PABRIK ASAM SITRAT DARI TEPUNG TAPIOKA DENGAN PROSES FERMENTASI

Perencanaan pabrik asam sitrat ini diharapkan dapat berproduksi dengan kapasitas 10.000 ton/tahun dalam bentuk kristal. Pabrik beroperasi secara kontinu selama 330 hari dalam setahun. Asam sitrat diproduksi dengan cara fermentasi glukosa dengan menggunakan aspergillus niger, reactor didalamnya dipasang sparger untuk menyemburkan udara. Asam sitrat keluar reaktor kemudian di netralisasi dan di acidifikasi untuk memperoleh cairan asam sitrat yang akan dialirkan ke dalam evaporator double effect. Produk keluar evaporator double effect di kristalisasikan, kemudian dikeringkan. Asam sitrat yang telah kering diumpankan ke ball mill untuk menyamakan ukuran dan dilakukan screening untuk menyeragamkan ukuran. Pendirian pabrik berlokasi di Pasuruan Industrial Estate Rembang, Pasuruan. Bentuk perusahaan adalah perseroan terbatas. Sistem organisasi yang dipakai adalah Garis dan Staff. Jumlah karyawan yang dibutuhkan untuk mengoperasikan pabrik asam sitrat sebanyak 232 orang. Pabrik beroperasi secara kontinu, dengan waktu operasi 330 hari/tahun ; 24 jam/hari, dengan Break Event point (BEP) sebesar 43,5%

KAJIAN AWAL PEMBUATAN PUPUK ORGANIK DARI SAMPAH DAUN KAMPUS MEMAKAI REAKTOR BIODIGISTER

Pupuk organik secara garis besar dapat dibuat dengan cara fermentasi ada dua cara, yaitu dengan cara fermentasi aerob dan anaerob dalam penelitian pembuatan pupuk organik dari sampah daun dengan memakai reaktor biodigister cara yang digunakan yaitu dengan cara fermentasi anaerob. Pemanfaatan pupuk sangat dibutuhkan di Indonesia, karena Indonesia merupakan negara agraris. Penelitian ini bertujuan untuk memanfaatkan sampah daun yang mengandung bahan organik untuk diolah menjadi pupuk organik, dengan menggunakan proses fermentasi anaerob. Adapun variabel yang digunakan yaitu perbandingan bahan baku dengan air (1:1 ; 1:1,5 ; 1:2; 1:2,5 ; 1:3) dan berat mikroba (10, 15, 20, 25, 30) gram. Fermentasi bertujuan untuk mengurangi kandungan karbon (C) untuk menurunkan rasio C/N. Dengan menggunakan mikroba saccharomyces cereviceae, kemudian hasil fermentasi diambil pupuk padatnya untuk diukur kadar N, P2O5, K2O dan rasio C/N. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, kondisi terbaik untuk proses pembuatan pupuk organik adalah dengan perbandingan bahan baku 1:2 dan berat mikroba 25 gram dimana pada kondisi ini dihasilkan kadar N, P2O5 dan K2O tertinggi dan rasio C/N rendah

IMPLEMENTASI E-KINERJA DALAM MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS KERJA DI BAPPEDA KABUPATEN NAGAN RAYA

