4 research outputs found
PREDIKSI NILAI TANAH BERDASARKAN NILAI INDIKASI RATA-RATA ( NIR ) TANAH PADA ZONA NILAI TANAH ( ZNT ) DENGAN MENGGUNAKAN METODE LINIER DAN NON LINIER PADA KECAMATAN RUNGKUT
PREDIKSI NILAI TANAH BERDASARKAN NILAI INDIKASI RATA-RATA
( NIR ) TANAH PADA ZONA NILAI TANAH ( ZNT ) DENGAN
MENGGUNAKAN METODE LINIER DAN NON LINIER PADA
KECAMATAN RUNGKUT
Oleh :
A Nugroho Budiyono
ABSTRAK
Pesatnya pertumbuhan kota-kota besar banyak dipengaruhi oleh kompleksnya
fungsi yang dijalankan suatu kota atau daerah tersebut. Pertumbuhan pembangunan
yang sangat pesat di kota-kota besar membuat kebutuhan lahan atau tanah sangat
tinggi. Perkembangan suatu kota atau daerah akan selalu diikuti dengan
meningkatnya permintaan tanah dan selanjutnya akan menaikkan nilai tanah.
Kebutuhan tanah yang sangat tinggi memiliki kecenderungan nilai tanah di
kota-kota besar meningkat. Hal ini dipengaruhi oleh meningkatnya pembangunan di
daerah atau kota tersebut. Dengan peningkatan nilai tanah yang terjadi diharapkan
dapat diprediksi nilai tanah di daerah tersebut sehingga kenaikan nilai tanah yang
terjadi tidak menghambat pembangunan didaerah tersebut.
Peningkatan nilai tanah berdasarkan pada data NIR pada tahun 2004-2010 di
Kecamatan Rungkut ,dapat di persentasekan kenaikan nilai tanah tahun 2004-2010
menurut ZNT di kecamatan rungkut adalah berkisar antara 0,65% – 8,5% per tahun.
Sedangkan nilai tanah yang mengalami peningkatan paling besar rata-rata
persentasenya adalah zona BX yaitu kenaikannya 8.58 %, sedangkan zona nilai
tanah yang paling kecil rata-rata persentasenya adalah zona AQ yaitu kenaikan
setiap tahunya 0,63 %, dan zona nilai tanah yang rata-rata kenaikanya hampir sama
adalah zona AA dan AB yaitu kenaikan tiap tahunya adalah 1,76% dan 1,74%.
Dengan menganalisa data NIR tanah pada tahun 2004-2010 dapat diprediksi
NIR tahun 2011 di Kecamatan Rungkut untuk zona AA Jl. Kali Rungkut, sebesar
Rp.2359077. dan dengan menggunakan data NIR dari tahun 2004-2010 dapat
disimpulkan metode yang paling tepat untuk keseluruhan ZNT, untuk zona AA Jl.
Kali Rungkut, metode yang paling tepat adalah metode Logaritmic.
Keyword : Tanah, Nilai Tanah.Regresi Linier dan Non Linier,NIR,ZNT
Faktor-faktor Yang Berhubungan Dengan Angka Kuman Udara Di Ruang Rawat Inap Kelas III RSUD Dr. Moewardi Surakarta
Treatment room is an important part of Hospital institution; in addition to be the place where the healthcare officers do their activity, treatment room is also the place most frequently used for visitor or society and family waiting for the patient so that cross infection or nosochomial infection more likely occurs. The objective of research was to find out the factors related to airborne germ rate in the third class of Melati inpatient room in Surakarta Dr. Moewardi Local General Hospital. The research method employed in this study was observational one with cross-sectional approach. The population of research was the third class of Melati inpatient room. Data analysis was carried out using univariate and bivariate analysis technique with chi-square test. The result of research showed that the mean temperature was 24.40C, mean humidity was 62.7%, mean illumination 113.7 lux, and mean airborne germ rate was 256.5 CFU/m3. The variables related to airborne germ rate were temperature with p-value 0.002, humidity with p-value 0.005, illumination with p-value 0.001, while the variables not related to airborne germ rate were sterilization frequency with p-value 0.075, visitor number with p-value 0.184, rubbish basket condition with p-value 0.169, linen condition with p-value 0.169, and patient's personal hygiene condition with p-value 0.300. Conclusions of this study are factors related and have an influence on the growth of germs number of air in the third class of Melati inpatient room in Surakarta Dr. Moewardi Local General Hospital that is temperature, humidity, light intensity