7 research outputs found

    INOVASI PENGOLAHAN SINGKONG MENJADI BOLA SINGKONG (FRUIT CASSAVA BALLS) SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN EKONOMI MASYARAKAT

    Get PDF
    Bola singkong atau Fruit cassava balls merupakan inovasi olahan makanan yang terbuat dari bahan baku singkong di padukan dengan berbagai macam buah ditambah dengan berbagai macam topping yang menghasilkan perpaduan rasa lezat dan membuat tampilan makanan lebih menarik. Pemberdayaan masyarakat melalui pelatihan ini dilakukan dengan cara identifikasi, praktek dan evaluasi hasil. Tujuan pelatihan ini adalah dalam rangka meningkatkan keterampilan masyarakat RT 01 dan 04 Desa Ciawi Kabupaten Bogor dalam mengolah singkong menjadi cemilan yang sehat salah satunya dengan mengolah singkong menjadi Bola singkong (Fruit Cassava Balls) dengan beraneka topping ini. Kesimpulan dari pelatihan ini adalah meningkatnya pemahaman peserta mengenai wirausaha dan kreativitas peserta mengenai inovasi pengolahan singkong,  pelatihan ini memotivasi peserta untuk mau mencoba dan belajar lebih lanjut mengenai wirausaha makanan. Secara umum, kegiatan pelatihan ini telah mendorong masyarakat khususnya RT.04/RW. 01 Desa Ciawi, Kabupaten Bogor sebagai peserta pelatihan untuk ikut berpartisipasi dan terus belajar guna mengasah kemampuan dan menambah keterampilan yang penting bagi mereka

    PELATIHAN KEWIRAUSAHAAN KELOMPOK WANITA TANI MELALUI KREATIVITAS MEMBUAT KEBAB PISANG DI BUMI MEKAR WANGI

    Get PDF
    Kebab pisang merupakan salah satu inovasi makanan yang belum populer diproduksi. Pelatihan kreativitas kebab pisang ini bertujuan untuk mengembangkan kreativitas Ibu-Ibu Kelompok Wanita Tani dalam berwirausaha di wilayah Perumahan Bukit Mekar Wangi (BMW) Kota Bogor, Jawa Barat. Metode pelatihan ini menggunakan metode pemberian materi lalu disempurnakan dengan praktek. Proses pelatihan dilakukan dengan identifikasi kebutuhan peserta pelatihan, praktek pelatihan dan evaluasi kegiatan akhir. Hasil dari pelatihan ini adalah meningkatnya minat serta motivasi peserta pelatihan untuk berwirausaha makanan dan harapan mengenai program pelatihan lain dapat mereka ikuti sebagai bagian pengembangan keterampilan yang ingin dikuasa

    Pelatihan Pemanfaatan Media Sosial Daring Sebagai Alat Pemasaran Bagi Masyarakat Di Era Pandemi

