2 research outputs found

    Komposisi Jenis dan Kelimpahan Fitoplankton Perairan Laut Riau

    Full text link
    This research was conducted in April 2013 and was located at Riau marine waters. Samples were analyzed in the Biology Laboratory of Marine Science Department of Fisheries and Marine Science Faculty of Riau University. The aim of this study was to observe the phytoplankton communities. This research used survey method. The study found 31 species of phytoplankton, these were 19 species from Bacillariophyceae, 9 species from Dinophyceae, 2 species from Chlorophyceae and 1 species from Cyanophyceae. Phytoplankton was dominated by group of Bacillariophyceae (Diatoms) 61%. The other groups comprising of Dinophyceae 29%, Chlorophyceae (7%), and Cyanophyceae 3%. Phytoplankton abundance varied from 87-593 ind/L, the higest value in station 9 Zone III and the lowest value in station 11 zone III. Whereas the highest value of zone abundance was zone II 443 ind/L and the lowest was zone I 253 ind/L. Phytoplankton community was dominated by the group of diatoms, such as Nitzschia sigma, Thallasiothrix longissima, and Thallasiothrix delicatula

    Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya

    Full text link
    Bahasa, sastra, dan pembelajarannya merupakan aspek yang sangat penting dalam kehidupan manusia. Ketiga bidang tersebut memiliki keterkaitan satu sama lain. Bahasa merupakan alat komunikasi yang paling efektif bagi manusia untuk menyampaikan informasi. Sastra memerlukan bahasa sebagai media penyampaian pesan dan pengungkapan pikiran, ide, serta gagasan. Dalam bidang pendidikan bahasa juga memiliki peran yang sangat penting sebagai media komunikasi manusia untuk meneruskan ilmu pengetahuan kepada orang lain. Oleh karena itu, pentingnya pemahaman terkait topik-topik guna memperdalam pengetahuan tentang bahasa, sastra, dan pendidikan melalui artikel yang terdapat dalam book chapter ini. Artikel ke-1 berjudul “Leksikon Bahasa Bali Bermakna Profan dan Sakral”. Artikel ke-2 berjudul “Membangun Sikap Positif Guyub Tutur Bahasa Bali”. Artikel ke-3 berjudul “Kontribusi Teori Pemerolehan Bahasa dalam Pemerolehan Bahasa Indonesia Anak Tahap Operasional Konkret di Sekolah Dasar”. Artikel ke-4 berjudul “Pengajaran Bahasa Inggris untuk Anak-Anak Usia Sekolah Dasar Dengan Metode Belajar Bahasa Sambil Bernyanyi dan Bercerita (BBSBB)”. Artikel ke-5 berjudul “Era Baru Pembelajaran Bahasa pada Abad 21”. Artikel ke-6 berjudul “Strategi Pengajaran Kosakata Bahasa Inggris yang Inovatif dan Menyenangkan bagi Siswa”. Artikel ke-7 berjudul “Kesantunan Berkomunikasi”. Artikel ke-8 berjudul “Penggunaan Bahasa Ibu dalam Wacana Protokol Kesehatan Covid-19: Bentuk, Konteks dan Implikasinya”. Artikel ke-9 berjudul “Paribasa dalam Wayang Cenk Blonk : Perspektif Ekolinguistik”. Artikel ke-10 berjudul “Pembelajaran Bahasa di Masa Pandemi; Kebutuhan dan Tantangan”. Artikel ke-11 berjudul “Pembelajaran Bahasa Inggris bagi Anak Usia Dini”. Artikel ke-12 berjudul “Peningkatan Prestasi Belajar Membaca Teks Pidato dengan Model Pembelajaran Contextual Teaching and Learning pada Siswa Kelas IX C SMP Negeri 4 Pupuan”. Artikel ke-13 berjudul “Persfektif Sosiologi Sastra dalam Tutur Batur Kalawasan Petak Terhadap Masyarakat Bali”
    corecore