8 research outputs found

    Pengaruh Penerapan Multi Protocol Label Switching dan Differentiated Service Dalam Meningkatkan Performansi Video Conference Pada Jaringan TCP/IP

    Get PDF
    Video conference telah menjadi terobosan baru dalam dunia komunikasi, terlebih dalam dunia bisnis dan pendidikan, karena dengan video conference semua komunikasi yang terkendala ruang dan waktu dapat teratasi, namun pada pelaksanaanya video conference masih menemui banyak kendala, terutama kendala teknis seperti throughput yang kecil, delay, jitter, dan packet loss yang cukup besar, untuk itu dibutuhkanya suatu perbaikan arsitektur jaringan untuk membenahi kendala - kendala ini, yaitu dengan menerapkanya MPLS dan Differentiated Service pada arsitektur jaringanya. Mekanisme kedua arsitektur ini adalah memberikan prioritas paket video conference yang berjalan pada jaringan, sehingga paket video conference dapat berjalan pada jalur khusus agar tidak terganggu oleh paket-paket yang lain. Diharapkan dengan mengaplikasikan kedua metode arsitektur ini dapa meningkatkan throughput, mengurangi delay, jitter, dan paket loss, tanpa menggunakan bandwidth internet yang besar

    PERBANDINGAN PERFORMA KRIPTOGRAFI ASIMETRIS PADA PROSES KEY EXCHANGE

    Get PDF
    Penelitian ini merupakan sebuah pengujian kecepatan dan tingkat konsumsi memory yang dibutuhkan dalam menjalankan sebuah kriptografi kunci publik yang digunakan saat ini

    Performance Comparison of Random Forest and Decision Tree Algorithms for Anomaly Detection in Networks

    Get PDF
    The increase in cyber attacks has made network security a very important focus in this digital era. This research compares the performance of two machine learning algorithms, that is Random Forest and Decision Tree for detecting anomalies in networks using the UNSW-NB15 datasets, which include various types of attacks such as DoS, Backdoor, Exploits and others which will be used to train and test both models. The data collection method, pre-processing, data splitting and modelling using SMOTE method to handle data imbalanced were applied in both algorithms and then evaluated using accuracy, precision, recall and f1-score metrics. From the study result, it can be conclude that the Decision Tree algorithm performs better in detecting anomalies in binary data with an accuracy of 99,71%. However, in multi-class data, Random Forest showed slightly better performance, though it required significantly more time for training and prediction. Despite the small difference in accuracy, Decision Tree demonstrated faster prediction times, making it more efficient for time-sensitive applications. This research concludes that while Random Forest provides higher accuracy for complex datasets, Decision Tree offers a more time-efficient solution with comparable accuracy.The increase in cyber attacks has made network security a very important focus in this digital era. This research compares the performance of two machine learning algorithms, that is Random Forest and Decision Tree for detecting anomalies in networks using the UNSW-NB15 datasets, which include various types of attacks such as DoS, Backdoor, Exploits and others which will be used to train and test both models. The data collection method, pre-processing, data splitting and modelling using SMOTE method to handle data imbalanced were applied in both algorithms and then evaluated using accuracy, precision, recall and f1-score metrics. From the study result, it can be conclude that the Decision Tree algorithm performs better in detecting anomalies in binary data with an accuracy of 99,71%. However, in multi-class data, Random Forest showed slightly better performance, though it required significantly more time for training and prediction. Despite the small difference in accuracy, Decision Tree demonstrated faster prediction times, making it more efficient for time-sensitive applications. This research concludes that while Random Forest provides higher accuracy for complex datasets, Decision Tree offers a more time-efficient solution with comparable accuracy

