68 research outputs found

    STUDI LITERATUR : PENGERING JAGUNG DENGAN ELEMEN PEMANAS MENGGUNAKAN SENSOR DHT11 DAN SERSOR KADAR AIR BERBASIS ARDUINO UNO

    Get PDF
    Abstrak Pengeringan jagung ini dilakukan untuk meningkatkan daya simpan serta menambah nilai ekonomis dari jagung tersebut dan jagung yang di pakai ini sudah dipipil dengan menurunkan kadar air hingga mencapai maksimal 14% jika jagung itu dikatakan kering. Elemen pemanas disini sangat penting digunakan untuk mempercepat pengeringan semakin banyak elemen yang dipakai maka semakin cepat waktu yang diperlukan untuk proses pengeringan. Untuk mendeteksi suhu ruangan dan kelembapan dibutuhkan sensor DHT11 dan sensor kadar air untuk mengetahui kandungan air yang ada pada jagung tersebut. Metode penelitian yang digunakan dalam penulisan artikel ini adalah studi literatur dengan membandingkan hasil pengukuran sensor kadar air pada percobaan sesuai SNI. Hasil pengukuran kadar air terendah menggunakan metode ventilator yang memiliki kadar air sebesar 11,41 % dengan waktu singkat yaitu sebanyak 3,7 menit saja dan jagung sebanyak 3 kg. Sedangkan untuk pengukuran kadar air tertinggi menggunakan Tray kerosin dan kayu bakar dengan kadar air sebesar 16,5% dengan waktu yang lama sebesar 360 dan 300 menit dengan jagung yang dikeringkan sebanyak 9 kg. Pengkajian penelitian nilai kadar air dengan nilai terendah pada pengujian dapat dijadikan acuan untuk merancang prototipe pengering jagung dengan elemen pemanas menggunakan sensor DHT11 dan sensor kadar air berbasis arduino uno. Kata Kunci : Sensor DHT11, Sensor Kadar Air, Elemen Pemanas

    PERBANDINGAN EFEKTIVITAS DARI SISTEM KONTROL MESIN PENCUCI PIRING DENGAN WATER SPRAY ARM

    Get PDF
    Perkembangan produk - produk mesin digital di Indonesia bukanlah menjadi suatu hal yang asing lagi dimata masyarakat Indonesia, salah satunya adalah di area peralatan rumah tangga, khususnya pada pengembangan mesin pencuci piring, yang tidak hanya efisien saaat digunakan tetapi juga dapat menghemat pemakaian air. Akhir - akhir ini sering menjadi sorotan untuk dikembangkan inovasi baru dalam menciptakan peralatan mencuci piring. Seiring dengan berkembangnya teknologi, manusia membutuhkan suatu alat mencuci piring yang dapat memangkas waktu menjadi lebih singkat untuk dapat menghasilkan tingkat kebersihan yang baik dan dapat mengurangi pemakaian air, sehingga pengguna dapat meningkatkan produktivitasnya. Salah satu solusi untuk mendapatkan hasil yang efisien adalah dengan menggunakan Water Spray Arm, yaitu merupakan mesin pembersih piring yang menyemprot secara berputar. Berdasarkan hasil studi literatur yang dilakukan, terdapat berbagai penelitian yang menggunakan Water Spray Arm dengan instrumen yang berbeda. Oleh karena itu, penulis ingin menganalisa perbandingan hasil penelitian dari berbagai macam instrumen yang digunakan untuk mendapatkan hasil efektivitas yang efisien bila digunakan ibu rumah tangga. Dalam menganalisa hasil dari berbagai penelitian tersebut, penulis mendapatkan hasil perhitungan Figure of Merit bahwa pada artikel yang berjudul Design Fabrication and Performance Evaluation of a Domestic Dishwashing Machine mendapatkal hasil yang paling tinggi dengan Efektivitas ditinjau dari kapasitas piring per detik Kata Kunci : Efektivitas Pencuci Piring, Pencuci Piring, Water Spray Ar

