1,198 research outputs found
ANALISIS FAKTOR INDIVIDU TERHADAP KEJADIAN COMPUTER VISION SYNDROME PADA KARYAWAN PT.X DI JAWA TIMUR
Background : Computer Vision Syndrome (CVS) is a health problem that affects the vision system due to excessive use of digital units. The prevalence of CVS in Indonesia in previous research was 66,8%. CVS caused by multifactors, there are individuals factors, computer factors, and emvironmental factors.
Objective : Analyze individual factors that influence the incidence of CVS
among PT.X employees in East Java.
Methods : This research method is analytical observational with a cross-
sectional approach using a questionnaire. The total sample are 67 employees in PT.X at East Java. Then univariate and bivariate analysis was carried out using the IBM SPSS version 26.0 analysis test.
Results : The results of the analysis using lambda test, it was found that
there is an effects between age (p=0.000), use of glasses (p=0.012), type of glasses (p=0.004) and length of time working using a computer (p=0.002) on the incidence of CVS, and there is no effects between gender (p=0.863) on the incidence of CVS.
Conclusion : The research results showed that the majority of employees in PT.X at East Java with 67 employees experiencing mild CVS, 33 respondents (49,3%). Several individual factors that effects on CVS in this research are age, use of glasses, type of glasses, length of time working using a computer
DESAIN DIDAKTIS PEMBELAJARAN ETNOMATEMATIKA SUNDA PADA KONSEP SIMETRI PUTAR BANGUN DATAR BELAH KETUPAT TERHADAP KEMAMPUAN PEMAHAMAN MATEMATIS SISWA SEKOLAH DASAR
Matematika yang diajarkan di sekolah dasar merupakan konsep yang akan terus menerus dikembangkan oleh siswa di sekolah dengan tingkatan yang berbeda. Maknanya adalah bahwa konsep-konsep matematika dalam pembelajaran matematika itu memiliki keterkaitan antara satu dengan yang lainnya. Jikalau seseorang mengalami hambatan pada pembelajaran awal suatu konsep maka dampaknya ia akan mengalami hambatan pula ketika mempelajari konsep selanjutnya yang sifatnya masih berkaitan. Semakna dengan itu, konsep simetri putar pada bangun datar memiliki keterkaitan dengan konsep sebelumnya yaitu konsep sifat-sifat suatu bangun datar. Apabila siswa tidak memahami konsep mengenai sifat suatu bangun datar dengan baik maka siswa akan kesulitan pula ketika menentukan konsep simetri putar dari suatu bangun datar. Kemampuan pemahaman matematis siswa terhadap materi simetri putar masih perlu mendapatkan penanganan khusus. Kurang variatifnya cara penyampaian materi pun disinyalir menjadi salah satu penyebabnya. Etnomatematika adalah matematika yang memasukkan unsur-unsur budaya didalamnya. Pembelajaran etnomatematika Sunda dipilih peneliti untuk meningkatkan kemampuan pemahaman matematis siswa. Budaya Sunda digunakan sebagai media dan sumber belajar dalam proses pembelajaran yang sifatnya masih berkaitan dengan kehidupan nyata siswa. Dalam penelitiannya peneliti menggunakan metode Didactical Design Research (DDR). Pelaksanaan tes Learning Obstacle (LO), Desain Didaktik Awal (DDA), serta Revisi Desain Didaktik (RDD) merupakan serangkaian proses yang dilakukan dalam penelitian DDR. Hasil penelitian menunjukkan dengan desain yang peneliti susun pada saat RDD diimplementasikan, proses pembelajaran menjadi optimal dengan kategori persentase hasil pembelajaran diatas 75%. Sederhananya, desain didaktik pembelajaran etnomatematika Sunda pada konsep simetri putar bangun datar belah ketupat diterapkan, maka akan mendapatkan pembelajaran yang optimal serta mempengaruhi kemampuan pemahaman matematis siswa
REPRESENTASI CINTA DI FILM “3 HATI 2 DUNIA 1 CINTA” ( Studi Semiotik Tentang Representasi Cinta di Film “3 Hati 2 Dunia 1 Cinta”)
Penelitian ini didasarkan pada sebuah fenomena cinta Elektra komplek yang
menuai pro dan kontra di masyarakat. Film “3Hati 2Dunia 1 Cinta “, merupakan film
yang menyajikan beberapa cmakna cinta didalamnya,mulai dari tokoh utamaRosyid yang
menjalin hubungan dengan Delia seoarng nasrani sampe cinta Rosyid dan kedua orang
tuanya dan Nabila.