    Deteksi Anomali Konduktivitas Air Menggunakan Kalman Filter

    Get PDF
    Water quality is an essential part of shrimp farming. Data integrity is one of the challenges in building a water conductivity monitoring system. Data read by the sensor should represent the physical conditions that occur. However, some factors can cause abnormal data changes. This abnormal data change can occur due to sensor damage or an attempt to sabotage the pool. In this study, a data anomaly detection algorithm was built using the Kalman filter and standard deviation to solve the problem of determining the normal range of data. The designed algorithm was then tested and evaluated using Arduino nano, Arduino mega, and Wemos D1 Microcontrollers to determine the algorithm's performance on limited computing devices. Based on the data analysis that has been carried out, it is found that the anomaly detection algorithm based on the Kalman filter has an accuracy of 92.5% and can detect anomaly data that occurs with TPF = 1 and FNR = 0 values. The implementation of the detection algorithm on the microcontroller shows that WEMOS D1 (ESP8266) has an excellent average computational speed of 27.99 us. As for the stability of the Arduino Nano (ATMEGA328) and Arduino Mega 2560 (ATMEGA 2560) microcontrollers, the computation time deviation is about 2.8 us. Kualitas air merupakan bagian penting pada budidaya udang. Salah satu tantangan dalam membangun sebuah sistem monitoring konduktivitas air adalah Keutuhan data. Suatu data yang terbaca oleh sensor seharusnya mewakili kondisi fisik yang terjadi. Akan tetapi ada faktor-faktor dapat menyebabkan perubahan data yang tidak wajar. Perubahan data yang tidak wajar ini dapat terjadi karena disebabkan kerusakan sensor maupun adanya upaya sabotase pada kolam. Pada penelitian ini dibangun sebuah algoritma deteksi anomali data menggunakan Kalman filter dan standar deviasi untuk mengatasi masalah penentuan rentang data normal. Algoritma yang dirancang kemudian diuji dan dievaluasi dengan menggunakan Mikrokontroller Arduino nano, Arduino mega dan Wemos D1 untuk mengetahui performa algoritma yang dirancang pada perangkat komputasi terbatas. Berdasarkan analisis data yang telah dilakukan didapatkan hasil bahwa algoritma deteksi anomali berbasis kalman filter memiliki akurasi 92,5% dan dapat mendeteksi data anomali yang terjadi dengan nilai TPF =1 dan FNR=0. Implementasi algoritma deteksi pada mikrokontroller menunjukkan bahwa WEMOS D1 (ESP8266) memiliki rata-rata kecepatan komputasi yang baik yaitu 27,99 us. Sedangkan untuk kestabilan mikrokontroller Arduino Nano (ATMEGA328) dan Arduino Mega 2560 (ATMEGA 2560) memiliki deviasi waktu komputasi sekitar 2,8 us

    LOGAN: Log Analyzer Simulation Sebagai Media Simulasi Analisis Log Berbasis Data Generator

    Get PDF
    Aktivitas pengunjung sebuah website akan tersimpan di server pada file yang bernama access log. Access log menyimpan berbagai informasi penting seperti IP address pengunjung sampai user agent yang digunakan (browser, sistem operasi, dan sebagainya). Untuk mendapatkan file access log setidaknya harus memiliki akses ke server sehingga file tersebut dapat diambil kemudian dianalisis. Pada penelitian ini, dibuat sebuah sistem yang digunakan sebagai alat untuk membuat file access log secara otomatis dan dirancang mirip seperti format file access log yang ada pada server. Selain sebagi alat untuk membuat file access log, sistem ini juga dirancang untuk melakukan analisis informasi terhadap file access log tersebut dengan menyajikannya dalam bentuk visualisasi. Metode yang digunakan untuk mengembangkan sistem ini adalah metode pengembangan Rapid Application Development (RAD). Metode RAD dipilih salah satunya karena siklus pengembangan yang relatif lebih cepat dan singkat tetapi tetap dapat menghasilkan kualitas sistem yang baik. Untuk pengujian terhadap sistem dilakukan beberapa skenario yaitu membuat file temporary access log dengan 1000 baris log yang menghasilkan waktu rata-rata 0,791 detik, proses insert data ke database yang bersumber dari file temporary access log menghasilkan waktu rata-rata 0,271 detik, dan skenario terakhir yaitu membuat log on the fly kemudian langsung insert data ke database menghasilkan waktu rata-rata 4,833 detik. Sehingga dari hasil pengujian tersebut didapatkan skenario yang efektif dan tidak membebani sistem terutama bagian database yaitu membuat file temporary access log terlebih dahulu kemudian insert data ke database yang bersumber dari file temporary access log

    Pengaruh Penerapan Multi Protocol Label Switching dan Differentiated Service Dalam Meningkatkan Performansi Video Conference Pada Jaringan TCP/IP

