165 research outputs found

    Uang Komisi dalam Jual Beli Sepeda Motor dalam Perspektif Hukum Ekonomi Islam di Desa Sukamakmur Kecamatan Ajung Kabupaten Jember

    Get PDF
    This study aims to discuss the commission money on motorcycle buying and selling in the perspective of Islamic economic law. The purpose of this study is to describe how the form of commission money is given in buying and selling motorbikes in Sukamakmur Kec village. Ajung. Is Jember District in accordance with Islamic economic law or not. This research is qualitative research. How to collect data through three stages, namely interview, and observation. The data in this study consists of two parts, namely, primary and secondary data. The collected data was analyzed using qualitative descriptive methods using triangulation techniques. From the results of the study showed that the commission money in buying and selling motorbikes in Sukamakmur Village, Ajung District, Jember Regency was in accordance with Islamic law except for commissions with subsidized contracts

    Kontribusi Imam al-Rāfi'ī dan Imam al-Nawawī dalam Penataan Keragaman Pendapat Hukum Mazhab Shāfi'ī

    Get PDF
    The diversity of legal opinions in the Shāfi'ī school of thought (madhhab), in the form of old opinion (qawl qadīm) and new opinion (qawl jadīd) and the ijtihād activities that pertained to some centuries after the passing away of al-Shāfi'ī, has brought this madhhab into encounter with serious problems in selecting the law. In such a situation, al-Rāfi'ī and al-Nawawī came into the fore as muharrir (selector) to cope with this uncertainty. This research tries to analyze all scientific activities of the two scholars using the theory of tarjīh. This research found out that they attempted to establish a legal certainty in the Shāfi'ī school of law through the making of new mixed system of tarjīh to ensure which opinions deserve to be regarded as valid from the viewpoint of Shāfi'ī madhhab. This achievement contributes to the enrichment of Shāfi'ī madhhab as a legal school consisting of a great variety of legal opinions that equips itself with procedures of selection used as norms of everyday life

    Dinamika Pondok Pesantren Sebagai Lembaga Pendidikan Islam Khas Indonesia dari Tradisional Hingga Modern (Studi di Pondok Pesantren Darul Falah Cihampelas Bandung Barat)

    Get PDF
    Meskipun pada saat ini pesantren sebagai lembaga pendidikan Islam mulai dilirik dan mendapat perhatian dari berbagai kalangan, namun masih ada yang menganggap bahwa pesantren hanya sebuah tempat belajar agama saja, tidak memiliki peran aktif dan memberikan pengaruh terhadap dunia pendidikan baik nasional maupun global. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana Dinamika Pondok Pesantren Sebagai Lembaga Pendidikan Islam Khas Indonesia dari Tradisional Hingga Modern dengan mengungkap perubahan di setiap era yang dilaluinya. Penelitian ini bersifat kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif. Data dalam penelitian ini didapat melalui cara: 1) observasi partisipan, 2) wawancara dengan Kiai, pengurus, kepala sekolah dan masyarakat sekitar, 3) dokumen. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Pondok Pesantren sebagai lembaga pendidikan Islam khas Indonesia berdinamika masif meliputi empat era yaitu era perintisan, era pengembangan, era pembaharuan dan era pembenahan. Perpindahan pondok pesantren dari satu era ke era lain memberikan effect besar pada dinamika pondok pesantren, seperti unsur kelembagaan, kepemimpinan dan pengajar yang menekankan prinsip meritokrasi secara proporsional serta profesional. Unsur peserta didik melingkupi lapisan lebih luas, dengan adanya santri mukim dan santri kalong. Unsur materi, metode, proses dan evaluasi pembelajaran berubah secara signifikan, di mana materi pelajarannya melingkupi ilmu agama Islam, ilmu umum dan keterampilan yang ditunjang dengan metode, proses, serta evaluasi pembelajaran yang bervariatif dan sistematis. Nyatanya unsur-unsur tersebut tidak sepenuhnya berubah, beberapa unsur tetap dipertahankan dan hanya mengalami penambahan dan pengembangan saja, begitu juga dengan nilai religius, nilai keta’dziman, nilai kemandirian, nilai kesederhanaan, nilai keikhlasan dan nilai khidmah. Unsur dan nilai tersebut tetap dipertahankan, karena pada unsur dan nilai tersebut masih relevan, menjadikan lulusan pondok pesantren berhasil menimba ilmu dan survive pasca menempuh pendidikan pondok pesantren. Alhasil dinamika pondok pesantren sejatinya tidak menghilangkan esensi dari pondok pesantren, adapun perubahan dan segala hal yang melingkupinya menjadi penguat terhadap esensi tersebut

