9 research outputs found

    KONSTRUKSI PENYELESAIAN KASUS NUSYUZ DALAM PERUNDANG UNDANGAN KELUARGA ISLAM INDONESIA DAN MALAYSIA

    Get PDF
    ABSTRAK Hukum keluarga merupakan hukum yang sedang dan masih terus mendapat perhatian besar dari negara negara muslim di dunia, termasuk di belahan asia tenggara ,yaitu negara Indonesia dan Malaysia, kedua negara telah melegeslasi beberapa hukum yang berkaitan dengan hukum keluarga Islam di negara masing masing. Adapun hukum keluarga yang sudah diterapkan bahkan sebagian telah di legeslasi di negara Indonesia dan Malaysia yang berkaitan dengan nusyuz dapat dilihat dalam, Kompilasi hukum Islam dan Undang undang No : 1 tahun 1974 tentang perkawinan, sedangkan di Malysia hukum keluarga Islam yang berkaitan dengan nusyuz dapat dilihat pada enakmen enakmen negara bagian Malaysia, dan Ordinan di wilayah serawak serta Akta di Wilayah persekutuan. Dalam perundang-undangan hukum keluarga Islam Indonesia konsep nusyuz sangatlah luas sehingga sangat multi tafsir, sedangkan di Malaysia sering dikaitkan dengan nafkah istri, namun dengan prosedur yang sama sama belum jelas, sehingga menjadi problem dalam menyelesaiakan kasus nusyuz di kedua negara, inilah yang melatar belakangi penelitian ini dengan judul : Konstruksi Penyelesaian Kasus Nusyuz dalam Perundang undangan Indonesia dan Malaysia Adapun permasalahan dalam penelitian ini adalah, bagaimana konsep dan penyelesaian nusyuz dalam perundang undangan Indonesia dan Malaysia serta bagaimanapula konsep yang ideal yang seharusanya ada dalam kedua undang undang Indonesia dan Malasyia tersebut. Sedangkan Jenis Penelitian yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kepustakaan (Library Research), yakni dengan membaca dan menelaah Undang undang, dan buku-buku yang ada kaitannya dengan hukum Keluarga Islam di Indonesia dan Malayisa terutama yang berkaitan dengan nuyuz. Adapun kesimpulan penting dari peneltian ini mantara lain adalah Konsep nusyuz dalam perundang-undangan hukum keluarga Islam Indonesia adalah segala sikap, atau perbuatan atau tindakan berupa keengganan untuk melaksanakan kewajiban, terhadap pasangannya, konsep ini sangat umum dan bisa multi tafsir, ditambah lagi belum adanya petunjuk pengajuan permohonan nusyuz ke pengadilan yang jelas ,jika nusyuz level 1 baru berupa sikap dan perasaan sedangkan nusyuz level 2, sudah berupa tindakan perbuatan yang dilakukan kepada pasangannya. Nusyuz dalam perundang udangan di Malayia adalah sikap istri atau suami yang menunjukkan ketidaksukaannya kepada pasangannya, yang diwujudkan dalam bentuk menjauhi, meninggalkan tempat kediaman bersama atau bahkan menganiaya atau menipu pasangannya, dimana perbuatan tersebut diancam dengan sanksi baik berupa moril, material maupun fisik Adapun Peraturan nusyuz yang ideal dalam perundang undangan di Inodnesia dan Malaysia ,adalah yang memiliki, sanksi nusyuz yang jelas serta Penyelesian dan prosedur pengajuan perkara nusyuz yang jelas pula . Kata kunci : Nusyuz, Konstruksi Hukum, Indonesia Malaysi

    Profil Gaya Mengajar Guru IPA Menurut Persepsi Siswa Kelas VII di SMP Bi'rul Ulum