    No full text
    Video conference telah menjadi terobosan baru dalam dunia komunikasi, terlebih dalam dunia bisnis dan pendidikan, karena dengan video conference semua komunikasi yang terkendala ruang dan waktu dapat teratasi, namun pada pelaksanaanya video conference masih menemui banyak kendala, terutama kendala teknis seperti throughput yang kecil, delay, jitter, dan packet loss yang cukup besar, untuk itu dibutuhkanya suatu perbaikan arsitektur jaringan untuk membenahi kendala - kendala ini, yaitu dengan menerapkanya MPLS dan Differentiated Service pada arsitektur jaringanya. Mekanisme kedua arsitektur ini adalah memberikan prioritas paket video conference yang berjalan pada jaringan, sehingga paket video conference dapat berjalan pada jalur khusus agar tidak terganggu oleh paket-paket yang lain. Diharapkan dengan mengaplikasikan kedua metode arsitektur ini dapa meningkatkan throughput, mengurangi delay, jitter, dan paket loss, tanpa menggunakan bandwidth internet yang besar

    Penerapan Teknologi Blockchain pada Transaksi Online Shop

    No full text
    Situs web blockchain adalah platform yang menggunakan teknologi blockchain untuk menyediakan layanan yang aman, transparan, dan  terdesentralisasi. Penelitian ini bertujuan untuk merancang dan mengembangkan  website berbasis blockchain yang memanfaatkan keunggulan teknologi tersebut  untuk meningkatkan keamanan data dan memudahkan interaksi antar pengguna  tanpa membutuhkan pihak ketiga sebagai perantara. Pada tahap desain dilakukan  analisis kebutuhan dan dilakukan pemilihan platform blockchain yang sesuai  dengan tujuan website. Selain itu, desain antarmuka pengguna yang responsif dan  intuitif juga diperhatikan untuk menjamin kenyamanan pengguna dalam berinteraksi dengan website.Dalam penelitian ini, kami mengimplementasikan blockchain sebagai sistem manajemen transaksi yang berfungsi untuk merekam setiap transaksi yang terjadi pada website online shop. Setiap transaksi dienkripsi menggunakan algoritma perhitungan hash yang kuat, memastikan integritas data dan keamanan informasi pelanggan. Blockchain juga memberikan kemampuan untuk transparansi yang tinggi, yang memungkinkan pelanggan untuk melacak sejarah transaksi mereka dengan mudah. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan teknologi blockchain dengan perhitungan hash pada website online shop dapat meningkatkan tingkat keamanan, mengurangi risiko penipuan, dan meningkatkan kepercayaan pelanggan. Selain itu, transaksi yang dicatat dalam blockchain menjadi lebih efisien dan dapat diverifikasi secara cepat. Penelitian ini mengilustrasikan potensi besar teknologi blockchain dalam meningkatkan operasi bisnis online shop, sambil memastikan bahwa pelanggan merasa lebih aman dan dapat mempercayai platform tersebut. Dengan demikian, penerapan blockchain dengan perhitungan hash menjadi solusi yang relevan dalam menghadapi tantangan keamanan dan integritas data di era digital

    Smart Fish Farm Budidaya Ikan Nila Menggunakan NodeMCU Terintegrasi Berbasis Internet Of Things

    No full text
    Teknologi budidaya ikan yang digabungkan dengan pertanian saat ini berkembang  pesat banyak muncul sistem yang cocok untuk menggabungkan antara media tanam dan juga budidaya ikan salah satunya yaitu media tanam vertikultur  yang mana sistem budidaya pertanian ini dilakukan secara vertikal atau bertingkat  pada ruang lingkup indoor maupun outdoor. beberapa proses yang dilakukan masih secara manual yaitu  melakukan penyiraman tanaman,  pengecekan PH air, memberi makan ikan, pengecekan suhu air dalam kolam,  mengontrol tingkat kelembaban tanah, ini dikerjakan secara manual. Oleh sebab itu Smart fish Farm dibutuhkan sistem  sistem ini dibuat otomatisasi berbasis iot (internet of thing)  dibutuhkan untuk mengatasi beberapa apa permasalahan tersebut, dengan memanfaatkan  NodeMCu sebagai mikrokontroler yang akan dihubungkan dengan sensor kelembaban tanah, sensor suhu, PH meter,  motor DC maka kontrol dan pemantauan  penyiram tanaman, pemberian makan ikan, kondisi air air dapat dilakukan secara otomatis. smart fish Farm budidaya ikan nila dan tanaman  vertikultur  berbasis iot (internet of thing)  dapat menampilkan data yang sesuai melalui  aplikasi mobile yang dapat dilihat oleh pengguna, mulai dari tingkat kelembaban tanah menampilkan hasil kadar pH dari 1 sampai dengan 10 kadar pH dan menampilkan suhu kolam ikan dari rentan 15 sampai dengan 32 derajat Celcius serta Aplikasi mobile  dapat mengontrol sistem pakan ikan
    corecore