    REVIEW PENGGUNAAN SENSOR SUHU TERHADAP RESPON PEMBACAAN SKALA PADA INKUBATOR BAYI

    Get PDF
    Abstrak Inkubator bayi merupakan salah satu perlengkapan medis yang sangat dibutuhkan, tetapi ada beberapa tempat yang belum dapat mengakses fasilitas tersebut. Bayi yang mengalami gangguan kesehatan setelah proses kehamilan sangat rentan dengan kondisi lingkungan disekitranya, salah satu kondisi yaitu suhu dilingkungan tersebut. Selain membantu dalam monitoring dan penanganan gangguan kesehatan bayi, inkubator bayi membantu bayi menyesuaikan kondisi lingkungan setelah proses kelahiran. Banyak penelitian yang mengarah pada perancangan prototipe inkubator bayi menggunakan berbagai macam sensor suhu, sehingga menimbulkan tingkat keakurasian pembacaan sensor suhu yang berbeda. Bertujuan untuk mengetahui tingkat keakurasian sensor suhu dibutuhkan sebuah instrumen pembanding seperti termometer dan inkubator analyzer dapat ditemukan pada instansi tertentu, dan bisa mendapatkan dengan membeli. Beberapa sensor suhu yang digunakan, antara lain SHT11, LM35, DHT11, DS18B20. Perancangan prototipe inkubator bayi tentu menghasilkan persentase nilai error yang berbeda. Penulisan artikel ilmiah ini menggunakan metode study literature, dengan membandingkan hasil pengukuran sensor suhu pada prototipe inkubator bayi dengan instrumen standar. Hasil pengukuran akan dibandingkan melalui persentase error. Persentase nilai error sensor suhu terendah sebesar 0,81% yang ada pada sensor LM35, sedangkan persentase nilai error tertinggi terdapat pada sensor DHT11 sebesar 7,4%. Setelah Mendapatkan persentase nilai error pada beberapa sensor suhu dapat digunakan sebagai acuan untuk merancang prototipe inkubator bayi yang dapat diproduksi secara massal

    ANALISIS KINERJA WIRELESS SENSOR NETWORK MENGGUNAKAN METODE KOMBINASI SUDAS DAN ADES PADA DATA DINAMIS

    Get PDF
    Abstrak IEEE 802.15.4 merupakan salah satu standar dari Wireless Sensor Network (WSN) yang berada pada lapisan Medium Access Control (MAC). Tantangan dari WSN adalah bagaimana meningkatkan matrik kinerja WSN (goodput, bandwith utilisasi , dan konsumsi energi) baik di dalam Contention Access Period (CAP) maupun dalam Contention Free Period (CFP) yang berbasis standar IEEE 802.15.4. Penelitian ini merupakan analisis kombinasi dari metode Superframe Duration Adjustment Scheme (SUDAS) dan metode Adjustment Delay Scheme (ADES) pada data dinamis yang disimulasikan menggunakan software Castalia Simulator. Adapun permasalahannya apakah metode kombinasi SUDAS dan ADES dapat meningkatkan matrik kinerja WSN pada data dinamis dibanding dengan metode lainnya (SUDAS, ADES, Standar IEEE 802.15.4). Tujuannya untuk mengetahui peningkatan matrik kinerja WSN jika dibandingkan dengan metode lainnya. Metode yang digunakan yaitu metode kombinasi SUDAS dan ADES, dengan pendekatan penelitian kuantitatif yang membandingkan matrik kinerja WSN dari metode kombinasi SUDAS dan ADES dibandingkan dengan metode lainnya. Berdasarkan data yang diperoleh goodput metode kombinasi SUDAS dan ADES masing-masing meningkat sebesar 10%, 416%, dan 513% dibanding metode SUDAS, metode ADES, dan standar IEEE 802.15.4. Bandwith utilisasi metode kombinasi SUDAS dan ADES masing-masing meningkat sebesar 0.025, 0.223, dan 0.232 dibanding metode SUDAS, metode ADES, dan standar IEEE 802.15.4. Serta konsumsi metode kombinasi SUDAS dan ADES masing-masing berkurang sebesar 1.02%, 8.72%, dan 9.08% dibanding metode SUDAS, ADES, dan standar IEEE 802.15.4. Dengan menggabungkan metode SUDAS dan ADES mampu mengoptimalkan kinerja dari WSN dibandingkan dengan metode lainnya. Kata kunci : Wireless Sensor Network (WSN), Goodput, Bandwith utilisasi , Konsumsi Energ

