33 research outputs found

    EVALUASI PENJADWALAN PRODUKSI MENGGUNAKAN KRITERIA OPTIMASI DENGAN ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS

    Get PDF
    PT. XYZ merupakan perusahaan industri manufaktur. Seiring berjalannya waktu, perusahaanmemiliki kendala yaitu belum bisa memprioritaskan pemesanan produk yang akan diproduksi. Dengan adanya hal tersebut, banyak complain dari para pelanggan karena produk yang dipesan tidak sesuai due date. Tujuan penelitian yaitu untuk mengetahui metode pengurutan pekerjaan terbaik yang dapat mengoptimalkan proses produksi agar meminimalkan waktu penyelesaiannya. Metode yang digunakan peneliti dalam melakukan penelitian adalah metode First Come First Sarve (FCFS) dan Long Processing Time (LPT). Lalu kedua metode tersebut dianalisis menggunakan metode Analytic Hierarchy Process (AHP) melalui software expert choice.  Hasil dari penelitian ini yaitu metode First Come First Serve (FCFS) merupakan metode penjadwalan yang terbaik. Nilai efektivitas waktu penyelesaian rata-rata sebesar 154,33 hari, jumlah pekerjaan rata-rata sebesar 11,43, utilitas sebesar 8,7%, dan keterlambatan pekerjaan rata-rata sebesar 137,05 hari. Nilai pengambilan keputusan sebesar 0,780. Nilai pengambilan keputusan dengan menerapkan metode FCFS memiliki nilai pengambilan keputusan tertinggi jika dibandingkan dengan alternative metode LPT yang akan membuat produktivitas meningka

    Pengaruh Sosialisasi Perpajakan, Kesadaran Wajib Pajak, dan Sanksi Perpajakan Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Kendaraan Bermotor di SAMSAT III Kota Semarang

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh Sosialisasi Perpajakan, Kesadaran Wajib Pajak dan Sanksi Perpajakan terhadap kepatuhan wajib pajak kendaraan bermotor di SAMSAT III Kota Semarang. Penelituan ini menggunakan data primer. Adapun pengumpulan data menggunakan kuesioner. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebesar 100 responden menggunakan teknik accidental sampling dianalisis dengan analisis regresi linier berganda. Data diolah menggunakan SPSS (Statistical Program for Social Science) versi 22. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa: (1) Sosialisasi Perpajakan tidak berpengaruh signifikan terhadap kepatuhan wajib pajak kendaraan bermotor (2) Kesadaran Wajib Pajak tidak berpengaruh signifikan terhadap kepatuhan wajib pajak kendaraan bermotor (3) Sanksi Perpajakan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepatuhan wajib pajak kendaraan bermotor. Kata Kunci: Sosialisasi Perpajakan, Kesadaran Wajib Pajak, Sanksi Perpajakan, kepatuhan wajib paja

    KONEKTIVITAS-TITIK HASIL KALI KRONECKER DUA GRAF

    Get PDF
    Misalkan dan dua buah graf. Hasil kali kronecker dan , dilambangkan dengan , adalah graf dengan himpunan titik dan himpunan sisi dan . Konektivitas-titik graf atau adalah minimum banyaknya titik yang harus dihapus agar graf yang baru tak terhubung atau graf trivial. Konektivitas-titik super dari graf , dilambangkan dengan , adalah minimum banyak titik yang dihapus agar graf yang baru tak terhubung dan tidak memuat titik terasing. Jelas bahwa jika graf tak terhubung, maka . Penentuan nilai eksak konektivitas-titik dan konektivitas-titik super hasil kali kronecker dua graf secara umum merupakan permasalahan yang sulit. Dalam artikel ini akan ditunjukkan bahwa , jika dan . Begitu juga, akan ditunjukan , jika graf bipartit dengan dan . Dan ditunjukan juga bahwa , jika dan . Akhirnya, dibuktikan bahwa , jika , , dan . Pembahasan ini akan diawali dengan pembuktian bahwa perkalian kronecker dua graf terhubung merupakan graf terhubung jika dan hanya jika salah satu dari kedua graf tersebut memuat sikel ganjil. Kata Kunci: konektivitas-titik hasil kali kronecker dua graf, konektivitas-titik super hasil kali kronecker dua graf untuk beberapa kelas graf tertentu