    The Influence of Leverage and Liquidity at Profitability with Investment Opportunity Set (IOS) as Intervening Variable- A Case study at manufacturing companies listed in Indonesian Stock Exchange in period 2013-2016

    Get PDF
    The research aimed at knowing the influence of leverage and liquidity toward profitability with IOS as the intervening variable. The research samples were 71 companies listed in Indonesian Stock Exchange in period 2013-2016. Hypotheses testing by using structural equation model (SEM). Analysis results found that: Liquidity did not influence toward IOS. Leverage did not influence to the profitability. IOS influences positively toward profitability. Leverage influence positively toward IOS.  Liquidity influence positively toward to the profitability

    EPISTEMOLOGI HUKUM ISLAM:(Kajian Struktur dan Cara Kerja Ilmu Fiqh)

    Get PDF
    Sebenarnya dalam al-Qur’an ataupun al-Sunah sudah disebutkan mengenaitertib urutan pemakaian beberapa sumber dan dalil hukum yang ada, sepertidisebutkan dalam al-Qur’an “wahai orang-orang yang beriman ta’atlahkamu semua kepada allah, dan Tatatlah kepada rasul utusan Allah, danorang yang menguasai urusan diantara kamu. Seandainya ada perselisihandiantara kamu tentang sesuatu maka kembalikanlah kepada allah danRasulnya, jika kamu semua beriman kepada Allah dan hari akhir, haldemikian lebih baik bagimu dan lebih akibatnya“. Dalil ini ditopang denganHadith Nabi yang mengutus Mu’adz bin Jabal ke Yaman, dengankesimpulan bahwa mu’adz memutuskan perkara pertama kepada al-Qur’an,selanjutnya dengan al-Sunah, kalau tidak ada dalam sunah Rasul, makaMu’adz akan berijtihad dengan nalarnya. Untuk itu dapat diambilpemahaman bahwa dalam mencari fiqih seorang mujtahid akan memahaminas al-Qur’an atau al-Sunah, kemudian kalau tidak ada dalam keduanyamereka akan berijtihad dengan berbagai metode yang beragam mulai denganijma’, qiyas yang dalam katagori adilah al-ahkam. Untuk itu munculahistilah Ijtihad, Istidlal, istinbat, istiqra’ dan sebagainya dalam rangkamencari pemahaman status hukum dari sebuah persoalan yang ditemuisehingga pada akhirnya akan menghasilkan fiqih

    PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DALAM DUNIA MUSLIM ; KONFLIK ANTARA TRADISI DAN MODERNITAS

    Get PDF
    Kebudayaan merupakan kata yang sulit untuk didefinisikan. Hal inimengharuskan adanya pembedaan dari peradaban. Peradaban adalah sebuahproses perkembangan. Peradaban adalah produk dari rasa keingintahuanmanusia yang mendorongnya untuk lebih giat belajar dan lebih tahu tentangsegala hal serta penggunaan pengetahuan tersebut dalam kehidupan sehari-hari.Pemanfaatan ini mengarah pada produksi teknologi, di mana menurut Toynbeesudah selayaknya dihasilkan, sebagaimana usia seseorang. Apa pun yangdipelajarinya, diaplikasikan. Oleh sebab itu, ini adalah proses kemajuan yangkonstan dalam instrumen peradaban. Bahasa dimaknai dengan sesuatu yangdigunakan seseorang dalam memelihara dan mentransformasikanpengetahuannya dan dengan demikian semua tradisi masa lalunya dapatberjalan secara kontinyu. Bahasa adalah perubahan yang terus menerus, tidakstatis dan tidak akan mati. Ini berarti, ketika dua generasi menyepakati adanyapemeliharaan terhadap tradisi yang sama, tidak akan bias ditransmisikan kepadagenerasi yang lain tanpa adanya tempat bagi bahasa

    Model Discovery Learning dalam meningkatkan pemahaman dan berpikir kritis santri pada pembelajaran kitab Sullam Al-Taufīq : Penelitian di Pondok Pesantren Darul Falah dan Pondok Pesantren Al-Mukhtariyah Bandung Barat