    PERANCANGAN SISTEMs PENGENDALIAN pH AIR BERBASIS ARDUINO UNO PADA BUDIDAYA’IKAN AIR TAWAR

    Get PDF
    Air sebagai media dalam pembudidayaan ikan, yang apa bila memiliki tingkat nilai asam di atas pH 7 dapat membuat kematian pada ikan . Besarya pengaruh keasaman air dengan kehidupan ikan membuat proses kimiawi dalam air mempunyai hubungan dengan yang sangat besar pada kehidupan ikan. Titik kematian ikan umumnya pada pH asam adalah 4 dan pada pH basa adalah 11, sedangkan untuk ikan air tawar sebagian besar akan hidup baik dengan kisaran pH sedikit asam hingga netral pada nilai pH 6,8 – 7,8. Sedangkan untuk perkembangbiakan tingkat keasaman yang baik ialah pada“pH 6,4 – 7,0” sesuai”dengan jenis ikannya, oleh karena itu, nilai pH pada kadar air tersebut sebaiknya dijaga. Oleh sebab itu, sangat memerlukan sebuah sistem otomatis untuk mengendalikan pH air pada budidaya. Penggunaan sensor pH air pada pengendalian pH air merupakan salah satu sistem sederhana yang dapat digunakan sebagai sebuah perangkat yang nantinya akan mengatur penambahan larutan asam – basa secara otomatis pada budidaya disaat terjadi kenaikan atau penurunan pH diluar idealnya pH air yang semestinya. Sehingga dapat diharapkan dari proses penambahan larutan asam atau basa secara otomat Kata kunci : Arduino Uno, Sensor pH, Pengendalian pH Air Abstract Water as a medium in fish farming, which if it has an acid value above pH 7, can cause fish mortality. The great influence of air acidity on fish life makes chemical processes in water have a very big relationship to fish life. The point of death for fish in general at acidic pH is 4 and at alkaline pH is 11, while most freshwater fish will live well with a slightly acidic to neutral pH range at a pH value of 6.8 - 7.8. As for breeding, the acidity level is divine at pH 6.4 - 7.0 according to the type of fish, therefore, the pH value at the water content should be maintained. Therefore, it is necessary to have an automatic system to control the pH of water in cultivation. The use of a water pH sensor in controlling water pH is one simple system that can be used as an acidic device that will be used to change the solution solution - automatically in cultivation where an increase or decrease in pH occurs outside of the ideal water pH. So it is expected that from the process of adding an acid or base solution automatically it can control the air pH conditions at ideal conditions. Key words: Arduino Uno, pH Sensor, Water pH Contro

    STUDI LITERATUR: PEMANFAATAN GELOMBANG ULTRASONIK SEBAGAI PERANGKAT PENGUSIR TIKUS

    Get PDF
    Abstrak Pertanian merupakan salah satu mata pencaharian bagi rakyat Indonesia. Padi yang merupakan salah satu makanan pokok bagi rakyat Indonesia. Seperti mata pencaharian yang lainnya, pertanian juga memiliki gangguan tersendiri. Gangguan pada pertanian adalah cuaca dan hama yang menyebabkan pengurangan hasil panen. Seiring berkembangnya teknologi yang sangat pesat, teknologi dapat membantu para petani untuk mengusir hama seperti tikus. Tikus merupakan hewan pengerat yang menjadi salah satu musuh bagi para petani padi, karena tikus dapat menyebabkan padi roboh dan menjadikan padi sebagai makanannya. Tujuan dari literasi ini adalah untuk studi literatur pemanfaatan gelombang ultrasonik guna mengusir tikus. Hasil dari literasi ini adalah gelombang ultrasonik yang mampu mengusir tikus pada frekuensi 23 – 50 kHz, dari frekuensi yang bervariasi tersebut diambil frekuensi yang paling banyak mampu mengusir tikus adalah frekuensi 30 kHz. Tikus merespon gelombang ultrasonik yang dikeluarkan setelah 4 detik. Sensor mampu mendeteksi dari jarak 1 – 5 meter dari alat, gelombang ultrasonik mempengaruhi tikus pada jarak 1,4 m dari umpan. Dan diperoleh hasil bahwa tidak hanya modul NE555 saja yang mampu menghasilkan gelombang ultrasonik, namun PIC16F767 dan twetter juga mampu menghasilkan gelombang ultrasonik. Kata kunci : Modul NE555, PIC16F767, Gelombang Ultrasoni