Penelitian ini bertujuan untukmengetahui bagaimana cinta direpresentasikan
dalam film. Cinta dalam media massa sering ditampilkan dengan sikap maupun perilaku
seorang wanita dan pria dewasa, sampai perilaku orang tua dan anaknya. Fenomena cinta
Elektra kompleks adalah sebuah fenomena cinta yang dirasakan dan diwujudkan dalam
sebuah perilaku, sikap seorang muslim dan non muslim yang sedang berusaha ingin
memperthankan hubungannya dihadapan keluarga masing-masing. Dan sikap seorang
orang tua yang keras tehadap anaknya. Film sebagai komunikasi massa dan realitas
sosial, serta teori semiotic dalam film.
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan metode
semiotic. Pendekatan semiotic yang dikemukakan oleh John Fiske melalui level realitas
dan level representasi.
Data dibagi menjadi dua level yaitu level realitas dan level representasi. Pada
level realitas, dianalisis penandaan yang terdapat pada kostum, make-up, setting, dan
dialog. Pada level representasi dianalisis penandaan yang terdapat pada cara kerja
kamera. Kemudian data dianalisis dengan menggunakan konsep yang melibatkan
hubungan tanda, obyek interpran serta menggunakan ikon, indeks dan simbol yang
menjadi penandaan terhadap representasi cinta oleh tokoh Rosyid.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah fenomena cinta Elektra kompleks yang
dialami oleh seseorang yang berbagi cintanya antara keluarga dan orang yang ia
cintainya. Diwujudkan dalam sebuah perbedaan perilaku dan sikap yang mengalami
perubahan, lebih aktif dan melawan orang tua. Pada dasarnya, cinta harus tetap memakai
logika, meskipun cinta mendorong seorang untuk melakukan perilaku yang irasional dan
penuh emosi. Karena bagimanapun cinta terhadap orang tua itu lebih penting daripada
cinta antara lawan jenis
Analisis Framing Berita Fatwa MUI tentang Vaksin Covid-19 Jenis AstraZeneca di Media Online Kompas.com dan iNews.id Edisi Maret 2021
Abstrak
Analisis framing adalah suatu pendekatan untuk melihat bagaimana realitas dibingkai oleh media. Kegiatan analisis framing yang peneliti lakukan yaitu terhadap berita-berita terkait fatwa MUI tentang vaksin AstraZeneca di media online Kompas.com dan iNews.id edisi Maret 2021 menggunakan model framing Robert N. Entman. Penelitian ini bertujuan untuk: (1) Mengetahui framing berita fatwa MUI tentang vaksin AstraZeneca di media online Kompas.com dan iNews.id edisi Maret 2021, (2) mengetahui perbedaan frame yang terjadi di antara kedua media tersebut. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif interpretatif. Hasil penelitian menunjukkan Kompas.com mengframe berita seakan-akan khalayak ditekan untuk harus berpartisipasi dalam program vaksin AstraZeneca, sedangkan frame berita yang disajikan iNews.id yaitu menyampaikan kepada khalayak bahwa vaksin AstraZeneca bermanfaat. Tanpa adanya penekanan frame yang khusus seperti yang dilakukan Kompas.com.
 
Hegemoni Elit Agama Pada Perempuan Pesantren: Ejawantah Jabatan Kepala Daerah Jawa Timur
Keterlibatan elit lokal pesantren pada pemilu kepala daerah di Jawa Timur menjadi penentu kemenangan. Pada Pemilihan Kepala Daerah langsung peran elit agama sangat berpengaruh dalam mendulang suara pemilih. Elit menggunakan hegemoni agama dalam meningkatkan partisipasi politik masyarakat pada Pemilukada. Era gerakan agama baru mengubah kecenderungan paradigma berpikir bahwa pertama kalinya perempuan tampil menjadi kepala daerah. Tulisan ini bertujuan menganalisis hegemoni elit agama berbasis pesantren di era postmodernisme pada Pemilukada khususnya di Jawa Timur. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif prespektif deskriptif dan analisis konten data kualitatif menunjukkan bahwa terdapat hegemoni dan gerakan patron klien pesantren antara kyai, santri, alumni, simpatisan dan masyarakat pesantren sebagai strategi memenangkan kepala daerah. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan pendekatan teori elit dan teori partisipasi politik. Data penelitian diperoleh dari analisis kepustakaan dan dokumen dari lembaga terkait. Rumusan masalah penelitian adalah bagaimana elit agama menghegemoni masyarakat dalam meningkatkan partisipasi publik dan meyakinkan untuk memilih calon perempuan sebagai Gubenur. Hasil analisis menunjukkan bahwa hegemoni elit agama menjadi alat untuk meraih kekuasaan dalam proses Pemilukada. Elit agama cukup berpengaruh dalam memberikan dogma pada masyarakat melalui ritual rutin keagamaan seperti ceramah pengajian.