E-Kinerja is an electronic system arising from the accelerated development of increasingly sophisticated communication and technology. This study aims to identify, analyze and assess the application of new technology as an effort to increase the effectiveness and productivity of PNS/ASN performance in work activities through the use of e-performance. This research is a type of qualitative research with a case study method presented with descriptive data in the form of interviews from informants, field observations and studies of documents related to objects. The results showed that the implementation of E-Kinerja to increase the productivity of civil servants' performance in BAPPEDA Nagan Raya Regency was not yet effective in increasing the productivity of employee performance, but only to increase the level of discipline on time with the level of adaptation to the use of sustainable E-Kinerja applications. In accordance with the concept used by researchers, namely the criteria for successful implementation of the aspect of ensuring productivity and performance analysts. The implementation of e-Kinerja is also faced with several obstacles, including the lack of ability of employees to adopt new innovations or, lack of IT/ICT experts, lack of facilities and infrastructure, and the absence of regulations governing the implementation of E-Kinerja specifically. Therefore, periodic technical guidance is needed with a focus on routine discussions, appointing one of the experts as E-Kinerja admin and providing a more stable internet network.E-Kinerja is an electronic system arising from the accelerated development of increasingly sophisticated communication and technology. This study aims to identify, analyze and assess the application of new technology as an effort to increase the effectiveness and productivity of PNS/ASN performance in work activities through the use of e-performance. This research is a type of qualitative research with a case study method presented with descriptive data in the form of interviews from informants, field observations and studies of documents related to objects. The results showed that the implementation of E-Kinerja to increase the productivity of civil servants' performance in BAPPEDA Nagan Raya Regency was not yet effective in increasing the productivity of employee performance, but only to increase the level of discipline on time with the level of adaptation to the use of sustainable E-Kinerja applications. In accordance with the concept used by researchers, namely the criteria for successful implementation of the aspect of ensuring productivity and performance analysts. The implementation of e-Kinerja is also faced with several obstacles, including the lack of ability of employees to adopt new innovations or, lack of IT/ICT experts, lack of facilities and infrastructure, and the absence of regulations governing the implementation of E-Kinerja specifically. Therefore, periodic technical guidance is needed with a focus on routine discussions, appointing one of the experts as E-Kinerja admin and providing a more stable internet network

PERAN PERPUSTAKAAN DIGITAL UPN “VETERAN” JAWA TIMUR DALAM MEMENUHI KEBUTUHAN LITERASI MAHASISWA SELAMA KULIAH DARING

The COVID-19 pandemic occurred in various parts of the country, one of which was Indonesia, which was also affected. In order to prevent the transmission from getting bigger, people's activities from various sectors are limited. Such as the tourism sector and the economic sector are the most affected, because many employees who are laid off have the potential to generate a lot of new unemployment. The education sector is also not spared from these restrictions. For example, lecture activities are still limited to being held directly. Libraries play an important role in the learning process. In normal face-to-face lectures, students ideally spend more lecture time in the library, compared to face-to-face with lecturers in class. Especially in the online lecture system, where students definitely need the role of the library as a means to deepen the material received. This study has a purpose, namely to find out the role of the digital library of UPN "Veteran" East Java in meeting the literacy needs of students during online lectures. This research uses a qualitative descriptive type of research. The results of this study indicate that the role of the digital library of UPN "Veteran" East Java in meeting the literacy needs of students during online lectures is: 1) Addition of collections is faster; 2) accelerate access to the required information; 3) can be accessed from anywhere and anytime; and 4) accessible not only in print format

PENGARUH CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY, KEPEMILIKAN MANAJERIAL, KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL DAN KOMPOSISI KOMISARIS INDEPENDEN TERHADAP NILAI PERUSAHAAN (PERUSAHAAN PERTAMBANGAN BATUBARA TAHUN 2012-2016 YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA)

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) pengaruh Corporate Social Responsibility terhadap Nilai Perusahaan, (2) pengaruh Kepemilikan Manajerial terhadap Nilai Perusahaan, (3) pengaruh Kepemilikan Institusional terhadap Nilai Perusahaan, (4) pengaruh Komposisi Komisaris Independen terhadap Nilai Perusahaan, dan (5) pengaruh Corporate Social Responsibility, Kepemilikan Manajerial, Kepemilikan Institusional, dan Komposisi Komisaris Independen terhadap Nilai Perusahaan. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan pertambangan batubara yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada periode 2012-2016 yang berjumlah 22 perusahaan. Berdasarkan teknik pengambilan sampel dengan purposive sampling didapatkan sampel sebanyak 15 perusahaan. Teknik pengumpulan data menggunakan dokumentasi dari laporan keuangan yang dipublikasikan di Bursa Efek Indonesia. Teknik analisis data menggunakan regresi linier sederhana dengan uji t, regresi linear berganda dengan uji F, dan koefisien determinasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) Corporate Social Responsibility berpengaruh positif dan signifikan terhadap Nilai Perusahaan, dengan t hitung 5,523; koefisien regresi 83,532; dan nilai signifikansi 0,000<0,05; (2) Kepemilikan Manajerial berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap nilai perusahaan, dengan thitung -0,936; koefisien regresi -9,573; dan nilai signifikansi 0,352>0,05; (3) Kepemilikan Institusional berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap Nilai Perusahaan, dengan thitung 0,987; koefisien regresi 1,610; dan nilai signifikansi 0,327>0,05; (4) Komposisi Komisaris Independen berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap Nilai Perusahaan dibuktikan thitung 0,094; koefisien regresi 0,231 dan nilai signifikansi 0,926>0,05; dan (5) Corporate social responsibility, Kepemilikan Manajerial, Kepemilikan Institusional, dan Komposisi Komisaris Independen berpengaruh positif terhadap Nilai Perusahaan, dengan nilai Fhitung 9,702; nilai signifikansi 0,000<0,05; dan nilai R2 = 35,7%

PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN POSTER UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR DALAM PEMBELAJARAN SISTEM REM ABS SEPEDA MOTOR

Pendidikan saat ini tidak dapat lepas dari perkembangan teknologi. Meskipun pembelajaran seharusnya menyenangkan dan memotivasi peserta didik, terkadang terkendala oleh metode pembelajaran konvensional. Oleh karena itu, penggunaan media pembelajaran poster menjadi alternatif yang relevan dalam proses pembelajaran saat ini. Penelitian ini memiliki dua tujuan utama: 1) Menilai pengaruh penggunaan media pembelajaran poster dalam meningkatkan hasil belajar peserta didik. 2) Membandingkan hasil belajar antara peserta didik yang menggunakan media pembelajaran poster dengan peserta didik yang tidak menggunakan media tersebut.Penelitian ini menggunakan metode eksperimen semu dengan desain penelitian pre-test post-test control group design. Penelitian dilaksanakan di kelas XI TBSM SMK Negeri 8 Bandung, dengan sampel terdiri dari 2 kelas yang menjadi kelas eksperimen dan kelas kontrol. Instrumen penelitian meliputi media pembelajaran poster, soal tes, dan angket untuk menilai pendapat peserta didik terhadap penggunaan media pembelajaran poster.Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan media pembelajaran poster memiliki pengaruh yang positif terhadap peningkatan hasil belajar peserta didik, hal ini dapat dilihat dari pendapat positif yang diberikan peserta didik dalam angket mengenai penggunaan media pembelajaran poster. Selain itu, terdapat perbedaan hasil belajar yang signifikan antara kelas eksperimen dan kelas kontrol. Kelas eksperimen mencatatkan rata-rata hasil belajar post-test sebesar 88.40 dengan 100% peserta didik di atas KKM, sementara kelas kontrol memiliki rata-rata hasil belajar post-test sebesar 80.27 dengan 83% peserta didik di atas KKM. Education nowadays cannot be separated from technological advancements. Although learning should be enjoyable and motivating for students, it is sometimes hindered by conventional teaching methods. Therefore, the use of poster learning media has become a relevant alternative in the current learning process. This research has two main objectives: 1) To assess the impact of using poster learning media on improving students' learning outcomes. 2) To compare the learning outcomes between students who use poster learning media and those who do not use it. This research employs a quasi-experiment design with a pre-test post-test control group design. The study was conducted in class XI TBSM of SMK Negeri 8 Bandung, with a sample of 2 classes as the experimental group and the control group. The research instruments include poster learning media, test questions, and a questionnaire to gather students' opinions on the use of poster learning media. The results of this study indicate that the use of poster learning media has a positive impact on enhancing students' learning outcomes. This is evident from the positive feedback given by students in the questionnaire regarding the use of poster learning media. Moreover, there is a significant difference in learning outcomes between the experimental and control groups. The experimental class achieved an average post-test learning result of 88.40, with 100% of students above the minimum passing grade (KKM), while the control class had an average post-test learning result of 80.27, with 83% of students above the KKM

