68 research outputs found
Peningkatan Nilai Ekonomi Desa Kayu Raja Melalui Pelatihan Pengolahan Buah Pinang dengan Teknologi Tepat Guna
Desa Kayu Raja yang masuk kedalam kategori Daerah 3T, terletak di kecamatan Keritang, Kabupaten indragiri Hilir, provinsi Riau ini menghasilkan komoditas yang memiliki potensi besar untuk dikembangkan secara berkelanjutan, salah satunya adalah Pinang (Areca Catechu). Pinang (Areca catechu) merupakan tanaman yang memiliki buah dengan harga jual yang dapat membantu perekonomian masyarakat di daerah tersebut. Tingginya harga jual buah Pinang (Areca Catechu) ini tidak diikuti dengan proses pengolahan yang memadai. Sehingga, dibutuhkan sebuah inovasi cara pengolahan, melalui Teknologi Tepat Guna (TTG). Tujuan dari program ini adalah untuk membantu meningkatkan daya kreatif masyarakat sekaligus menjadi sumber pendapatan bagi perempuan di Desa Kayu Raja, Kecamatan Keritang, Kabupaten Indragiri Hilir, dan Riau. Pengabdian ini menggunakan metode partisipatori (PART) dengan melibatkan petani pinang dalam proses pengolahan pinang dengan cara diiris.Dari hasil evaluasi yang diperoleh dari pelatihan dan sosialisasi ini, 75,2% masyarakat sangat setuju dengan inovasi alat berbasis teknologi tepat guna yang digunakan untuk pengolahan pinang. 
Perancangan Alat Penyaring Udara Kotor Dengan Sistem Elektroforesis Menggunakan Metode Verein Deutsche Ingenieuer 2222 (VDI 2222)
Penelitian ini berfokus pada perancangan alat penyaring udara kotor dengan sistem elektroforesis. Metode penelitian menggunakan metode Verein Deutcher Ingenieure (VDI) 2222. Hasil penelitian menunjukkan menggunakan metode Verein Deutcher Ingenieure (VDI) 2222 yang telah dilakukan, maka alat penyaring udara kotor dengan sistem elektroforesis yang terpilih adalah konsep 1. Dengan spesifikasi alat yaitu menggunakan akrilik bening sebagai rangkanya. Blower fan portable digunakan sebagai sumber angin untuk mendorong udara kotor masuk ke dalam alat dan memasuki penyaringan pertama yaitu air. Selanjutnya udara yang telah disaring pada penyaringan pertama dialirkan ke penyaringan kedua menggunakan fan CPU. Molekul asap yang telah memasuki penyaringan kedua dipecah dengan menerapkan sistem elektroforesis menggunakan coil plasma tesla mini, dan dilakukan berulang kali di dalam alat sehingga dihasilkan udara yang bersih. Dari hasil pengujian alat penyaring udara kotor, proses penyaringan udara kotor hasil pembakaran membutuhkan waktu selama 8 menit 36 detik untuk bisa diperoleh udara yang bersih.
Kata Kunci : Aplikasi Penjualan, Berbasis Website, Metode Prototyping, SDL
OPTIMALISASI KUALITAS TAHU DALAM UPAYA PENGURANGAN JUMLAH PRODUK CACAT MENGGUNAKAN METODE TAGUCHI
Sektor UMKM mampu menyerap tenaga kerja cukup besar dan memberi peluang bagi pengusaha untuk berkembang dan bersaing dengan perusahaan yang lebih cenderung menggunakan modal besar. Dari beberapa proses produksi tahu tersebut terjadi beberapa kerusakan atau kecacatan yang terlihat selama proses produksi berlangsung. Beberapa kecacatan yang ditemukan pada saat observasi langsung ke pabrik adalah tahu berwarna kekuningan,pemotongan tahu tidak memiliki bentuk yang sempurna (persegi), produk tahu yang gampang pecah. Dengan permasalahan seperti di atas, maka metode yang cocok untuk digunakan adalah metode taguchi. metode ini akan menghasilkan kombinasi terbaik produk. pengolahan data menggunakan level optimal yang dapat dilihat dari nilai tertinggi pada tabel ranking average matriks. Berdasarkan hasil perhitungan didapatkan nilai rentang selang kepercayaan yaitu 5,00 – 0,57 ≤ 5,00 ≤ 5,00 + 0,57.Hasil pengolahan data ini dapat dijadikan standar kombinasi atau komposisi terbaik bahan baku tahu yaitu sesuai dengan µpredicted yang didapatkan µpredicted kadar air 4,40, µpredicted kadar cuka 0,41 dan kadar ragi µpredicted 0,043. Kadar kombinasi dari bahan baku ini juga bisa menggunakan takaran lainnya selama masih berada di rentang nilai pada hasil optimasi yang telah didapatkan.
