7 research outputs found
ANALISIS TINGKAT PEMAHAMAN AKUNTANSI BERBASIS AKRUAL DALAM PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH : PADA KANTOR CAMAT TANJUNG BATU KAB. OGAN ILIR
In reforms in the field of state finance, a significant change is a change in government accounting that is transparent and accountable. One of the important keys in the management of state finances is related which aims to provide basic guidelines in the preparation and presentation of government financial reports, both central and local governments. Government Accounting Standards (SAP) are requirements that have legal force in an effort to improve the quality of government financial reports in Indonesia. This study aims to determine the readiness of the TanjungBatu sub-district office in implementing accrual-based Government Accounting Standards in preparing financial reports.The data source used in this study is primary data. Primary data is data obtained by the author directly from parties related to the Financial Statements of the TanjungBatu District Head Office. In addition, secondary data is also used in the form of financial reports. Data collection techniques were carried out by observation and in-depth interviews with the head of the financial subdivision and expenditure treasurer at the TanjungBatu sub-district office, OganIlir Regency and the research data used were primary data, namely data obtained directly from respondents in the form of interview data and documentation. The data analysis technique used is qualitative analysis which is expressed in the form of words, sentences and images that are collected and analyzed.The results of this study indicate that the level of understanding in the implementation of accrual-based government accounting standards is a reflection of a formality is quite good. This is supported by a government regulation that requires all local governments including the OganIlir Regency Government, especially the TanjungBatu Sub-District Office to implement accrual-based SAP. Suggestions from the author are needed for the development of understanding of government managers, especially employees of the TanjungBatu sub-district office on accrual-based Government Accounting Standards. Keywords: Government Accounting Standards, Accrual Basis, Financial Statements
PSYCHOLOGICAL WELL-BEING REMAJA MADYA YANG MENGALAMI HAMIL DI LUAR PERNIKAHAN
Abstrak
Kasus remaja hamil di luar pernikahan mengalami kenaikan setiap tahun di Indonesia, sehingga penelitian ini menjadi topik yang menarik untuk dibahas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana gambaran kondisi kesejahteraan psikologis (psychological well-being) remaja madya (15-18 tahun) yang mengalami hamil di luar pernikahan. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara semi terstruktur dengan subjek yang kemudian akan dianalisis menggunakan teknik analisis data IPA (Interpretative phenomenological analysis). Uji keabsahan data dalam penelitian ini menggunakan metode member check yakni dengan melakukan pengecekan ulang data yang diperoleh peneliti. Penelitian ini menghasilkan tiga topik utama yakni gambaran kesejahteraan psikologis, pengaruh hamil di luar pernikahan terhadap kehidupan, dan upaya yang dilakukan dalam memperbaiki diri. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor utama yang dapat mempengaruhi kondisi kesejahteraan psikologis seseorang adalah dukungan sosialyang diperoleh dari orang-orang terdekat.
Kata Kunci: Psychological well-being, remaja madya, hamil di luar pernikahan.
Abstract
Case of adolescents pregnancy out of wedlock has increased every year in Indonesia, so this research is an interesting topic to discuss. This study aims to describe the psychological well-being of middle adolescents (15-18 years old) who experience a pregnancy out of wedlock. The research method used in this research is qualitative method with a phenomenological approach. Data collection was carried out through semi-structured interview with subject and then analyzed using data analysis techniques IPA (Interpretative phenomenological analysis). The validity of the data using member check method by rechecking data obtained by researchers. This study resulted in three main topics, the description of psychological well-being, the effect of pregnancy out of wedlock on life, and efforts made to improve oneself. The results of the study indicate that the main factor that can affect a psychological well-being is the support from the closest people.
Keyword: Psychological Well-Being, Middle Adolescents, Pregnancy Out of Wedloc
ANALISIS DAN IMPLEMENTASI REQUIREMENT TRACEABILITY MATRIX PADA SISTEM INFORMASI KEPEGAWAIAN UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA
Kebutuhan perangkat lunak akan terus berkembang menyesuaikan dengan kebutuhan pengguna, stakeholder, dan berbagai pihak yang terlibat. Dokumentasi sistem juga dibutuhkan agar jika terdapat perubahan sewaktu-waktu pada sistem, developer dapat melihat dokumentasi tersebut sebagai acuan. Sipeg UNJ dibangun dan diperbarui berdasarkan permintaan dari pengguna. Sebagai acuan untuk memperbarui sistem agar lebih efektif, diperlukan dokumentasi sistem yang terstruktur. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mengimplementasikan requirement traceability matrixpada Sipeg UNJ yang berfungsi sebagai acuan developerpada saat akan mengembangkan sistem. Requirement yang saling berkaitan didapatkan dengan cara melakukan penelusuran menggunakan tabel requirement traceability matrix.Metode yang dilakukan pada penelitian ini adalah Requirement Traceability Matrix.Penelitian ini berhasil mendapatkan 7 functional area,230 requirement, dan 37 requirement yang saling berkaitan
Perbandingan Metode Kolostrum dan Metode Terbuka Terhadap Lama Pelepasan Tali Pusat pada Bayi Baru Lahir
Umbilical cord care is the treatment and binding of the umbilical cord which causes the last physical separation between the mother of the baby, then the umbilical cord is treated in a sterile, clean, dry and protected from umbilical cord infection. The umbilical cord treatment method effectively speeds up the release of the umbilical cord and reduces the incidence of infection. This study aims to compare the length of umbilical cord release with the colostrum method and the open method in the process of releasing newborn umbilical cord. This type of research uses the experiment of static group comparism. The sample of this study was 30 newborns divided into 2 groups, 15 respondents in the intervention group and 15 respondents in the control group. The results showed that the timing of umbilical cord separation with the colostrum method was <5 days (fast category) and none had >7 days (slow category). Meanwhile, the timing of umbilical cord separation with the open method was <5 days (fast category) and the cord was fallen off >7 days (slow category). The statistical test results show that the length of the umbilical cord release for newborns with the colostrum method is about 4 days 9 hours faster than the open method with the results of the statistical test (ρ = 0.022). Health workers need to get information about cord care with the colostrum method so that it can be applied to newborns.