[The involvement of the local elite pesantren in the regional head elections in East Java has become the determinant of the victory. In the direct regional head elections, the role of religious elites is very influential in gaining the voters. The elites used religious hegemony to increase people's political participation in the elections. The era of the new religious movement changed the paradigm tendency to think that women could be the regional heads. This paper aims to analyze the hegemony of pesantren-based religious elites in this postmodernist era in the elections, especially in East Java. This research uses descriptive perspective qualitative research methods and qualitative data content analysis shows that there was hegemony and movement of patrons of pesantren clients between kyai, santri, alumni, sympathizers, and pesantren communities as a strategy to win over the regional heads. In this study, researchers used elite theory and political participation theory approaches. Research data is obtained from literature analysis and documents from related institutions. The research problem is how the religious elites galvanized society in increasing public participation and convincing to choose female candidates like Gubenur. The results of the analysis showed that the hegemony of the religious elites became a tool to gain the power and win the election. The religious elites are influential in providing dogma to society through routine religious rituals such as through religious meetings.
PENGARUH PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA PEGAWAI DI DINAS PENDIDIKAN KAB. GARUT
Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran yang aktual tentang
pengaruh pendidikan dan pelatihan kepemimpinan terhadap kinerja pegawai di
Dinas Pendidikan Kab. Garut. Responden dalam penelitian ini berjumlah 50
pegawai di Dinas Pendidikan Kab. Garut. Metode penelitian yang digunakan
dalam penelitian ini adalah metode survey eksplanasi (explanatory survey). Data
dalam penelitian ini diperoleh melalui penyebaran angket yang dikembangkan
dengan menggunakan model skala Likert. Data yang telah terkumpul dianalisis
menggunakan analisis regresi sederhana.
Hasil analisa data menunjukkan bahwa tingkat pendidikan dan pelatihan
kepemimpinan berada pada kategori cukup efektif. Begitupun tingkat kinerja
pegawai berada pada kategori sedang. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa
pendidikan dan pelatihan kepemimpinan berpengaruh signifikan terhadap kinerja
pegawai di Dinas Pendidikan Kab. Garut
Sacralization Religion, Power Elite And Leadership: Female Regents In East Java
The involvement of the local Islamic boarding school (Pesantren) elite in a regional head election in East Java becomes the winning determiner. In a direct local election, elite religious roles significantly influence the constituent's vote. The elite utilizes religious hegemony in increasing society's political participation during an election. The era of new religious movement changes the tendencies of the thinking paradigm that, for the first time, women emerge as regional heads. This paper was aimed to analyze the hegemony of the religious elite based on Pesantren in the postmodernism era in regional head elections, especially in East Java. This research used qualitative research with a descriptive perspective and content analysis of qualitative data, which revealed that there is hegemony and patron-client movement of Islamic boarding school (Pesantren) among kyai, students, alumni, sympathizers, and Pesantren communities as a strategy to win regional head. The researcher used the elite theory approach and political participation theory—research data obtained from the library and document analysis from the affiliated institution. The formulation of this problem is how the religious elite hegemony the societies by increasing public participation and convincing voters to vote for women's candidates as governor. The analysis result remarks the hegemony of the religious elite becomes a tool to obtain power in a regional head election because there are significant influences of religious elite functioning giving dogmatize to society through religious routines ritual such as religion speec
Pengaruh Komitmen Organisasional, Peran Manajer, Dan Partisipasi Penyusunan Anggaran Keuangan Daerah Terhadap Kinerja Manajerial( Studi Kasus Pada Dppkad Kabupaten Sukoharjo )
Penelitian ini bertujuan untuk menguji secara empiris Pengaruh Komitmen
Organisasional, Peran Manajer Dan Partisipasi Penyusunan Anggaran Keuangan
Daerah Terhadap Kinerja Manajerial Di kantor DPPKAD Kabupaten Sukoharjo.
Penelitian ini menggunakan metode pengumpulan data primer berupa
kuesioner, teknik yang digunakan dalam penelitian ini uji validitas, uji realibilitas,
uji normalitas, uji multikolinearitas, uji heterokedastisitas, uji t, uji f, uji adjusted
R2 yang diperoleh dari manajer yang bekerja sebagai Dinas Pendapatan
Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah (DPPKAD) di Kabupaten Sukoharjo.
