55 research outputs found

    Bibliometric Analysis of Climate Village Program in Scopus Database by Indonesian Author

    Get PDF
    The issue of global warming El Nino is a weather phenomenon in which there is an increase in water surface temperature in the Pacific Ocean which results in significant changes in climate in various regions in the world, including Indonesia. In this study, the traits, well-liked works, writers, and topics connected with the Climate Village initiative are described.  The purpose of this study is to map and provide a brief overview of the bibliometrics of climate village programs that can be used to examine trends, patterns, and developments. This research uses article publication data sourced from the Scopus database from 2000-2023 with the theme of With the VOSviewer tool, the climate village program or climate village program gathered 60 papers written by Indonesian authors.  The results showed that articles with the theme of climate village programs by Indonesian authors in the Scopus database were first published in 2014. Articles with the theme of the climate village program were published the most in 2021 (18 documents) while the journal that published the most was Lop Conference Series Earth and Environmental Science. Most journal affiliations are from Universitas Gadjah Mada and Universitas Sebelas Maret. Most journals are published in the United States, India, and Indonesia. The most common subject is Environmental Science. Keywords related to the climate village program include Community, development, resilience, Climate change, strategy, impact, case study, program, Indonesia, and environmental change

    Membangun Home Marketing Model di Masa Pandemik Berbasis COD di Pasar Tradisional Kanigoro Pagelaran Malang

    Get PDF
    Permasalahan yang dihadapi oleh kelompok pedagang pasar tradisional yang ada di Desa Kanigoro masa Pandemik Covid-19 hampir sama dengan yang dihadapi oleh beberapa pedagang di pasar-pasar tradisonal yang lain yang ada di Kabupaten Malang, yaitu kebutuhan metode pemasaran baru yang memanfaatkan teknologi aplikatif; dan adanya pembinaan dan pendampingan secara intens. Tujuan dari kegiatan ini  mencipatakan model pemasaran baru yang minim kontak Home Marketing Model berbasis Cash on Delivery terintegrasi database; memberikan pembinaan dan pendampingan secara intens pada penggunaan dan penerapan teknologi aplikatif agar terbentuk pola pikir dan sudut pandang yang sama dalam menyikapi wabah; dan membantu program pemerintah dalam memutus rantai penularan wabah. Metode pelaksanaan yang digunakan ada beberapa tahap, yaitu Tahap pertama: mengundang beberapa masyarakat dan pedagang sembako di pasar tradisional Kanigoro untuk memilih 2 (dua) orang sebagai PIC operator database dari alat/ teknologi aplikatif dan mendata 5 (lima) orang pedagang sebagai Mitra; Tahap kedua: pelaksanaan pemecahan  dan penyelesaian permasalahan prioritas yang dihadapi oleh Mitra; Tahap ketiga, evaluasi dan keberlanjutan kerjasam pasca pelaksanaan Program Pemberdayaan Masyarakat Skema UKM Indonesia Bangkit. Hasil kegiatan pada penerapan teknologi Home Marketing Model berbasis Cash on Delivery terintegrasi database dapat memberi solusi atas permsalahan-permaslahan mitra; dan eksistensi pasar tradisonal tetap bisa beroperasi sebagaimana fungsinya. Berdasarkan kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang telah dilakukan secara nyata dapat memberikan solusi kepada mitra dalam mengatasi permasalahan terutama dalam rangka belanja kebutuhan sehari-hari yang relatif cepat dan ama

    Hasil Belajar Passing Dengan Kaki Bagian Dalam Pada Permainan Sepak Bola Melalui Media Visual

    Get PDF
    Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah “Bagaimanakah penerapan media visual terhadap hasil belajar passing tendangan kaki bagian dalam pada permainan sepak bola siswa kelas VIII Di SMP Negeri 04 Monano Kabupaten Gorontalo Utara?”. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui penerapan media visual terhadap hasil belajar passing tendangan kaki bagian dalam pada permainan sepak bola siswa kelas VIII Di SMP Negeri 04 Monano Kabupaten Gorontalo Utara. Berdasarkan data yang telah diperoleh pada penelitian tindakan kelas dengan penerapan metode Audio-Visual sebagai metode pembelajaran dalam tahap permainan sepakbola dimata pelajaran Penjasorkes yang dilaksanakan dengan satu siklus, ternyata keberanian siswa mengalami peningkatan yang signifikan. Digambarkan pada tahap observasi awal ketuntasan hasil teknik dasar passing dengan kaki bagian dalam permainan sepak bola pada siswa kelas VIII di SMP Negeri 04 Monano meningkat dari 41.24 pada kondisi awal menjadi 66.88 pada akhir siklus I kemudian di lanjutkan ke siklus ke II dan meningkat menjadi 80.55 pada akhir siklus II. Dengan demikian ini membuktikan bahwa dengan menggunakan metode Audio-Visual dalam pembelajaran mempunyai pengaruh yang positif untuk peningkatan teknik dasar passing dengan kaki bagian dalam permainan sepak bola

    The Evaluation of the Effective Diameter (Deff) Calculation and its Impact on the Size-Specific Dose Estimate (SSDE)

