11 research outputs found
PENGARUH PERMAINAN LOMPAT TERHADAP HASIL BELAJAR LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI, OLAHRAGA DAN KESEHATAN (Studi pada Siswa Kelas V SDN Kabuh I Jombang)
Abstrak
Pendidikan jasmani, olahraga dan kesehatan merupakan salah satu cara untuk mengarahkan siswa dalam aktivitas jasmani termasuk keterampilan olahraga, salah satunya adalah pembelajaran atletik khususnya lompat jauh. Karena itu pendidik atau tenaga pendidikan diharapkan dapat menciptakan suasana pembelajaran yang diharapkan. Di SDN Kabuh I Jombang dalam penyampaian pembelajaran pendidikan jasmani, olahraga dan kesehatan materi yang diberikan kepada siswa disampaikan secara monoton, tidak adanya variasi dalam melaksanakan pembelajaran dan memberikan materi pembelajaran secara langsung, akibatnya tujuan dan hasil belajar kurang maksimal. Permainan memberikan peranan yang penting. Permainan lompat merupakan salah satu cara yang dibuat agar siswa tertarik dengan materi lompat jauh dan diharapkan hasil belajar dapat meningkat. Penelitian pada siswa kelas V SDN Kabuh I Jombang yang diberikan permainan lompat dengan perlakuan 2 kali, yang bertujuan untuk membuktikan pengaruh permainan lompat terhadap hasil belajar lompat jauh gaya jongkok. Pada minggu pertama siswa diberikan pre test lompat jauh gaya jongkok, pada pertemuan kedua dan ketiga diberikan treatment berupa permainan lompat dan pertemuan keempat diberikan post test lompat jauh gaya jongkok. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu dengan pendekatan deskriptif kuantitatif dan merupakan penelitian populasi yang berjumlah 21 siswa. Analisis data menggunakan mean, menghitung standar deviasi, menghitung varian, uji T dan menghitung peningkatan, menunjukkan hasil signifikan pada permainan lompat terhadap hasil belajar lompat jauh gaya jongkok pada siswa kelas V SDN Kabuh I Jombang, yang dibuktikan dari hasil thitung 13,691 > nilai ttabel 2,086 dengan taraf signifikan 0,05. Simpulan penelitian bahwa ada pengaruh permainan lompat terhadap hasil belajar lompat jauh gaya jongkok pada siswa kelas V SDN Kabuh I Jombang. Besarnya pengaruh adalah 26,14%.
Kata Kunci: permainan lompat, hasil belajar, lompat jauh gaya jongkok
Abstract
Physical education, sport and health is one way to engage students in physical activity including sports skills, one of which is learning, especially athletics long jump. Therefore educators or education personnel are expected to create an atmosphere of learning that is expected. SDN Kabuh I Jombang deliver the material physical education, sports and health is rather monotone, no variation and present the material directly, consequently the objectives and learning outcome less than the maximum. Games provide an important role. The game is one way jump made so that students interested in the material long jump and expected learning outcome can be improved. Research on five grades students at SDN Kabuh I Jombang were given jump game with twice treatment, which to prove the influence of the learning outcome of the game jump to the learning result in long jump squat style. In the first week students are given pre-test long jump squat style, the second and the third weeks are given treatment in the form of game jump and fourth week post-test given long jump squat style. This study was a quasi-experimental study with quantitative and descriptive approach is a study population of 21 students. Analysis of data using mean, standard deviation counting, counting variants, T test and calculate the increase, showed significant results on the learning outcome of the game jump long jump squat style force on five grade students of SDN Kabuh I Jombang, as evidenced from the results of tcount 13,691 > ttable 2,086 with a significance level of 0,05. Conclusion research that there is an influence on learning outcome of the game jump to the learning result in long jump squat style on five grade students of SDN Kabuh I Jombang. The influence is 26,14%.
