142 research outputs found
中国における日系企業の立地戦略の変化と影響要因
改革・開放」以降の過去30数年間に,中国の投資環境には,様々な変化が起きた。こうした変化に伴って,中国に進出する日系企業の立地戦略(即ち立地選択行動)はどのように変化してきたのか?本研究は,中国における日系製造業企業の立地戦略の変化に着目して,1992年以前,1993~2002年,2003~2011年の3つの時期の産業別製造業企業の進出先分布を考察し,その立地戦略の変化の影響要因を分析するものである。主な分析結果は次のように要約できる。①1992年以前では,中国に進出した日系企業の主な進出先は遼寧省をはじめとする一部の沿海地域であり,「日 本との伝統的な関係」(東北ダミー)や「日本との距離」(東部沿海ダミー)要因は,日系企業の立地選択の重要な影響要因であった。ただし,1993年以降,中国の対外開放の拡大と日中交流の増加に伴い,「日本との伝統的な関係」要因の重要性が大きく低下したとともに,「日本との距離」要因の重要性も減少している。②1993~2002年の期間では,中国経済の急成長と所得水準の上昇を背景に,中国に進出する日系製造業企業の市場戦略は,輸出指向型から輸出指向型と現地市場指向型の混在へ徐々に転換している。これに伴い,上海など経済中心都市への企業進出数が急増し,市場ポテンシャルを示す「地域所得水準」要因による企業立地選択へのプラスの影響が顕著に増大した。一方「土地使用代水準」要因のマイナスの影響も顕著となった。③2003~2011年の期間では,上海・北京など主要大都市における不動産価格の高騰の影響で,日系製造業企業が主要大都市よりもその周辺地域への立地を選好するようになった。このため,日系企業の立地選択において,「地域所得水準」は依然として重要な影響要因であるが,前の時期(1993~2002年)に比べ,そのプラスの影響が幾分弱くなった。④3時期のいずれにおいても,FDI累計額で示す「外資系企業集積度」は,2概して日系企業の立地にプラスかつ統計的に有意な影響を与えている。ただし,他の要因と同様,その影響の産業間差異が存在する。中間投入財の種類が相対的に少ない食料品製造業などと比べ,電気,機械,化学,繊維などの業種の企業立地において,「外資系企業集積度」要因による影響がより顕著である。本研究で解明された日系企業の立地戦略の変化要因および最近の中国の投資環境の変化を踏まえて,中国進出を考えている日本企業(特に地元九州の企業)に対して,次のように提言したい。①海外直接投資は,投資企業が進出先の企業にない所有特殊的優位性があり,その優位性を外部市場で取引せずに内部化するほうが有利であり,進出先に本国にはない優位性があると判断したときに行われる企業活動である。現在の中国は,先進国の大手企業や人脈ネットワークの優位性を持つ華人系企業をはじめとする世界各国の企業が激しく競争している「激戦区」となっているので,中小企業を中心とする九州の製造業企業は,海外進出を考える際,自社の優位性を確認したうえで行動すべきである。②中国は地域格差の著しい大国であり,各地の投資環境の差異も大きい。中国進出を考える際に,投資目的に沿って各地の地域特性・投資環境を慎重に分析したうえで進出先を選択する必要がある。③中国における労働コストの上昇・輸出奨励政策の調整および国内市場の拡大など全体のトレンドを考えると,中国進出企業の市場戦略は,徐々に現地市場指向へ転換していく必要がある。大都市を中心とする主要経済圏への立地を重視するとともに,中国市場を開拓するために現地事情に精通する専門人材を雇用する必要性が益々増大するので,いままでとは異なる企業組織や人事戦略を構築しなければならない。④中国の外資優遇政策は,経済発展段階と内外経済情勢の変化に応じて調整していくものであり,政策の変化によって投資環境は大きく変わる可能性がある。今後,変化に対して対応策を常に準備しておくとともに,優遇政策に頼らずに現地企業と対等に競争する覚悟も必要である。⑤歴史問題や領土問題に起因する日中関係の緊張化局面は,いずれ改善されるであろうが,政治リスクが存在している以上,必要な対策を準備すべきである。新規進出企業にとって,しばらくの間は,リスク回避の視点から見ても,日系企業または外資系企業の集積地域に立地したほうが安全である
Wacana Pemberitaan Polwan Berjilbab pada Republika Online Edisi November 2013
Media Online merupakan media yang banyak diminati oleh masyarakat. Akses yang mudah hanya dengan menggunakan koneksi internet maka berita dapat dilihat pada media Online tersebut. Pada akhir 2013 terdapat pemberitaan mengenai Polwan berjilbab. Pro dan kontra pelarangan polwan berjilbab mendapat reaksi dari berbagai pihak. Dalam penelitian ini peneliti ingin mengetahui bagaimana proses penyampaian pesan pada media Online ROL yang mengemas pemberitaan mengenai Polwan berjilbab tersebut. Peneliti menganalisis teks dalam pemberitaan tersebut yang di konstruk oleh ROL dan disampaikan kepada khalayak.
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui makna teks yang disampaikan oleh media Republika Online. Selain itu untuk mengetahui bagaimana pemberitaan mengenai Polwan berjilbab dikonstruk oleh ROL apakah terdapat ideologi ROL mengenai permberitaan tersebut.
