Pengaruh Strategi Pembelajaran Assurance, Relevance, Interest, Assesment, Satifaction (ARIAS) Terintegrasi Model Kooperatif Tipe TPS Terhadap Minat, Motivasi dan Hasil Belajar Biologi Siswa Kelas XI SMA Negeri 1 Tinambung

Pengaruh Strategi Pembelajaran Assurance, Relevance, Interest, Assesment, Satifaction (ARIAS) Terintegrasi Model Kooperatif Tipe TPS Terhadap Minat, Motivasi dan Hasil Belajar Biologi Siswa Kelas XI SMA Negeri 1 Tinambung (dibimbing oleh Muh. Jufri dan Alimuddin). Srategi pembelajaran ARIAS terintegrasi model kooperatif tipe TPS merupakan suatu model dan strategi pembelajaran yang mengasumsikan bahwa semua jenis kegiatan diskusi dalam kelas harus dilaksanakan dalam bentuk kerja kelompok. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (i) Minat Belajar biologi siswa yang diajar dengan pembelajaran ARIAS terintegrasi model kooperatif tipe TPS. (ii) Motivasi belajar biologi siswa yang diajar dengan pembelajaran ARIAS terintegrasi model kooperatif tipe TPS., (iii) Hasil belajar biologi siswa yang diajar dengan pembelajaran ARIAS terintegrasi model kooperatif tipe TPS. (iv) Pengaruh strategi pembelajaran ARIAS terintegrasi model kooperatif tipe TPS motivasi belajar siswa, (v) Pengaruh pembelajaran ARIAS terintegrasi model kooperatif tipe TPS terhadap hasil belajar biologi siswa.Jenis Penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu (quasi experiment). Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI IPA SMA Negeri 1 Tinambung tahun pelajaran 2015/ 2016 semester genap. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah teknik Random sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (i) Minat belajar biologi siswa di kelas eksperimen berada pada kategori sangat tinggi, (ii) Motivasi belajar biologi siswa di kelas eksperimen berada pada kategori sangat tinggi; (iii) hasil belajar biologi siswa di kelas eksperimen berada pada kategori tinggi; (iv) penerapan strategi pembelajaran ARIAS terintegrasi model kooperatif tipe TPS berpengaruh terhadap minat belajar siswa; (v) penerapan strategi pembelajaran ARIAS terintegrasi model kooperatif tipe TPS berpengaruh terhadap motivasi belajar biologi siswa; (vi) penerapan strategi pembelajaran ARIAS terintegrasi model kooperatif tipe TPS berpengaruh terhadap pengaruh hasil belajar biologi siswa

KESIAPAN MANTAN PENGGUNA NARKOBA KEMBALI KE MASYARAKAT PASCA REHABILITASI

Drug users are victims who must be saved. Rehabilitation is the right solution to save victims of drug abuse. The rehabilitation process frees clients from drug addiction back to being normal human beings without drug addiction. This study aims to describe the readiness of residents (clients) to return to the community after undergoing rehabilitation. The study used a descriptive analytic approach with 40 residents as respondents who were undergoing rehabilitation at a rehabilitation center in Kuningan Regency. Data analysis uses percentage frequency distribution. The results showed that 62.5% of former drug users were not ready to return to society. The main reason is the fear of society's stigmatization of drug addicts. The conclusion of this study is that more than half of the residents undergoing rehabilitation are not ready to return to the community due to trauma from the negative stigma of society. It is suggested that the rehabilitation process be strengthened on social soft skills.Pengguna narkoba merupakan korban yang harus diselamatkan. Rehabilitasi menjadi solusi yang tepat untuk menyelamatkan para korban penyalahgunaan narkoba. Proses rehabilitasi membebaskan klien dari ketergantungan narkoba kembali menjadi manusia normal tanpa ketergantungan narkoba. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran kesiapan para residen (klien) kembali ke masyarakat pasca menjalani rehabilitasi. Penelitian menggunakan pendekatan deskriptif analitik dengan responden sebanyak 40 residen yang sedang menjalankan rehabilitasi di panti rehabilitasi di Kabupaten Kuningan. Analisis data menggunakan distribusi frekuensi persentase. Hasil penelitian menunjukkan 62,5% mantan pengguna narkoba tidak siap kembali ke lingkungan masyarakat. Alasan yang utamanya adalah ketakutan terhadap stigmatisasi masyarakat kepada para pecandu narkoba.   Kesimpulan penelitian ini lebih dari setengahnya residen yang menjalani rehabilitasi tidak siap ke,bali ke masyarakat karena trauma dengan stigma negative masyarakat. Disarankan agar proses rehabilitasi lebih dikuatkan pada soft skill sosial

