63 research outputs found
ANALISIS USAHATANI SALAK NGUMUT KABUPATEN MAGELANG
Penelitian analisa usaha tani Salak Nglumut dilakukan di Kabupaten
Magelang, yang merupakan pusat salak Nglumut dan Pondoh. Penelitian ini
menggunakan metode analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukan pendapatan
rata-rata usahatani salak Pondoh lebih sedikit dibandingkan salak Nglumut, hal ini
dikarenakan harga salak Nglumut lebih tinggi dan biaya produksi lebih rendah
dibandingkan salak Pondoh
PENGARUH JUMLAH BATANG TANAMAN JAGUNG PER LUBANG TANAM TERHADAP PERTUMBUHAN GULMA DAN HASIL TANAMAN JAGUNG (Zea mays L)
Penelitian tentang Pengaruh Jumlah Batang Tanaman Jagung per lubang
Tanam Terhadap Pertumbuhan Gulma dan Hasil Tanaman Jagung (zea mays L.)
Varietas BISI dan Pioneer. Dilaksanakan di desa Soboman, Kelurahan Ngestiharjo,
Kecamatan Kasihan, Kabupaten Bantul, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta,
dimulai bulan April-Agustus 2011. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
pengaruh jumlah batang tanaman jagung per lubang tanam yang paling tepat untuk
pertumbuhan dan hasil tanaman jagung (Zea mays L.). Metode penelitian yang
digunakan adalah metode percobaan faktorial dengan menggunakan Rancangan
Acak Lengkap Kelompok (RALK) Yang terdiri dari dua faktor dan di ulang sebanyak 3 kali. Faktor pertama adalah jumlah batang tanaman jagung per lubang
tanam dengan simbol (T) yang terdiri dari 4 aras yaitu jumlah batang tanaman
jagung per lubang tanam satu (T1), jumlah batang tanaman jagung per lubang
tanam dua (T2), jumlah batang tanaman jagung per lubang tiga (T3) dan jumlah
batang tanaman jagung per lubang empat (T4). Faktor kedua adalah Varietas
dengan simbol (V) yang terdiri dari 2 aras yaitu varietas BISI (Vr) dan varietas
Pioneer (V2). Variabel yang diamati arfiara lain jenis gulma dan populasi total,
bobot kering gulma, tinggi tanaman, jumlah daun, bobot segar tanaman, bobot
kering tanaman, bobot tongkol, panjang tongkol, lingkar tongkol dan waktu
berbunga. Analisis data yang digunakan adalah analisis sidik ragam pada jenjang
nyata 5o/o dan dilanjutkan dengan Uji Jarak Berganda Duncan's (Duncan's new
Multiple Range Test) padajenjang nyata 50% untuk mengetahui beda nyata antar
perlakuan. Hasil analisis menunjukan bahwa pengaruh perlakuan jumlah batang
tanaman jagung per lubang tanam 1 batang memberikan rerata tertinggi pada
seluruh variabel tanaman. Hasil analisis juga menunjukan bahwa perlakuan
varietas benih jagung BISI menghasilkan tinggi tanaman, jumlah daun, bobot segar
tanaman, bobot kering tanaman dan bobot tongkol dengan terata yang tinggi
dibandingkan dengan varietas pioneer. Sedangkan varietas Pioneer memberikan
rerata tertinggi pada variabel panjang tongkol dan lingkar tongkol
PENGARUH MACAM PUPUK KANDANG DAN KERAPATAN TANAM TERHADAP PERTUMBUHAN DAN KUALITAS HASIL TANAMAN BAWANG MERAH (Allium ascalonicum L.) BIRU BANTUL PADA LAHAN PASIR PANTAI
Penelitian pengaruh macam pupuk kandang dan kerapatan tanam terhadap
pertumbuhan dan hasil tanaman bawang merah Biru Bantul pada lahan berpasir.
Percobaan menggunakan Rancangan Acak Lengkap Kebmpok (RALK) diulang 3
kali sebagai blok. Faktor pertama adalah macam pupuk kandang yang terdiri atas
4 aras yaitu; perlakuan tanpa pupuk, pupuk kandang sapi, pupuk kandang kambing,
dan pupuk kandang ayarn, dan faktor kedua adalah kerapatan tanam yang terdiri
atas 3 aras yaitu;jaraktanam 15 x 15 cm(populasi 444.000/ha), jarak tanam 15 x
29 cm (populasi 334.000/ha), dan jarak tanam 15 x25 cm (populasi 268.000/ha).