Penelitian ini menggunakan analisi teks teori semiotik sosial. Metode penelitian adalah pendekatan kualitatif, metode semiotik sosial M.A.K. Haliiday. Terdapat tiga unsur dalam metode ini yakni, medan wacana, pelibat wacana dan sarana wacana. Ketiga unsur tersebut akan dianalisis agar mengetahui ideologi berita tersebut. Dari ketiga unsur yang digunakan untuk meneliti wacana pemberitaan Polwan berjilbab Republika Online.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa ROL dapat mengkonstruk berita mengenai Polwan berjilbab dan mendukung agar Polwan dapat diberi izin, tidak terbatasi dalam bertugas untuk mengenakan jilbab. Isi pesan yang ditonjolkan oleh ROL yaitu banyak menyuarakan beberapa Polwan yang ingin mengenakan jilbab dalam bertugas. Pada medan wacana, ROL sendiri beranggapan bahwa Polwan berhak untuk mengenakan jilbab karena itu merupakan kebebasan umat Muslim. ROL bersikap netral dan tidak berpihak kepada siapapun dalam pemberitaan Polwan berjilbab. ROL hanya ingin menyuarakan aspirasi beberapa Polwan Muslim yang ingin mengenakan jilbab dalam bertugas. ROL pun lebih menggunakan sumber resmi yang terkait dalam berita tersebut. Mengemasnya secara subjektif dikonstruksikan oleh para wartawan sesuai dengan ideologi atau tokoh tertentu secara tidak langsung menggunakan gaya bahasa yang diperhalus. Kemudian pada sarana wacana, ROL menggunakan gaya bahasa sinisme, juga terdapat kalimat mengajak. Dalam pemberitaan mengenai Polwan berjilbab ini digunakan gaya bahasa yang akomodatif dan luwes.
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan, Republika Online tetap menghormati institusi Polisi sebagai pengayom masyarakat. Dengan adanya pemberitaan pembatasan penggunaan jilbab pada Polwan menjadi hal yang ingin ditekankan oleh ROL bahwa penggunaan jilbab merupakan Hak Asasi Manusia (HAM) sebagai umat Muslim dan ROL berupaya untuk menyalurkan beberapa Polwan yang ingin menggunakan jilbab dalam bertugas
Morphlogical Process Of Jargon In Bhakti Kencana University
Language is very important aspect in the life of human beings. People all over the world cannot avoid uttering language. Through language, people can communicate and interact with each other within certain communities. The existence of language is also so much helpful for people so that they can express their mind to the others. Language marks the difference of human beings when it is contrasted to animals. Indeed, such communication in the shape of word and utterance do only belong to human. Otherwise animals cannot be said to have a system of communication , but they merely interact with each other using basic intrinct so as to make relationship. The statement of problem this study are: 1. What are the functions of the jargon that use by students of Bhakti Kencana University? 2. What are the Morphological jargon processes in Bhakti Kencana University? 3. What are the meanings of medical jargon in Bhakti Kencana University?