    Get PDF
    INDONESIA : Dewasa ini pemahaman dan berpikir kritis santri terhadap kitab yang dipelajarinya sulit dilakukan, jika pemahaman dan berpikir kritis terhadap materi kitab sulit dilakukan, tidak mengherankan untuk mempertanyakan apakah pemahaman dan berpikir kritis santri terhadap materi menjadi terabaikan, oleh karena itu, pemahaman dan berpikir kritis santri harus ditumbuhkembangkan di Pondok Pesantren melalui proses pembelajaran. Hal ini bisa dilakukan dengan menggunakan formulasi model discovery learning yang di dalamnya mengandung rancangan prosedur pembelajaran komprehensif. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis penerapan model discovery learning pada pembelajaran kitab Sullam Al-Taufīq di Kelas 1 Aliyah Pondok Pesantren Darul Falah dan Pondok Pesantren Al-Mukhtariyah Bandung Barat, mengukur peningkatan pemahaman dan berpikir kritis santri pada pembelajaran kitab Sullam Al-Taufīq di Kelas 1 Aliyah Pondok Pesantren Darul Falah dan Pondok Pesantren Al-Mukhtariyah Bandung Barat, dan mengukur efektifitas model discovery learning dalam meningkatkan pemahaman dan berpikir kritis santri pada pembelajaran kitab Sullam Al-Taufīq di Kelas 1 Aliyah Pondok Pesantren Darul Falah dan Pondok Pesantren Al-Mukhtariyah Bandung Barat. Metode penelitian yang digunakan adalah mixed method yakni kuantitatif dengan desain pre-eksperimental yakni one group pretest-posttest design, dan kualitatif dengan analisis deskriptif. Populasi penelitian merupakan santri Kelas 1 Aliyah Pondok Pesantren Darul Falah dan Pondok Pesantren Al-Mukhtariyah Bandung Barat dengan sampel berjumlah 56 santri. Teknik pengumpulan data penelitian kuantitatif yang digunakan berupa angket, dan soal, sedangkan kualitatif dengan wawancara dan observasi. Data kuantitatif dianalisis dengan menggunakan uji statistik sedangkan data kualitatif dianalisis dengan reduksi, display, dan verifikasi data. Hasil penelitian menunjukkan model discovery learning diterapkan dengan sangat baik pada pembelajaran kitab Sullam Al-Taufīq di Pondok Pesantren Darul Falah dan Pondok Pesantren Al-Mukhtariyah Bandung Barat. Pemahaman dan Berpikir kritis santri meningkat secara signifikan dan tergolong cukup tinggi setelah penerapan model discovery learning di Pondok Pesantren Darul Falah dan Pondok Pesantren Al-Mukhtariyah Bandung Barat. Model discovery learning tergolong cukup efektif meningkatkan pemahaman santri di Pondok Pesantren Darul Falah dan Pondok Pesantren Al-Mukhtariyah Bandung Barat. Adapun dalam meningkatkan berpikir kritis santri model discovery learning tergolong efektif di Pondok Pesantren Darul Falah Bandung Barat sedangkan di Pondok Pesantren Al-Mukhtariyyah Bandung Barat tergolong cukup efektif. ENGLISH : ABDUL MUN'IM AMALY: Discovery Learning Model in Improving Understanding and Critical Thinking of Santri in Learning the Book of Sullam Al-Taufīq (Research at Darul Falah Islamic Boarding School and Al-Mukhtariyah Islamic Boarding School, West Bandung) Nowadays, students' understanding and critical thinking about the books they study is difficult. If understanding and critical thinking about the material in the book is difficult, it is not surprising to ask whether students' understanding and critical thinking about the material are being neglected. Therefore, students' understanding and critical thinking must be developed in Islamic boarding schools through a learning process. This can be done by using a discovery learning model formulation which contains a comprehensive learning procedure design. This research aims to describe and analyze the application of the discovery learning model in learning the book of Sullam Al-Taufīq in Class 1 Aliyah Pondok Pesantren Darul Falah and Pondok Pesantren Al-Mukhtariyah West Bandung, measuring the increase in students' understanding and critical thinking in learning the book Sullam Al-Taufīq in Class 1 Aliyah Pondok Pesantren Darul Falah and Pondok Pesantren Al-Mukhtariyah West Bandung, and measuring the effectiveness of the