Perlakuan jarak tanam 15 x25 cm (populasi268.000/ha) dengan pemberian pupuk
kandang ayam memberikan hasilterbaik pada berbagai parameter
PERAN PUPUK NPK TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN PADI
Beras mejadi kebutuhan utama sehari-hari bagi sebagian besar rakyat Indonesia. Peningkatan swadaya pangan nasional dapat dilakukan dengan cara intensifikasi pertanian. Penelitian yang berjudul “Peran Pupuk NPK terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Padi”, perlu dilakukan. Penelitian ini dilakukan di Kebun Sonosewu, Fakultas Pertanian, Universitas PGRI Yogyakarta, Desa Ngestiharjo, Kecamatan Kasihan, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Penelitian ini bertujuan mengetahui peran pupuk NPK terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman padi pada polibag. Percobaan ini merupakan percobaan factor tunggal yang disusun dalam rancangan acak lengkap (RAL) diulang tiga kali. Perlakuan dosis pupuk NPK terdiri atas empat aras yaitu: 0; 5; 10; dan 15 g rumpun-1. Variabel pertumbuhan tanaman, meliputi: jumlah anakan, luas daun, bobot kering tajuk, bobot kering akar, rasio tajuk-akar dan bobot kering brangkasan. Variabel komponen hasil yang diamati: panjang malai, bobot kering gabah dan indeks panen. Data hasil pengamatan dianalisis dengan analisis varian (analysis of variance) pada taraf nyata 5%. Untuk mengetahui perbedaan antar perlakuan dilakukan uji jarak berganda Duncan pada taraf nyata 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pemberian pupuk NPK dapat meningkatkan pertumbuhan dan hasil tanaman padi, yaitu: jumlah anakan, luas daun, bobot kering tajuk, bobot kering akar, bobot kering brangkasan, bobot kering gabah dan indeks panen, kecuali rasio tajuk-akar dan panjang malai. Pemberian pupuk NPK sebanyak 32,6 g rumpun-1 merupakan dosis optimum dan akan dihasilkan bobot gabah kering giling (GKG) maksimal sebesar 203,25 g rumpun-1
PENGARUH MACAM PUPUK FOSFAT DOSIS RENDAH TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL KACANG TANAH (Arachis hypogaeaL.) VARIETAS SINGA, PELANDUK DAN GAJAH
Penelitian yang berjudul pengaruh macam pupuk fospat dosis rendah
terhadap pertumbuhan dan hasil kacang tanah varietas Singa, Pelanduk dan
Gajah. Tujianpenelitian ini untukmengetahui pengaruh macampupuk fospat dan
macam varietas terhadap pertumbuhan hasil kacang tanah.
Hasil penelitian menunjukan bahwa tidak terjadi interaksi nyata antara
perlakuan macam pupuk fospat dan macam varietas kacang tanah, kecuali pada
parameter berat kering 1 00 bij i. Perlakuan varietas Gaj ah memberikan rerata hasil
lebih tinggi pada beberapa parameter yang diamati dan macam pupuk fospat tidak
berpengaruh nyata pada semua parameter yang diamati
RESPON TEKI TERHADAP CEKAMAN KEKERINGAN PADA TANAH PASIR PANTAI
Penelitian bertujuan untuk mengetahui respon teki terhadap cekaman kekeringan pada tanah pasir pantai. Penelitian ini merupakan percobaan pot yang disusun dalam rancangan acak lengkap (RAL), dengan perlakuan cekaman kekeringan (simbol K) yang terdiri dari empat aras, yaitu kadar air tanah : 25%, 50%, 75% dan 100% kapasitas lapang (KL). Pengamatan dilakukan terhadap intensitas matahari, suhu dan kelembaban udara, tinggi teki, jumlah umbi, panjang akar, berat kering daun, umbi dan akar, luas daun, kehijauan daun dan jumlah stomata daun. Data yang diperoleh dianalisis dengan sidik ragam pada jenjang nyata 5%. Untuk mengetahui perbedaan antar perlakuan dilakukan uji jarak berganda Duncan (UJBD) pada jenjang nyata 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pertumbuhan dan perkembangbiakan gulma teki sudah tertekan dengan perlakuan kadar air tanah 25% kapasitas lapang (KL) pada tanah pasir pantai. Respon gulma teki terhadap cekaman kekeringan diantaranya yaitu ukuran tinggi teki lebih rendah, jumlah umbi lebih sedikit, panjang akar lebih pendek, berat kering daun, akar dan umbi lebih rendah, luas daun lebih sempit dan jumlah stomata lebih rendah
PENDAMPINGAN PETANI TENTANG BUDIDAYA PADI DALAM PEMANFAATAN LAHAN PEKARANGAN PEMUKIMAN PERKOTAAN
Luas lahan pertanian di sekitar daerah perkotaan semakin sempit akibat alih fungsi untuk perluasan pemukiman yang tidak dapat dikendalikan lagi. Dampak jangka panjang dari alih fungsi lahan ini akan mengakibatkan luas lahan tanaman pangan akan menurun, khususnya untuk tanaman padi. Sementara jumlah penduduk perkotaan terus bertambah. Jika hal ini tidak dapat dibendung, maka dapat mengakibatkan kebutuhan pangan semakin tergantung pada impor beras dari luar negeri. Pengabdian kepada masyarakat berjudul: Pendampingan petani tentang budidaya di lahan pekarangan pemukiman perkotaan, perlu dilakukan. Pengabdian dilakukan di Kebun Agroshop, Fakultas Pertanian, Universitas PGRI Yogyakarta. Pengabdian ini bertujuan untuk mengembangkan kegiatan ekonomi produktif melalui budidaya padi dalam polibag, dan untuk menjaga swadaya pangan nasional melalui pemanfaatan pekarangan rumah di masyarakat perkotaan. Luaran pengabdian ini berupa publikasi ilmiah di jurnal pengabdian masyarakat
- …