9 research outputs found

    THE IMPACT OF COVID-19 PANDEMIC ON THE ECONOMIC ACTIVITY OF PURSE SEINE FISHERMAN IN BANABUNGI VILLAGE, KADATUA DISTRICT, SOUTH BUTON REGENCY

    Get PDF
    Fisherman are a group of people who are highly dependent on the fisheries resources in their efforts to fulfill their basic needs and to be a prosper. The outbreak of the Covid-19 not only threatens people’s lives and safety, but also has a significant impact on economic development both of which are  macro and micro to be weakened. This research aims to determine the impacts of the Covid-19 Pandemic on Fishing activities, incomes, and marketing activities of purse seiner. The research was conducted on October 2020 in the Banabungi Village, Kadatua Subdistrict, South Buton Regency, Southeast Sulawesi Province. The results show that the impact of the Covid-19 has affected purse seiner’s fishing activities where production costs have increased by 4,62%, The of crews (ABK) have increased by 19,69%, and marketing at channel I (Producer-Wholesale)stopped. Consequently, where the change in fish price at fishemen level by 79,75%. The margin of marketing at channel II at wholesale level is IDR 5.556/kg. Meanwhile, at retail level is IDR 8.267/kg. Production was decreased by 79,93%, revenue decreased by 64,06% and profit decreased by 68,26% with value of R/C ratio 3.70 >1. The fishing location of fishermen has not change as in the previous year. Marketing volume during the peak fishing season is 14.809kg/month.

    DIGITAL MARKETING OF FISHERY PRODUCTS, MARKETING STRATEGY DURING THE COVID-19 PANDEMIC

    Get PDF
    The development of technology affects people's lifestyles, especially in meeting their daily needs. This is what underlies business actors starting to look at digital marketing marketing. This study aims to determine the marketing strategy of processed fishery products using digital marketing during the Covid-19 pandemic. This research was conducted from June to September 2021 in Kendari City. The results of the study show that there is a relationship between the application of digital marketing with sales volume and marketing strategies by utilizing more than one digital by providing an attractive appearance for consumers

    Penyadartahuan Larangan dan Ancaman terhadap Penangkapan dan Perdagangan Penyu melalui Media Poster di Desa Lalowaru dan Desa Ranooharaya

    Get PDF
    Threats to sea turtles in nature are newly hatched turtles which are prone to death caused by threats from animals such as birds, reptiles and crabs. The biggest threat to sea turtles is humans. Human exploitation of animals is a conservation challenge in the 21st- century. The sea turtles population in the world in the last 30 years has been exploited by humans. The percentage level of exploitation of turtle species consists of 39% hawksbill turtles and 56% green turtles (Senko et al., 2022). Optimizing the government's efforts to protect sea turtles as law number 5 of 1990, government regulation number 7 of 1999 and in regulation of the minister of environment and forestry number. 16 of 2018. The purpose of the service is to provide knowledge to the target community to recognize protected fish resources and instill community concern in preserving fish resources, limiting trade and consumption of protected fish resources. Community service activities are carried out in several stages: observation, poster media design, preparing poster models for erringering information that will be used in socialization activies. Consists of determining the size of banner designing information senteces, and determing the material for banners and pamphlets, permitting poster media, monitoring and evaluation of poster media performance. The result show that most of visitors are interest and understand the content of the poster. The initiation of the formation of a sea turtle observer association is more likely to occur in Ranooharaya Village, Moramo District.Ancaman bagi penyu saat di alam yaitu penyu yang baru menetas rentan mengalami kematian diakibatkan oleh ancaman dari hewan seperti burung, reptil, dan kepiting. Ancaman terbesar penyu adalah manusia. Eksploittasi manusia terhadap hewan merupakan tantangan konservasi pada abad ke-21. Populasi penyu di dunia dalam 30 tahun terakhir telah di eksploitasi oleh manusia. Tingkat persentase eksploitasi terhadap spesies penyu terdiri dari 39% penyu sisik dan 56% penyu hijau (Senko dkk, 2022). Optimalisasi upaya Pemerintah Indonesia dalam melindungi penyu sebagaimana UU No. 5 Tahun 1990, PP No. 7 Tahun 1999 dan pada Permen Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) No. 16 Tahun 2018.  Tujuan pengabdian adalah memberikan pengetahuan masyarakat sasaran untuk mengenal sumberdaya ikan yang dilindungi dan dan menanamkan kepedulian masyarakat dalam melestarikan sumberdaya ikan, membatasi perdagangan dan konsumsi sumberdaya ikan yang dilindungi. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat dilaksanakan dalam beberapa tahapan: observasi, rancangan desain media poster, mempersiapkan model poster penyampaian informasi yang akan digunakan dalam kegiatan sosialisasi Terdiri dari penentuan ukuran spanduk, rancangan kalimat informasi, dan penentuan bahan spanduk dan pamflet, izin penempatan media poster, pemasangan media poster, monitoring dan evaluasi kinerja media poster. Hasil menunjukkan bahwa Sebagian besar pengunjung tertarik dan paham dengan isi poster. Inisiasi pembentukan lembaga pemerhati perlindungan penyu lebih memungkikan terjadi di Desa Ranooha Raya Kecamatan Moramo