Keywords: game jump, learning result, long jump squat styl
COLECCIÓN ALEJANDRO MELIÁN [Material gráfico]
Copia digital. Madrid : Ministerio de Educación, Cultura y Deporte. Subdirección General de Coordinación Bibliotecaria, 201
Pendampingan Sekolah Moderasi Remaja melalui Pembinaan Literasi dan Puisi Moderasi Beragama Madrasah Aliyah sebagai Kontraradikalisme
Tujuan pengabdian kepada Masyarakat ini adalah untuk menganalisis dan mengetahui problematika pemahaman moderasi beragama pada anggota komunitas Sekolah Moderasi Remaja Madrasah Aliyah Temanggung, mengetahui strategi mengembangkan literasi puisi Moderasi Beragama pada komunitas Sekolah Moderasi Remaja Madrasah Aliyah sebagai antisipasi paham radikalisme di Temanggung, dan mengetahui hasil yang diperoleh dari pengembangan literasi dan puisi Moderasi Beragama pada komunitas Sekolah Moderasi Remaja Madrasah Aliyah sebagai antisipasi paham radikalismedi Temanggung. Pangabdian menggunakan metode Asset Based Communities Development (ABCD). Hasil pengabdian ini adalah pertama, terdapat tiga sebab yang menjadi problematika pemahaman moderasi beragama pada anggota komunitas Sekolah Moderasi Remaja Madrasah Aliyah Temanggung. Problem tersebut diantaranya sikap fanatisme agama dari diri remaja yang bersumber dari pola pendidikan agama didalam keluarga maupun Masyarakat, usia remaja yang merupakan usia mencari jati diri, rentan masuknya radikalisme agama, dan masuknya faham-faham fanatisme agama kepada remaja yang diperoleh melalui media soial dan konten digital yang kurang bisa dipertanggungjawabkan yang berasal unsur-unsur kelompok tertentu sehingga sulit membendungnya. Kedua, terdapat tiga strategi dalam pengembangan literasi dan puisi Moderasi beragama pada komunitas Sekolah Moderasi Remaja Madrasah Aliyah sebagai antisipasi paham radikalisme di Temanggung. Yaitu melalui pelatihan-pelatihan, praktik langsung, dan publikasi karya sebagai media dakwah moderasi beragama melalui literasi. Ketiga yaitu terdapat hasil yang yang diperoleh dari pendampingan literasi dan puisi Moderasi beragama pada komunitas sekolah Moderasi remaja madrasah Aliyah sebagai antisipasi paham radikalisme di Temanggung, yaitu meningkatnya kapasitas anggota Sekolah Moderasi Remaja dalam bidang moderasi beragama melalui puisi, meningkatnya kompetensi Karya puisi bertema moderasi beragama yang dibukukan dan publikasi secara online, dan meningkatnya pemahaman terhadap anggota Sekolah Moderasi Remaja bahwa literasi puisi dapat dijadikan sebagai media dakwah sebagai upaya mencegah radikalisme agama
Hubungan Tingkat Pengetahuan Remaja Putri Tentang Keputihan Dengan Perilaku Personal Hygiene
Di Indonesia sebanyak 75% wanita pernah mengalami keputihan minimal 1 kali dalam
hidupnya. Angka ini berbeda tajam dengan Eropa yang hanya 25% saja. Salah satu penyebab
tingginya angka keputihan di Indonesia karena cuaca yang lembab sehingga mudah terinfeksi
jamur Candida Albicans penyebab keputihan. Sedangkan pengetahuan remaja putri tentang
kesehatan reproduksi masih sangat rendahhanya 17,1% remaja yang mengetahui secara benar
tentang keputihan. Sebagai upaya dalam menjaga kesehatan dan kebersihan organ reproduksi,
maka personal hygiene perlu dilakukan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan
tingkat pengetahuan remaja putri tentang keputihan dengan perilaku personal hygiene.
Penelitian ini menggunakan metode literature review. Pada tahap awal pencarian artikel
menggunakan kata kunci “pengetahuan remaja putri tentang keputihan, keputihan pada remaja,
perilaku personal hygiene pada remaja putri” dengan jumlah artikel 10 dengan rentan waktu
2015-2020. Berdasarkan beberapan literature yang digunkan penulis yaitu 10 jurnal terkait
tingkat pengetahuan remaja putri tentang keputihan dengan perilaku personal hygiene.
Diketahui bahwasannya ada hubungan antara pengetahuan, terhadap perilaku personal hygiene.