    PENILAIAN MODUL MATERI KERAH CONVERTIBLE PADA MATA KULIAH DRAPING

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk menilai modul materi kerah convertible secara draping pada aspek materi dan penyajian modul. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif deskriptif. Instrument penelitian aspek materi terdiri dari pembelajaran sendiri, satu kesatuan, berdiri sendiri, menyesuaikan diri, dan mudah digunakan. Instrumen penyajian modul terdiri dari format, pengaturan materi, daya tarik, bentuk dan ukuran huruf, ruang (spasi kosong), dan konsistensi tata asas. Teknik pengumpulan data menggunakan angket/ kuesioner tertutup yang diberikan kepada panelis ahli. Penilaian diukur dengan skala rating scale. Hasil penilaian untuk aspek materi untuk presentase tertinggi, yaitu pembelajaran sendiri memiliki jumlah skor keseluruhan adalah 65 dari skor kriteria yang ditetapkan mendekati Sangat baik (SB) dengan persentase 90,27% sehingga pada rangkuman materi jelas, lembar evaluasi pada modul sesuai, dan terdapat rubrik penilaian yang mampu membantu untuk penilaian secara mandiri. Presentase terendah adalah mudah digunakan memiliki jumlah skor 45 dari kriteria yang ditetapkan dengan kategori baik (B) presentase 80,35% sehingga penggunaan bahasa kurang jelas, efektif, dan masih menimbulkan makna ganda. Pada aspek penyajian modul, presentase tertinggi adalah format dan pengaturan materi dengan jumlah skor 23 dab 69 dari kriteria yang ditetapkan dengan presentase 95,83% sehingga modul memiliki tata letak yang sesuai gambar yang jelas, sistematika penulisan sesuai. Presentase terendah adalah ruang (spasi) kosong memiliki jumlah skor 31 dari kriteria yang ditetapkan dengan presentase 80,5% sehingga spasi antar paragraph dan antarbaris kurang sesuai. Maka dari itu, modul dapat memberikan kemudahan bagi mahasiswa dan dijadikan referensi bagi mahasiswa Tata Busana. ***** This study aims to assess the convertible collar material module by draping on the material aspect and the presentation of the module. The research method used is descriptive quantitative. The material aspect research instrument consists of self-instruction, self-contained, stand-alone, adaptive, and user-friendly. The module presentation instrument consists of format, material arrangement, attractiveness, letter shape and size, space (whitespace), and consistency of basic layout. The data collection technique uses a closed questionnaire given to expert panelists. Valuation is measured by a rating scale. The assessment results for the material aspect for the highest percentage, namely the self-instruction has an overall score number of 65 of the criteria scores set close to Excellent (SB) with a percentage of 90.27% so that the material summary is clear, the evaluation sheets in the modules are appropriate, and there is an assessment rubric that can help for independent assessment. The lowest percentage is that it is user-friendly has a total score of 45 from the criteria set with a good category (B) a percentage of 80.35% so that the use of language is less clear, effective, and still gives rise to double meanings. In the aspect of module presentation, the highest percentage is the format and arrangement of the material with a total score of 23 dab 69 from the criteria set with a percentage of 95.83% so that the module has a layout that matches clear drawings, writing systematics accordingly. The lowest percentage is that the empty space (space) has a total score of 31 of the set criteria with a percentage of 80.5%, so the space between paragraphs and lines is not appropriate. Therefore, modules can provide convenience for students and be used as a reference for Fashion students. Keywords: Module, Collar, Convertible Collar, Drapin

    Pengaruh Pergaulan Teman Sebaya Dan Motivasi Belajar Terhadap Hasil Belajar Ekonomi Siswa Kelas XI Ilmu Pengetahuan Sosial Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Sukodono Tahun Ajaran 2013/2014