discovery learning model in improving students' understanding and critical thinking in learning the book Sullam Al-Taufīq in Class 1 Aliyah Pondok Pesantren Darul Falah and Pondok Pesantren Al-Mukhtariyah West Bandung. The research method used is mixed, namely quantitative with a pre-experimental design, namely one group pretest-posttest design, and qualitative with descriptive analysis. The research population was students of Class 1 Aliyah Islamic Boarding School Darul Falah and Islamic Boarding School Al-Mukhtariyah West Bandung with a sample of 56 students. Quantitative research data collection techniques used were questionnaires and questions, while qualitative research used interviews and observations. Quantitative data is analyzed using statistical tests while qualitative data is analyzed by data reduction, display, and verification. The research results show that the discovery learning model was applied well in learning the book Sullam Al-Taufīq at the Darul Falah Islamic Boarding School and Al-Mukhtariyah Islamic Boarding School, West Bandung. The student's understanding and critical thinking increased significantly and were classified as quite high after implementing the discovery learning model at the Darul Falah Islamic Boarding School and Al-Mukhtariyah Islamic Boarding School, West Bandung. The discovery learning model is quite effective in increasing students' understanding at the Darul Falah Islamic Boarding School and Al-Mukhtariyah Islamic Boarding School, West Bandung. As for improving students' critical thinking, the discovery learning model is classified as effective at the Darul Falah Islamic Boarding School, West Bandung, while at the Al-Mukhtariyyah Islamic Boarding School, West Bandung, it is quite effective. ARAB : عبد المنعم أمالي: نموذج التعلم الإكتشافي في ترقية الفهم والتفكير النقدي لدى الطلبة في تعلم كتاب سلم التوفيق (بحث في معهد دار الفلاح ومعهد المختارية في باندونغ الغربية) في الوقت الحاضر، الفهم والتفكير النقدي لدى الطلاب تجاه الكتب التي يدرسونها أمر صعب، إذا كان الفهم والتفكير النقدي تجاه مادة الكتاب أمرًا صعبًا، فليس من الغريب أن يتساءل عما إذا كان فهم الطلاب وتفكيرهم النقدي تجاه المادة قد تم إهماله، لذلك يجب تطوير الفهم والتفكير النقدي لدى الطلبة في المعهد من خلال عملية التعلم. ويمكن القيام بذلك بإستخدام صياغة نموذج التعلم الإكتشافي الذي يحتوي على تصنيف إجراءات التعلم الشاملة. الهدف من هذا البحث هو وصف وتحليل تطبيق نموذج التعلم الإكتشافي في تعلم كتاب "سلم التوفيق" في الصف الأول من المدرسة العالية في معهد دار الفلاح ومعهد المختارية في باندونغ الغربية، وقياس زيادة الفهم والتفكير النقدي لدى الطلبة في تعلم كتاب "سلام التوفيق" في الصف الأول من المدرسة العالية في معهد دار الفلاح ومعهد المختارية في باندونغ الغربية, وقياس فاعلية نموذج التعلم الإكتشافي في ترقية فهم الطلبة وتفكيرهم النقدي في تعلم كتاب " سلم التوفيق " في الصف الأول من المدرسة العالية في معهد دار الفلاح ومعهد المختارية في باندونغ الغربية. وطريقة البحث المستخدمة هي طريقة مختلطة، وهي الطريقة الكمية مع التصميم التجريبي القبلي وهي تصميم مجموعة واحدة قبل الإختبار وبعده، والكيفية مع التحليل الوصفي. وكان مجتمع البحث من طلبة الصف الأول من المدرسة العالية في معهد دار الفلاح ومعهد المختارية في باندونغ الغربية بعينة تتكون على ٥٦طالباً. وتقنيات جمع البيانات البحثية الكمية المستخدمة هي الاستبيانات والأسئلة، بينما النوعية بإستخدام المقابلات والملاحظات. وقد تم تحليل البيانات الكمية بإستخدام الاختبارات الإحصائية بينما تم تحليل البيانات النوعية بتخفيض البيانات وعرضها والتحقق منها. وأظهرت النتائج أن نموذج التعلم الاكتشافي تم تطبيقه بشكل جيد جداً في تعلم كتاب سلم التوفيق في معهد دار الفلاح ومعهد المختارية في باندونغ الغربية. وقد زاد الفهم والتفكير النقدي بشكل كبير، وتم تصنيفه على أنه مرتفع جدًا بعد تطبيق نموذج التعلم الإكتشافي في معهد دار الفلاح ومعهد المختارية في باندونغ الغربية. ويعتبر نموذج التعلم الاكتشافي فعالًا جدًا في ترقية فهم الطلبة في معهد دار الفلاح ومعهد المختارية في باندونغ الغربية. أما بالنسبة إلى ترقية التفكير النقدي لدى الطلبة، فإن نموذج التعلم الاكتشافي فعال في معهد دار الفلاح باندونغ الغربية ، بينما في معهد المختارية في باندونغ الغربية فعال للغاية
    corecore