    Rancang Bangun Pendeteksi Formalin Dan Rhodamin B Berbasis Arduino

    Get PDF
    Formalin dan rhodamin b merupakan bahan kimia berbahaya yang paling sering disalah gunakan sebagai bahan tambahan pangan sesuai dengan laporan BPOM 2017 yang menunjukkan penyalahgunaan rhodamin mencapai 36% sedangkan formalin mencapai 32% padahal hal ini sudah dilarang oleh pemerintah yang telah tertuang dalam SK maupun peraturan kemenkes. Alat ini bermanfaat untuk membantu masyarakat dalam mendeteksi formalin dan rhodamin b, dengan desain yang kecil dan memiliki sumber daya internal alat ini bisa dibawa ke berbagai tempat dengan mudah dan dioperasikan secara langsung tanpa mencari sumber daya PLN. Alat ini memanfaatkan sensor MQ-138 yang berupa sensor gas untuk mendeteksi formalin dan photodiode untuk mendeteksi rhodamin b dengan arduino nano sebagai pusat pengendali dan hasilnya ditampilkan melalui OLED( Organic Light-Emitting Diod). Pada pengujian formalin memiliki nilai error 7% - 17% pada bahan tahu, ikan, dan mie basah dengan konsentrasi formalin yang berbeda – beda pada tiap bahan dimana pada bahan tahu memiliki akurasi 86%-   92% sementara pada bahan ikan memilki nilai akurasi antara 88% - 93% dan pada bahan mie basah memiliki akurasi antara 83% - 90%. Pengujian rhodamin b menggunakan 3 larutan dengan konsentrasi yang berbeda – beda dengan hasil pengujian menunjukkan error antara 24% - 27% dari ketiga bahan tersebut. Pada alat ini menggunakan 1 buah rechargeable battery dengan kapasitas 3000mAh yang mampu bertahan selama 8 ja

    ANALISIS RUGI DAYA MENGGUNAKAN ETAP PADA JARINGAN DISTRIBUSI 20KV PENYULANG BAGONG

    Get PDF
    Abstrak Pada artikel ilmiah ini, membahas tentang analisis rugi daya pada jaringan distribusi 20kV pada penyulang Bagong Surabaya Selatan (Gardu Induk Ngagel). Semakin pesatnya pertumbuhan penduduk, maka kebutuhan energi listrik juga semakin meningkat. Dalam penyaluran tenaga listrik dari sumber tenaga listrik ke konsumen yang letaknya berjauhan selalu mengalami terjadinya kerugian berupa rugi-rugi daya. Metode penelitian yang digunakan pada artikel ilmiah ini yaitu metode penelitian kuantitatif. Metode penelitian kuantitatif adalah penelitian yang dilakukan dengan pengamatan pada objek untuk mengumpulkan data-data yang disajikan dengan angka-angka untuk keperluan dalam penelitian.Tujuan dari artikel ilmiah ini adalah untuk mengevaluasi berkala dengan memperhatikan perubahan beban dan untuk rekomendasi penambahan jaringan baru disubsistem jaringan distribusi 20kV. Analisis studi aliran daya dilakukan dengan bantuan software ETAP untuk memperoleh nilai rugi daya pada jaringan distribusi menggunakan metode newton raphson. Hasil Besarnya rugi daya berdasarkan hasil simulasi studi aliran daya menggunakan software ETAP terdapat 5 lokasi saluran yang rugi daya tertinggi yaitu pada saluran 1 sebesar 1.329 kW, saluran 11 sebesar 0.616 kW, saluran 6 sebesar 0.106 kW, saluran 14 sebesar 0.031 kW dan saluran 7 sebesar 0.019 kW, terdapat 5 lokasi saluran yang rugi daya terendah yaitu saluran 15, saluran 20, saluran 26 sebesar 0.001 kW, saluran 23 sebesar 0.002 kW dan saluran 22 sebesar 0.004 kW dan rugi daya rata-rata keseluruhan sistem yaitu sebesar 0.1227kW. Kata Kunci: Studi Aliran Daya, Newton Rhapson, Rugi Day

    PENGEMBANGAN TRAINER SELF BALANCING ROBOT BERBASIS ESP 32 SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN PADA MATA PELAJARAN PENGENDALI SISTEM ROBOTIK DI SMKN 1 TAMBELANGAN

    Get PDF
    The development of technology makes education in Indonesia have to adjust the material to be studied by students. The results of observations that have been carried out at SMK Negeri 1 Tambelangan in the Industrial Electronics Engineering expertise program are that there is no learning media for self balancing robots based on ESP 32. The aim of the research is to create learning media for trainers and textbooks for self balancing robots based on ESP32 which are suitable for use include: and textbooks, the practicality of trainers and textbooks in terms of student responses, the level of effectiveness of trainers and textbooks in terms of student learning outcomes. Research and Development (R&D) with a One Shot-Case Study trial design and research subjects, namely 25 students of class XII Industrial Electronics Engineering SMK Negeri 1 Tambelangan, were used as the method of this research. On the validity aspect of the learning media in the form of a trainer it is declared very valid with a value of 91.1%, textbooks are declared valid with a value of 79.5% and instruments are declared valid with a value of 81.3%. In the aspect of trainer practicality, in terms of student responses, it can be stated that it is very practical with a score of 86.6%. In the aspect of effectiveness, the mean value is 78.79 with a value of Sig2.(2-tailed) of 0.000, the t-test after the t test analysis is 7.135 while the ttable is 2.064, then the value of tcount> ttable, meaning reject H0. Thus, the use of the ESP 32-Based Self Balancing Robot Trainer in the Robotic Control System subject for class XII Industrial Electronics Engineering at SMK Negeri 1 Tambelangan can be declared to have a good and proper effect as a learning medium in learning activities