Perawatan tali pusat adalah pengobatan dan pengikatan tali pusat yang menyebabkan pemisahan fisik terakhir antara ibu bayi, kemudian tali pusat dirawat dalam keadaan steril, bersih, kering, puput dan terhindar dari infeksi tali pusat. Metode perawatan tali pusat yang efektif mempercepat pelepasan tali pusat dan mengurangi kejadian infeksi. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan lama pelepasan tali pusat dengan metode kolostrum dan metode terbuka dalam proses pelepasan tali pusat bayi baru lahir. Jenis penelitian menggunakan experiment static group comparism. Sampel penelitian ini adalah bayi baru lahir sebanyak 30 responden dibagi menjadi 2 kelompok, 15 responden kelompok intervensi dan 15 responden kelompok kontrol. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lama pelepasan tali pusat dengan metode kolostrum adalah <5 hari (kategori cepat) dan tidak ada yang >7 hari (kategori lambat). Sedangkan lama pelepasan tali pusat dengan metode terbuka tali pusat lepas <5 hari (kategori cepat) dan tali pusat lepas >7 hari (kategori lambat). Hasil uji statistik menunjukkan bahwa
lama pelepasan tali pusat bayi baru lahir dengan metode kolostrum sekitar 4 hari 9 jam lebih cepat dibandingkan metode terbuka dengan hasil uji statistik ( . Petugas kesehatan perlu mendapatkan informasi tentang perawatan tali pusat dengan metode kolostrum sehingga dapat diterapkan pada bayi baru lahir.
 
PENERAPAN METODE WEIGHT PRODUCT DALAM MENENTUKAN KINERJA PETUGAS DAMKAR TERBAIK PADA DINAS PEMADAM KEBAKARAN DAN PENYELAMATAN KABUPATEN DELI SERDANG
Petugas pemadam kebakaran adalah orang yang bertugas dalam melakukan pemadaman api pada peristiwa kebakaran. Tidak hanya melakukan pemadaman, seorang petugas kebakaran juga memiliki tanggung jawab dalam hal penyelamatan. Selama ini penilaian kinerja petugas damkar pada Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Deli Serdang masih menggunakan cara yang manual yang mana hanya melihat keadaan dilapangan saja sehingga dirasa kurang efektif. Untuk itu dibutuhkan suatu sistem yang mana sistem tersebut mampu membantu Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Deli Serdang dalam melakukan penilaian kinerja petugas Damkar terbaik. Sistem pendukung keputusan (SPK) merupakan sistem informasi terkomputerisasi yang dapat menghasilkan berbagai alternatif keputusan dalam membantu pemimpin saat menangani berbagai permasalahan baik semi terstruktur maupun tidak terstruktur dengan data dan model [1]. Metode Weighted Product (WP) merupakan salah satu metode penyelesaian yang ditawarkan untuk menyelesaikan masalah Multi Attribute Decision Making (MADM). Dengan menggunakan metode Weighted Product maka dapat ditentukan hasil kinerja petugas damkar terbaik pada Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Deli Serdang
DAYA TERIMA BISKUIT TEPUNG MOCAF DENGAN VARIASI PENAMBAHAN BAYAM HIJAU (Amaranthus tricolor sp )
PENGARUH KETERLIBATAN KONSUMEN PADA LAMAN MEDIA SOCIAL MEREK, KUALITAS INFORMASI DAN KEKARABAN MEREK TERHADAP NIAT BELI MERCHANDISE MEREK “HYBE MERCH”
Pada era saat ini penggunaan internet dalam kehidupan sehari- hari merupakan sebuah keharusan untuk orang lain. Karena dengan kemudahan dalam mengakses internet dimanfaatkan untuk berbagai keperluan untuk mencari informasi melalui search engine, melakukan komunikasi dengan orang lain melalui sosial media, menikmati hiburan melalui media online maupun melakukan bisnis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh keterlibatan konsumen pada laman sosial media, kualitas informasi dan keakraban merek terhadap niat beli pada produk merchandise Kpop merek “HYBE LABELS”. Populasi penelitian ini adalah penggemar Kpop yang menggunakan Weverse Shop dalam melakukan pembelian Merchandise Kpop. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah teknik convenience sampling, dengan sampel 249 responden. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan data primer yang didapatkan melalui kuesioner yang disebar secara daring. Metode analisis data menggunakan analisis deskriptif yang diolah menggunakan software SPSS. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa keterlibatan laman pada sosial media merek, Kualitas informasi dan keakraban merek berpengaruh positif dan signifikan terhadap niat beli di masa depa