 
PEMILIHAN SUPPLIER DAN PENENTUAN JUMLAH PEMBELIAN BAHAN BAKU KEDELAI MENGGUNAKAN METODE MOORA (MULTY-OBJECTIVE BY RATIO ANALYSIS) DAN METODE EOQ (ECONOMIC ORDER QUANTITY) (STUDI KASUS: PABRIK TAHU TEMPE PAK TOTO)
ABSTRAK
Pemilihan supplier yang tepat sangat penting dalam menjamin ketersediaan bahan baku. Peneitian ini dilakukan pada Pabrik Tahu dan Tempe Pak Toto. Pemilihan supplier yang kurang tepat serta pemesanan bahan baku yang tidak terjadwalkan dengan baik membuat pabrik mengalami kerugian. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk memilih supplier yang tepat dan menentukan jumlah optimal pemesanan dalam memenuhi kebutuhan produksi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu MOORA (Multi – Objective Optimization On The Basis Of Ratio Analysis) dan EOQ (Economic Order Quantity). Hasil dari penelitian ini yaitu dengan menggunakan metode MOORA menghasilkan Toko Ahong terpilih sebagai supplier terbaik dengan nilai 0,235. Toko Ahong sangat baik dari segi kualitas, pengiriman,Sejarah peforma, kebijakan garansi dan klaim, harga, serta lokasi geografis. Pada perhitungan yang dilakukan dengan menggunakan metode EOQ jumlah pembelian optimal sebesar 9.800,02 kg. Safey Stock yang dibutuhkan sebesar 56,76 Kg dan ROP sebesar 1.789,47 kg. Persediaan maksimum pada Storage sebesar 9.856,78 kg. Biaya persediaan optimal untuk bahan baku kacang kedelai sebesar Rp. 1.106.322,14 sehingga biaya turun sebesar Rp. 546.107,52.
Kata Kunci: EOQ, Forecasting, MOORA, ROP, Safety Stock
Usulan Strategi Pengembangan UMKM Keripik Cabe Melur Menggunakan Metode Business Model Canvas
UMKM Keripik Cabe Melur is a business operating in the snack food sector located in Dumai City. UMKM Keripik Cabe Melur continues to develop in terms of equipment which now uses machines but in running its business it experiences problems with sales not reaching targets. This research aims to analyze the business model description and propose alternative strategies for developing UMKM Keripik Cabe Melur. This research uses the Business Model Canvas method and SWOT Analysis method which will provide strategy proposals starting with carrying out BMC analysis, IFE matrix, IFE Matrix, IE matrix, SWOT matrix analysis and eventually proposed a feasible BMC. Alternative strategies proposed are identifying most potential customer segments (need to reach online resellers), value propositions (increasing purchasing media on social media and e-commerce and being able to increase production according to demand), channels (marketing and promotion via social media, gift shops and e-commerce such as Tik Tok shop, Shopee, Lazada, Instagram and Facebook with special prices), key activities (Sales and promotions via social media and e-commerce with attractive posters), Key resources (requires a smartphone to support sales and promotions on social media and e-commerce), Key partners (cooperating with goods delivery services) and cost structure (incurring promotion and internet service costs).Keywords - Business Model Canvas Method, Development Strategy, Keripik Cabe, UMKM, SWOT Method
EVALUASI AKTIVITAS NON VALUE ADDED DENGAN MENGGUNAKAN METODE VALUE STREAM MAPPING DAN PROCESS ACTIVITY MAPPING
Samsul Blacksmith is a blacksmith who produces palm harvesting tools (dodos), in the production process there is still waste which causes the daily production target not to be achieved, this study aims to determine the root causes of waste and provide alternative improvements. This research was conducted with 4 stages, first mapping all production activities using value stream mapping (VSM), the second stage identifying waste using the Process activity mapping (PAM) method, the third stage identifying the root causes of waste using the 5 whys method, the last stage providing alternative improvements to reduce or eliminate waste. The results showed that waste occurred due to the absence of workpiece transfer tools and long transfer distances, simple furnaces without the use of heat shields, and inefficient workbenches, the proposed alternative re-layout of the production floor, designing furnaces, and designing work areas, was able to reduce the lead time of the production process from 6.260 seconds to 4.907,8 seconds (improvement with MOST and MTM), and increased the PCE value from 51.6% to 65.8%