Rancang bangun alat praktikum bandul matematis berbasis IoT

Praktikum merupakan metode pembelajaran yang digunakan oleh pengajar di bidang ilmu sains. Bandul matematis merupakan salah satu materi dalam ilmu fisika yang dapat dipermudah pemahamannya menggunakan metode praktikum. Tujuan penelitian ini untuk membuat rancang bangun alat praktikum bandul matematis berbasis Internet of Things, supaya praktikan dapat melaksanakan kegiatan eksperimen bandul matematis lebih bebas dari waktu dan lokasi. Metodologi penelitian ini berbasis RnD meliputi studi literatur, perancangan perangkat keras, perancangan perangkat lunak, pengujian dan pengambilan data, analisis data, dan pembuatan laporan. Penelitian ini menghasilkan rancang bangun praktikum bandul matematis dan kontrol menggunakan aplikasi blynk yang berfungsi dengan cukup baik. Pengujian akurasi sensor infrared fc-51 dilakukan uji perbandingan dengan stopwatch menghasilkan akurasi data periode terdapat pada 96 % sampai 99 %. Selain itu, hasil penghitungan yang diambil dari data periode (T) menghasilkan data percepatan gravitasi sebesar 9,7 m/s2 dengan akurasi 94,14% pada l 103 cm, 9,75 m/s2 dengan akurasi 94,7 % pada l 98 cm, 9,65 m/s2 dengan akurasi 92,38 % pada l 93 cm, 9,66 m/s2 dengan akurasi 95,49 % pada l 88 cm, dan 9,58 m/s2 dengan akurasi 93,97 % pada l 72 cm. Aplikasi Blyk pada penelitian ini mampu menampilkan data pengujian berupa n dan t. Video streaming juga ditampilkan pada aplikasi blynk untuk media monitoring. Selain itu juga mampu untuk mengontrol on / off sistem dan elektromagnet

KEGAGALAN PEMBAKARAN PADA BURNER INCINERATOR MENGHAMBAT EFISIENSI KERJA PADA SAAT PEMBAKARAN SAMPAH DI MV. HANJIN SANTANA

Andika Haris Maulana, 2017, NIT : 50134986. T, " Failed burning on incinerator burners hamper the work of efficiency during burning of rubbish in MV. Hanjin Santana ” Study Program of Diploma IV Merchant Marine Polytechnic Semarang Mentor I : H. Rahyono, SP.1, MM, M.Mar.E Mentor II : R.A.J Susilo Hadi Wibowo,S.IP,MM Incinerator is a tool designed with main combustion chamber to burn wasted oil and solid waste, and second combustion chamber and final combustion chamber to burn waste and unburn waste and the final second combustion chamber for burn to burn the rest of the garbage and the flue gas that is not burned. Burned chamber also be equipped with diesel oil burner and namely each of it called by primary burner and secondary burner, as well as a tool used to burn garbage and other waste in the engine room except from hard material and plastic, sludge, lub oil. Such as the function from burner wasted oil burner is the function the part of triangel fire and thats tools must get treatment and repair to keep the burning in incinerator keep optimal. It can look from the incinerator performance while in operation is the burner can work well to make the perfect burn in other to get the optimal burning also there is other factor others that must be considered include to keep the filter dirty oil clean, keep the themperatur of wasted oil tank and setting up fuel pressure. From the problem of authors experience take the formulation of problem by looking for the factors that cause burning failure in burner incinerator and efforts to address it and collecting qualitative description data with methods of USG (Urgency, Seriousness, Growth). From this research indicated that the failure of burning in burner incinerator caused the fuel system is having problem, the fuel system that get problem caused by the themperatur of dirty oil which is too low so burning is not optimal, mixing oxygen and bad fuel because clogged nozzle burner and the distribution of dirty oil is not optimal because the filter is dirty. Key word: burning, burner, incinerato

Pengaruh kepemilikan manajerial, komite audit, profitabilitas, ukuran perusahaan dan nilai perusahaan terhadap praktik perataan laba (studi kasus pada perusahaan yang terdaftar di Jakarta Islamic Index (JII) Periode 2017 – 2021)