    Get PDF
    Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan profil gaya mengajar dari seorang guru IPA menurut persepsi siswa kelas VII di SMP Bi’rul Ulum. Model penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif jenis survey. Populasi penelitian menggunakan seluruh siswa kelas VII (60 peserta didik) di SMP Birul Ulum. Teknik pengumpulan data menggunakan angket dalam bentuk google form yang diberikan kepada peserta didik kelas VII di SMP Bi’rul Ulum. Teknik analisis data menggunakan analisis kuantitatif dengan pendekatan deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa gaya mengajar yang dilakukan oleh seorang guru IPA di SMP Birul Ulum menggunakan gaya mengajar secara klasikal dengan memperoleh persentase 69% yang termasuk kedalam kategori baik, hasil ini ditinjau dari indikator peran guru dominan dengan persentase 61,3% dengan kategori baik, isi pelajaran berupa sejumlah informasi yang paling populer dan dipilih dari dunia yang diketahui anak dengan memperoleh persentase 77% dalam kategori baik, cara penyampaian bahan pelajaran dengan komunikasi secara lisan memperoleh persentase 54,% dalam kategori cukup baik, penyampaian bahan pelajaran yang disertai dengan contoh yang konkret diikuti dengan pertanyaan memperoleh nilai 76,7% dalam kategori baik, guru menyampaikan ikhtisar yang berfungsi sebagai informasi mengenai bahan pelajaran secara garis besar memperoleh nilai 73,5% dalam kategori baik. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu bahwa gaya mengajar yang dilakukan oleh guru IPA menurut persepsi siswa kelas VII di SMP Birul Ulum menggunakan gaya mengajar secara klasikal. Saran dari penelitian ini untuk peneliti selanjutnya yaitu peneliti selanjutnya diharapkan dapat mengungkap fenomena lebih mendalam tentang hasil analisis data karena dalam penelitian ini hasil angket untuk gaya mengajar klasikal dan indikator yang diteliti mendekati hanya terpaut kecil

    TITIK TEMU PENDAPAT SUNNI DAN SYIAH TENTANG NIKAH MUT’AH

    Get PDF
    This paper describes the debate about mut'ah marriage between Shia and Sunni. The debate between the two Sunni and Shi'a groups regarding mut'ah marriage has both strong arguments and arguments. But what is interesting is when the groups that allow and do not allow mut'ah marriages use the same opinion with the same figure, namely Ibn Abbas and Sayyidina Ali. The meeting point between the Shia and Sunni groups in mut'ah marriage is a legal act that must be positioned and placed in a moderate and legal portion, the permissibility of carrying out a mut'ah marriage must be considered as an emergency law, not something that is generally permitted

    Nearfield Imaging for Noninvasive Monitoring of Hyperthermia Treatment

    Get PDF
    Hyperthermia treatment has the potential to enhance cancer therapy and reduce the side effects associated with conventional therapeutic plans. Commercial systems depend typically on narrowband operation and exploit single element applicators to drive energy into treated tissue. In addition, monitoring of thermal distribution depends on invasive intraluminal or interstitial probes. This research aims at developing a proficient platform that addresses some challenges of hyperthermia therapy. A system is suggested that depends on multichannel wideband operation, and implements applicator array. The configuration of this system allows the control of energy localization at various depth of tumors. In addition, the information associated with scattered wideband signals allow performing nearfield imaging, to reconstruct tissue characteristics maps. To investigate system performance, a model is developed of the forward problem, incorporating dispersive wideband models of tissue properties. A tool is developed to generate a dictionary that relates scattered signals to material features. Solution of the inverse problem is conducted based on compressed sensing techniques. Orthogonal matching pursuit OMP models are developed to enhance the resolution of image reconstruction. With the dependence of tissue electrical properties on temperature, thermal maps are generated. Practical aspects of the nonlinearity associated with wideband power amplifiers are incorporated in the model. Analysis of the reconstructed images reveals the validity of the proposed techniques. In particular, encouraging results are obtained of thermal mapping, denoting the potential of using nearfield imaging as a noninvasive thermometry tool, in monitoring hyperthermia treatment

    ANALISIS KATA YA BUNAYYA DALAM AL-QUR’AN (Kajian Metode Maudhu’i Tafsir Al-Maraghi)