Study On Encapsulation (Stabilization/Solidification) Of Waste Mercury Using Sodium Sulfide And Ordinary Portland Cement

This paper presents the study on encapsulation of waste mercury by using stabilization/ solidification method. Sulfide induced stabilization is used in this study and the stabilized mercury will be solidified with ordinary Portland cement. Two parameters that affect the stabilization/solidification process were investigated in order to enhance its effectiveness

UPAYA MENINGKATKAN KETERAMPILAN MELEMPAR BOLA DENGAN TEKNIK THROW IN MELALUI MODIFIKASI PERMAINAN HAND BALL PADA SISWA KELAS XII AK 1 SMK NEGERI 1 BATANGHARI

Pengembangan metode pembelajaran Penjasorkes merupakan salah satu upaya membantu menyelesaikan permasalahan terbatasnya sarana dan prasarana pembelajaran Penjasorkes di sekolah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengembangan metode pembelajaran teknik Throw in melalui modifikasi permainan Hand Ball pada siswa kelas XII AK 1. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan selama dua siklus. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, angket atau kuisioner, dan dokumentasi. Instrumen penelitian yang digunakan meliputi lembar observasi dan angket atau kuisioner. Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah analisis data deskriptif kualitatif dan persentase. Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh kesimpulan, yakni 1) Produk model permainan “modifikasi hand ball” dapat dan layak digunakan dalam proses pembelajaran penjasorkes. Hal itu berdasarkan analisis data pada uji coba skala kecil diperoleh dari ahli penjas didapat rata-rata persentase 73%, ahli pembelajaran 80%. Karena berdasarkan penilaian ahli penjas dan ahli pembelajaran kriteria produk permainan modifikasi hand ball ini telah memenuhi kriteria baik dan layak digunakan. 2) Produk metode permainan “modifikasi hand ball” sudah dapat digunakan dalam proses pembelajaran penjasorkes. Hal itu berdasarkan analisis data uji coba skala kecil didapat rata-rata persentase pilihan jawaban yang sesuai 76% dengan kriteria baik dan hasil analisis data uji coba skala besar didapat rata- rata persentase pilihan jawaban yang sesuai 78% dengan kriteria baik. Berdasarkan kriteria yang telah ditentukan maka permainan modifikasi hand ball ini telah memenuhi kriteria, sehingga dapat digunakan untuk siswa SMKN 1 Batanghar

Pemikiran Muhammad Hatta tentang demokrasi ekonomi di Indonesia

Demokrasi merupakan sebuah sistem yang banyak dianut oleh sebagian besar negara di dunia. Sebagian besar Negara di dunia mengklaim sebagai Negara demokrasi. Sistem demokrasi ini sangat didambakan oleh setiap warga negara tidak terkecuali warga negara Indonesia karena di dalam negara sistem demokrasi mampu memberikan perlindungan terhadap Hak Asasi Manusia (HAM) bagi setiap warga negara. Oleh karena itulah Hatta mengajukan sebuah konsep demokrasi yang khas, sebuah sistem demokrasi yang disesuaikan dengan kondisi Indonesia. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui pokok-pokok pikiran Muhammad Hatta tentang demokrasi di Indonesia, khususnya tentang demokrasi ekonomi di Indonesia. Penelitian ini berawal dari pemikiran bahwa Indonesia merupakan negara yang sangat gandrung akan demokrasi untuk dijadikan sistem dalam melaksanakan ketatanegaraan. Tentunya untuk mengatur, memimpin, dan mengurus kehidupan bermasyarakat dan bernegara dengan cara membawa kepada kemashlahatan dan menghindari kemadharatan. Penelitian ini menggunakan metode penelitain konten analisis atau analisis isi, yaitu menggali pemikiran Muhammad Hatta yang menjelaskan tentang prinsip-prinsip demokrasi ekonomi Indonesia. Dalam penelitian ini terdapat dua sumber data yaitu sumber data primer dan sumber data sekunder. Data primer adalah sumber data yang diambil dari karya-karya yang menguraikan hal-hal yang sesuai dengan penelitian ini. Buku-buku tersebut yaitu: a. Demokrasi kita, Pikiran-Pikiran Tentang Demokrasi Dan Kedaulatan Rakyat b. Kumpulan karangan Muhammad Hatta Jilid 1-4 c. Satu Abad Bung Hatta Demokrasi kita, bebas aktif, ekonomi masa depan. Sedangkan yang dimaksud data sekunder adalah data yang diambil dari karya-karya yang berhubungan dengan penelitian ini. Dari data yang diperoleh menunjukan bahwa, pokok-pokok pikiran Muhammad Hatta tentang demokrasi ekonomi Indonesia, adalah semangat kebersamaan dan gotong-royong masyarakat desa di Indonesia, melalui koperasi yang diangap Hatta sebagai sarana pengembangan perekonomian rakyat. Hatta mengatakan bahwa pengertian asas kekeluargaan dalam Pasal 33 UUD 1945 tersebut adalah koperasi. Asas kekeluargaan adalah suatu istilah yang diterapkan di Taman Siswa, untuk menunjukkan bagaimana guru dan murid-murid yang tinggal padanya hidup sebagai suatu keluarga. Begitu pula, hendaknya corak koperasi di Indonesia, dimana hubungan antara anggota-anggota koperasi satu sama lain harus mencerminkan orang-orang yang bersaudara yang merupakan satu keluarga. Serta yang tidak kalah penting dari konsep demokrasi ekonomi Hatta adalah kebijakan pemerintah yang harus berpihak kepada kesejahteraan rakyat. Ditinjau dari siyasah maliyah konsep demokrasi ekonomi Muhammad Hatta sesuai dengan prinsip-prinsip siyasah maliyah, yaitu kaidah yang mengatakan bahwa, kebijakan seorang pemimpin terhadap rakyatnya bergantung kepada kemashlahatan. Sementara semangat kebersamaan dan tolong menolong, juga tercantum dalam Al Quran surat Al Maidah ayat 2 yang menjadi acuan siyasah maliyah yaitu diharuskannya tolong menolong