    Get PDF
    Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: 1) Pengaruh pergaulan teman sebaya terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi di SMA N 1 Sukodono. 2) Pengaruh motivasi belajar terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi di SMA N 1 Sukodono. 3) Pengaruh pergaulan teman sebaya dan motivasi belajar terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi di SMA N 1 Sukodono. Penelitian ini penelitian kuantitatif asosiatif yang kesimpulannnya diperoleh berdasarkan hasil analisis statistik. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI IPS SMA Negeri 1 Sukodono tahun ajaran 2013/2014 yang berjumlah 114 siswa dengan sampel 89 siswa yang diambil dengan teknik simple random sampling. Data diperoleh melalui metode angket dan metode dokumentasi. Sebelumnya angket telah diuji-cobakan dengan diuji validitas dan uji reliabilitas. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda, uji t, uji F, uji R2, sumbangan relatif dan efektif. Hasil analisis regresi diperoleh persamaan regresi: Y =41,252 + 0,593X1 + 0,317X2 yang artinya hasil belajar ekonomi siswa dipengaruhi oleh pergaulan teman sebaya dan motivasi belajar. Kesimpulan yang diperoleh adalah: 1) Pengaruh pergaulan teman sebaya terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi di SMA N 1 Sukodono. Berdasarkan uji t diperoleh thitung > ttabel yaitu 6,421 > 1,988 (α=5%) dan nilai signifikansi ttabel yaitu 3,755> 1,988 (α=5%) dan nilai signifikansi Ftabel yaitu 42,621 > 3,103 pada taraf signifikansi 5% yaitu 0,000. 4) variabel X1 memberikan sumbangan relatif sebesar 68,46% dan sumbangan efektif sebesar 34,09%, variabel X2 memberikan sumbangan relatif sebesar 31,54% dan sumbangan efektif sebesar 15,71%. 5) Hasil perhitungan R2 diperoleh 0,498, berarti 49,8% berarti hasil belajar ekonomi siswa dipengaruhi oleh pergaulan teman sebaya dan motivasi belajar. Sisanya sebesar 50,2% dipengaruhi variabel di luar penelitian

    KEEFEKTIFAN STRATEGI QAR (QUESTION-ANSWER RELATIONSHIP) DALAM PEMBELAJARAN MEMBACA PEMAHAMAN TEKS ULASAN PADA SISWA KELAS VIII SMP

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) perbedaan kemampuan membaca pemahaman teks ulasan antara siswa yang mendapat pembelajaran menggunakan strategi QAR dengan siswa yang mendapat pembelajaran tanpa menggunakan strategi QAR, dan (2) keefektifan strategi QAR dalam pembelajaran membaca pemahaman teks ulasan pada siswa kelas VIII SMP. Penelitian ini berjenis penelitian eksperimen semu. Desain penelitian adalah pretest-posttest control group design. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Sewon. Penentuan sampel menggunakan teknik cluster sampling. Diperoleh kelas VIII A sebagai kelompok eksperimen dan kelas VIII B sebagai kelompok kontrol. Teknik pengumpulan data berupa tes objektif yang berjumlah 40 soal dengan empat alternatif jawaban. Data diperoleh dari pretes dan postes pada kelompok kontrol dan kelompok eksperimen. Validitas yang digunakan adalah validitas isi. Validitas dan reliabilitas dihitung dengan menggunakan bantuan program Iteman. Teknik analisis data yang digunakan adalah uji-t dengan taraf signifikansi 5%. Sebelum dilakukan analisis data, dilakukan uji prasyarat analisis yang berupa uji normalitas dan uji homogenitas. Pengujian dilakukan dengan bantuan program SPSS 21.0 yang menunjukkan data pretes dan postes berdistribusi normal dan homogen. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) Ada perbedaan kemampuan membaca pemahaman teks ulasan yang signifikan antara siswa yang mendapatkan pembelajaran menggunakan strategi QAR dengan yang mendapat pembelajaran tanpa menggunakan strategi QAR pada siswa kelas VIII SMP. Hal ini dapat dibuktikan dengan hasil uji-t postes kelompok kontrol dan kelompok eksperimen yang menunjukkan thitung sebesar 6,066 dan nilai p sebesar 0,000. (2) Strategi QAR efektif digunakan dalam pembelajaran membaca pemahaman teks ulasan pada siswa kelas VIII SMP. Hal ini dapat dilihat dari uji-t pretes dan postes kelompok eksperimen diperoleh thitung sebesar 10,383 dan p sebesar 0,000 (p<0,05)

    Upaya Mengatasi Kesulitan Belajar Pada Mata Pelajaran Prakarya Dan Kewirausahaan Melalui Layanan Konseling Kelompok Dengan Teknik Problem Solving

