404 research outputs found

    PENINGKATAN HASIL BELAJAR PKn MELALUI METODE STAD ( STUDENT TEAMS ACHIEMENT DIVISION ) BAGI SISWA KELAS VI SD NEGERI I SRIBHAWONO KEC. BANDAR SRIBHAWONO KABUPATEN LAMPUNG TIMUR SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN 2018/2019

    Get PDF
    Hasil belajar yang rendah merupakan dampak dari permasalahan yang timbul pada proses pembelajaran yang telah dilaksanakan.Tujuan penelitian ini untuk mengetahui apakah melalui pembelajaran dengan model kooperatif tipe STAD dapat meningkatkan hasil belajar PKn dengan Kompetensi Dasar mendiskripsikan tugas dan fungsi pemerintah pusat dan daerah, dan menjelaskan proses PEMILU dan PILKADA bagi siswa kelas VI SD Negeri I Sribhawono Kecamatan Bandar Sribhawono  Kabupaten Lampung Timur Semester Ganjil  Tahun 2018/2019. Subyek yang di teliti adalah siswa kelas VI SD Negeri I Sribhawono Kecamatan Bandar Sribhawono  Kabupaten Lampung Timur. Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas yang dilakukan melalui dua siklus. Tahapan siklus siklus ada 3 yaitu perencanaan, implementasi RPP, observasi serta refleksi. Hasil belajar PKn pada siswa kelas VI SD Negeri I Sribhawono dari pra siklus ke siklus 1 dan dari siklus 1 ke siklus 2 ada peningkatan, Hal ini disebabkan adanya tindakan di dalam proses pembelajaran yaitu dengan menggunakan pembelajaran kooperatif tipe STAD. Hasil belajar pada pra siklus, siklus I, dan siklus II adalah yang tuntas pada pra siklus hanya 12 siswa (44,44%) dari 27 siswa, pada siklus I menjadi 21 siswa (77,77%) dari 27 siswa dan pada siklus II sebanyak 25 siswa (92,59%) dari 27 siswa telah mencapai ketuntasan dengan KKM (65). Rata-rata pada kegiatan pra siklus 54,07 rata-rata siklus I di peroleh 70,19 dan rata-rata pada siklus II di peroleh 79,81. Kesimpulan, pembelajaran kooperatif tipe Student Teams –Achievement Divisions (STAD) jika dilaksanakan sesuai dengan sintaks atau tahapan-tahapannya dengan baik, maka hasil belajar siswa pada mata pelajaran PKn dengan Kompetensi Dasar Mendeskripsikan tugas dan fungsi pemerintah pusat dan daerah, dan menjelaskan proses PEMILU dan PILKADA bagi siswa kelas VI Semester Ganjil  SD Negeri I Sribhawono Kecamatan Bandar Sribhawono  Kabupaten Lampung Timur tahun pelajaran 2018/2019 akan meningkat

    TEKNIK PEMBESARAN IKAN KERAPU MACAN (Ephinepelus fuscoguttatus) DI BALAI BESAR PERIKANAN BUDIDAYA LAUT (BBPBL) LAMPUNG

