Arduino-based Inductive Sensor Mini Trainer. This study uses the Research and Development (R&D) method which consists of Define, Design, Development, and Desseminate. The assembled inductive sensor mini trainer was tested for accuracy, and repeatibility test as well as feasibility test from media experts and users. The results of the research on the product trials carried out, obtained an accuracy level of 96.21%, the sensor output has linearity, the repeatibility test is obtained with an average of 0.1%. The level of product feasibility from Media Experts, is 94.68% and 96.23% from Respondents. So it can be concluded that the Inductive Sensor Mini Trainer is very suitable to be used as a learning medium

    Hubungan Minat Belajar dengan Hasil Belajar Kompetensi Kejuruan Gambar Teknik Siswa Kelas X Teknik Kendaraan Ringan di Smk Negeri 8 Padang

    Full text link
    Penelitian ini dilatar belakangi oleh kurangnya minat siswa saat pelaksanaan proses pembelajaran, sehingga menyebabkan hasil belajar siswa pada Kompetensi Kejuruan Gambar Teknik Jurusan Teknik Kendaraan Ringan SMK Negeri 8 Padang menjadi rendah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengungkapkan hubungan minat belajar dengan hasil belajar Kompetensi Kejuruan Gambar Teknik siswa kelas X Teknik Kendaraan Ringan SMK Negeri 8 Padang. Jenis penelitian ini bersifat korelasional, tujuan penelitian adalah untuk mengetahui ada tidaknya hubungan minat belajar dengan hasil belajar siswa pada Kompetensi Kejuruan Gambar Teknik. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X Teknik Kendaraan Ringan SMK Negeri 8 Padang tahun ajaran 2012/2014 yang berjumlah 56 orang. Sampel dalam penelitian ini diambilkan dari populasi sebanyak 36 orang yang ditentukan dengan menggunakan rumus Slovin. Alat pengumpul data adalah angket model skala likert yang telah diuji validitasnya. Jenis analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan rumus Korelasi Pearson Product Moment (PPM) dan untuk menguji keberartian koefisien korelasi r, dapat di uji dengan mengunakan uji t sehingga akan didapat apakah hasil penelitian dapat digeneralisasikan pada populasi. Dari analisis data hasil penelitian diperoleh koefisien korelasi r hitung > rtabel (0,429 > 0,329) dan untuk uji keberartian korelasi didapat t hitung > t tabel (2,7693) > 2,0336) pada taraf signifikan 5%. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara minat belajar dengan hasil belajar pada Kompetensi Kejuruan Gambar Teknik siswa kelas X Teknik Kendaraan Ringan SMK Negeri 8 Padang

    Upaya Meningkatkan Hasil Belajar dengan Metode Pembelajaran Inquiry pada Mata Diklat Pekerjaan Dasar Teknik Otomotif di Smk Kosgoro 1 Padang

    Full text link
    Penelitian membahas tentang pengaruh metode pembelajaran inquiry terhadap hasil belajar mata diklat pekerjaan dasar teknik otomotif siswa SMK Kosgoro 1 Padang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa pada mata diklat pekerjaan dasar teknik otomotif melalui penerapan metode pembelajaran inquiry kelas X Jurusan Teknik Otomotif SMK Kosgoro 1 Padang. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas atau yang lebih dikenal dengan (Classroom Action Reseach), yaitu suatu pencermatan terhadap kegiatan belajar, berupa suatu tindakan, dengan sengaja dimunculkan dan terjadi dalam sebuah kelas secara bersama, yang dilakukan oleh guru atau arahan dari guru yang dilakukan siswa, subjek penelitian dalam penelitian ini adalah kelas X Otomotif Teknik Kendaraan Ringan tahun masuk 2017/2018 yang terdiri dari satu kelas, adapun jumlah seluruh siswa kelas X teknik kendaraan ringan di SMK Kosgoro 1 Padang tahun ajaran 2017/2018 berjumlah 30 orang. Instrumen penelitian adalah lembar observasi aktivitas siswa dan tes hasil belajar berbentuk pilihan ganda dan objektif. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh aktifitas belajar siswa, pada siklus I hanya 51,26 % dengan kategori “cukup” dan pada siklus II persentase aktifitas belajar siswa meningkat menjadi 71,24 % dengan kategori “baik”, nilai rata-rata kelas mengalami peningkatan pada siklus I sebesar 79,19 menjadi 82,22 pada siklus II dan persentase ketuntasan siswa pada siklus I hanya 60 % belum mencapai intervensi tindakan yang diharapkan yaitu 80 %. Pada siklus II persentase ketuntasan siswa mengalami peningkatan menjadi 81,11 % telah melebihi intervensi tindakan yang diharapkan yaitu 80 %. Dengan demikian dapat disimpulkan terdapat peningkatan hasil belajar siswa pada mata diklat pekerjaan dasar teknik otomotif siswa kelas X TKR SMK Kosgoro 1 Padang.Kata KunciMetode Inquiry, Hasil Belaja

    Hubungan Disiplin Belajar dengan Hasil Belajar Mata Diklat Pengelasan Siswa Kelas X Teknik Kendaraan Ringan di Smk Negeri 8 Padang

    Full text link
    Penelitian ini dilatar belakangi oleh kurangnya disiplin siswa saat pelaksanaan proses pembelajaran, sehingga menyebabkan hasil belajar siswa pada Mata Diklat Pengelasan Jurusan Teknik Otomotif Kendaraan Ringan SMK Negeri 8 Padang menjadi rendah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengungkapkan hubungan disiplin belajar dengan hasil belajar Mata Diklat Pengelasan siswa kelas X Teknik otomotif Kendaraan Ringan SMK Negeri 8 Padang. Jenis penelitian ini bersifat deskriptif korelasional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X Teknik Otomotif Kendaraan Ringan berjumlah 56 orang. Teknik pengambilan sampel menggunakan sampel acak sederhana, dengan jumlah sampel sebanyak 4 orang yang ditentukan dengan mengggunakan rumus Taro Yamane. Data disiplin belajar diperoleh dari penyebaran angket, sedangkan data hasil belajar Mata Diklat Pengelasan diperoleh dari nilai semester ganjil TA 2013-2014. Jenis analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan rumus Korelasi Pearson Product Moment dan untuk menguji keberartian koefisien korelasi r, dapat diuji dengan menggunakan rumus t sehingga akan didapat apakah hasil penelitian ini dapat digeneralisasikan pada populasi. Dari analisis data hasil penelitian diperoleh koefisien korelasi r hitung (0,342) > r tabel (0,281) dan untuk uji keberartian korelasi didapat t hitung (2,6569) > t tabel (2,01365) pada taraf signifikan 5%. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara disiplin belajar dengan hasil belajar Mata Diklat Pengelasan siswa kelas X Teknik Otomotif Kendaraan Ringan di SMKN 8 Padang

    Pengaruh Penggunaan Pulsed Secondary Air Injection System (Pair) terhadap Emisi Gas Buang Karbon Monoksida (Co) dan Hidro Karbon (Hc) pada Sepeda Motor Suzuki Satria F 150 Cc

    Full text link
    Peningkatan jumlah kendaraaan bermotor ini mengakibatkan terjadinya peningkatan polusi udara akibat emisi gas buang kendaraan. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan memperkecil tingkat emisi gas buang kendaraan yaitu menambahkan sistem PAIR atau Tabung Induksi, Proses pengujian kandungan emisi gas buang khususnya CO dan HC dilakukan pada putaran 1500 RPM, 2000 RPM, 2500 RPM. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tanpa penggunaan system PAIR menghasilkan rata-rata CO dan HC setiap tingkatan putaran sebesar 4,137 % dan 260,9 % dan setelah diberi perlakuan dengan menggunakan sistem PAIR dan Tabung Induksi didapatkan rata-rata CO yang dihasilkan 3,480 % dan 3,702 % sedangkan rata-rata HC yang dihasilkan 203,7 % dan 203,2%. Berdasarkan analisa data CO dan HC menggunakan Sistem PAIR terjadi penurunan CO sebesar 0,158 % dan HC sebesar 0,219 %, Tabung Induksi terjadi penurunan CO sebesar 0,082 % dan HC terjadi sebesar 0,221 %. Dan analisa antara system PAIR dan Tabung Induksi mengalami peningkatan CO sebesar 0,063 % dan HC sebesar 0,002 % penurunan. Sehingga dapat disimpulkan bahwa pemakaian sistem PAIR adalah lebih layak, karena terjadi penurunan CO dan HC disetiap putaran mesin

    Kontribusi Kreativitas Belajar terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas X Jurusan Teknik Kendaraan Ringan (Tkr)di Smk Negeri 2 Painan

    Full text link
    Kreativitas belajar siswa adalah kemampuan berpikir siswa dalam belajar atau pada proses belajar mengajar. Hasil belajar adalah tingkat keberhasilan yang dicapai oleh siswa dari usaha belajar,untuk mengukur penguasaan siswa terhadap tujuan pengajaran.Jenis penelitian ini adalah penelitian korelasional.Subjek penelitian adalah sebanyak 42 siswa kelas X Teknik Kendaraan Ringan.Alat pengumpul data adalah angket. Data diolah dengan menggunakan Microsoft excel. Teknik analisis data menggunakan: (1) analisis deskriptif yaitu dengan mencari skor mean, standar deviasi, range skor minimum dan maksimum serta persentase. (2) uji persyaratan analisis yaitu dengan uji normalitas dan linearitas. (3) pengujian hipotesis statistik yaitu dengan uji korelasi dan uji keberatian korelasi.Temuan penelitian tentang kontribusi kreativitas belajar terhadap hasil belajar yaitu: (1) persentase kreativitas belajar adalah 73,28% dan termasuk kategori cukup tinggi. (2) persentase hasil belajar adalah 70,55 % dan termasuk kategori cukup baik. (3) kreativitas berkontribusi terhadap hasil belajar yaitu dengan klasifikasi harga r hitung > r tabel ( >0.304), dengan arti kata terdapat hubungan cukup kuat (0,446) antara keduanya yang berarti. Dengan keberartian t hitung > t tabel 2.021 pada taraf signifikan 5%

    Analisa Pengaruh Groundstrap pada Karakteristik Tegangan Kabel Busi Sepeda Motor

    Full text link
    The purpose of this research is to increase perform of ignition system by fixing Groundstrap which made from Copper and Aluminum in spark plug cable. This research is descriptive method research which knowing the differences of using Groundstrap. From the result of this research, it obtained that spark plug cable that made from Groundstrap(Aluminum and Copper) has influenced to the characteristics of transien voltage spark plug cable in Yamaha Jupiter Z motorcycle. By using Copper of Groundstrapcould decrease greater of voltage, from4000 RPM, 6000 RPM and 8000 RPM rotation to be -81,85%, -87,20%, and -94,80%. While in Aluminum of Groundstrapfrom 4000 RPM rotation decreased to be -76,90% of voltage , in 6000 RPM rotation decreased to be -60,17% and in 8000 RPM rotation increased to be -63,31%. Using of Groundstrapalso has impact to the ignition quality. The ignition while using Groundstrapwould be stable. Key words: Groundstrap, Spark Plug Cable, Characteristics of Voltage Tujuan penelitin ini untuk meningkatkan performa pada sistem pengapian dengan pemasangan Groundstrap berbahan Tembaga dan Almunium pada kabel busi. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif mengetahui perbedaan penggunaan Groundstrap. Dari hasil penelitian, diperoleh bahwa kabel busi yang menggunakan Groundstrap (Almunium dan Tembaga) berpengaruh terhadap karakteristik tegangan Transien kabel busi sepeda motor Yamaha Jupiter Z. Penggunaan Groundstrap Tembaga dapat menurunkan tegangan lebih besar, pada putaran 4000 RPM, 6000 RPM dan 8000 RPM yaitu menurun -81,85%, -87,20%, dan -94,80%. Sedangkan pada Groundstrap Almunium pad putaran 4000 RPM penurunan tegangan sebesar -76,90% pada putaran 6000 RPM kembali turun menjadi -60,17% dan pada saat putaran 8000 RPM meningkat -63,31%. Penggunaan Groundstrap juga berpengaruh terhadap kualitas pengapian. Pengapian pada saat menggunakan Groundstrap menjadi lebih stabil

    Hubungan Motivasi Belajar Siswa dengan Hasil Belajar Sistem Pendingin Kelas X Kompetensi Keahlian Teknik Kendaraan Ringan di Smk Negeri 1 Batipuh

    Full text link
    Penelitian ini dilatar belakangi oleh rendahnya hasil belajar siswa SMK Negeri 1 Batipuh pada mata pelajaran Sistem Pendingin. Motivasi belajar yang dimiliki siswa akan menentukan hasil belajar siswa. Untuk melihat gejala yang ditimbulkan oleh motivasi dan seberapa kuat hubungannya terhadap hasil belajar maka penulis meneliiti tentang : “Bagaimanakah hubungan antara motivasi belajar siswa dengan hasil belajar pada mata pelajaran Sistem Pendingin siswa kelas X SMK Negeri 1 Batipuh”. Penelitian ini dilakukan di SMK Negeri 1 Batipuh yang bertujuan untuk mengetahui kekuatan hubungan motivasi dengan hasil belajar siswa pada mata pelajaran sistem pendingin. Penelitian ini bersifat korelasional, yang bertujuan mengetahui adanya hubungan motivasi belajar dengan hasil belajar mata pelajaran sistem pendingin. Jenis analisis data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan rumus Korelasi Pearson Product Moment (PPM), dan untuk menguji keberartian koefisien korelasi r dilakukan dengan menggunakan uji t, sehingga akan didapat hasil penelitian yang umum pada populasi. Dari analisis data hasil penelitian diperoleh koefisien korelasi r hitung (0,513) dan untuk uji keberartian korelasi didapat t hitung > t tabel (3,782 > 1,986) menunjukan taraf signifikan 5%. Kesimpulan penelitian ini adalah adanya hubungan yang positif dan signifikan antara motivasi belajar dengan hasil belajar sistem pendingin siswa kelas X Teknik Kendaraan Ringan SMK Negeri 1 Batipuh
    corecore