IMPLEMENTASI PROGRAM TAHFIDZ DALAM MENINGKATKAN MOTIVASI MENGHAFAL AL-QUR’AN (Studi Komparatif di Pondok Pesantren Wali Songo Ngabar dan Pondok Pesantren Darul Fikri Bringin Ponorogo)

ABSTRAK Asmadi. 2020. Implementasi Program Tahfidz dalam Meningkatkan Motivasi Menghafal Al-Qur’an. (Studi komparatif di Pondok Pesantren Wali Songo Ngabar dan Pondok Pesantren Darul Fikri Bringin, Ponorogo). Tesis, Program Magister Pendidikan Agama Islam (PAI) Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Ponorogo, Pembimbing: (1) Dr. Afiful Ikhwan, M.Pd.I (2) Nuraini M.Pd.I Kata Kunci: Program Tahfidz, Motivasi, Menghafal Al-Qur’an. Menghafal Al-Qur’an sangat memerlukan motivasi yang tinggi, baik motivasi intrinsik maupun motivasi ekstrinsik, karena motivasi tersebut merupakan salah satu aspek yang menentukan keberhasilan peserta didik dalam menghafal Al-Qur’an. oleh karena itu, peran lembaga atau seorang pembimbing sangat diperlukan untuk membantu meningkatkan motivasi peserta didik baik dalam bentuk beasiswa, wisuda, hukuman, reward, kajian, dan lain-lain. Tujuan penelitian ini ialah untuk mendeskrifsikan tentang konsep, implementasi dan implikasi program tahfidz dalam meningkatkan motivasi menghafal Al-Qur’an di Pondok Pesantren Wali Songo Ngabar dan Pondok Pesantren Darul Fikri Bringin Ponorogo. Penelitian ini menggunakan metod deskriptif komparatif dengan jenis penelitian kualitati yaitu penelitian yang hasilnya berupa data deskriptif yang berbentuk kata-kata dari orang-orang tertentu dan prilaku yang diamati. Hasil penelitian: 1) tentang konsep, ustadz yang diminta untuk bertanggung jawab terhadap program tahfidz senantiasa berkoordinasi dengan stake holder terkait dengan penyusunan program kegiatan tahfidz. 2) tentang implementasi, Pondok Pesantren Wali Songoa Ngabar dengan melaksanakan kegiatan majlis, wisudah tahfidz, studi banding, hukuman, mengundang motivator, memberikan beasiswa kepada santri kelas enam yang hafal 30 juz Al-Qur’an. Sedangkan Pondok Pesantren Darul Fikri Bringin dengan memberikan penjelasan tentang keutamaan-keutamaan menghafal Al-Qur’an. Perolehan hafalan santri selama satu minggu akan di ujiankan. Memberi hukuman, Santri diwajibkan hafal 6 juz Al-Qur’an sebagai syarat kelulusan. 3) tentang implikasi: kedua pondok pesantren tersebut memiliki dampak yang sangat signifikan. Dimana para santri mengalami peningkatan baik dari segi hafalan, akhlak maupun kecerdasan, dan lembaga pondok pesantren semakin mendapat dukungan dari masyarakat baik dalam maupun luar daerah