Analisa Kinerja Sustainability Research and Education di Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau
Penggunaan AC yang meningkat menyebabkan dampak efek rumah kaca terutama di negara tropis dan lahan hijau semakin berkurang. Pemerintah terus berupaya terutama mengajak perguruan tinggi dengan menerapkan program green campus. Kurangnya kepedulian dan kesadaran civitas akademik pada Fakultas Sains dan Teknologi UIN Suska Riau menjadi kendala dalam penerapan Green Campus. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa kinerja sustainability yang berfokus pada civitas akademik di research and education dengan pendekatan UI Green Metric World University Rangking. Hasil dari penilaian indikator menggunakan UI GreenMatric pada katogori research and education memperoleh nilai dari 460 dari 1.800 dengan akumulasi 25,5%. Rendahnya hasil nilai akhir di analisa menggunakan SWOT yang didapatkan hasil perlu adanya tim khusus dalam upaya penerapan Green Campus dan pendanaan yang masih terbatas
Design of a Corn Thresher and Corn Cob Chopper Using the Pahl & Beitz Method
The manual corn threshing process by farmers can slow down the processing and subsequent rotation of corn and affect the quality of the corn. In addition, waste from corn processing is not utilized correctly, so processing is needed. This study aims to design a corn threshing tool and corn cob shredder and to make the processing time more efficient so that the productivity and economy of farmers increase. The design method used is Pahl & Beitz, with four stages: planning and explaining tasks, designing product concepts, designing product shapes and details. The most recovered concept was produced based on the design method: concept variant 2. The corn threshing tool and corn cob shredder designed with a 240 kg/hour capacity can make the processing time more efficient. This is known from the results of testing. The tool can thresh 4 kg of corn in 1 minute, and corn cob waste is automatically chopped into powder that can be used as animal/poultry feed
Analisis Persediaan Pupuk Anorganik dan Organik Menggunakan Metode Pemrograman Dinamis
Sistem penjualan pupuk anorganik dan organik yang sudah satu paket, menyebabkan kenaikan permintaan akan kedua jenis pupuk tersebut. Dalam kondisi aktualnya, di pengecer pupuk ini sering kali terjadi kekosongan dan penumpukan pupuk. Penelitian ini bertujuan untuk jumlah dan biaya persediaan pupuk anorganik dan organik yang optimal memenuhi kebutuhan petani pada pengecer pupuk. pengolahan data dilakukan melalui metode pemrograman dinamis. Data yang digunakan yaitu data primer dan skunder selama 7 bulan mulai dari bulan januari hingga juli 2022. Hasil analisis didapatkan jumlah persediaan pupuk anorganik maupun organik yang optimal dalam memenuhi permintaan pupuk sesuai dengan periode permintaan pupuk di usaha tersebut. Biaya persediaan pupuk yang dihasilkan juga memberikan solusi yang optimal dalam memenuhi permintaan kedua jenis pupuk tersebut sesuai dengan jumlah modal dari pemilik usaha tersebu
Analisis Sustainable Campus Berdasarkan Kriteria Setting dan Infrastructure (SI)
Pemanansan global menyebabkan kondisi bumi yang semakin mengkhawatirkan akibat dari panas yang berlebihan. Langkah antisipasi yang dapat dilakukan adalah dengan menerapkan konsep keberlanjutan di berbagai sektor termasuk Perguruan Tinggi. Kampus UIN Suska Riau merupakan salah satu Perguruan Tinggi terbesar di Propinsi Riau yang terletak di Kota Pekanbaru. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pembangunan keberlanjutan di kampus UIN Suska Riau dengan menggunakan pendekatan UI GreenMatric. Penelitian ini fokus pada kriteria Setting and Infrastructure (SI) yang terdiri dari 11 indikator. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa skor yang didapatkan adalah 425 (28,33%). Ini artinya masih kurang 1.075 (71,66%) dari target 1.500 yang harus dicapai. Penyebab dari perolehan nilai yang jauh dari target ini adalah banyaknya Setting and Infrastructure yang masih belum menerapkan sustainability karena keterbatasan anggaran
- …