    No full text
    Tujuan Penelitian ini adalah untuk bagaimana penafsiran kata “ya bunayya” dalam Al-Qur’an menurut Ahmad Musthofa a-Maraghi. Dalam hal ini kata “ya bunayya” memiliki pesan yang tersirat yaitu tentang seorang ayah yang menunjukkan bentuk kasih sayang terhadap anaknya. Seorang ayah sejatinya bertanggung jawab penuh akan segala persoalan yang ada di dalam keluarga, namun kini banyak ayah yang hanya memfokuskan kewajibanya untuk persoalan perekonomian saja tanpa melihat persoalan pendidikan anak.Hasil penelitian kata “ya bunayya” adalah satuan kata dari munada yang didahulukan dengan huruf nida. Munada kata tersebut yaitu bunayya dan ya sebagai huruf nida. Dalam hal ini bunayya adalah bentuk tasghir dari kata ibni. Bentuk kata ini digunakan untuk mengambarkan kasih sayang, dan biasanya kasih sayang dicurahkan kepada anak. kata ibn yang seakar kata dengan bana (membangun) menganjurkan bagi orang tua untuk membangun karakter anak. Jenis penelitian ini adalah Library Research, yaitu usaha untuk memperoleh data dalam kepustakaan. Adapun penelitian ini deskriptif kualitatif yang mengumpulkan data-data lalu dianalisa. Data tersebut meliputi primer berupa Al-Qur’an dan tafsir al-Maraghi sekaligus subjek dari peneliti, data sekunder berupa beberapa tafsir lainnya. Kata “ya bunayya” terdapat 6 tempat dalam 4 surat yaitu: Qs. Hud/11:42, Qs. Yusuf/12:5, Qs. Ash-Shaffat/37:102, dan Qs. Luqman/31:13-1

    KONSEP LIBAS DALAM AL-QUR’AN SURAT AL- A’RAF AYAT : 26 (MENURUT TAFSIR FI ZHILALIL QUR’AN )

    No full text
    Peneltian ini untuk mengkaji bahwa Sandang dan pakaian merupakan kebutuhan manusia. Kapan atau dimana pun , baik terbelakang atau maju. pasti seseorang akan membutuhkan apa yang dinamakan pakaian. Banyak sekali sekarang dijumpai bahwa manusia khususnya wanita yang memakai pakaian tetapi tidak sesuai dengan syariat Islam. Padahal Pakaian mempunyai beberapa fungsi diantaranya, penutup aurat, perhiasan, sebagai pembeda dan sebagai pakaian takwa. Maka dalam tulisan ini akan menjawab tentang konsep libas yang termuat dalam surat al-A‟raf ayat 26. Dari beberapa fungsi libas tersebut, penulis akan memgungkaap konsep libas yang terdapat di dalam surat al-A‟raf ayat 26, mengunakan penafsiran Fizilalil Qur‟an. Dengan metode yang digunakan oleh Sayyid Quthb. Bisa ditarik kesimpulan bahwa konsep libas yang tertera dalam surat al-A‟raf ayat 26, bahwa pakaian itu mempunyai beberapa fungsi : pertama, pakaian sebagai penutup aurat. Kedua, pakaian sebagai perhiasan. Dan ketiga, pakaian sebagai pakaian takwa. Fungsi pertama dan kedua merupakan pakaian lahiriah, sedangkan fungsi yang ketiga sebagai pakaian rohani dan pakaian rohani merupakan pakaian yang paling penting untuk memperindah fungsi yang sebelumnny

    Nearfield Imaging for Noninvasive Monitoring of Hyperthermia Treatment

    No full text
    Hyperthermia treatment has the potential to enhance cancer therapy and reduce the side effects associated with conventional therapeutic plans. Commercial systems depend typically on narrowband operation and exploit single element applicators to drive energy into treated tissue. In addition, monitoring of thermal distribution depends on invasive intraluminal or interstitial probes. This research aims at developing a proficient platform that addresses some challenges of hyperthermia therapy. A system is suggested that depends on multichannel wideband operation, and implements applicator array. The configuration of this system allows the control of energy localization at various depth of tumors. In addition, the information associated with scattered wideband signals allow performing nearfield imaging, to reconstruct tissue characteristics maps. To investigate system performance, a model is developed of the forward problem, incorporating dispersive wideband models of tissue properties. A tool is developed to generate a dictionary that relates scattered signals to material features. Solution of the inverse problem is conducted based on compressed sensing techniques. Orthogonal matching pursuit OMP models are developed to enhance the resolution of image reconstruction. With the dependence of tissue electrical properties on temperature, thermal maps are generated. Practical aspects of the nonlinearity associated with wideband power amplifiers are incorporated in the model. Analysis of the reconstructed images reveals the validity of the proposed techniques. In particular, encouraging results are obtained of thermal mapping, denoting the potential of using nearfield imaging as a noninvasive thermometry tool, in monitoring hyperthermia treatment.</p
    corecore