1 research outputs found
Perancangan Mebel Fasilitas Belajar dan Bermain Anak-Anak Pra-Sekolah dengan Metoda Partisipatoris
Nowadays, many parents give gadgets to their children when their children are fussy or to keep their children calm, yet there are many negative effects of overuse of gadgets which will have a damaging impact on children's social and emotional development. The negative influence of using gadgets on children include children becoming closed personalities, trouble sleeping, a liking to be alone, aggressive behaviors, fading creativity, and the potential for Cyber ​​Bullying. This article describes the process of designing learning and play facilities for pre-school children using participatory methods at the Al Qur'an Kindergarten (TKQ) Ikhlasunniyah, Bandung. Learning and playing facilities include of a study and play table in one facility for pre-school children. The problem of this research is how to design inexpensive facilities for learning and playing. Aside from that, another issue is how these materials must comply with safety and health standards for pre-school children. This study utilizes a participatory, user-centered method (Human-centered design), an aspect of design thinking. Each phase must involve users. The final product of this research is a prototype of a learning and playing table constructed with used materials from interior projects left over at workshops in Bandung, which is a translation of pre-school children's activities and can train pre-school children's fine motor skills. school, according to their needs.Zaman sekarang banyak orang tua yang memberikan gadget kepada buah hatinya saat buah hatinya rewel ataupun agar buah hatinya diam, sedangkan banyak pengaruh negarif penggunaan gadget yang berlebihan akan membawa dampak buruk bagi perkembangan sosial dan emosional anak. Dampak buruk penggunaan gadget pada anak antara lain anak menjadi pribadi tertutup, gangguan tidur, suka menyendiri, perilaku kekerasan, pudar kreatifitas, dan ancaman Cyber Bullying. Artikel ini membahas proses perancangan fasilitas belajar dan bermain untuk anak-anak pra sekolah dengan metode partisipatori di Taman Kanak-Kanak Al Qur’an (TKQ) Ikhlasunniyah, Bandung. Fasilitas belajar dan bermain berupa sebuah meja belajar dan bermain dalam satu fasilitas untuk ana-anak pra-sekolah. Permasalahan dari penelitian ini ialah bagaimana desain fasilitas untuk belajar dan bermain yang murah. Selain itu juga permasalahan lainnya adalah bagaimana bahan-bahan tersebut harus mempunyai tingkat keamanan dan kesehatan untuk anak-anak pra sekolah . Penelitian ini menggunakan metode partsipatori, bepusat pada pengguna ( Human center design ), yang merupakan sebuah metoda dari pemikiran design thinking. Setiap tahapan harus melibatkan pengguna / user. Hasil akhir dari penelitian ini adalah prototipe sebuah meja belajar dan bermain dengan memanfaatan bahan-bahan bekas dari sisa proyek interior di workshop- workshop di Bandung yang merupakan terjemahan dari aktivitas anak-anak pra-sekolah, yang dapat melatih motorik halus dari anak-anak pra-sekolah, sesuai dengan kebutuhan mereka.