4 research outputs found
KESANTUNAN TINDAK TUTUR ASERTIF PADA PELAYANAN INFORMASI HOTEL ARYADUTA PALEMBANG
Penelitian ini berjudul Kesantunan Tindak Tutur Asertif pada Pelayanan Informasi Hotel Aryaduta Palembang. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bagaimana kesantunan tindak tutur asertif pada Pelayanan Informasi Hotel Aryaduta Palembang. Metode dalam penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan teknik rekam, simak, dan catat. Subjek penelitian ini adalah bagian Front Office Hotel Aryaduta Palembang. Teknik analisis data dilakukan dengan cara mentranskripsikan semua audio ke bentuk percakapan tertulis. Setelah itu, peneliti menentukan dan mengklasifikasikan data, serta menyimpulkan data berdasarkan teori tindak tutur asertif yang ada. Berdasarkan hasil analisis data dapat disimpulkan bahwa terdapat enam fungsi tindak tutur asertif pada Pelayanan Informasi Hotel Aryaduta Palembang. Keenam fungsi itu berupa tindak tutur asertif mengumumkan, tindak tutur asertif melaporkan, tindak tutur asertif menyatakan, tindak tutur menegaskan, tindak tutur asertif memberitahukan, dan tindak tutur asertif memperingatkan. Dari keenam jenis tindak tutur ilokusi asertif tersebut, yang paling sering muncul muncul dalam komunikasi khususnya pelayanan informasi Hotel Aryaduta Palembang adalah tindak tutur asertif yang berfungsi memberitahukan informasi. Kata Kunci: kesantunan tindak tutur, tindak tutur aserti
KULIAH KERJA NYATA ATERNATIF UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN PERIODE LXIV TAHUN AKADEMIK 2019/2020 DIVISI IV.A.1 RW 09, Kampung Mrican, Kelurahan Giwangan, Kecamatan Umbulharjo, Kota Yogyakarta
Maraknya Fenomena Hate Comment di Kalangan Remaja Indonesia dalam Bermedia Sosial
Abstract
Apart from the many conveniences that are felt, of course there are also negative effects from the current rapid development of technology, the rise of hate comments that occur on social media is a form of the negative impact of current technological developments. This journal was created with the aim of studying the meaning of hate comments and researching the regulations in Indonesia that regulate hate comments, and to understand more about the impact of hate comments so that hate comments can be reduced. This study uses the literature study research method in which the author seeks data and information from various types of references such as documents, both written documents, documents in the form of photographs, documents in the form of images, and documents in electronic form that can be used as sources in research process. It can be concluded that hate speech is a word, deed, writing or action that can lead to acts of violence that demean the dignity of fellow human beings, resulting in stigma from those who commit or are called perpetrators or those who are victims of these actions. hate comments that are often carried out on social media are included in hate speech. Indonesia has several regulations governing hate comments including the ITE Law, the Criminal Code, and the Chief of Police Circular Number: SE/06/X/2015 concerning Handling Hate Speech. In addition, hate comments also have some bad effects for victims. as well as perpetrators.
Keywords: Hate comment, Social Media, Hate SpeechTerlepas dari banyak kemudahan yang dirasakan tentu ada juga dampak buruk dari pesatnya perkembangan teknologi saat ini, maraknya hate comment yang terjadi di media sosial merupakan bentuk dampak buruk dari perkembangan teknologi saat ini. Jurnal dibuat dengan tujuan untuk mengkaji tentang arti dari hate comment serta meneliti tentang peraturan-peraturan di Indonesia yang mengatur tentang hate comment, dan untuk lebih memahami mengenai dampak dari hate comment sehingga maraknya hate comment dapat berkurang. Penelitian ini menggunakan metode penelitian studi pustaka di mana penulis mencari data dan informasi dari berbagai jenis referensi seperti dokumen, baik dokumen yang berbentuk tertulis, dokumen yang berbentuk foto-foto, dokumen yang berbentuk gambar, maupun dokumen yang berbentuk elektronik yang dapat digunakan sebagai sumber dalam proses penelitian. Dapat disimpulkan bahwa hate speech merupakan kata, perbuatan, tulisan maupun aksi yang dapat menimbulkan terjadinya tindakan kekerasan yang merendahkan harkat dan martabat antar sesama manusia sehingga mengakibatkan Stigma dari pihak yang melakukan atau disebut pelaku maupun pihak yang menjadi korban dari tindakan tersebut. hate comment yang sering kali dilakukan di media sosial termasuk ke dalam ujaran kebencian. Indonesia memiliki beberapa peraturan yang mengatur tentang hate comment di antaranya UU ITE, KUHP, dan Surat Edaran Kapolri Nomor: SE/06/X/2015 tentang Penanganan Ujaran Kebencian (Hate Speech), Selain itu hate comment juga memiliki beberapa dampak buruk baik untuk korban maupun pelaku.
PENGEMBANGAN MULTIMEDIA INTERAKTIF BERBASIS WEBSITE CANVA UNTUK MATERI KERAGAMAN BUDAYA INDONESIAKU MATA PELAJARAN PENDIDIKAN PANCASILA PADA KELAS V SD NGOTO
Penelitian ini bertujuan untuk: (1) Mendeskripsikan proses pengembangan
multimedia interaktif berbasis website Canva untuk materi keragaman budaya
Indonesiaku mata pelajaran pendidikan pancasila pada kelas V SD Ngoto; (2)
Mengembangkan multimedia interaktif berbasis website Canva untuk materi
keragaman budaya Indonesiaku mata pelajaran pendidikan pancasila pada kelas V
SD Ngoto yang layak dan praktis. Penelitian ini termasuk jenis penelitian dan pengembangan (R&D) yang mengacu pada model ADDIE. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara, dan angket. Analisis data menggunakan teknik deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Kelayakannya multimedia interaktif berbasis website Canva dinilai oleh ahli media dan ahli materi, sedangkan kepraktisan media dinilai oleh 20 peserta didik dan 1 guru kelas VA SD Ngoto.
Hasil penelitian dan pengembangan menunjukkan bahwa: (1) Proses
pengembangan produk yaitu analyze, design, develop, implement, dan evaluate; (2)
Pengembangan produk multimedia interaktif berbasis website Canva untuk materi
keragaman budaya Indonesiaku mata pelajaran pendidikan pancasila pada kelas V
SD Ngoto dinyatakan layak dan praktis. Hal tersebut dibuktikan dengan hasil
validasi materi yang memperoleh rata-rata skor 4,8 dengan kategori “sangat baik”
(layak) dan hasil validasi media yang memperoleh rata-rata skor 4,8 dengan
kategori “sangat baik” (layak). Hasil uji coba oleh praktisi memperoleh skor ratarata 4,8 dengan kategori “sangat baik” (praktis), sedangkan pada uji coba kelompok
awal memperoleh rata-rata skor 4,48 dengan kategori “sangat baik” (praktis).
Kemudian hasil uji coba lapangan memperoleh rata-rata skor 4,58 dengan kategori
“sangat baik” (praktis).
Kata kunci: Kelas V, Keragaman Budaya Indonesiaku, Multimedia Interaktif,
Pendidikan Pancasila, Website Canva