    Get PDF
    Berdasarkan wawancara dan observasi yang dilaksanakan di SMK Wisudha Karya Kudus dengan guru mapel dan guru BK bahwa permasalahan yang ada di kelas X TKR 1 yaitu ada beberapa siswa yang mengalami kesulitan belajar pada mata pelajaran Prakarya dan Kewirausahaan. Hal ini di tandai dengan adanya beberapa siswa yang mengalami penurunan nilai pada mata pelajaran prakarya dan kewirausahaan, siswa banyak yang tidak minat dalam menerirna pelajaran prakarya dan kewirausahaan. Siswa tidak mampu mempresentasikan hasil praktek yang telah di lakukan. Berpijak dari latar belakang diatas, maka permasalahan dalam penelitian ini adalah: Apakah melalui layanan konseling kelompok dengan teknik problem solving dapat mengatasi kesulitan belajar siswa pada mata pelajaran prakarya dan kewirausahaan di kelas X TKR 1 SMK Wisudha Karya Kudus Tahun Pelajaran 2014/2015?. Adapun tujuan dalam penelitian ini yaitu: Teratasinya kesulitan belajar siswa pada mata pelajaran prakarya dan kewirausahaan melalui layanan konseling kelompok dengan menggunakan teknik problem solving di kelas X TKR 1 SMK Wisudha Karya Kudus. Teori yang digunakan dalam penelitian ini meliputi teori kesulitan belajar pada mata pelajaran prakarya dan kewirausahaan dan teori tentang layanan konseling kelompok dengan teknik problem solving. Kesulitan belajar dapat diartikan sebagai suatu kondisi dalam suatu proses ,belajar yang ditandai dengan adanya hambatan-hambatan tetentu untuk mencapai hasil belajar. Hambatan-hambatan ini mungkin disadari dan mungkin juga tidak disadari oleh orang yang mengalaminya, dan dapat bersifat sosiologis, psikologis, ataupun fisiologis dalam keseluruhan proses belajarnya. Koseling kelompok adalah layanan bimbingan kelompok dan konseling yang memungkinkan peserta didik (klien) memperoleh kesempatan untuk pembahasan pengentasan permasalahan yang dialaminya melalui dinamika kelompok, masalah yang dihadapi itu adalah masalah pribadi yang dialami masing-masing kelompok. Prblem Solving adalah upaya mengatasi atau cara menangani sesuatu tindakan yang dilakukan peneliti terhadap peserta didik sehingga menjadikan peserta didik dapat memecahkan persoalan dan masalahnya. Penelitian ini berbentuk PTBK yang dalam pelaksanaannya 2 siklus (siklus I dan siklus II) setiap siklus 3 pertemuan dan terdiri dari 4 tahapan. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas X TKR 1 SMK Wisudha Karya Kudus sebanyak 8 siswa. Variabel penelitian: layanan konseling kelompok dan teknik proplem solving (Variabel Bebas) dan kesulitan belajar pada mata pelajaran prakarya dan kewirausahaan (Variabel Terikat). Metode pengumpulan data berupa metode observasi dan wawancara. Analisis data menggunakan data kualitatif deskriptif. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan maka dapat disimpulkan bahwa layanan konseling kelompok dengan teknik problem solving dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam mengatasi kesulitan belajar. Hal ini terbukti sebelum pemberian layanan, siswa mengalami kesulitan belajar pada mata pelajaran prakarya dan kewirausahaan mendapat nilai rata-rata 17 (34%) dalam kategori sangat kurang (SK), pada siklus I mendapat nilai rata-rata 24 (49%) dalam kategori kurang (K), dan pada siklus II mengalami peningkatan yaitu mendapat nilai rata-rata 37 (75%) dalam kategori baik (B). Kesimpulannya bahwa kedelapan siswa sebelum diberikan layanan konseling kelompok dengan teknik problem solving, siswa mengalami kesulitan belajar pada mata pelajaran prakarya dan kewirausahaan. Namun setelah diberikan layanan konseling kelompok dengan teknik problem solving, siswa mampu mengatasi kesulitan belajar. Jadi dari hasil penelitian tersebut maka hipotesis tindakan “layanan konseling kelompok dengan teknik problem solving dapat diterima karena telah memenuhi kriteria keberhasilan. Berdasarkan penelitian ini peneliti memberikan saran kepada: 1.) Bagi Kepala Sekolah, Dapat dijadikan pertimbangan dalam menentukan kebijakan yang mendukung pelaksanaan program Bimbingan dan Konseling di sekolah. 2.) Bagi Guru BK, Guru BK diharapkan dapat membantu siswa dalam meningkatkan pelayanan bimbingan yang tepat dan sesuai dengan kebutuhan siswa. 3.) Bagi peserta didik, Bagi peserta didik, dapat memecahkan masalah yang selama ini dialami dan mampu meminimalisir perilaku dirinya sendiri agar kedepannya bisa diperbaiki. 4.) Bagi Peneliti Selanjutnya, Peneliti menyadari masih ada kekurangan pada beberapa bagian yang digunakan untuk membantu proses konseling kelompok Untuk itu diharapkan bagi para peneliti yang berkenan meianjutkan pengembangan pemberian tindakan berupa layanan konseling kelompok dengan teknik problem solving agar lebih selektif dan lebih sempurna untuk diberikan pada siswa. 5.) Wali kelas, dapat melakukan upaya deteksi kondisi siswa khususnya siswa yang mengalami kesulitan belajar, untuk kemudian bekerjasama dengan guru bimbingan konseling agar dapat melakukan upaya penanganan yang tepat. 6.) Orang tua diharapkan dapat ikut berperan dengan memberikan motivasi terhadap anaknya agar anak mampu mencapai hasil belajar yang baik

