40 research outputs found

    Identification of Poymorphism and Association Analyses of FMO3 Gene Related with Carcass and Meat Quality in Cihateup Duck

    Full text link
    The aim of this study was to identifypolymorphism and association of the FMO3 gene related to carcass and meat quality in Indonesian Cihateup ducks. A total of sixty Indonesian Cihateup ducks were used in this study. Tissues from breast muscleswas used for genomic DNA. Association analysis showed that the SNP g.849A>G was highly significantly associated (P<0.01) with live weight (LW), carcass weight (CW), breast muscle weight (BMW), pH, cooking loss, drip loss (DL), lightness (L*) and redness (a*), TBARS and TMA. Compared to the GG genotype, the AG genotype exhibited greater levels (P < 0.05) LW, CW, pH, a*, TBARS and TMA but not DL and L*. These results will improve the understanding of the functions of the FMO3 gene in carcass and meat quality within the liver and will shed light on FMO3 as a candidate gene in the selection of ducks with good carcass and meat quality trait

    PENGENALAN PELATIHAN SERVIS INOVATION PADA KARYAWAN LOGDING ESTABLISHMENT (STUDI KASUS PADA KARYAWAN CV. RIFA CORPORATION)

    Get PDF
    Bandung merupakan kota Pendidikan yang banyak dituju oleh masyarakat Indonesia, selain keramahan masyarakat, fasilitas Pendidikan yang lengkap dan objek pariwisata yang bagus menjadikan Bandung sebagai Smart City di Jawa Barat. Pada tahun 2020 ini, seluruh dunia termasuk Indonesia dilanda pandemi Covid-19 yang menyebabkan perputaran ekonomi khususnya sektor pariwisata tersendat. Salah satu usaha di bidang pariwisata Pendidikan adalah CV. Rifa Corporation. Dimasa pandemic ini CV. Rifa Corporation harus menerapkan inovasi dalam pelayanan pasca pandemi Covid-19 untuk meningkatkan kembali revenue mereka sekaligus meningkatkan nilai kompetitif hotel/logding establishment. Berdasarkan identifikasi permasalahan, selama ini belum pernah dilakukan penyuluhan maupun pelatihan terkait inovasi pelayanan di CV. Rifa Corporation. Oleh karena itu, metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah ceramah yang disertai dengan praktek inovasi pelayanan. Dalam kegiatan ini terjadi diskusi dua arah terkait pelayanan hotel/logding establisment. Pada akhirnya, kegiatan ini memberikan pengetahuan baru yang dibutuhkan oleh karyawan CV. Rifa Corporation

    PENGARUH KOMPETENSI DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA PEGAWAI

    Get PDF
    : Penelitian ini bertujuan untuk menguji secara empiris pengaruh kompetensi dan motivasi terhadap kinerja pegawai yang ada di CV. Rifa Coorporation Bandung, dari periode tahun 2016 – 2017. Hasilnya menunjukan bahwa Motivasi memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai yang artinya bahwa kompetensi pegawai menentukan optimasi pencapaian kinerja pegawai . Hal ini sesuai dengan penyataan dari Nyhan (1999) yang intinya bahwa motivasi kerja pada tingkat yang lebih tinggi memiliki hubungan secara empirik dengan kinerja pada tingkat yang lebih tinggi. Kompetensi dan motivasi secara simultan berpengaruh terhadap kinerja pegawai CV. Rifa Coorp. sebesar 55,4% yang artinya bahwa Kompetensi dan motivasi menentukan optimasi pencapaian kinerja pegawai CV. Rifa Coorp. sebesar 55,4% sedangkan sisanya merupakan pengaruh variable lain selain kompetensi dan motivasi kerja pegawai. Kompetensi memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai yang artinya bahwa kompetensi pegawai menentukan optimasi pencapaian kinerja pegawai di CV. Rifa Coorporation. Hal ini sesuai dengan penyataan dari Spencer & Spencer (1993) yang intinya bahwa kompetensi merupakan bagian dari kepribadian seseorang yang dapat memprediksi atau mempengaruhi kefektifan kinerja individu. Kata Kunci: kompetensi, motivasi, kinerja pegawa