    STUDI LITERATUR ANALISIS PENERAPAN MIKROKONTROLER PADA PENGEREMAN DINAMIK MOTOR INDUKSI TIGA FASA

    Get PDF
    Abstrak Motor induksi merupakan salah satu penggerak utama pada mesin – mesin di industri. Motor induksi dipilih sebagai penggerak utama karena memiliki banyak kelebihan daripada jenis penggerak utama yang lain. Teknologi kendali dari motor induksi juga berkembang pesat. Salah satu teknologi yang berkembang adalah teknologi tentang pengereman putaran motor induksi. Pengereman motor induksi digunakan untuk digunakan dalam berbagai hal seperti dalam konveyor dan sistem lift. Salah satu cara pengereman adalah menggunakan metode pengereman dinamik, dimana pengereman dilakukan dengan menyalurkan secara injeksi arus searah ke motor induksi sehingga menghasilkan medan magnet stasioner sehingga menghasilkan perlambatan putaran motor induksi. Dalam melakukan pengendalain pengereman motor induksi, dapat dilakukan dengan berbagai hal salah satunya yaitu dengan mikrokontroler yang berfunsi untuk mengatur arus dan tegangan searah yang masuk menjuju kumparan motor induksi 3 fasa dengan otomatis. Berdasarkan uraian diatas, penulis melakukan penelitian dengan metode penelitian studi literatur yaitu dengan membahas beberapa jurnal dengan tema sama sehingga dapat ditarik kesimpulan dari hasil penelitian tersebut. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penggunaan mikrokontroler terhadap kinerja pengereman dinamik pada motor induksi tiga fasa. Setelah melakukan kajian terhadap beberapa hasil penelitian penulis dapat ditarik kesimpulan bahwa metode pengereman dinamik dengan menggunakan mikrokontroler memiliki pengaruh terhadap kecepatan perlambatan motor induksi tiga fasa lebih baik daripada tanpa menggunakan mikrokontroler sehingga motor dapat berhenti lebih cepat dan lebih efektif.Hal ini dapat dilihat pada beberapa jurnal, dimana selisih waktu yang dihasilkan jika dibandingkan antara pengereman dinamik menggunakan mikrokontroler dan tanpa mikrokontroler dimana penggunaan mikrokontroler menghasilkan nilai waktu pengereman lebih cepat daripada tanpa mikrokontroler. Kata Kunci : Motor Induksi, Pengereman Dinamik, Arus Searah, mikrokontroler Abstract Induction motors are one of the main drivers of machines in the industry. Induction motors are chosen as prime movers because they have many advantages over other types of prime movers. The control technology of induction motors is also developing rapidly. One of the developing technologies is the technology of induction motor rotation. Induction motor braking is used for various things such as in conveyors and elevator systems. One way of braking is to use the dynamic braking method, where braking is carried out by channeling direct current injection to the induction motor so as to produce a stationary magnetic field so as to produce an induction motor rotation slowing. In controlling the induction motor braking, it can be done with a variety of things, one of them is with a microcontroller whose function is to regulate the current and direct voltage that goes into the 3 phase induction motor coil automatically. Based on the description above, the authors conducted a research study method of literature study by discussing several journals with the same theme so that conclusions can be drawn from the results of the study. The purpose of this study was to determine the effect of using a microcontroller on the performance of dynamic braking on a three-phase induction motor. After conducting a study of some of the results of the study, the writer can conclude that the method of dynamic braking using a microcontroller has an effect on the slowing speed of a three-phase induction motor better than without using a microcontroller so that the motor can stop faster and more effectively. This can be seen in several journals. , where the resulting time difference when compared between dynamic braking using a microcontroller and without a microcontroller where the use of a microcontroller results in a faster braking time value than without a microcontroller. Keywords : Induction Motor, Dynamic Braking, Direct Current , microcontrolle
    • …
    corecore