    The Role of Kredit USAha Rakyat (Kur) to Micro and Small Business Development in City Bandar Lampung

    Full text link
    This research is to investigate the effects of private capital and the role of the Micro Credit Program capital (KUR) for the development of small and micro-businesses (SMEs) in Bandar Lampung City. The research was conducted through questionnaires survey. The respondents were micro entrepreneurs who have received loan and Kredit Usaha Rakyat (KUR) The types of data which gained was a primary data. It was obtained through a questionnaire survey techniques. At the same time, data analysis technique also have been used is multiple regression analysis. The results of this study show that there are positive and significant impact on a micro business operators in Bandar Lampung City which used individual capital or capital of Kredit Usaha Rakyat.(KUR). It can be conclude, the higher capital invested in the company, the income gained by the micro entrepreneur will be increase in Bandar Lampung city. KEY WORDSMicro and Small Enterprises (MSEs), Business Development, and Kredit Usaha Rakyat (KUR)

    APLIKASI PEMESANAN DAN JADWAL KUNJUNGAN KLINIK KECANTIKAN MENGGUNAKAN LAYANAN SMS GATEWAY (STUDI KASUS : MARTHA TILAAR YOGYAKARTA)

    Get PDF
    Aplikasi pemesanan dan jadwal kunjungan klinik kecantikan ini menggunakan layanan sms gateway. Dengan bahasa pemrograman PHP, MySql sebagai databasenya serta tools sms gateway yaitu GAMMU. Aplikasi ini diharapkan dapat membantu pelanggan dalam pemesanan dan mengatur serta mengetahui jadwal kunjungan dengan memanfaatkan teknologi SMS Gateway. Aplikasi ini mengembangkan satu set server sebagai SMS Gateway yang dihubungkan dengan database MySql. PHP menjadi pilihan dalam pemrograman koneksi port dan MySql dalam pengolahan database. SMS Gateway yang dibuat terdiri dari seperangkat komputer yang dihubungkan dengan handphone Sony Ericsson K320. Hasilnya adalah seperangkat komputer yang bekerja tanpa operator mampu mengirimkan informasi pemesanan dan jadwal kunjungan. Hanya dengan mengirimkan format teks SMS sesuai dengan yang ingin kita ketahui maka dengan cepat kita akan menerima balasan SMS berupa pemesanan dan jadwal tanpa harus datang ke sebuah klinik kecantikan. Sistem ini dapat digunakan untuk mengetahui informasi jadwal dan melakukan pemesanan melalui SMS. Semua pesan yang masuk dapat dimonitoring dan ditanggapi oleh komputer. Aplikasi ini masih jauh dari sempurna. Salah satu kelemahannya adalah aplikasi ini belum memiliki pemesanan jam untuk konsultasi dan perawatan. Kata kunci :SMS Gateway, Pemesanan dan Jadwal, MYSQL, PHP, Gammu

    PENDIDIKAN BERBASIS TEKNOLOGI

    Get PDF
    The development of the world of education at this time is certainly not free from the development of information technology which participates in all aspects. One of them is the internet, the internet is a revolution that changes our system of life as a civilized society and seeks to advance the welfare of its life through a continuous education process, and as one of the supporting factors for the advancement of education in Indonesia has positive and negative impacts. The role of the internet on the education system as a service provider of information quickly is used for teachers and students. The most potential benefits of the internet in addition to administrators and interested parties in the environment is to facilitate the collection of school data sheets that can be sent directly to the destination both individuals and the wider community
    corecore