    Get PDF
    The purpose of this study was to determine the stages of rearing Brown marbled grouper (Epinephelus fuscoguttatus), to know the mechanism of feeding and types of feed in grouper rearing activities and to know water quality monitoring in tiger grouper (Epinephelus fuscoguttatus) rearing activities at the Center for Marine Aquaculture. (BBPBL). The results showed that the stages of rearing Brown marbled grouper (Epinephelus fuscoguttatus) in BBPBL were carried out by providing adequate feed according to the size of the fish, then monitoring water quality and preventing pests and diseases in Brown marbled grouper (Epinephelus fuscoguttatus). Feeding depends on the mouth opening of the Brown marbled grouper with the principle of feeding the fish until it is full and there are two types of Brown marbled grouper feed, namely artificial feed and fresh feed. Water quality suitable for Brown marbled grouper (Epinephelus fuscoguttatus) is water brightness > 5 m, water depth of at least 7 m, temperature 27-30 C, salinity 27-34 ppt, DO 5 ppm, pH 7-8.5 nitrite ( NO₂ˉ) < 0.05 mg/l, nitrate (NO₃ˉ) < 0.008 mg/l, ammonia < 0.3 mg/l and Phosphate < 0.015 mg/l. Prevention of pests and diseases in Brown marbled grouper (Epinephelus fuscoguttatus) that can be done is providing adequate feed, keeping nets clean, soaking in fresh water regularly and giving vitamins.Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui proses tahapan pembesaran ikan kerapu macan (Epinephelus fuscoguttatus), mengetahui mekanisme pemberian pakan dan jenis pakan pada kegiatan pembesaran ikan kerapu dan mengetahui monitoring kualitas air pada kegiatan pembesaran ikan kerapu macan (Epinephelus fuscoguttatus) di Balai Besar Perikanan Budidaya Laut (BBPBL). Hasil pengamatan menunjukkan tahapan kegiatan pembesaran Ikan Kerapu Macan (Epinephelus fuscoguttatus) di BBPBL dilakukan dengan pemberian pakan yang cukup sesuai dengan ukuran ikan, kemudian memonitoring kualitas air serta melakukan pencegahan hama dan penyakit pada ikan kerapu macan (Epinephelus fuscoguttatus). Pemberian pakan tergantung pada bukaan mulut ikan kerapu macan dengan prinsip memberi makan ikan sampai kenyang dan jenis pakan ikan kerapu macan ada dua yaitu pakan buatan dan pakan segar. Kualitas air yang cocok untuk ikan kerapu macan (Epinephelus fuscoguttatus) yaitu kecerahan air > 5 m, kedalaman air minimal 7 m, suhu 27-30 ºC, salinitas 27-34 ppt, DO ≥ 5 ppm, pH 7-8,5 nitrit (NO₂ˉ) < 0,05 mg/l, nitrat (NO₃ˉ) < 0,008 mg/l, amonia < 0,3 mg/l dan Posfat < 0,015 mg/l. Pencegahan hama dan penyakit pada ikan kerapu macan (Epinephelus fuscoguttatus) yang dapat dilakukan yaitu pemberian pakan yang cukup, menjaga kebersihan jaring, perendaman dengan air tawar secara berkala dan pemberian vitamin

    Seni Tari Meningkatkan Motorik Kasar Anak di TK Al Istqomah Kota Bekasi

    Get PDF
    Pendidikan anak usia dini merupakan pendidikan yang paling mendasar guna mempersiapkan pendidikan berikutnya. Proses pembelajaran pada anak usia dini selalu mengupayakan konsep belajar yang bermakna dan menyenangkan. Namun pada kenyataannya proses pembelajaran pada anak usia dini selalu menekankan pada aspek kognitif saja, sehingga aspek-aspek lainnya yang akan membentuk kepribadian anak yang mandiri dan berkembangnya aspek motorik sering dikesampingkan. Pendidikan seni melalui pembelajaran tari merupakan jembatan bagi berkembangnya motorik anak baik motorik kasar dan motorik halus. Ada beberapa stimulus sehingga anak dapat melakukan gerakan tari, seperti : rangsang visual, rangsang auditif, rangsang kinestetik, dan rangsang ide. Keterampilan gerak dasar tari merupakan proses belajar anak agar bisa konsentrasi, aktif, ekspresif dan kreatif melalui gerakan-gerakan secara simbolik. Tari pada anak usia dini disesuaikan dengan kemampuan gerak yang dapat dilakukan sesuai dengan fase perkembangan kinestetiknya (psikomotornya)

    Analisis Pengaruh Rasio Keuangan Terhadap Tingkat Pertumbuhan Laba Pada Perusahaan Retail Yang Terdaftar Di BEI Tahun 2009-2011

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat pertumbuhan laba pada perusahaan retail yang terdaftar di BEI tahun 2009-2011 dengan menggunakan analisis rasio keuangan. Sehingga mengetahui rasio keuangan berpengaruh terhadap pertumbuhan laba tau tidak. Berdasarkan hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi serta sebagai acuan oleh perusahaan-perusahaan yang bersangkutan. Data yang digunakan dala penelitian ini adalah data sekunder yang berasal dari perusahaan retail yang terdaftar pada BEI tahun 2009-2011. Sumber data tersebut berupa laporan keuangan perusahaan retail yang terdaftar di BEI tahun 2009-2011. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dengan analisis rasio likuiditas, rasio aktifitas, rasio levereg dan rasio profitabilitas. Berdasarkan penelitian diketahui bahwa analisis rasio likuiditas yang ditinjau dari current ratio menunjukkan bahwa rasio likuiditas berpengaruh secara parsial dan signifika terhadap tingkat pertumbuhan laba. Rasio aktifitas yang ditinjau dari tottal asset turnover menunjukkan bahwa rasio aktifitas tidak berpengaruh secara parsial dan signifika terhadap tingkat pertumbuhan laba. Rasio levereg yang ditinjau dari debt to equity ratio menunjukkan bahwa rasio levereg berpengaruh secara parsial dan signifikan terhadap tingkat pertumbuhan laba. