9 research outputs found
MEMBANGUN KEBERSAMAAN, KEPERCAYAAN DAN KETERAMPILAN KERJASAMA DENGAN PEMBELAJARAN KOLABORATIF
Salah satu cara yang terbaik bagi pebelajar untuk belajar adalah mengalami dan menghadapi tantangan permasalahan ilmu pengetahuan, berpikir kritis, membiasakan bekerjasama, saling mempercayai dan melakukan tindakan yang berhubungan dengan usaha untuk memecahkannya. Pembelajaran kolaboratif menekankan pada tugas spesifik dan berbagi tugas dalam kerja kelompok, membandingkan kesimpulan dan prosedur kerja kelompok dan memberikan kepercayaan yang lebih besar pada pebelajar untuk berpendapat dalam kelompok dan antar kelompok. Oleh karena itu melelui pembelajaran yang seperti ini akan terbangun kebersamaan, saling percaya dan kerjasama yang baik antara anggota kelompok yang satu dengan yang lain dan antar anggota dalam satu kelompok dengan anggota kelompok yang lain serta seluruh anggota kelompok mempunyai kedudukan yang sejajar
PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN PENDEKATAN JOYFUL LEARNING TEMA MENYAYANGI TUMBUHAN DAN HEWAN SUB TEMA MANFAAT TUMBUHAN BAGI KEHIDUPAN MANUSIA PEMBELAJARAN PERTAMA PADA KELAS III
Pembelajaran yang menyenangkan merupakan pendekatan dalam pembelajaran yang dibutukan saat ini. Pada kurikulum 2013 menyatakan bahwa pembelajaran berpusat pada siswa (student center) sehingga siswa membutuhkan pembelajaran yang menyenangkan serta memotivasi agar lebih giat dalam belajar. Berdasarkan hal tersebut penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan dan menghasilakan perangkat pembelajaran pendekatan joyful learning yang valid, praktis dan efektif. Perangkat pembelajaran yang dikembangankan berupa rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP), lembar kerja siswa (LKS), dan penilaian. Pengembangan perangkat pembelajaran ini menggunakan model 4D yang terdiri atas empat tahap, yaitu define, design, develop, dan disseminate, namun pada penelitian ini hanya sampai pada tahap develop. Instrumen penelitian yang digunakan adalah validasi ahli untuk mengetahui keterlaksanaan perangkat pembelajaran yang menunjang pendidikan karakter. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa perangkat pembelajaran yang dikembangkan dinyatakan sangat layak dengan rata-rata skor 3,87; Komponen dari RPP memperoleh skor rata-rata 3,90 dengan kategori sangat layak. Komponen dari LKS memperoleh skor rata-rata 3,85 dengan kategori sangat layak, dan komponen evaluasi / penilaian memperoleh skor rata-rata 3,86 dengan kategori sangat layak
KEMAMPUAN DAN SIKAP BERPENDAPAT DALAM PEMBELAJARAN KLARIFIKASI NILAI PADA SISWA SEKOLAH MENENGAH ATAS
Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis tingkat kemampuan dan sikap siswa dalam berpendapat pada pembelajaran klarifikasi nilai dengan metode inkuiri nilai mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan (PKn). Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif naturalistik. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI SMA Negeri Tuban. Sampel diambil dengan menggunakan teknik proporsional sampling dengan teknik cluster random sampling. Sampel penelitian adalah 124 responden yang berasal dari 4 SMAN di Tuban, yaitu SMAN 2 Tuban, SMAN 3 Tuban, SMAN 1 Widang, dan SMAN 1 Montong. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode dokumentasi dan observasi. Selanjutnya untuk mengolah data menggunakan teknik analisis deskriptif. Hasil penelitian kemampuan berpendapat siswa adalah inisiatif 87%; relevansi 85%; dan kualitas pendapat 91%. Sedangkan sikap berpendapat siswa mencapai skor 87% dan tata krama berpendapat 85%. Hasil analisis data dapat disimpulkan bahwa kemampuan berpendapat siswa sangat tinggi dan sikap dalam mengemukakan pendapat siswa sangat tinggi dalam dalam pembelajaran klarifikasi nilai dengan metode inkuiri nilai pada mata pelajaran PKn
STRATEGI PENGUATAN KARAKTER DISIPLIN SISWA DALAM PEMBELAJARAN PPKN DI SMP MUHAMMADIYAH 15 SEDAYULAWAS KEC. BRONDONG LAMONGAN
Penelitian ini memiliki tujuan dalam mendapatkan informasi tentang strategi apa saja yang dilakukan oleh SMP Muhammadiyah 15 Sedayulawas dalam penguatan karakter disiplin siswa melalui pembelajaran PPKn. Dimana sekolah berperan penting dan sebagai garda depan dalam pembentukan karakter siswa serta mengembangkan dan menerapkan karakter disiplin pada siswa. Penelitian ini dilakukan di SMP Muhammadiyah 15 Sedayulawas, informan peneliti adalah kepala sekolah, guru mata pelajaran dan 6 siswa dari VIII. Jenis penelitian ini adalah studi kasus dengan pendekatan kualitatif.. teknik pengumpulan data yang digunakan yyaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data yang diperoleh dalam penelitian ini diolah dengan teknik analisi data dengan menggunakan redusi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.
Berdasarkan hasil penelitian dan setelah dilakukan proses analisis serta pengecekan keabsahan data maka dapat disimpulkan bahwa strategi SMP Muhammadiyah 15 Sedayulawas dalam penguatan karakter disiplin pada siswa dapat dilakukan melalui penjelasan dalam pembelajaran, kegiatan rutin pembiasaan serta kegiatan ekstrakulikuler seperti kegiatan rutin mengaji dan sholat dhuha berjamaah dan tidak terlambat datang di sekolah, dan berpakaian rapi dan adanya peraturan serta ketegasan dalam pemberian sanksi dan adanya pengawasan rutin didampingi oleh yang berwenang. Dan dengan tujuan menjadi terbiasa berperilaku disiplin ketika didalam sekolah maupun diluar sekolah dengan kesadaran diri sendiri
Pelatihan Pemanfaatan Teknologi AI dalam Pembuatan PTK bagi Guru SDN Karangasem Kecamatan Jenu
Abstract: The purpose of this study is to increase a solid understanding for teachers of SDN Karangasem, Jenu about the basic concepts of AI, including how AI works, the types of algorithms used and teachers can overcome their lack of knowledge in utilization in improving the quality of learning and preparing students to face an increasingly connected and technology-oriented world. The method used by an extension is to increase teacher understanding of the importance of PTK in improving the quality of education. And the implementation of socialization regarding the process and steps in making PTK with the help of AI technology through GPT Chat media. The results obtained that advances in Artificial Intelligence Technology help teachers to create a learning process that is more exciting/interesting and not boring with various applications available and eases the task of teachers in the evaluation or administration process.Abstrak: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan pemahaman yang solid bagi guru SDN Karangasem kec. Jenu tentang konsep dasar AI, termasuk bagaimana AI bekerja, jenis algoritma yang digunakan dan guru-guru dapat mengatasi kurangnya pengetahuan mereka dalam pemanfaatan dalam meningkatkan kualitas pembelajaran dan persiapan siswa dalam menghadapi dunia yang semakin terhubung dan teknologi-orientasi. Metode yang digunakan suatu penyuluhan untuk meningkatkan pemahaman guru terkait pentingnya PTK dalam meningkatkan kualitas pendidikan. Dan pelaksanaan sosialisasi mengenai proses dan langkah-langkah dalam pembuatan PTK dengan bantuan teknologi AI melalui media Chat GPT. Hasil yang diperoleh bahwa kemajuan Teknologi Kecerdasan Buatan mambantu guru untuk menciptakan proses pembelajaran yang lebih mengasikkan/menarik dan tidak membosankan dengan berbagai aplikasi yang tersedia serta meringankan tugas guru dalam proses evaluasi atau administrasi
Analysis of the Relationship of Parenting Parenting Patterns and Teacher Example with The Prosocial Behavior of Students
The prosocial behavior of students in Cluster 05, Semanding District, Tuban Regency is still low. It is characterized by a lack of concern for the environment and other people. From the concern about this phenomenon, the researcher wants to examine more deeply about students' prosocial behavior. Researchers are trying to find a relationship between the level of prosocial behavior possessed by students and the upbringing and example of the teacher. This research is quantitative with a field survey method conducted on class VI students throughout Cluster 05 by means of random sampling based on Yaunt's theory of 10% for a population of 101-1000
Application Of Case Study Learning Methods To Improve Critical Thinking Skills Of Grade 6th Basic School Students In Learning Social Science
This study aims to improve students' critical thinking skills by using the case study learning method in Social Sciences (IPS) subjects. . This research is a classroom action research (PTK) which consists of 4 stages, namely planning, implementing, observing and reflecting. This research uses descriptive qualitative data collection methods in the form of observations, written tests, questionnaires, and interviews. The subjects of this study were 14 students of SDN Sambongrejo II, totaling 14 students. The increase in students' critical thinking skills can be seen from the results of the tests given where in the pre-action the percentage was 29%, in the first cycle it increased to 49% and increased again in the second cycle to 79%. Judging from these results, it can be concluded that the case study learning method can improve the critical thinking skills of fourth grade students of SDN Sambongrejo II, Semanding District, Tuban Regency, 2017/2018 Academic Year
Development of Learning Tools based on Cultural and Character Education in Improving Discipline in Elementary School Research Article
The development of this learning tool is based on the fact that the implementation of cultural education and character education is still lacking. This is due to the lack of writing and clarity of implementation steps on cultural education and character education in learning tools. The development of learning tools based on cultural education and character education is expected to help teachers and students implement cultural education and character education easily. The purpose of this research and development is to determine the quality of the learning tools developed in terms of validity, practicality, and effectiveness. The research method used by researchers is Research and Development (R&D), and the model developed is ADDIE. The technique of implementing this development research through the stages of analyze, design, development, implementation and evaluation. Data collection techniques in this study used interviews, observations, validity questionnaires, practicality questionnaires, and affective assessment results before and after the study. Data analysis techniques in this study use quantitative and qualitative data analysis techniques. The result of this development research is that the validity of the expert validator of the learning device design obtained a score of 93.18. The validity of the material expert validator obtained a score of 100. The practicality of the practitioner obtained a score of 96.66. The effectiveness of the results of the affective assessment shows the results of MK (culture). Thus, based on the results of validity, practicality, and effectiveness, it can be concluded that the validity and practice of this learning tool in the category is very valid or can be used without revision. And the effectiveness of this learning tool in this category is very effective