3 research outputs found
PENGARUH PENINGKATA N KEPERCAYAAN DIRI TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PRAKTEK TUNE UP MOTOR BENSIN DI SMK MUHAMMADYAH PRAMBANAN TAHUN AJARAN 2010/2011
Penelitian ini mempunyai bertujuan untuk mengetahui adanya: (1) pengaruh penggunaan peningkatan percaya diri terhadap hasil belajar siswa kelas 2 Jurusan Teknik Otomotif di SMK Muhammadiyah Prambanan, (2) Perbedaan hasil belajar siswa antara yang diberi peningkatan kepercayaan diri dengan yang tidak diberi kepercayaan diri pada siswa kelas siswa kelas 2 Jurusan Teknik Otomotif di SMK Muhammadiyah Prambanan. Subyek penelitian ini adalah siswa kelas 2 program keahlian teknik otomotif SMK Muhammadiyah Prambanan. Obyek penelitian yaitu hasil belajar siswa kelas 2 jurusan teknik otomotif pada mata praktek tune up motor bensin. Metode penelitian yang digunakan adalah quasi experimen designt. Desain yang digunakan penelitian ini adalah nonequivalent control group design. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan tes dan angket. Tes dan angket berupa pretest dan posttest yang diberikan pada kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Validitas instrumen dilakukan secara experts judgment.. Teknik analisis data yang digunakan adalah statistik deskriptif dan t-test dengan bantuan komputer program Microsoft office Excel 2007. Statistik deskriptif digunakan untuk mengetahui kecenderungan tingkat prestasi belajar siswa, sedangkan t-test digunakan untuk mengetahui perbedaaan tingkat hasil belajar sebelum dan sesudah menggunakan penngkatan percaya diri pada pembelajaran mata diklat praktek tune up motor bensin. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : rerata kepercayaan diri post-test kelas eksperimen = 70,36, kepercayaan diri post-test kelas kontrol = 64,.36, serta rerata hasil belajar post-test kelas eksperimen = 73,75, post-test hasil belajar kelas kontrol = 68,61. Ada perbedaan kepercayaan diri antara kelas experimen dibanding kelas kontrol sebesar 4,45% serta perbedaan hasil belajar antara kelas experimen dibanding kelas kontrol sebesar 3,61%. Hasil uji t posttest kepercayaan diri sebesar 2,250 dan hasil belajar sebesar 1,689, jika dibanding dengan t tabel (1,689) dan di uji dengan uji pihak kanan maka t hitung > t tabel sehingga Ho di tolak dan Ha di terima, maka dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh peningkatan kepercayaan diri terhadap hasil belajar
PENGARUH PENINGKATA N KEPERCAYAAN DIRI TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PRAKTEK TUNE UP MOTOR BENSIN DI SMK MUHAMMADYAH PRAMBANAN TAHUN AJARAN 2010/2011
PENGARUH PENINGKATA N KEPERCAYAAN DIRI TERHADAP
HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PRAKTEK TUNE UP MOTOR
BENSIN DI SMK MUHAMMADYAH PRAMBANAN
TAHUN AJARAN 2010/2011
BENI ISWADI
NIM : 07504245009
ABSTRAK
Penelitian ini mempunyai bertujuan untuk mengetahui adanya: (1)
pengaruh penggunaan peningkatan percaya diri terhadap hasil belajar siswa kelas
2 Jurusan Teknik Otomotif di SMK Muhammadiyah Prambanan, (2) Perbedaan
hasil belajar siswa antara yang diberi peningkatan kepercayaan diri dengan yang
tidak diberi kepercayaan diri pada siswa kelas siswa kelas 2 Jurusan Teknik
Otomotif di SMK Muhammadiyah Prambanan.
Subyek penelitian ini adalah siswa kelas 2 program keahlian teknik
otomotif SMK Muhammadiyah Prambanan. Obyek penelitian yaitu hasil belajar
siswa kelas 2 jurusan teknik otomotif pada mata praktek tune up motor bensin.
Metode penelitian yang digunakan adalah quasi experimen designt. Desain yang
digunakan penelitian ini adalah nonequivalent control group design.
Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan tes dan angket. Tes dan
angket berupa pretest dan posttest yang diberikan pada kelompok eksperimen dan
kelompok kontrol. Validitas instrumen dilakukan secara experts judgment..
Teknik analisis data yang digunakan adalah statistik deskriptif dan t-test dengan
bantuan komputer program Microsoft office Excel 2007. Statistik deskriptif
digunakan untuk mengetahui kecenderungan tingkat prestasi belajar siswa,
sedangkan t-test digunakan untuk mengetahui perbedaaan tingkat hasil belajar
sebelum dan sesudah menggunakan penngkatan percaya diri pada pembelajaran
mata diklat praktek tune up motor bensin.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa : rerata kepercayaan diri post-test
kelas eksperimen = 70,36, kepercayaan diri post-test kelas kontrol = 64,.36, serta
rerata hasil belajar post-test kelas eksperimen = 73,75, post-test hasil belajar kelas
kontrol = 68,61. Ada perbedaan kepercayaan diri antara kelas experimen
dibanding kelas kontrol sebesar 4,45% serta perbedaan hasil belajar antara kelas
experimen dibanding kelas kontrol sebesar 3,61%. Hasil uji t posttest kepercayaan
diri sebesar 2,250 dan hasil belajar sebesar 1,689, jika dibanding dengan t tabel
(1,689) dan di uji dengan uji pihak kanan maka t hitung > t tabel sehingga Ho di
tolak dan Ha di terima, maka dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh peningkatan
kepercayaan diri terhadap hasil belajar
Pemanfaatan Taman Bacaan Masyarakat Rumah Baca Anak Nagari (TBM RBAN) sebagai Sumber Belajar bagi Siswa Sekolah Dasar Negeri 08 Tarok Dipo, Bukittinggi
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis lebih jelas mengenai pemanfaatan Taman Bacaan Masyarakat Rumah Baca Anak Nagari (TBM RBAN) oleh Siswa Sekolah Dasar Negeri 08 Tarok Dipo, Bukittinggi serta hambatan yang dialami oleh Ketua dan Voluntir TBM RBAN. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kualitatif. Sumber data primer adalah wawancara dengan Ketua, Voluntir dan Siswa Sekolah Dasar Negeri 08 Tarok Dipo, Bukittinggi yang berkunjung serta pengamatan terhadap aktivitas mereka ketika berada di TBM RBAN. Sumber data sekunder berasal dari dokumen yang berkaitan dengan penelitian. Data dikumpulkan dengan wawancara, observasi dan dokumentasi. Data penelitian dianalisis dengan analisis model interaksi Milles dan Huberman (1994) yang berpangkal dari empat kegiatan yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan verifikasi data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Siswa Sekolah Dasar Negeri 08 Tarok Dipo, Bukittinggi melakukan kunjungan rata-rata satu kali seminggu. TBM RBAN dimanfaatkan para siswa sebagai tempat belajar dan membaca buku serta bermain permainan tradisional. Namun dalam pengelolaannya ditemukan kesulitan seperti pendanaan, sikap pesimis masyarakat sekitar dan kurangnya perhatian pemerintah terhadap pembinaan TBM