    Analysis of Intrapersonal Skills and Interpersonal Skills on the Welfare of Micro Entrepreneurs in the COVID-19 Era

    Get PDF
    Micro business actors in the era of the covid-19 pandemic are required to rack their brains in order to maintain the continuity of their business. To be able to overcome the problem of the COVID-19 pandemic, superior human resources are needed, namely those who not only have hard skills but are also good at soft skills. The abilities or skills that must be possessed by micro entrepreneurs, such as being able to read market opportunities, not getting bored quickly, being able to work in teamwork, the ability to communicate verbally and write reports well. We can see this ability in Interpersonal Skills and Intrapersonal Skills, it can be an evaluation material, for researchers to help micro entrepreneurs survive in this pandemic. Interpersonal skills are a person's skills in dealing with others while intrapersonal skills are skills in self-regulation that are able to develop maximum performance. The purpose of this study is to be able to see the interpersonal skills and interpersonal skills possessed by micro business actors in the East Bandung area, in order to be able to overcome the economic problems faced during the COVID-19 pandemic, so that based on these skills they can increase the income and welfare of micro entrepreneurs. The results of this study indicate that the Intrapersonal Skills of micro business actors in the East Bandung area can be categorized very well for change management sub-indicators, personal characteristics and have positive reference goals. However, there are still some micro business actors who have not been able to manage time management in terms of having a regular schedule for training and in the field of stress management there are some who have not been able to share if there is a problem with those closest to them. East Bandung area can be categorized as good, such as the ability to motivate, presentation skills, communication skills, the ability to make relationships, and the ability to speak in public. While that must be a concern is the ability to lead / team work

    PENGARUH PELATIHAN DAN MOTIVASI SISWA TERHADAP KINERJA PELATIH MARCHING BAND GEMA WIBAWA MUKTI DI KOTA BANDUNG

    Get PDF
    Institut si sekolah telah cukup memberikan pelatihan lebih pada dunia Pendidikan intra kurikuler sebagai pondasi utama pembelajaran, namun demikian potensi yang terpendam pada setiap siswa perlu disalurkan dan didukung dalam bentuk ekstra kurikuler. Salah satu bentu kekstra kurikuler yang ada pada setiap sekolah adalah Drum Band (Marching Band). Kegiatan marching band mengandung unsur Pendidikan seni music, olahraga yang kreatif karena mengkombinasikan sisi kebugaran jasmani dan musikalitas, sertahiburan yang menyenangkan. Kemampuan kinerja yang dimiliki oleh para personil maeching band tersebut tentu sebanding dengan ketekunan berlatih dan motivasi siswa dalam berlatih. Hal ini dikarenakan ada kegiatan marching band membutuhkan suplay energi dan latihan fisik yang ekstra berat. Latihan fisik seperti baris berbaris, olah raga maupun senam kebugaran dan jenis pelatihan lainnya merupakan rutinitas fisik yang hamper pasti dilakukan setiap hari sebelum bermain marching band. Atas dasar tersebut maka penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pelatihan dan motivasi terhadap kinerja pelatih serta seberapa besar pengaruh pelatihan dan motivasi kinerja pelatih. Populasi yang dijadikan sampel penelitian adalah siswa marching band yangt ergabung dalam kelompok Gema Wibawa Mukti di kota Bandung yang berjumlah 100 orang. Teknik penarikan sampel yang digunakan adalah simple random sampling dengan jumlah sampel yang diperoleh sebanyak 50 responden. Hasil analisis menunjukkan bahwa secara parsial diperoleh bahwa pelatih memiliki pengaruh yang signifikan terhadap variable kinerja pelatih, sebesar 0,412 sedagkan variable motivasi memiliki pengaruh sebesar 0,508. Besarnya pengaruh pelatihan dan motivasi terhadap kinerja pelatih Marching Band Gema Wibawa Mukti di Kota Bandung adalah sebesar 73,7% dan sisanya variable lain sebesar 26,3%. Adapun persamaan regresi yang diperleh sebagai berikut:Y = -0,005 + 0,454X1 + 0,331X

