13 research outputs found
Peningkatan pemahaman pasien terhadap penggunaan obat antihipertensi tunggal maupun kombinasi yang diresepkan di Apotek Marvita Puspa Surabaya
Telah dilakukan penelitian mengenai pemahaman pasien terhadap
penggunaan obat antihipertensi yang diresepkan di apotek Marvita
Puspa Surabaya mulai tanggal 2-30 Oktober 2014. Penelitian ini
dilakukan terhadap masyarakat yang membeli obat di Apotek Marvita
Puspa Surabaya yang memenuhi kriteria inklusi. Penelitian survei
dengan menggunakan kuesioner yang berisi pertanyaan untuk diajukan
kepada responden. Hasil olahan data akan ditabulasikan dalam tabel,
kemudian pembahasan data dalam angka, prosentase dan statistika.
Data diolah dengan menggunakan metode paired T-test dengan bantuan
software komputer (SPSS 17). Responden yang memenuhi kriteria
inklusi sebanyak 40 responden dan keseluruhan hasil penelitian
menunjukkan bahwa adanya peningkatan pemahaman pasien terhadap
definisi hipertensi (15%), lama penggunaan obat (45%), ketaatan
pengulangan resep (42,5%). Pemahaman responden terhadap jenis obat
(10%), ketepatan frekuensi penggunaan (5%), waktu minum obat
(20%), dosis obat (15%). Terdapat peningkatan pemahaman pasien
terhadap penggunaan obat antihipertensi setelah dilakukan edukasi
Peningkatan pemahaman pasien terhadap penggunaan obat antihipertensi tunggal maupun kombinasi yang diresepkan di Apotek Marvita Puspa Surabaya
Telah dilakukan penelitian mengenai pemahaman pasien terhadap
penggunaan obat antihipertensi yang diresepkan di apotek Marvita
Puspa Surabaya mulai tanggal 2-30 Oktober 2014. Penelitian ini
dilakukan terhadap masyarakat yang membeli obat di Apotek Marvita
Puspa Surabaya yang memenuhi kriteria inklusi. Penelitian survei
dengan menggunakan kuesioner yang berisi pertanyaan untuk diajukan
kepada responden. Hasil olahan data akan ditabulasikan dalam tabel,
kemudian pembahasan data dalam angka, prosentase dan statistika.
Data diolah dengan menggunakan metode paired T-test dengan bantuan
software komputer (SPSS 17). Responden yang memenuhi kriteria
inklusi sebanyak 40 responden dan keseluruhan hasil penelitian
menunjukkan bahwa adanya peningkatan pemahaman pasien terhadap
definisi hipertensi (15%), lama penggunaan obat (45%), ketaatan
pengulangan resep (42,5%). Pemahaman responden terhadap jenis obat
(10%), ketepatan frekuensi penggunaan (5%), waktu minum obat
(20%), dosis obat (15%). Terdapat peningkatan pemahaman pasien
terhadap penggunaan obat antihipertensi setelah dilakukan edukasi