Kesimpulan: ada hubungan antara tingkat pengetahuan remaja putrid tentang keputihan dengan
perilaku personal hygiene. Diharapkan bagi remaja agar dapat menjadikan bahan bacaan yang
bermanfaat dalam menjaga kesehatan dan kebersihan alat genital
Literatur Review Analisis Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Pemberian Makanan Pendamping ASI (MP-ASI)
Tahapan pertumbuhan pada masa bayi dibagi menjadi masa neonates dengan usia 028
hari
dan
pasca
neonatus
dengan
usia
29
hari-24
bulan.
Usia
0-24
bulan
merupakan
masa
pertumbuhan dan perkembangan yang pasat, sehingga kerap diistilahkan
sebagai periode emas sekaligus periode kritis. Periode emas dapat diwujudkan
apabila pada masa ini bayi dan anak memperoleh asupan gizi yang sesuai untuk
tumbuh kembang optimal.sebaliknya apabila bayi dan anak tidak memperoleh
makanan sesuai kebutuhan gizinya, maka periode emas akan berubah menjadi
periode kritis yang akan menggangu tumbuh kembang bayi dan anak, baik pada saat
ini maupun masa selanjutnya. Kurang gizi pada bayi bukan semata - mata disebabkan
oleh kekurangan pangan. Beberapa faktor lain yang menjadi penyebab yaitu
pemberian MP-ASI yang tidak adekuat dan penyapihan yang terlalu cepat. Masalah
pemberian MP – ASI pada anak hanya dengan makanan seadanya saja tanpa
menghitungkan variasi yang diberikan.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
hubungan pendidikan, pengetahuan, paritas, pekerjaan, pendapatan, dukungan
keluarga dan dukungan petugas kesehatan terhadap pemberian MP- ASI.Metode
yang digunakan dalam literature review dengan jumlah artikel 10 dalam rentan
waktu mulai tahun 2014-2020. Berdasarkan beberapa literature yang digunakan
penulis yaitu 10 jurnal terkait faktor yang berhubungan dengan pemberian makanan
pendamping asi MP- ASI. Diketahui bahwasannya ada hubungan antara pendidikan,
pengetahuan, paritas, Pekerjaan, pendapatan, dukungan petugas kesehatan dan
dukungan keluarga terhadap pemberian makanan pendamping Asi MP-ASI. Hal ini
dibuktikan dari nilai Pvalue setiap penelitian terkait pengetahuan, pekerjaan dan
dukungan keluarga adalah kurang dari 0,05. Kesimpulan: ada hubungan faktor
pengetahuan, pekerjaan dan dukungan keluarga terhadap pemberian makanan
pendamping Asi MP- ASI. Diharapkan pada ibu – ibu yang memiliki bayi 0 – 24
bulan diharapkan memperikan Mp- Asi tepat pada waktunya memperhatikan nilai
protein dan gizi sesuai dengan kebutuhan bayi. Untuk mengurangi dampak dan efek
samping dari ketidak tepatan pemberian Mp-As
Literature Review Pengaruh Media Video Hand Hygiene Terhadap Kemampuan Melakukan Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS)
Indonesia saat ini menduduki peringkat 17 dari 23 negara di regional Asia dalam
penyediaan fasilitas cuci tangan dan juga kebiasaan mencuci tangan pakai sabun
masih kurang dengan melihat data DINKES tahun2019 yang menunjukkan
semua provinsi di Indonesia belum mencapai angka 90% dalam penyediaan
fasilitas cuci tangan sehingga jika tidak di perhatikan maka akan memicu
beberpa penyakit seperti kolera,Diare dan peneumonia.Penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui Pengaruh media Video hand hygiene terhadap kemampuan
melakukan cuci tangan pakai sabun. Metode yang digunakan dalam literature
review dengan jumlah 10 journal dalam rentan waktu mulai tahun 2014-2020.