    Get PDF
    Information on the effective diameter (Deff) is essential for estimating the dose for patients undergoing CT examinations. The purpose of this study was to calculate the effective diameter using the maximum values of lateral (LAT) and anterior-posterior (AP) diameters (Deff,m) and using LAT and AP diameters taken from the center of the image (Deff,c), and compared both estimates to the effective diameter calculated directly from the cross-sectional area of the patient (Deff,A). We evaluated 164 patients who underwent the four most frequent CT examinations, namely pelvic, abdominal, thoracic, and head examinations, using a multi-detector CT (MDCT), the Toshiba Aquilion 128. We calculated the percentage differences between Deff,c and Deff,m from Deff,A. We also used the Wilcoxon-Mann-Witney U test to statistically determine whether differences were significant. While Deff,m is statistically no different (p > 0.05) from Deff,A, Deff,c is statistically different (p ˂ 0.05) from Deff,A except for head examinations.Received: 31 May 2016; Revised: 14 December 2016; Accepted: 20 January 201

    Menanamkan Rasa Tanggung Jawab Sosial Dan Kesadaran Akan Kesehatan Di Masa Pandemi

    Get PDF
    Sikap tanggung jawab anak dapat dimulai dari yang sederhana. Mulai dari menjaga barang miliknya sendiri, merapikan kamar tidur dan kemudian merapikan alat-alat permainan yang telah digunakan. Pendidik dan orangtua perlu menjadi contoh, karena anak-anak belajar dari apa yang anak lihat disekitarnya terutama keluarga. Selain itu, anakanak juga perlu diberikan penguatan oleh orangtua dan pendidik untuk memotivasi anak agar dapat lebih bertanggung jawab terhadap perilakunya sendiri dan bertanggung jawab akan kesehatan diri sendiri. Kesehatan merupakan faktor yang penting bagi kehidupan manusia. Tidak dapat dipungkiri setiap orang ingin hidup dalam keadaan yang sehat. Kesadaran akan kesehatan (Health Consciousness) adalah suatu kepedulian dan perhatian untuk menjadi lebih baik dan termotivasi dalam memperbaiki, mempertahankan, menjaga kesehatan dan kualitas hidup dengan menerapkan pola hidup sehat. Agar kesehatan setiap orang terjaga, negara perlu ikut ambil bagian dalam mengatur, membina dan mengawasi. Hingga sampai saat ini Indonesia masih berjuang untuk melawan virus Covid-19. Setelah seiringnya waktu karena virus corona makin kesini makin berkurang pemerintah memberikan leluasa untuk menjaga agar masyarakat tetap produktif , pemerintah telah mengeluarkan aturan New Normal (Tatanan Baru) agar masyarakat bisa beradaptasi dengan Covid-19 yaitu dengan tetap menerapkan Protokol Kesehatan 5M (Mencuci Tangan, Memakai Masker, Menjaga Jarak, Menghindari Kerumunan, dan Mengurangi Mobilitas)

    Analisis produktivitas pariwisata: Studi kasus pada beberapa negara berdasarkan perbedaan karakter wilayah

    Get PDF
    Tourism productivity has a role in driving economic growth, creating jobs, increasing people's income, and building tourism infrastructure. Measurement of tourism productivity is important because it provides the information needed to measure the performance of the tourism sector, plan sustainable development, identify growth opportunities and make smart investment decisions. The type of approach used is a descriptive qualitative approach, namely an approach that uses more systematic analysis based on assumptions and critical thinking. This approach is used to answer the research objective, namely to determine tourism productivity in a country. The type of data used is secondary data obtained from several relevant and valid scientific journals regarding tourism productivity that have been published previously. Not only scientific journals, this research also uses government publication data. The results of the research discussion aim to make readers understand and know tourism productivity in several countries and provide relevant information for decision makers in local governments and the tourism industry

    Perancangan Sistem Informasi Pembelajaran Praktikum Online Multiplatform Berbasis Framework Flutter

    Get PDF
    Dalam bidang pendidikan pemanfaatan media internet saat ini juga sangat penting dirasakan oleh masyarakat. Mulai dari tingkat yang paling rendah yaitu TK sampai dengan tingkat Perguruan Tinggi. Adanya pandemi global memaksa institusi pendidikan untuk bergerak maju membuat inovasi  dalam  media pembelajaran.  Pembelajaran secara daring  menjadi  pilihan di saat  tidak memungkinkan diadakan pembelajaran secara luring. Media pembelajaran praktikum online tentunya tentunya harus berupa sistem informasi yang dapat mudah diakses oleh pengajar praktikum maupun peserta praktikum. Berdasarkan penelitian terdahulu belum ditemukan penelitian tentang pengembangan aplikasi praktikum online multiplatform. Pada penelitian ini dilakukan perancangan sistem informasi pembelajaran praktikum online berbasis sebuah framework yang memungkinkan aplikasi dapat dijalankan secara multiplatform dengan berbagai jenis perangkat. Hasil uji coba sistem yang dilakukan telah dihasilkan  aplikasi pembelajaran praktikum online yang sesuai dengan rancangan.Kata kunci: aplikasi praktikum online; framework flutter;  learning management syste