    Get PDF
    Community education is considered to be one of the educations that can provide a way and solution for problems in public education services, especially for people who are not served by formal education. The purpose of this training is to find out about the current development of social media and the role of social media as product marketing to improve the community's economy, especially the women of Bukit Mekar Wangi, Tanah Sareal District, Bogor City. The implementation method in this service activity is in the form of skills training. In the skills training activity carried out in community service is Training on the Use of Online Social Media as a Marketing Tool for the Community of Bukit Mekar Wangi, Tanah Sareal District, Bogor City in the Pandemic Era held on Sunday, December 13, 2020. held at the Bumi Menteng Asri Community Reading Park . With the skills training on the Utilization of Online Social Media as a Marketing Tool for the Community of Bukit Mekar Wangi, Tanah Sareal District, Bogor City in the Pandemic Era has become a solution for the community in marketing household products and being able to open their own industry by entrepreneurial way of selling products so that they can increase income and improve the economy of the family and society because it is able to open business opportunities and create jobs. AbstrakBagi yang tidak terlayani oleh pendidikan formal, pendidikan masyarakat dianggap menjadi salah jalan keluar bagi permasalahan pendidikan kepada masyarakat.  Tujuan dari pelatihan ini untuk mengetahui perkembangan media sosial saat ini dan peranan media sosial sebagai pemasaran produk untuk meningkatkan perekonomian masyarakat terutama ibu-ibu Bukit Mekar Wangi Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor. Metode berupa pelatihan pemanfaatan media sosial daring sebagai alat pemasaran. di lakukan di Taman Baca Masyarakat Perumahan Bumi Menteng Asri. Dengan adanya pelatihan keterampilan Pemanfaatan Media Sosial Daring Sebagai Alat Pemasaran Bagi Masyarakat Bukit Mekar Wangi Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor Di Era Pandemi menjadi solusi bagi masyarakat dalam memasarkan produk rumah tangga dan mampu membuka industri sendiri dengan cara berwirausaha dari menjual produk sehingga dapat menambah penghasilan dan meningkatkan perekonomian keluarga serta masyarakat karena mampu membuka peluang usaha dan menciptakan lapangan pekerjaan.Community education is considered to be one of the educations that can provide a way and solution for problems in public education services, especially for people who are not served by formal education. The purpose of this training is to find out about the current development of social media and the role of social media as product marketing to improve the community's economy, especially the women of Bukit Mekar Wangi, Tanah Sareal District, Bogor City. The implementation method in this service activity is in the form of skills training. In the skills training activity carried out in community service is Training on the Use of Online Social Media as a Marketing Tool for the Community of Bukit Mekar Wangi, Tanah Sareal District, Bogor City in the Pandemic Era held on Sunday, December 13, 2020. held at the Bumi Menteng Asri Community Reading Park . With the skills training on the Utilization of Online Social Media as a Marketing Tool for the Community of Bukit Mekar Wangi, Tanah Sareal District, Bogor City in the Pandemic Era has become a solution for the community in marketing household products and being able to open their own industry by entrepreneurial way of selling products so that they can increase income and improve the economy of the family and society because it is able to open business opportunities and create jobs.Keywords: Public Education, Social Media, Product MarketingAbstrakBagi yang tidak terlayani oleh pendidikan formal, pendidikan masyarakat dianggap menjadi salah jalan keluar bagi permasalahan pendidikan kepada masyarakat.  Tujuan dari pelatihan ini untuk mengetahui perkembangan media sosial saat ini dan peranan media sosial sebagai pemasaran produk untuk meningkatkan perekonomian masyarakat terutama ibu-ibu Bukit Mekar Wangi Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor. Metode berupa pelatihan pemanfaatan media sosial daring sebagai alat pemasaran. di lakukan di Taman Baca Masyarakat Perumahan Bumi Menteng Asri. Dengan adanya pelatihan keterampilan Pemanfaatan Media Sosial Daring Sebagai Alat Pemasaran Bagi Masyarakat Bukit Mekar Wangi Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor Di Era Pandemi menjadi solusi bagi masyarakat dalam memasarkan produk rumah tangga dan mampu membuka industri sendiri dengan cara berwirausaha dari menjual produk sehingga dapat menambah penghasilan dan meningkatkan perekonomian keluarga serta masyarakat karena mampu membuka peluang usaha dan menciptakan lapangan pekerjaan

    KETERAMPILAN SOSIAL SISWA SMP NEGERI 27 BEKASI

    Get PDF
    Peningkatan perilaku sosial cenderung paling menyolok pada masa kanak-kanakawal. Hal ini disebabkan oleh pengalaman sosial yang semakin bertambah pada anakanak mempelajari pandangan pihak lain terhadap perilaku mereka dan bagaimana pemandangan tersebut mempengaruhi tingkatan penerimaan dari kelompok teman sebaya akan tetapi ada beberapa bentuk perilaku yang tidak sosial atau antisosial. Janice J. Beaty (1998: 147) menyebutkan bahwa keterampilan sosial atau disebut juga prosocial behavior mencakup perilaku-perilaku seperti: (a) empati; (b) kemurahan hati; (c) kerjasama; dan (d) memberi bantuan. Berdasarkan latar belakang permasalahan yang dialami oleh siswa maka peniliti ingin melihat keterampilan sosial dari siswa SMP Negeri 27 Kota Bekasi. Penelitian ini mengambil lokas di SMPN 27 Bekasi. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif, waktu penelitian dilaksanakan pada semester ganjil di tahun ajaran 2014/2015. Subyek sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII, VIII dan IX SMPN 27 Bekasi. Subyek yang dipakai berjumlah minimal 30orang siswa dari setiap gender. Penetapan jumlah subyek yang tidak kurang dari 30orang siswa tersebut dilakukan untuk memenuhi syarat perhitungan statistik dan agar distribusi frekuensi semakin mendekati populasi penelitian ini akan menggunakan skala likert dalam bentuk check-lis. Ha= Keterampilan sosial siswa perempuan berprestasi lebih baik daripada keterampilan sosial siswa laki-laki berprestasi di SMP Negeri 27 Bekasi. Dengan hipotesa yang peneliti ajukan dan dibandingkan dengan hasil Mann Whitney U, membuktikan bahwa Phitung (0,220) > α (0,05), maka Ha DITERIMA dan H0 DITOLAK. Dengan demikian terdapat perbedaan keterampilan sosial antara siswa/i berprestasi dengan siswa/i tidak berprestasi. Berdasarkan jumlah mean dari sample ditemukan bahwa keterampilan sosial siswa/i berprestasi lebih baik dari pada keterampilan sosialsiswa/i tidak berprestasi

    Mengelola Stres Menggunakan Teknik Mindfulness: Survei Pada Ibu Rumah Tangga di Kelurahan Pabuaran, Bogor.