In this research, the researcher used morphological and jargon in Pateda theories to strengthen his research, both theories help researchers to better understand the data already in the can. Morphological process is more productive than others. The actual use of structural possibilities may have to do with language-external factors Reviews such as cultural habits and politeness rules and jargon is Jargon is a special language that has not much meanings if used for general aim, Because jargon is usually used in a specific sector, Reviews such as jor, art, trade and sector.
The researcher used qualitative method. To find the data the researcher uses two ways, first by interview and the second by taken from hands books of students of Bhakti Kencana University. The data has been collected by the researcher then classified based on Morphological theories.
In this analysis, the researcher discover 35 jargons. There are kinds of morphological process of jargon: 1. Initialism and clipping. 2. Complex words. 3.Phrasal word. 4. Compound word, and meaning in medical jargon has a different meaning and function with other communities, meaning that used to have a special meaning which can facilitate communication amongst the community and are not owned by other communities.
It is concluded that, the English jargon: 1. To make the communication easear between member of nursing group. 2. There are kinds of morphologocal process of jargon: a). Initialism and clipping, b).complex word, c). phrasal word and 4). compound word. 3. Meaning in medical jargon has a different meaning and function with other communities
Pembingkaian Pemberitaan Pengrusakan Bus Persib di Media Online (Analasis Framing terhadap Pemberitaan Pengrusakan Bus Persib ISL 2013 di Media Online Persibholic.com, Simamaung.com, dan Persib.co.id)
Media massa bukanlah sebuah institusi yang benar-benar netral. Ada semacam sisi subjektifitas dan pemaknaan ulang terhadap sebuah fakta atau realitas yang terjadi dalam pemberitaannya. Hal tersebut bisa kita lihat dari sisi pembingkaian berita dalam menyajaikan sebuah fakta. Media online Persibholic.com, Simamaung.com, dan Persib.co.id, memiliki frame dalam setiap pemberitaannya. Sehingga realitas dikonstruk ulang menurut sudut pandang penulis berita dan media, sebagai agen konstruksi. Termasuk dalam pemberitaan pengerusakan bus Persib. Ketiga media online tersebut mempunyai frame dalam memandng realitas tersebut.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Bagaimana struktur sintaksis, skrip, tematik serta retoris, Media Online Persibholic.com, Simamaung.com, dan Persibholic.co.id dalam membingkai pemberitaan pengerusakan Bus Persib.
Penelitian ini menggunakan metode analisis framing model Pan dan Kosicky (2002). Analisis Framing secara sederhana dapat digambarkan sebagai analisis untuk mengetahui (peristiwa, aktor, kelompok atau apa saja) dibingkai oleh media. Perangkat framing yang digunakan dalam model Pan dan Kosicki terbagi kedalam empat struktur utama, yaitu, struktur sintaksis, skrip, tematik, dan retoris.
