2 research outputs found

    Perencanaan Struktur Bangunan Atasjembatan Rangka Baja A-60 M di Kabupaten Supiori Provinsi Papua

    Get PDF
    Isolasi yang disebabkan oleh kekurangan sarana transportasi adalah kendala utama pembangunan sosial ekonomi di sebagian besar daerah. Beberapa daerah luas dan berpenduduk tidak terjangkau oleh jalan dan hasil bumi biasanya diangkut dengan tenaga manusia. Kekurangan sarana komunikasi menjadi penghalang penyebaran gagasan dan teknologi baru, membatasi akses ke pasar dan sektor pelayanan umum, menghambat produksi serta meningkatkan kesulitan memperoleh masukan untuk produksi dan kebutuhan sehari-hari dengan harga wajar. Disisi lain tingkat kebutuhan akan jembatan dengan struktur terbuat dari baja telah sejak jaman dahulu digunakan sebagai bangunan infrastruktur bahkan dalam dekade akhir masih digunakan. Sehingga penilaian kapasitas jembatan dalam menerima beban lalu lintas modern menjadi sangat penting. Dalam perencanaan jembatan tahapan yang dimulai dari penentuan beban yang bekerja, standar desain utama yang akan digunakan dan struktur rangka/gelagar yang akan digunakan berikut perkerasan pada lantai jembatan adalah untuk mencapai desain jembatan yang efisien sesuai dengan Peruntukannya. Metode perencanaan menggunakan Program SAP 2000 V.11. Jembatan dirancang untuk umur rencana 50 tahun dengan kemampuan menahan beban gandar sebesar 225 kN, mampu menahan beban mati sebesar 1562,58 kN dan mampu menahan beban hidup sebesar 811,89 kN. Sistem jembatan dibuat knock down dan terbuat dari rangka baja solusi jitu mengingat keterbatasan sumber daya alam yang ada dan jembatan rangka baja ini mudah dalam perawatannya. Key words : Perencanaan, Rangka Baja, Struktur, Jembatan, Program

    Top-oil thermal model for power transformers that reflects ambient temperature profile in Malaysia

    No full text
    The International Electrotechnical Commission (IEC) has created standards for transformers, which are normally adhered to by the great majority of those that are used in locations all over the world. When it comes to calculating transformer ratings, Malaysia is one of the nations that use the International Electrotechnical Commission’s (IEC 60076-72018) for power transformers. Based on the equations in the standard, transformer rating can be affected by changes of the environmental conditions, e.g. ambient temperature. The recent climate change in Malaysia had an influence on the transformer rating that has been mentioned in the IEC standard. This situation is the impetus for conducting this research in the first place. The ambient temperature profile which is based on a few of the world continents’ profiles and also specifically the ambient temperature profile in Malaysia are studied and presented by varying ambient temperatures in the IEC Standard mathematical algorithm. The IEC 60076-7 offers recommendations for the specification and loading of power transformers with regard to operating temperature and thermal ageing. This work will focus on the hot spot and top oil temperature of a transformer. The result shows that by changing the ambient temperature by 10 degrees will give effect to the hot spot and top oil temperature and therefore, the ratings of the transformer will also be affected
    corecore