    MODEL HISTORICAL TOURIST ENGAGEMENT DALAM MENINGKATKAN TOURIST LOYALTY: Survey Pada Wisatawan Hotel Bersejarah di Jawa Barat

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh temuan tentang model historical tourist engagement dalam meningkatkan tourist loyalty pada wisatawan hotel bersejarah di Jawa Barat. Deskripsi dari variabel technology service innovation yang terjadi dalam bisnis hotel bersejarah, berdasarkan kesan pengalaman yang diterima wisatawan, dapat menimbulkan kenyamanan. Kenyamanan ini akan menjadi salah satu keterikatan wisatawan, sehingga dalam penelitian ini menjadi pengembangan variabel baru yang dinamai dengan istilah Historical Tourist Engagement. Metoda penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan teknik pengumpulan data menggunakan penelitian sampling jenuh. Penyebaran kuesioner dilakukan dengan explanatory survey terhadap 382 responden wisatawan yang merupakan anggota ROC/member hotel bersejarah di Jawa Barat. Objek penelitian melibatkan technology service innovation, human service innovation, historical tourist engagement, tourist satisfaction dan tourist loyalty. Teknik analisa data menggunakan Structural Equation Modeling (SEM). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengaruh Technology Service Innovation terhadap Tourist Loyalty melalui Human Service Innovation, Historical Tourist Engagement dan Tourist Satisfaction wisatawan yang menginap di hotel bersejarah di Jawa Barat secara full mediasi serial memberikan nilai kontribusi yang paling besar dalam penelitian ini. Untuk meningkatkan loyalitas pelanggan yang berbasis pada kualitas layanan inovasi teknologi harus menggunakan full mediasi serial dengan strategi jaminan kualitas pelayanan inovasi pegawai, nilai keaslian suatu bangunan bersejarah hal tersebut dapat menimbulkan kepuasan secara keseluruhan sehingga wisatawan mau dengan sukarela memberikan informasi-informasi yang positif mengenai hotel bersejarah di Provinsi Jawa Barat secara sukarela kepada lingkungan luar tanpa paksaan dari pihak manapun This research aims to find the model of historical tourist engagement in enhancing tourist loyalty among tourists of historical hotels in West Java. The description of the variable technology service innovation occurring in the business of historical hotels, is based on the impressions of the experience received by tourists, can create comfort. This comfort will become one of the tourist attachments, thus in this study it becomes the development of a new variable named Historical Tourist Engagement. The research method used a quantitative approach with data collection techniques using saturated sampling. The distribution of questionnaires were carried out with an explanatory survey to 382 respondent tourists who are ROC (Repeater Order Customer)/members of historical hotels in West Java. The research objective involves technology service innovation, human service innovation, historical tourist engagement, tourist satisfaction, and tourist loyalty. Data analysis technique used Structural Equation Modeling (SEM). The results indicate that the influence of Technology Service Innovation on Tourist Loyalty through Human Service Innovation, Historical Tourist Engagement, and Tourist Satisfaction of tourists staying at historical hotels in West Java in full serial mediation provides the greatest contribution value in this study. To enhance customer loyalty based on the quality of technology innovation services, full serial mediation with quality assurance strategies of employee service innovation, the authenticity value of a historical building can generate overall satisfaction, thus tourists are willing to voluntarily provide positive information about historical hotels in the West Java Province voluntarily to the external environment without coercion from any panty

    Identification of poymorphism and association analyses of FMO3 gene related with carcass and meat quality in Cihateup Duck

    Get PDF
    The aim of this study was to identifypolymorphism and association of the FMO3 gene related to carcass and meat quality in Indonesian Cihateup ducks. A total of sixty Indonesian Cihateup ducks were used in this study. Tissues from breast muscleswas used for genomic DNA. Association analysis showed that the SNP g.849A>G was highly significantly associated (P<0.01) with live weight (LW), carcass weight (CW), breast muscle weight  (BMW), pH, cooking loss, drip loss (DL), lightness (L*) and redness (a*), TBARS and TMA. Compared to the GG genotype, the AG genotype exhibited greater levels (P < 0.05) LW, CW, pH, a*, TBARS and TMA but not DL and L*.  These results will improve the understanding of the functions of the FMO3 gene in carcass and meat quality within the liver and will shed light on FMO3 as a candidate gene in the selection of ducks with good carcass and meat quality trait

    ANALISIS ZONA NILAI EKONOMI KAWASAN WISATA MENGGUNAKAN TRAVEL COST METHOD (TCM) DAN CONTINGENT VALUATION METHOD (CVM) BERBASIS SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS

    Get PDF
    Kabupaten Bandung Barat memiliki banyak potensi dan daya tarik wisata yang bisa lebih dikembangkan. Kabupaten Bandung Barat memiliki beragam destinasi wisata dengan berbagai daya tarik, seperti Curug Pelangi dan Curug Maribaya. Curug Pelangi dan Curug Maribaya merupakan kawasan wisata di Kabupaten Bandung Barat yang memiliki daya tarik wisata alam. Curug Pelangi dan Curug Maribaya memberikan pengaruh terhadap ekonomi disekitarnya karena terdapat masyarakat yang mengambil manfaat dari adanya kawasan wisata tersebut.Berdasarkan hal tersebut untuk mengetahui perkembangan yang terjadi pada kawasan wisata diperlukan analisis zona nilai ekonomi kawasan dengan menggunakan metode Travel Cost Method (TCM) dan Contingent Valuation Method (CVM) untuk mengetahui nilai total ekonomi kawasan wisata. Data dikumpulkan melalui survey langsung. Sampel yang diambil adalah wisatawan yang memiliki penghasilan tetap. Dari tiga hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini, hanya dua hipotesis yang terjawab yaitu kegiatan promosi kawasan wisata berpengaruh signifikan terhadap pendapatan kawasan wisata dan meningkatan fasilitas yang ada didalamnya.Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa Curug Pelangi memiliki nilai total ekonomi Rp 2.655.325.062,731 dan nilai tanah di kelas 3 dengan nilai 200.000-500.000 dan kelas 6 dengan nilai 2.000.000-5.000.000. Sementara Curug Maribaya memiliki nilai total ekonomi Rp 3.954.839.182,521 dan nilai tanahnya berada di kelas 3 dengan nilai 200.000- 500.000 dan kelas 6 dengan nilai 1.000.000-2.000.000, maka nilai tersebut menunjukkan terdapat perbedaan yang signifikan antara kedua data perhitungan nilai ekonomi kawasannya. Kata Kunci: valuasi ekonomi, TCM, SIG, CV

    Pengaruh Dopant terhadap Konduktivitas dan Struktur Elektronik Poli (Heksil Tiofen)

    Full text link
    PENGARUH DOPANT TERHADAP KONDUKTIVITAS DAN STRUKTUR ELEKTRONIK POLI (HEKSIL TIOFEN). Poli(3-heksil tiofen) merupakan polimer terkonjugasi yang memiliki sifat optik dan listrik yang menarik dan memiliki potensi aplikasi sebagai bahan solar sel, fotodioda dan transistor organik. Untuk kepentingan aplikasi tersebut, diperlukan bahan polimer dengan tingkat konduksi listrik tertentu, yang besarnya dapat dikontrol melalui proses doping. Dalam penelitian ini dilakukan studi doping poli(3-heksil tiofen) dengan menggunakan dopant perklorat (HClO4) dan dianalisis pengaruhnya terhadap konduktivitas dan struktur elektronik bahan yang bersangkutan. Konduktivitas bahan yang diukur dengan teknik four line probe menunjukkan adanya peningkatan karena pengaruh dopant. Selain itu, hasil pengukuran dengan spektroskopi UV-Vis menunjukkan konsentrasi dopant mempengaruhi spektrum bahan poli(3-heksil tiofen). Konsentrasi dopant yang tinggi (lebih besar dari 0,25 M) menimbulkan puncak absorpsi baru pada panjang gelombang 750 nm, yang diinterpretasikan sebagai munculnya pita energi baru diantara band gap
    corecore