Adapun hasil penelitian ini diperoleh kesimpulan: 1) Dari struktur sintaksis, frame media online Persibholic.com adalah tim Persib tidak bersalah, karena posisinya sebagai korban, dan tidak bisa dinyatakan kalah. Frame Simamaung.com adalah pihak panitia penyelenggara bersalah dan ikut bertanggung jawab. Frame Persib.co.id adalah Persib tidak bisa dirugikan atas kejadian ini. 2) Dalam struktur skrip, media online Persibholic.com memuat informasi mengenai keadaan persib sebagai korban dan alasan-alasan Persib tidak bersalah. Simamaung.com memberi penekanan kepada kesalahan pihak panitia penyelenggara. Persib.co.id menekankan posisi Persib yang tidak bersalah. Karena Persib tidak melakukan apapun yang dapat menyebabkan suporter Persija melakukan pengerusakan 3) Pada struktur tematik, ketiga media online membuat tema dalam setiap pemberitaan yang mendukung terhadap frame-nya masing-masing dalam memandang peristiwa pengerusakan bus Persib. 4) Dalam struktur retoris, perangkat bahasa yang digunakan media online Persibholic.com lebih “keras” dalam memberitakan peristiwa tersebut. Sedangkan Persib.co.id lebih berhati-hati, dan Simamaung.com selalu mencantumkan alasan hukum atau aturan dalam memandang peristiwa pengerusakan Bus Persib
Penerapan Metode Team Games Tournament (TGT) untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Akidah Akhlak Materi Akhlak Terpuji Kepada Sesama (Penelitian Tindakan Kelas terhadap Siswa Kelas VIII MTs Negeri 2 Bandung)
Penelitian ini dilatar belakangi oleh rendahnya hasil belajar siswa pada Mata Pelajaran Akidah Akhlak di MTs Negeri 2 Bandung. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses peningkatan hasil belajar siswa pada Mata Pelajaran Akidah Akhlak materi akhlak terpuji kepada sesama di kelas VIII E MTs Negeri 2 Bandung dengan menggunakan metode teams games tournament (TGT)
Penelitian ini bertolak dari pemikiran yang menyatakan bahwa salah satu yang dapat mempengaruhi hasil belajar siswa pada Mata Pelajaran Akidah Akhlak adalah metode pembelajaran yang digunakan oleh guru. Untuk memudahkan pemecahan masalah dirumuskan hipotesis penelitiaan yaitu: metode team games tournament dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada Mata Pelajaran Akidah Akhlak materi akhlak terpuji kepada sesama.
Secara umum, penelitian ini bersifat empirik dengan menggunakan jenis penelitian tindakan kelas (PTK) atau classrom action research dengan dua siklus yang ditempuh dengan empat pertemuan. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan melalui observasi, wawancara, dokumentasi, tes dan angket. Analisis data dilakukan dengan cara perhitungan statistik untuk aktivitas guru dan siswa, ketuntasan individu, daya serap klasikal serta ketuntasan belajar klasikal. Subjek penelitian adalah kelas VIII E MTs Negeri 2 Bandung, dengan jumlah siswa 35 orang.
Setelah melakukan penelitian, di dapat hasil perhitungan statistik dengan hasil belajar siswa yaitu: setiap siklusnya mengalami peningkatan, hal ini terlihat pada siklus I pertemuan ke-1 nilai rata-rata 80 termasuk kategori baik, daya serap 80%, ketuntasan belajar klasikal 77% dengan 27 siswa tuntas belajar, pada siklus I pertemuan ke-2 nilai rata-rata 75 termasuk kategori baik meskipun terjadi penurunan dari pertemuan ke-1 karena guru kurang maksimal penggunaan tournament akademik, daya serap 75%, ketuntasan belajar klasikal 66% dengan 23 siswa tuntas belajar. Pada siklus II pertemuan ke-1 nilai rata-rata meningkat menjadi 88 termasuk kategori sangat baik, daya serap 88%, ketuntasan belajar klasikal 94% dengan 33 siswa tuntas belajar, pada siklus II pertemuan ke-2 terjadi peningkatan nilai rata-rata yang signifikan menjadi 95 termasuk kategori sangat baik, daya serap 95%, ketuntasan belajar klasikal 100%
Perencanaan Dakwah dalam Meningkatkan Respon Anak-Anak di Yayasan Pendidikan Islam (YPI) Al-Harus
Yayasan Pendidikan Islam (YPI) Al-Harus adalah tempat yang mana di dalamnya terdapat kegiatan-kegiatan yang mengandung nilai dan pesan dakwah, Keterpurukan dan kemiskinannya maasyarakat terhadap ilmu agama adalah maslah yang ada di kalangan masyarakat terutama anak-anak dan remaja, akar dari permaslahant ersebut adalah kurang pahamnya masyarakat akan kepahaman ilmu agama dan kurangnya rasa tertarik dalam urusan agama, tentunya hal ini sangat berbahaya, dengan pendekatan dan perencanaan yang realitas sosial, kegiatan ini merupakan pengembangan dari metode dakwah dengan menggunakan Seni Kontemporer sebagai media dakwah.
