22 research outputs found
Gaya Bahasa Perbandingan Pada Novel Yang Fana Adalah Waktu Karya Sapardi Djoko Damono
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gaya bahasa perbandingan yang terdapat pada novel Yang Fana Adalah Waktu karya Sapardi Djoko Damono. Data dalam penelitian ini berupa tuturan yang mengandung gaya bahasa dan makna gaya bahasa perbandingan pada novel Yang Fana Adalah Waktu karya Sapardi Djoko Damono. Metode penelitian yang digunakan untuk menganalisis gaya bahasa perbandinga ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif yang bertujuan untuk mendeskripsikan secara objektif mengenai tuturan yang mengandung gaya bahasa perbandingan. Metode pengumpulan data yang di gunakan dalam penelitian ini adalah metode simak yang dipadukan dengan teknik baca-catat. Hasil penelitian ini menunjukan bahaw: kalimat yang mengandung gaya bahasa berdasarkan konteks dari penelitian ini berjumlah 48 kalimat. Rincian jenis gaya bahasa perbandingan sebagai berikut: majas metafora 10 data, majas alegori 9 data, majas simile 8 data, majas hiperbola 8 data, majas personifikasi 7 data, majas metonimia 6 data. Dalam gaya bahasa perbadingan jenis majas yang paling banyak ditemukan ialah majas metafora, yaitu sebanyak 10 data dengan jumlah persentase sebesar (20,83%)
Kalimat Efektif pada Pidato Pertama Gubernur DKI Jakarta Periode 2017—2022, Anies Rasyid Baswedan
Penelitian ini membahas masalah penggunaan bahasa Indonesia, khususnya penggunaan kalimat efektif dalam pidato pertama Gubernur DKI Jakarta periode 2017—2022. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis deskriptif yang menjadikan teks pidato pertama Gubernur DKI Jakarta periode 2017—2022 sebagai objek kajiannya. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah keseluruhan isi dari teks pidato tersebut. Hasil kajian menunjukan bahwa dari 97 kalimat yang terdapat dalam teks pidato tersebut terdapat 61 kalimat efektif, jika dipersentasekan mencapai 62,89%. Di samping itu, kalimat tidak efektif sejumlah 36 kalimat atau 37,11%. Dari 36 kalimat tersebut, di antaranya 7 atau 7,21% kalimat tidak sepadan, 3 atau 3,1% kalimat tidak paralel, 16 atau 16,49% tidak hemat, 7 atau 7,21% kalimat tidak padu, dan 3 atau 3,1% kalimat tidak logis. Atas hasil tersebut, penulis menyimpulkan bahwa penggunaan kalimat pada pidato pertama Gubernur DKI Jakarta terpilih, periode 2017—2022, Anies Rasyid Baswedan cenderung efektif.Kata Kunci: kalimat efektif, pidato, Gubernur DKI Jakart
INTERFERENSI BAHASA DAN CAMPUR KODE PADA PAPAN REKLAME SEPANJANG JALAN MARGONDA RAYA, DEPOK, JAWA BARAT
AbstrakPapan reklame merupakan sarana untuk mempromosikan sebuah usaha. Bahasa merupakan salah satu media untuk mempromosikannya. Akan tetapi, bahasa yang digunakan, tercatat, masih banyak yang tidak mematuhi aturan yang telah ditetapkan oleh pemerintah mengenai penggunaan bahasa di ranah umum. Aturan tersebut mewajibkan penggunaan bahasa Indonesia di ranah umum. Dengan demikian, penelitian ini bertujuan untuk menelaah seberapa besar gejala interferensi bahasa dan campur kode dan mengetahui dominasi bahasa asing yang kerap disisipkan digunakan pada papan reklame, khususnya di sepanjang Jalan Margonda Raya, Kota Depok, Jawa Barat. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif deskriptif yang menjadikan kumpulan kata yang diambil dari potret seluruh papan reklame sebagai datanya. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa 17 dari 26 atau 65,38% papan reklame sepanjang Jalan Margonda Kota Depok terdapat interferensi bahasa. 25 dari 26 atau 96,15% papan reklame sepanjang Jalan Raya Marogonda Raya, Kota Depok, Jawa Barat menyisipkan bahasa asing di dalamnya. Bahasa asing yang mendominasi dalam campur kode tersebut adalah bahasa Inggris. Dengan demikian, nyaris semua papan reklame di sepanjang jalan tersebut melakukan campur kode. Hal ini bertolak belakang dengan peraturan pemerintah dalam Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2009. Dalam Undang-Undang ini, Bahasa Indonesia wajib digunakan dalam rambu umum, spanduk, dan alat informasi lain yang merupakan pelayanan umum.Kata Kunci : Interferensi Bahasa,Campur Kode, dan Papan Reklam
ANALISA EFISIENSI USAHATANI KANGKUNG ORGANIK DAN BUBUR BAYI BERBASIS KANGKUNG DI CV. KURNIA KITRI AYU FARM TAHUN 2018-2019
ABSTRACTThe purpose of this study was to determine the level of profit value and business efficiency of organic kale and baby porridge in CV. Kurnia Kitri Ayu Farm in 2018-2019. The data used are secondary data which is cross checked to validate the data cohesiveness. The method used is a description that is interpreted in depth. Research results at the location of CV. Kurnia Kitri Ayu Farm, the results of the research, namely the R / C ratio of the two products of the upstream side of water spinach and the downstream side of the baby porridge show greater than one which indicates that the upstream-downstream aspects of the kangkung commodity show an efficient level. Likewise, the marketing system of 'supply' of goods is sufficient to support the condition of efficiency. On that basis, it is recommended that CV. Kurnia Kitri Ayu Farm to maintain its production and marketing patterns well.