Praktik perataan laba merupakan tindakan memanipulasi data pada laporan keuangan dengan tujuan untuk menstabilkan perolehan laba dari periode satu ke periode lainya agar kondisi perusahaan terlihat baik. Tindakan manipulasi laba ini biasanya dilakukan oleh manajer suatu perusahaan dengan tujuan untuk menarik pihak luar perusahaan seperti investor dan kreditor. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Kepemilikan Manajerial, Komite Audit, Profitabilitas, Ukuran Perusahaan dan Nilai Perusahaan terhadap Praktik Perataan Laba pada perusahaan yang terdaftar pada JII periode 2017 – 2021. Sampel penelitian ini diambil menggunakan teknik purposive sampling. Pengujian hipotesis menggunakan analisis regresi logistik. Hasil penelitian ini secara parsial kepemilikan manajerial dan komite audit berpengaruh negatif signifikan terhadap praktik perataan laba, ukuran perusahaan berpengaruh positif signifikan terhadap praktik perataan laba, sedangkan profitabilitas dan nilai perusahaan berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap praktik perataan laba. Kemudian hasil secara simultan kepemilikan manajerial, komite audit, profitabilitas, ukuran perusahaan dan nilai perusahaan berpengaruh positif signifikan terhadap praktik perataan laba

PENINGKATAN CAPAIAN KOMPETENSI SISWA SMK MELALUI PEMBELAJARAN BLENDED LEARNING DI MASA PANDEMI

Covid-19 di Indonesia berpengaruh langsung pada banyak bidang dan salah satunya adalah bidang pendidikan dimana proses belajar mengajar diharuskan beradaptasi dengan cepat terhadap keadaan yang terjadi. Siswa di SMK Negeri 1 Cisarua adalah salah satu contoh yang cukup kesulitan untuk memahami dan melaksanakan pembelajaran yang dilaksanakan daring (dalam jaringan) hal tersebut dapat dilihat dari rendahnya capaian kompetensi siswa selama masa pandemi Covid-19 ini. Pihak sekolah mencoba melakukan pembelajaran dengan cara berbeda menggunakan model blended learning dengan harapan terdapat perubahan capaian kompetensi siswa. Kondisi tersebut mendorong penulis untuk meneliti dengan tujuan mengetahui adakah peningkatan capaian kompetensi siswa SMK setelah mendapat pembelajaran dengan model blended learning di masa pandemi. Desain penelitian yng digunakan adalah “one-shot case study”, pengambilan data menggunakan metode survey dan post-test dengan sampel sebanyak 30 orang siswa. Hasilnya diketahui bahwa proses pembelajaran blended learning di SMK Negeri 1 Cisarua dilaksanakan dengan beberapa cara seperti menggunakan Google Classroom, WhatsApp, program guru keliling, pertemuan tatap muka terbatas, dan podcast di radio lokal. Lalu setelah dilakukan pengujian didapat hasil yang menyatakan terdapat peningkatan rata-rata nilai siswa sebesar 3.14 (4.99%), lalu karena -ttabel ≤ thitung Ho diterima dan disimpulkan bahwa terdapat peningkatan rata-rata nilai siswa SMK Negeri 1 Cisarua setelah penerapan model pembelajaran blended learning di masa pandemi, namun tidak adanya peningkatan kompetensi siswa karena rata-rata nilainya masih berada dibawah KKM. The Covid-19 pandemi that still exists in Indonesia has a direct impact on many fields including the field of education where school is required to adapt quickly to the circumstances that occur. Students at SMK Negeri 1 Cisarua feels hard to understand and carry out online learning (on the network), this can be seen from the low achievement of student competencies during the Covid-19 pandemic. The school tries to do learning with a different model, namely the blended learning model with the hope that there will be changes in student competency achievements. This has prompted researchers to conduct research to reveal that blended learning can inrease achievement of vocational students' competence during the pandemic. The research design is “one-shot case study”, data collection using survey and post-test methods with 30 students as the sample. The results show that the blended learning process at SMK Negeri 1 Cisarua is implemented in several ways, such as using Google Classroom, WhatsApp, mobile teacher programs, limited face-to-face meetings, and podcasts on local radio. Then results showed that student average score increased by 3.14 (4.99%), then because -ttabel ≤ tcount so Ho accepted and it’s showed that after the application of blended learning model at SMK Negeri 1 Cisarua on pandemic can increase the studets average score, but not increase the student competency achievement because the average score still under standard