    Development of a Baseline Game Learning Model to Improve Field Tennis Learning Outcomes

    Get PDF
    The aims of this research is (1) to unveil how is the product, (2) to discover the effectiveness of the learning model, and (3) to determine the acceptance response of baseline game product as a learning model in increasing tennis-learning outcome of students in Physical Sport and Recreation Study Program, Universitas Negeri Gorontalo. This is a Research and Development type of research where the subject of the research is the student of Physical Sport and Recreation Study Program, Universitas Negeri Gorontalo. Data of this research are product’s quality evaluation result, suggestion for product improvement, and students’ questionnaire result, which are obtained from expert evaluation, experimental study of small group (20 students), and experimental study of large group (50 students). The results of this study are a product of the baseline game learning model for tennis games. The results of the product assessment for the standard game learning model were 88 % (good) for small-scale trials and 93.13 % (good) for large scale trials. Based on the findings of the study and assessment, it can be said that the baseline game learning model for tennis games can be used to enhance the learning outcomes of field tennis for students enrolled in Physical Sport and Recreation Study Program, Universitas Negeri Gorontalo

    Prarancangan Pabrik Butinediol Dari Asetilen Dan Formaldehid Kapasitas 55.000 Ton Per Tahun

    Get PDF
    Butynediol merupakan bahan yang cukup penting dalam sintesis bahan-bahan organik, seperti butanediol, tetrahydrofuran, dan pyrolidone. Pabrik ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri dan tidak menutup kemungkinan untuk diekspor karena selama ini untuk memenuhi kebutuhan butynediol didalam negeri, pemerintah mengimpor dari luar negeri. Pabrik butynediol diharapkan akan memacu tumbuhnya industri hilir yang memanfaatkan butynediol sebagai bahan baku, sehingga dapat menciptakan lapangan kerja yang baru, dan dapat menambah pendapatan daerah setempat. Pabrik butynediol dari acetylene dan formaldehyde dirancang dengan kapasitas 55.000 ton/tahun. Pabrik beroperasi kontinyu selama 330 hari per tahun. Proses pembuatan butynediol dijalankan dalam reaktor fixed bed single tube, irreversible, dengan kondisi operasi berlangsung pada range suhu 100-130oC dan pada tekanan 2 atm. Sifat reaksi eksotermis, non adiabatis sehingga dibutuhkan pendingin untuk menjaga agar suhu di dalam reaktor tetap pada range suhu yang diinginkan. Kemudian hasil dari reaktor dipisahkan dalam separator. Hasil atas separator berupa gas bereaksi dengan udara menjadi flare dan hasil bawah separator yang berupa cairan diumpankan ke menara distilasi. Dari hasil bawah menara distilasi diperoleh produk butynediol dengan kemurnian yang diinginkan di pasaran (45%). Hasil atas menara distilasi dipisahkan kembali untuk memperoleh produk samping berupa methanol dengan kemurnian sebesar 99%. Kemudian pada unit utilitas total air pendingin yang digunakan 22.607,5728 kg/jam, sedangkan air kebutuhan steam 3.960,0807 kg/jam, air untuk sanitasi 2.175,5000 kg/jam. Sehingga jumlah total kebutuhan air 61.635,9554 kg/jam. Kebutuhan listrik dalam pabrik butynediol adalah 860,936 KW. Untuk kebutuhan udara tekan diperkirakan 500 kg/jam dengan udara masuk tekanan 1 atm dan udara keluar tekanan 4 atm. Sedangkan pada unit bahan bakar total kebutuhan bahan baku 342,6634 m3.Pabrik ini digolongkan beresiko rendah karena beroperasi pada kondisi suhu dan tekanan yang tidak terlalu tinggi serta sifat bahan baku dan produk yang tidak terlalu berbahaya. Pabrik direncanakan didirikan di Kawasan Industri Gresik (KIG), Jawa Timur dengan luas tanah 1,2 Ha. Pabrik direncanakan berbentuk Perseroan Terbatas ( PT ) dan dengan jumlah karyawan sebanyak 150 orang. Dari analisis ekonomi, pabrik butynediol ini membutuhkan modal terdiri dari modal tetap dan modal kerja sebesar Rp 104.401.542.770,20. Keuntungan sebelum pajak sebesar Rp 41.389.710.474,34 /th. Keuntungan sesudah pajak sebesar Rp 16.555.884.189,74 /th. Analisis kelayakan ini memberikan hasil bahwa Percent Return On Investment (ROI) sebelum pajak sebesar 39,6447% dan setelah pajak sebesar 15,8679%. Pay Out Time (POT) sebelum pajak sebesar 2,0143 tahun sedangkan setelah pajak sebesar 3,8697 tahun. Break Even Point (BEP) sebesar 44,0718% kapasitas, dan Shut Down Point (SDP) sebesar 26,1336% kapasitas. Discounted Cash Flow Rate of Return (DCFRR) sebesar 36,5813%. Berdasarkan data–data di atas maka pabrik butynediol dari acetylene dan formaldehyde cukup layak untuk didirikan
    corecore