    Manajemen Kerja Mahasiswa Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Halu Oleo Pada PT. Benur Top De Heus

    Get PDF
    Manajemen kerja mahasiswa Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan Universitas Halu Oleo pada PT. Benur Top De Heus merupakan salah satu kegiatan pengabdian masyarakat terintegrasi Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik yang bertujuan untuk meningkatkan kompetensi mahasiswa dalam manajemen kerja perusahaan perikanan. Metode yang dilakukan melalui penerapan program kerja menjadi dua bagian yaitu konektivitas output kerja dengan peningkatan ekonomi masyarakat Desa Batu Putih. Hasil pengabdian terdapat enam divisi kerja yang terdapat di PT. Benur Top De Heus yaitu divisi water, induk, post larva center, plankton, quality control, dan market. Dalam membangun konektivitas perusahaaan dengan peningkatan ekonomi masyarakat melalui pemanfaatan limbah benur udang vannamei (PL 15) dari output kerja yang terdapat di hatchery dalam bentuk kegiatan produktif

    Membentuk Generasi Peduli Wilayah Pesisir dan Laut Melalui Bina Desa dan Gerakan Bulan Cinta Laut, Desa Batu Putih, Sulawesi Tenggara, Indonesia

    Get PDF
    Character education and the application of science and technology (IPTEK) regarding the environment of coastal and marine areas need to be introduced early in elementary schools (SD), junior high schools (SMP), and high schools / vocational schools (SMA / K). This effort is one of the answers to encourage and increase awareness and maintain the sustainability of coastal and marine ecosystems which are important habitats for various biological resources, especially fisheries as food sources and provide jobs for coastal communities. The Faculty of Fisheries and Marine Sciences (FPIK) of Halu Oleo University organizes a routine program every year on "Village Development". In August - September 2022 FPIK UHO held a "Village Development" program in Batuh Putih Village, South Konawe Regency, which was coupled with the "Month of Love for the Sea (BCL)" movement launched by the Ministry of Marine Affairs and Fisheries nationally. The activity program is carried out through in-class and field counseling as well as actions "mangrove propagule nursery techniques", "mangrove tree planting competitions along the coast", "plastic waste cleanup competitions on the coast", "socialization of fry stocking techniques in the sea", and "fostering household economy through fishery products". The program is attended by students and teachers of each school, except that the last program involves housewives. This activity is expected to shape the karaktek of students, teachers and communities to become a generation of care and love for the environment of coastal and marine areas and their resources that provide great benefits to coastal communities and preserve them for future generations. Keywords: Village development; coastal and marine ecosystems; The month of love of the sea; younger generation; coaching and counselingPendidikan karakter dan penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) mengenai lingkungan wilayah pesisir dan laut perlu diperkenalkan sejak dini di lingkungan Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), dan Sekolah Menengah Atas/Kejuruan (SMA/K). Upaya ini merupakan salah satu jawaban untuk mendorong dan meningkatkan kesadaran serta menjaga kelestarian ekosistem wilayah pesisir dan laut yang merupakan habitat penting berbagai sumberdaya hayati, terutama sumberdaya perikanan sebagai sumber pangan dan menyediakan lapangan kerja bagi masyarakat pesisir. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK) Universitas Halu Oleo menyelenggarakan program rutin setiap tahun tentang “Bina Desa”. Pada bulan Agustus - September 2022 FPIK UHO menyelenggarakan program “Bina Desa” di Desa Batuh Putih Kabupaten Konawe Selatan yang dirangkaikan dengan gerakan “Bulan Cinta Laut (BCL)” yang dicanangkan Kementerian Kelautan dan Perikanan secara nasional. Program kegiatan yang dilaksanakan melalui penyuluhan dalam kelas dan lapangan serta aksi “teknik pembibitan propagul mangrove”, “lomba penanaman pohon mangrove di sepanjang pesisir”, “lomba bersih sampah plastik di pesisir”, “sosialisasi teknik tebar benur di laut”, dan “pembinaan ekonomo rumah tangga melalui hasil perikanan”. Program tersebut diikuti oleh murid dan guru masing-masing sekolah, kecuali program terakhir melibatkan ibu rumah tangga. Kegiatan ini diharapkan dapat membentuk karaktek murid, guru dan masyarakat untuk menjadi generasi peduli dan cinta lingkungan wilayah pesisir dan laut serta sumberdayanya yang memberi manfaat besar kepada masyarakat pesisir dan melestarikannya untuk generasi yang akan datang

    Penerapan Konsep Sikap Peduli Lingkungan Kepada Anak Pesisir Ranooha Raya

    Get PDF
    The most problematic issue due to the coastal zone and it seems to be like common things to happen there is about the clean of the coastal area. Coastal zone with bustling activities lean to highly environmental anthropogenic pressure and it always be the main course to destroy its system in the way of morphological and biologic terms. What the coastal people do in the living occasionally turn up to create any garbage and contamination. We can’t say no that a lot of coastal site in Indonesia has a bad condition by the appearance of the contaminant. Those kinds of conditions are tightly due to social economic situation and cultural behavior of the coastal society in which they often show some careless act to a healthiness of the area.  That careless habits of course been caused by the lack of their knowledge and information about how important the soundness of the coastal-living really is. Halu Oleo University by the Faculty of Fisheries and Marine Science, in the Major of Fisheries Agro-business, has simulated an approach of the study in upgrading the awareness to the society of the coast. The phenomenological program held to develop the sense of cares to the young generations of the coastal so they can stimulate their more-growing attention to the healthiness quality of the coastal and to grow the feels of caring a coastal living-hood. It placed in Ranooha Raya Village, Sub district of Moramo, South Konawe Regency. This program contained the attachment of garbage signs, education of the coast healthiness and the act of coastal cleaning by the young people and kids in the place. A lot of villager especially young generation and kids are willingly to enjoy these activities.  This approach can hopefully to be a main conduct to the young people to care more than before to the coastal area as their place of growth and the place for them to make a living in a proper way

    Pelatihan Pengolahan Hasil Perikanan dan Kelautan Bagi Perempuan Pesisir di Kelurahan Lalowaru