Berdasarkan beberapa literature yang digunakan penulis yaitu 10 jurnal
terkaitPengaruh media Video hand hygiene terhadap kemampuan melakukan
cuci tangan pakai sabun diketahui bahwasannya ada hubungan antara
pengetahuan, pendidikan,perilaku,sikap dan tindakan melakukan cuci
tanganpakai sabun. Hal ini dibuktikan dari nilai Pvalue setiap penelitian terkait
pengetahuan,pendidikan,perilaku,sikap dan tindakan melakukan cuci tangan
pakai sabun. Kesimpulan: ada pengaruh pengetahuan, pendidikan,perilaku,sikap
dan tindakan melakukan cuci tanganpakai sabun setelah dilakukan intervensi
Penerapan Pendidikan Karakter Dalam Meningkatkan Program Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat
Desa Ketawang Kecamatan Gondanglegi merupakan sebuah desa yang terletak di salah satu Kabupaten yang terletak di Provinsi Jawa Timur yaitu Kabupaten Malang. Desa ini secara geografis berada di Kabupaten Malang bagian selatan, yang mana untuk bagian selatan berbatasan dengan Desa Putat Lor, bagian utara berbatasan dengan Desa Putukrejo, bagian barat berbatasan dengan Desa Ganjar dan bagian timur berbatasan dengan Desa Urek-urek. Karena Desa ini terletak di bagian Malang Selatan yakni termasuk salah satu akses atau jalan utama menuju pantai selatan sehingga biasanya terjadi kepadatan lalu lintas ketika hari libur. Universitas sebagai penyelanggara Tri-Dharma Perguruan Tinggi khususnya Kuliah Kerja Nyata (KKN) bersinergi dalam membangun daerah. Dengan adanya program KKN-PPM ini maka secara signifikan akan mendorong masyarakat melalui pendidikan. Dengan metode partisipatif yang mana sasaran dari Pelaksanaan KKN-PPM adalah masyarakat Desa Ketawang. Dalam melaksanakan kegiatan KKN PPM, peserta KKN PPM 2020 berpartisipasi dalam bidang pendidikan karakter, kebudayaan berbasis kearifan lokal dan administrasi desa. Dimana dalam bidang pendidikan peserta terjun ke sekolah setempat, kegiatan pendidikan lain serta dengan diadakannya lomba anak, guna mewadahi potensi aanka serta mengembangkan kretivitas anak. Termasuk dalam bidang administrasi desa peserta berperan aktif dalam kegiatan kantor desa, serta kegiatan masyarakat sekitar
PERBEDAAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA PADA MATERI BANGUN RUANG DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN JIGSAW DAN STAD DI KELAS VIII A DAN VIII D MTsN TULUNGAGUNG TAHUN AJARAN 2014/2015
ABSTRAK
Luluk Arifah, NIM. 3214113013, 2015. “Perbedaan Hasil Belajar Matematika Siswa Pada Materi Bangun Ruang Dengan Menggunakan Model Pembelajaran Jigsaw Dan STAD Di Kelas VIII A Dan VIII D MTsN Tulungagung Tahun Ajaran 2014/2015” Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, Tadris Maematika. IAIN Tulungagung. Pembimbing: Dr. H. Munardji, M.Ag.
Kata kunci :Model Pembelajaran Jigsaw dan STAD, Hasil Belajar
Anggapan bahwa pelajaran matematika merupakan mata pelajaran yang sulit dan tidak menarik bagi siswa akan berpengaruh buruk terhadap hasil belajar siswa. Berdasarkan hal tersebut, dalam pelaksanaan proses pembelajaran diperlukan langkah-langkah yang sistematis yaitu salah satunya dengan menggunakan model pembelajaran yang tepat. Model pembelajaran yang tepat dapat meningkatkan minat dan semangat siswa dalam belajar matematika. Apabila minat dan semangat siswa dalam belajar matematika meningkat tentunya hasil belajar mereka akan meningkat. Salah satu model pembelajaran yang dapat mengatasi hal tersebut adalah model pembelajaran Jigsaw dan STAD.
Rumusan masalah dalam skripsi ini adalah apakah ada perbedaan hasil belajar matematika siswa pada materi bangun ruang dengan menggunakan model pembelajaran jigsaw dan STAD di kelas VIII A dan VIII D MTsN Tulungagung Tahun Ajaran 2014/2015?,
Tujuan dalam penelitian ini untuk mengetahui ada atau tidaknya perbedaan hasil belajar matematika siswa pada materi bangun ruang dengan menggunakan model pembelajaran jigsaw dan STAD di kelas VIII A dan VIII D MTsN Tulungagung Tahun Ajaran 2014/2015,
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian quasi eksperiment. Sampel dalam penelitian ini adalah kelas VIII A dan VIII D di MTsN Tulungagung.
Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode observasi, tes dan dokumentasi. Metode observasi digunakan untuk mengumpulkan data melalui pengamatan, metode tes digunakan untuk mengetahui hasil belajar matematika siswa setelah perlakuan dan metode dokumentasi digunakan untuk memperoleh data tentang nama siswa kelas VIII A, dan VIII D. Metode analisis data menggunakan dua tahap yaitu analisis awal dan analisis akhir. Analisis awal berupa uji homogenitas dan uji normalitas. Sedangkan analisis akhir menggunakan uji t.
Berdasarkan uji t atau uji hipotesis diperoleh t_hitung=-1,422 dan t_tabel=-1,670. Sehingga -t_hitung>-t_tabel yaitu -1,422>-1,670 atau signifikansi >0,05 yaitu 0,16 maka H_0 diterima dan H_a ditolak artinya tidak ada perbedaan yang signifikan terhadap hasil belajar matematika siswa pada materi bangun ruang dengan menggunakan model pembelajaran jigsaw dan STAD di kelas VIII A dan VIII D MTsN Tulungagung Tahun Ajaran 2014/2015
PENGEMBANGAN MEDIA PERMAINAN TREASURE HUNT DALAM PEMBELAJARAN IPS MATERI INTERAKSI MANUSIA DENGAN LINGKUNGAN DI KELAS V C SD JEJERAN
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh partisipasi siswa yang kurang aktif, media
yang belum tersedia di sekolah, dan pembelajaran yang monoton. Penelitian ini
bertujuan untuk menghasilkan produk akhir berupa media permainan treasure hunt
yang layak digunakan untuk pembelajaran IPS pada materi interaksi manusia dan
lingkungan siswa kelas V SD.
Jenis penelitian ini adalah Research and Development (R&D) dengan model
pengembangan 4D Thiagarajan. Terdapat empat tahap pengembangan yang
terdapat dalam model pengembangan 4D yaitu tahap analisis kebutuhan awal
(define), tahap perancangan media (design), tahap pengembangan berdasarkan
saran ahli dan uji coba (develop) dan tahap diseminasi atau publikasi (disseminate).
Subyek pnelitian ini adalah siswa kelas VC SD Jejeran. Sumber data diperoleh
melalui wawancara tidak terstruktur dan observasi. Teknik analisis data yang
digunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisis statistik deskriptif kuantitatif
dengan perhitungan skor pada angket.
Hasil penelitian dan pengembangan yang dilakukan berupa media permainan
treasure hunt untuk siswa kelas VC SD. Hasil validasi materi memperoleh skor
rata-rata 4,57 dengan kategori sangat baik dan validasi media memperoleh skor 4,35
dengan kategori sangat baik.hasil peroleha skor pada uji coba kelompok kecil
memperoleh skor rata-rata 4,5 dengan kategori sangat baik, sedangkan pada uji
coba kelompok besar memperoleh skor rata-rata 4,35 dengan kategori sangat baik.
Terakhir respon dari guru memperoleh skor 4,875 dengan kategori sangat baik.
Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa media permainan treasure
hunt layak digunakan untuk pembelajaran IPS di kelas V SD.
Kata kunci: pengembangan media, treasure hunt, 4D Thiagaraja
Designing Gravid (Grammar Video) for Beginner Level
This research is aimed to design a learning media that called Gravid (Grammar Video) for beginner level. The grammar video is designed using CapCut Application. The grammar video designed consists of 2nd term materials of eighth grade of junior high school. This research uses Research and Development (R&D) method with ADDIE model. In data collection, the researcher uses questionnaires given to students and conducts an interview to English teachers. The subject of this research is the eighth grade students of MTs. At-Taufiq Sambongdukuh Jombang. In validation process involves 2 experts of media and materials. The result of media validation is 3.77 and the score of materials validation is 4.28. The implementation score is 4.4. The score is categorized “good”. In conclusion, Gravid (Grammar Video) is feasible for helping eighth grade students of junior high school in English learning