Penelitian ini merupakan pendekatan Deskriptif Kualitatif. Yang bertujuan untuk menggambarkan keadaan sebenarnya pada Yayasan Pendidikan Islam (YPI) Al-Harus Andir Bandung .Tekhnik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Teknikanalis data yang di gunakan dalam penelitian ini yaitu tekhnik analis kualitatif deskriptif.
Tujuan Penenelitian ialah dalam rangka melakukan analisis strategi terhadap kegiatan Yayasan Pendidikan Islam (YPI) Al-Harus dalam perencanaan program dakwah dalam meningkatkan respon masyarakat terutama dikalangan anak-anak sebagi penerus, berdasarkan hal itu maka dilakukan sebuah studi kasus untuk membuktikan kebenaran pernyataan tersebut dalam perbaikan pemikiran manusia yang cendeung mementingkan urusan dunia.
Dari penelitian ini menunjukan bahwa Dakwah dengan seni kontemporer merupakan suatu kebutuhan bagi pengembangan dakwah, selama program ini berjalan banyak anak-anak yang menerima manfaat dari program seperti ini, peningkatan kemauan dalam belajar, beribadah dan aktifitas lainnya, kesemua itu sangat berguna bagi anak-anak, dengan cara dakwah yang khas sehingga dapat memotivasi dan membantu lembaga dakwah lainnya untuk bisa bangkit dan menjalankan arti dari dakwah itu
The spin structure function of the proton and a test of the Bjorken sum rule
New results for the double spin asymmetry A1p and the proton longitudinal spin structure function g1p are presented. They were obtained by the COMPASS Collaboration using polarised 200 GeV muons scattered off a longitudinally polarised NH 3 target. The data were collected in 2011 and complement those recorded in 2007 at 160 GeV, in particular at lower values of x . They improve the statistical precision of g1p(x) by about a factor of two in the region x≲0.02 . A next-to-leading order QCD fit to the g1 world data is performed. It leads to a new determination of the quark spin contribution to the nucleon spin, ΔΣ, ranging from 0.26 to 0.36, and to a re-evaluation of the first moment of g1p . The uncertainty of ΔΣ is mostly due to the large uncertainty in the present determinations of the gluon helicity distribution. A new evaluation of the Bjorken sum rule based on the COMPASS results for the non-singlet structure function g1NS(x,Q2) yields as ratio of the axial and vector coupling constants |gA/gV|=1.22±0.05 (stat.)±0.10 (syst.) , which validates the sum rule to an accuracy of about 9%.Peer Reviewe
Letter from the Secretary of the Treasury, transmitting an estimate from the Secretary of the Interior for subsistence and removal of certain Eastern Cherokee Indians.
48-2AppropriationsCherokee Indians. [2303] Estimate of expenditures for the
removal of certain Eastern Cherokees
to Indian Territory.1885-5
Letter from the Secretary of the Interior, transmitting, in response to Senate resolution of July 2, 1884, reports relative to the condition of the Northern Cheyenne Indians on the Tongue and Rosebud Rivers.
48-1Northern Cheyenne Indians. [2168]
Condition of the tribe located on the Tongue and Rosebud Rivers.1884-23
- …