    Get PDF
    Peran perempuan pesisir dalam tatanan sosial sudah mengalami perubahan. Saat ini, perempuan pesisir dianggap sebagai salah satu kontibutor dalam pemenuhan kebutuhan ekonomi rumah tangga dan memiliki kekuasaan dalam menentukan pembangunan suatu wilayah. Sehingga perempuan pesisir memiliki peran ganda, dalam rumah tangga dan lingkungan sosial. Keterlibatan perempuan pesisir di Kelurahan Lalowaru dalam membantu ekonomi rumah tangga belum berjalan optimal disebabkan karena minimnya pengetahuan dan keterampilan terkait dalam mengolah dan memanfaatkan sumberdaya yang dimiliki khususnya sumberdaya perikanan. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini merupakan pendampingan bagi perempuan pesisir untuk membentuk kreatifivitas dalam memanfaatkan sumberdaya perikanan agar dapat menjadi karakter mandiri dan memiliki jiwa wirausaha. Dengan adanya kegiatan pengabdian ini, diharapkan mampu membantu ekonomi rumah tangga. Sasaran pelaksanaan pengabdian ini adalah ibu-ibu rumah tangga di Kelurahan Lalowaru. Program kegiatan dilaksanakan melalui penyuluhan dan pelatihan pengolahan pembuatan otak-otak ikan dan stik mangrove. Hasil dari kegiatan pegabdian menunjukkan peserta pelatihan aktif dalam berdiskusi terkait dengan pengolahan dan strategi pemasaran serta melakukan demo masak sesuai dengan instruksi tim pengabdian. Kegiatan ini diharapkan dapat membentuk karaktek mandiri dan jiwa wirausaha sehingga dapat membantu ekonomi rumah tangga di Kelurahan Lalowaru

    Peningkatan Informasi Larangan dan Ancaman Terhadap Penangkapan dan Perdagangan Penyu Sebagai Sumberdaya Ikan yang Dilindungi Melalui Media Poster Di Desa Lalowaru Kecamatan Moramo Utara dan Desa Ranooharaya Kecamatan Moramo

    No full text
    One of the difficulties that final year students experience is processing, analyzing, presenting and interpreting data. This is a problem in accelerating the completion of student studies. This service is a mentoring activity for final year students both in processing research data and in designing analytical frameworks and testing the validity of research instruments. This service is carried out as an effort to accelerate the completion of student studies who are still constrained by the ability and skills of data processing, data presentation, and data interpretation. With this service activity, students are expected to be able to overcome each of these obstacles. The target of this service is the students of the Department of Fisheries Agribusiness, Faculty of Fisheries and Marine Sciences UHO who have completed the proposal exam and conducted research using quantitative methods, totaling 50 people. This service activity was carried out by presenting material using power point media and analyzing data using SPSS software version 22 and Microsoft Office Excel. The performance assessment of the implementation of this service is carried out based on the pre-test and post-test approaches. As a result, in the pre test, about 56% of students did not understand the application of statistical data systems in completing their final project and the results of the pro test increased by about 21% after going through the process of exposure and material practice. In the training using the Statistical Product and Service Solutions (SPSS) analysis tool. version 22 and Microsoft Office Excel. In order to be more optimal in improving understanding of the application of statistical data systems, it is better to provide training not only once but can be scheduled every year so that it can help students, especially in accelerating the completion of their final assignments.Salah satu kesulitan mahasiswa tingkat akhir mengalami adalah mengolah, menganalisis, menyajikan dan menginterprestasi data. Hal ini menjadi masalah dalam percepatan penyelesaian studi mahasiswa. Pengabdian ini merupakan kegiatan pendampingan bagi mahasiswa tingkat akhir baik dalam melakukan pengolahan data hasil penelitian maupun dalam mendesain kerangka analisis serta uji validitas instrumen penelitian. Pengabdian ini dilakukan sebagai upaya percepatan penyelesaian studi mahasiswa yang masih terkendala dengan kemampuan dan keterampilan pengolahan data, penyajian data, dan interpretasi data. Dengan adanya kegiatan pengabdian ini, mahasiswa diharapkan mampu mengatasi setiap kendala dimaksud. Sasaran pelaksanaan pengabdian ini adalah mahasiswa Jurusan Agrobisnis Perikanan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan UHO yang telah selesai ujian proposal dan melakukan penelitian dengan menggunakan metode kuantitatif yang berjumlah sebanyak 50 orang. Kegiatan pengabdian ini dilaksanakan dengan pemaparan materi dengan menggunakan media power point dan menganalisis data dengan menggunakan software SPSS versi 22 dan Microsfot Office Excel. Penilaian kinerja pelaksanaan pengabdian ini dilakukan berdasarkan pendekatan pre test dan post test. Sebagai hasil, pada pre test sekitar 56% mahasiswa belum memahami penerapan sistem data statistik dalam penyelesaian tugas akhir dan hasil pro test terjadi kenaikan sekitar 21% setelah melalui proses pemaparan dan praktik materi Dalam pelatihan tersebut menggunakan alat analisis Statistical Product and Service Solutions (SPSS) versi 22 dan Microsoft Office Excel. Agar lebih optimal dalam meningkatkan pemahaman penerapan sistem data statistik, sebaiknya pemberian pelatihan tidak hanya sekali saja tetapi dapat dijadwalkan setiap tahun agar dapat membantu mahasiswa khususnya dalam mempercepat penyelesaian tugas akhir mereka