Hasil analisis dalam penelitian ini menunjukkan bahwa Komitmen
organisasi tidak berpengaruh terhadap kinerja manajerial, dengan nilai uji thitung (-
1,161) lebih kecil dari t tabel (1,684). Peran manajer berpengaruh terhadap kinerja
manajerial, dengan nilai uji thitung (8,058) lebih besar dari t tabel (1,684) dan
Partisipasi penyusunan anggaran keuangan daerah tidak berpengaruh terhadap
kinerja manajerial, dengan nilai uji thitung (-0,506) lebih kecil dari t tabel (1,684)
dan nilai sig 0,616 yang lebih besar dari 0,05
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI AUDIT DELAY PADA PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI)
Maksud dan tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor – faktor yang menyebabkan audit delay, sebagai upaya auditor untuk mempersingkat audit delay atau keterlambatan pelaporan auditan, diharapkan dalam hasil penelitian ini berguna untuk memperdalam ilmu pengetahuan tentang pentingnya ketepatan waktu pelaporan auditan. Penelitian ini menggunakan teknik simple random sampling. Dengan Perusahaan Perbankan yang terdafar di Bursa Efek Indonesia dari tahun 2007 sampai tahun 2009. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa ukuran perusahaan, tingkat profitabilitas, debt-to-equity ratio dan opini auditor secara simultan mempunyai pengaruh yang signifikan tehadap audit delay. Nilai R2 sebesar 0.030 menunjukkan bahwa sekitar 0.046% variabilitas audit delay dapat dijelaskkan oleh variabel ukuran perusahaan, return on total asset, debt-to-equity ratio dan opini auditor. Ukuran perusahaan, return on total asset, debt-to-equity ratio dan opini auditor secara parsial menunjukkan pengaruh yang tidak signifikan terhadap audit delay
ANALISIS CAPITAL ASSET PRICING MODEL (CAPM) SEBAGAI DASAR KEPUTUSAN INVESTASI SAHAM PADA PERUSAHAAN FOOD AND BEVERAGES YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA
Pada dasarnya analisis Capital Asset Pricing Models (CAPM) merupakan suatu model yang menjelaskan hubungan antara tingkat risiko dengan tingkat keuntungan yang diharapkan dari suatu saham. Analisis Capital Asset Pricing Models digunakan untuk mengetahui seberapa besar tingkat risiko dan tingkat keuntungan pada perusahaan Food And Beverages. Konsep analisis ini menggunakan harga pasar saham dan harga saham masing-masing perusahaan untuk menghitung tingkat risiko individu dengan menggunakan rumus beta. Sedangkan untuk mengetahui tingkat keuntungan harapan yaitu dengan memperhitungkan tingkat keuntungan bebas risiko yang dalam penelitian diwakili oleh suku bunga SBI, harga pasar saham, dan hasil perhitungan dari beta itu sendiri. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui besar kecilnya tingkat risiko dan tingkat keuntungan yang akan diperoleh dari investasi saham pada perusahaan Food And Beverages. Pada penelitian menunjulckan bahwa Capital Asset Pricing Model (CAPM), dapat digunakan untuk mengukur besar kecilnya tingkat keuntungan dan risiko masing-masing saham pada perusahaan Food and Beverage. Dilihat dari hasilperhitungan tingkat keuntungan harapan [E(Ri)] pada tabel 4.34 pada masing-masing perusahaan dapat diketahui risiko saham ((3) path perusahaan Aqua Golden Mississipi 0,039164; Multi Bintang Indonesia 0,145455; Prasidha Aneka Niaga 0,309755; Tiga Pilar Sejahtera Food 0,043672. Sedangkan tingkat keuntungan harapan pada masing masing perusahaan memiliki nilai yang negatif (-) atau tidak dapat memberikan keuntungan, yaitu pada perusahaan Ades Waters Indonesia -1,602469; Cahaya Kalbar -0,807502; Davomas Abadi -1,090179; Delta Djakarta -0,084718; Indofood Sukses Makmur -0,817343; Mayora Indah -0,328602; Sekar Laut -0,045792; Siantar Top -0,441328; Ultra Jaya Milk -0,342483. Hal ini disebabkan karena tingkat keuntungan pasar mengalami naik turun dari bulan ke bulan pada periode Desember 2007 sampai Desember 2008. hal ini menunjukkan bahwa perusahaan Food and Beverage di Indonesia mengalami perkembangan yang bagus, tetapi dengan adanya krisis financial membuat Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami penurunan. Dari hasil diatas penulis memberikan saran agar calon investor tidak menanamkan uangnya terlebih dahulu karena pada periode tersebut kondisi pasar belum stabil. Sebaiknya investor dapat memilih alternatif lain dalam berinvestasi
- …