RELASI KUASA PADA TOPONIMI NAMA KOTA BEKASI, PROVINSI JAWA BARAT: ANALISIS WACANA KRITIS MODEL RUTH WODAK
Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis secara mendalam dan kritis menggunakan model Ruth Wodak tentang Relasi Kuasa pada Toponimi Kota Bekasi dalam Buku Sejarah Bekasi (Sejak Peradaban Buni Ampe Wayah Gini), karya Endra Kusnawan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif yang menggunakan pendekatan kualitatif. Objek penelitian ini mencakup naskah Buku Sejarah Bekasi (Sejak Peradaban Buni Ampe Wayah Gini), karya Endra Kusnawan Bab Toponimi Bekasi. Berdasarkan analisis data, penulis dapat menyimpulkan: Naskah buku Sejarah Bekasi (Sejak Peradaban Buni Ampe Wayah Gini) karya Endra Kusnawan memenuhi unsur spesifikasi topik yang baik; strategi diskursif, strategi rekrutmen, strategi kredibilitas, strategi pendelegasian, strategi dramatisasi, strategi kontroversial; dan relasi kuasa makna-makna kebahasaan. Pada dasarnya, penamaan pada nama Kota Bekasi dari masa ke masa banyak dipengaruhi oleh kaidah-kaidah kebahasaan yang dianut tiap penguasa pada tiap zamannya. Kata kunci: analisis wacana kritis, relasi kuasa, toponimi
Penulisan Surat Resmi di Ikatan Remaja Masjid Kelurahan Jatiluhur dan Jatimekar Kecamatan Jatiasih Kota Bekasi
Organisasi masyarakat atau ormas merupakan suatu organisasi yang didirikan dan dibentuk oleh masyarakat secara sukarela berdasarkan kesamaan aspirasi, kehendak. Kebutuhan, kepentingan, kegiatan, dan tujuan untuk berpartisipasi dalam pemberdayaan masyarakat demi tercapainya tujuan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Eksistensi organisasi di Indonesia, terutama di kalangan remaja, mulai terancam akibat perkembangan teknologi yang semakin pesat. Salah satu organisasi yang terancam eksistensinya adalah ikatan remaja masjid. Permasalahan yang kini timbul adalah eksistensi organisasi masyarakat dalam bidang keagamaan seperti halnya ikatan remaja masjid semakin terancam. Pasalnya, kondisi terkini berkenaan dengan hal yang berbau Sara selalu menjadi bahan perbincangan yang tak habis-habis diperbincangkan. Konflik yang terjadi dewasa ini menyababkan eksistensi organisasi masyarakat berbau keagamaan semakin tersudutkan. Padahal, hak dan kebebasan berorganisasi dilindungi oleh Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2013 Tentang Organisasi Masyarakat, termasuk organisasi keagamaan seperti ini. Salah satu upaya mempertahankan eksistensi organisasi semacam ini, tim ibM bermaksud mengadakan penyuluhan kebahasaan kepada beberapa ikatan remaja masjid yang kini masih bertahan. Selain itu, kegiatan ibM ini bertujuan untuk memberikan pemahaman tentang cara berbahasa Indonesia dengan benar, cara berbicara secara efektif, dan cara memilih kata yang tepat dalam membawakan suatu acara resmi; memberikan pelatihan tentang cara menulis surat resmi, membahas kesalahan-kesalahan yang sering muncul dalam penulisan surat.Kata kunci: pelatihan, surat resmi, ikatan remaja masjid
ANALISIS INDEKS MASSA TUBUH DAN KELINCAHAN SISWA DIKLAT DIPONEGORO MUDA SEMARANG
Artikel ini menganalisis indeks massa tubuh (IMT) dan kelincahan yang dimiliki siswa Diklat Diponegoro Muda Semarang. Memiliki IMT dibawah normal dapat mempengaruhi tingkat kondisi fisik yang dimiliki atlet dan dapat menimbulkan resiko cedera apabila memiliki IMT berlebih. Selain itu, kelincahan dalam Sepak bola sangat penting untuk menyempurnakan penampilan ketika bertanding. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis Indeks Massa Tubuh (IMT) dan Kelincahan pada Diklat Diponegoro Muda Semarang. Metode deskriptif kuantitatif digunakan untuk menampilkan data dalam bentuk tabel atau grafik. Seluruh siswa Diklat Diponegoro Muda Semarang yang berjumlah 115 siswa menjadi populasi dalam penelitian ini. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 16 orang dengan teknik pengambilan sampel adalah purposive sampling. Pengambilan sampel menggunakan kriteria inklusi (1) laki-laki, (2) berusia 11-12 tahun, (3) rutin berlatih sepak bola, (4) bersedia menjadi sampel penelitian. Sedangkan kriteria eksklusi (1) cedera dan (2) tidak bersedia menjadi sampel penelitian. IMT diukur dengan tes keseimbangan menggunakan tinggi dan berat badan dan kemudian Tes Kelincahan Illinois untuk mengukur kelincahan. Penelitian ini menggunakan teknik analisis data statistik deskriptif persentase dengan bantuan SPSS versi 25 dan Ms. Excel 2010. Indeks massa tubuh rata-rata siswa Diklat Diponegoro Muda Semarang adalah 17,55 kg/m2 dan rata-rata kelincahan adalah 19,04 detik. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa rata-rata IMT mahasiswa Diklat Diponegoro Muda Semarang berada pada kategori berat badan dibawah normal. Sedangkan kelincahan Mahasiswa Diklat Diponegoro Muda Semarang berada pada kategori kurang. Saran untuk Pembina Diklat Diponegoro Muda Semarang agar memperhatikan IMT dan tingkat kelincahan siswa dalam menyusun program latihan
Pembentukan Dan Pembidangan Akronim Pada Koran Pos Kota
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pembentukan dan pembidangan akronim yang terdapat
pada penulisan berita koran Pos Kota. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Selain itu,
metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif. Teknik analisis data yang
digunakan dalam penelitian ini yaitu padan intralingual dan padan ekstralingual. Berdasarkan hasil
penelitian yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa penghasil akronim terbanyak pada
koran Pos Kota edisi Juli hingga Agustus 2018 berasal dari bidang forensik atau pertahan negara.
Hal ini memang tidak dapat merepresentasikan bahwa kasus terbanyak pada negara ini adalah
kasus kriminal atau hal-hal yang berhubungan dengan hukum. Akan tetapi, ini dapat menerangkan
kepada semua bahwa bahasan yang paling banyak diulas pada koran ini adalah bahasan kriminal
atau hal-hal yang berhubungan dengan urusan hukum. Dengan demikian, bisa jadi, kasus
terbanyak pada negara ini adalah kasus-kasus yang berkenaan dengan urusan hukum. Selanjutnya
disusul oleh bidang politik yang menempati urutan kedua. Ini pun menunjukkan bahwa tema
politik sedang banyak diperbincangkan di negeri ini. mengingat saat ini, di Indonesia menjelang
tahun politik
Penulisan Surat Resmi di Ikatan Remaja Masjid Kelurahan Jatiluhur dan Jatimekar Kecamatan Jatiasih Kota Bekasi
Organisasi masyarakat atau ormas merupakan suatu organisasi yang didirikan dan dibentuk oleh masyarakat secara sukarela berdasarkan kesamaan aspirasi, kehendak. Kebutuhan, kepentingan, kegiatan, dan tujuan untuk berpartisipasi dalam pemberdayaan masyarakat demi tercapainya tujuan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Eksistensi organisasi di Indonesia, terutama di kalangan remaja, mulai terancam akibat perkembangan teknologi yang semakin pesat. Salah satu organisasi yang terancam eksistensinya adalah ikatan remaja masjid. Permasalahan yang kini timbul adalah eksistensi organisasi masyarakat dalam bidang keagamaan seperti halnya ikatan remaja masjid semakin terancam. Pasalnya, kondisi terkini berkenaan dengan hal yang berbau Sara selalu menjadi bahan perbincangan yang tak habis-habis diperbincangkan. Konflik yang terjadi dewasa ini menyababkan eksistensi organisasi masyarakat berbau keagamaan semakin tersudutkan. Padahal, hak dan kebebasan berorganisasi dilindungi oleh Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2013 Tentang Organisasi Masyarakat, termasuk organisasi keagamaan seperti ini. Salah satu upaya mempertahankan eksistensi organisasi semacam ini, tim ibM bermaksud mengadakan penyuluhan kebahasaan kepada beberapa ikatan remaja masjid yang kini masih bertahan. Selain itu, kegiatan ibM ini bertujuan untuk memberikan pemahaman tentang cara berbahasa Indonesia dengan benar, cara berbicara secara efektif, dan cara memilih kata yang tepat dalam membawakan suatu acara resmi; memberikan pelatihan tentang cara menulis surat resmi, membahas kesalahan-kesalahan yang sering muncul dalam penulisan surat