PERAN MANAGER TEKNIK DI PROYEK JEMBATAN ELEVATED DANAU DENDAM TAK SUDAH PROVINSI BENGKULU

Setiap organisasi diperlukan adanya pimpinan yang dapat memberikan semangat, bimbingan, arahan terhadap kinerja Tenagakerja/karyawannya dalam mencapai tujuan organisasi. Dalam organisasi terdapat interaksi manusia yang tergabung didalamnya, seperti hubungan Manager Teknikdengan bawahan, yang keduanya akan bekerja sama dalam melaksanakan tugas yang sudah terencana untuk mencapai tujuan organisasi. Tugas dari seorang Manager Teknikyaitu merencanakan, menggerakkan dan mengawasi setiap aktivitas dalam organisasi. Salah satu tugas utama dari seorang Manager Teknikadalah harus bisa memotivasi dan meningkatkan kinerja Tenagakerja sehingga pada akhirnya dapat mencapai tujuan dan sasaran dari organisasi yang di pimpinnya

Analisis Penerapan Akuntansi Pada Badan Usaha Milik Desa (BUMDES) Langkan Sejahtera Desa Langkan Kecamatan Langgam Kabupaten Pelalawan

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah penerapan akuntansi pada BUMDes Langkan Sejahtera telah sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum. Objek penelitian ini ialah Badan Usaha Milik Desa Langkan Sejahtera Desa Langkan Kecamatan Langgam Kabupaten Pelalawan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif yaitu dengan melakukan perbandingan antara data yang telah diperoleh dengan teor-teori yang telah dikemukakan sehingga menghasilkan sebuah penelitian. Jenis dan sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Data primer adalah data yang diperoleh secara langsung melalui wawancara dari pengurus BUMDes mengenai perkembangan usaha, sejarah berdirinya, pengambilan kebijakan selama operasional, dan perkembangan keuangan. Data sekunder adalah data yang diperoleh secara tidak langsung yang pengumpulan datanya melalui data yang telah disusun oleh pengurus BUMDes dalam bentuk yang sudah jadi seperti izin operasional, struktur organisasi, laporaan laba rugi, dan neraca. Hasil penelitian yang dilakukan oleh penulis, menunjukkan Badan Usaha Milik Desa Langkan Sejahtera tidak menyajikan piutang tak tertagih, penyajian laba tahun lalu di neraca tahun 2020 tidak sama dengan laba di laporan laba rugi tahun 2019, aset tetap yang telah habis masa manfaatnya dan masih digunakan disajikan di neraca dengan nilai 0 seharusnya dengan nilai 1, belum menyajkan laporan arus kas, laporan perubahan ekuitas, dan catatan atas laporan keuangan. Maka dapat disimpulkan dalam penerapan akuntansi pada Badan Usaha Milik Desa Langka Sejahera belum sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum

Optimizing Physiological, Psychological and Performance Outcomes Using Tapering Techniques Among Junior Cyclists

Tujuan kajian ini dijalankan adalah untuk mengkaji kesan peningkatan beban latihan dalam tiga hari terakhir fasa taper menggunakan protokol taper eksponen ke atas pemboleh ubah fisiologi, psikologi dan ujian masa 20KM dalam kalangan pelumba basikal remaja. Kajian ini melibatkan kumpulan kawalan dan dua kumpulan eksperimental iaitu kumpulan taper eksponen yang telah diubah suai dan kumpulan taper eksponen biasa. Dua puluh satu pelumba basikal remaja lelaki terlibat dalam kajian ini dan sembilan belas (19) peserta (purata umur = 16.95 + 0.8 tahun) menamatkan kajian sehingga ke peringkat akhir. Peserta dipadankan berdasarkan nilai pengambilan oksigen maksimum (VO2max) dari pengukuran awal dan dibahagikan kepada tiga kumpulan; taper eksponen biasa (NET), taper eksponen yang telah diubah suai (MET) dan kumpulan kawalan (CON). The aim of this study was to investigate the effects of increased training loads during the final three days of taper using modified exponential taper on physiological, psychological and performance outcomes among junior cyclists. This study involved a pre- and post- experimental design with a control group and two experimental groups (modified exponential taper and normal exponential taper). Twenty one junior male cyclists were recruited and 19 subjects (Mean age = 16.95+ 0.8years) completed the whole study protocol. Participants were matched according to a baseline VO2max value and they were assigned into either normal exponential taper (NET), modified exponential taper (MET) and control groups (CON