    Penyadartahuan Cinta Lingkungan Pesisir dan Laut Bagi Anak Pesisir Melalui Gerakan Peduli Sampah di Desa Puupi: Awareness of Love for Coastal and Marine Environment for Coastal Children Through the Waste Care Movement in Puupi Village

    No full text
    Marine debris is waste that comes from human daily activities that are intentionally or unintentionally dumped around the coast / sea. So that the impact caused by marine debris can disrupt the food chain of marine life and even threaten their lives. In addition, people living around the coast will feel the negative impacts of marine debris, including health problems, bringing floods, eyesore, causing unpleasant odors and economic activities will be disrupted. The purpose is to provide an introduction to marine life and coastal ecosystems to coastal children in order to foster a love for coastal and marine conservation. This service activity is carried out in several stages: observation, poster media design design design as a delivery of information to the community and waste care actions. The results show that waste care action activities can foster the concern of coastal children as a maritime generation for the coastal and marine environment. In addition, the installation of posters related to the types of waste and the time of decomposition of the waste becomes a media message to always protect the environment.Sampah laut merupakan sampah yang berasal dari aktivitas sehari-hari manusia yang sengaja maupun tidak sengaja dibuang di sekitar pesisir/laut. Sehingga dampak yang ditimbulkan oleh sampah laut dapat mengganggu rantai makanan biota laut bahkan sampai mengancam kehidupannya. Selain itu, masyarakat yang tinggal di sekitar pesisir akan merasakan dampak negatif dari sampah laut antara lain gangguan kesehatan, mendatangkan banjir, merusak pemandangan, menimbulkan bau tidak sedap dan aktivitas perekonomian akan terganggu. Tujuan dari pengabdian memberikan pengenalan biota laut dan ekosistem pesisir  tentang  kepada anak-anak pesisir supaya dapat menumbuhkan kecintaan terhadap pelestarian pesisir dan laut. Kegiatan pengabdian ini dilaksanakan dengan beberapa tahapan: observasi, rancangan desain media poster sebagai penyampaian informasi kepada masyarakat dan aksi peduli sampah. Hasil pengabdian menunjukkan bahwa kegiatan aksi peduli sampah dapat menumbuhkan kepedulian anak-anak pesisir sebagai generasi maritim terhadap lingkungan wilayah pesisir dan laut. Selain itu, pemasangan poster terkait dengan jenis-jenis sampah dan waktu terurainya sampah tersebut menjadi media pesan agar selalu menjaga lingkungan
    corecore