    No full text
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui awal tingkat stres, kemampuan mengatasi stres, dan pemahaman praktis terhadap mindfulness yang dimiliki ibu rumah tangga di Kelurahan Pabuaran Kecamatan Cibinong Kabupaten Bogor yang telah mengikuti seminar “Mengelola Stres Menggunakan Teknik Mindfulness”. Pengumpulan data primer dengan menyebarkan tiga angket yang terdiri dari angket Perceived Stress Scale, Five Facet Mindfulness Questionnaire (FFMQ), dan Stress Coping Resources Inventory kepada peserta seminar adapun data sekunder didapatkan dari sumber lain seperti buku dan literatur yang mendukung. Pada penilaian angket Perceived Stress Scale bahwa sebesar 75% peserta mengalami gejala stres sedang dan 25% peserta lainnya mengalami gejala stres rendah, dan tidak didapati peserta yang mengalami gejala stres berat atau tinggi. Berikutnya, pada skala Coping Resources Inventory didapati bahwa 60% peserta memiliki kemampuan mengatasi stres di atas rata-rata (rentang skor 2.5-3.4), sedangkan 40% lainnya memiliki kemampuan mengatasi stres tingkat rata-rata (rentang skor 1.5-2.4), dan tidak terdapat peserta yang memiliki kemampuan mengatasi stres dalam kategori unggul (rentang skor 3.5-4) atau pun di bawah rata-rata (rentang skor <1.5). Sedangkan pada penilaian Lima Aspek mindfulness atau Five Facet Mindfulness Questionnaire (FFMQ) mendapati hasil bahwa sebesar 68% peserta sangat memahami, 25% secara praktis telah memahami dan mampu menerapkan teknik mindfulness dan sebesar 7% sisanya kurang memahami. Kesimpulan dari penelitian bahwa perubahan yang tidak cukup signifikan antara keadaan peserta sebelum dan sesudah kegiatan, hal ini dapat disebabkan oleh beberapa faktor. Oleh karena itu seminar dengan tema yang serupa layak dilakukan kembali, namun dengan perbaikan dan peningkatan pada beberapa aspek  sehingga dapat mencapai tujuan yang diharapkan

    Pemberdayaan Ibu Rumah Tangga Perumahan Bukit Mekarwangi Kota Bogor Pada Masa Pandemi Covid-19 Melalui Program Pelatihan Hidroponik

    No full text
    Hydroponics has the concept that water is the main ingredient as a substitute for soil to fulfill nutrients in plants. The purpose of empowering housewives is to help overcome food security and reduce kitchen budgets for housewives in Bukit Mekarwangi Housing, Bogor City cereal sub-district during the Covid-19 Pandemic through hydroponic cultivation training so as to gain new insights and farming skills. With the existence of hydroponic cultivation to produce organic plants as food security during the Covid19 period. This training program uses lecture, demonstration and discussion methods. Implementation in this activity includes planning, implementation, and evaluation. The results of the training program indicated that the group of housewives at Bukit Mekarwangi Housing and its surroundings had begun to understand vegetable hydroponic techniques, from equipment preparation, planting to harvesting. The expected impact of these activities is awareness in managing narrow land and utilizing existing tools in the house and making valuable results. So that later they can produce vegetables through hydroponic techniques as a source of food security and also family economic income

    Penguatan Wawasan Program Inklusi melalui Layanan Informasi di SMAN 51 Jakarta

    No full text
    Pendidikan inklusif merupakan pendidikan yang diselenggarakan pada anak berkebutuhan khusus untuk memberikan kesempatan belajar di sekolah umum sebagai upaya pemerataan hak Pendidikan bagi Warga Negara Indonesia. Kolaborasi layanan bimbingan dan konseling di sekolah merupakan upaya Pendidikan sistematis yang membantu siswa mencapai tugas perkembangan sesuai dengan potensinya. Pemberian penguatan program inklusi melalui layanan informasi ini bertujuan untuk menambah pengetahuan, keahlian dan keterampilan guru dalam menangani anak inklusi dan sebagai langkah pencegahan dalam kesalahan penanganan pada siswa inklusi di sekolah. Pemberian layanan informasi pada kegiatan PkM ini dilakukan melalui metode seminar yang melibatkan guru-guru di SMAN 51 Jakarta sebanyak 31 orang. Berdasarkan data diperoleh simpulan bahwa setelah kegiatan dilakukan guru memperoleh perubahan positif yang dibuktikan dengan nilai signifikansi 0,001&lt;0,005. Layanan informasi yang diberikan diharapkan dapat memberikan kontribusi positif bagi pengembangan program inklusi bagi siswa di sekolah sehingga siswa dengan kebutuhan khusus dapat mengembangkan potensi dan kemampuan yang dimilikinya
    corecore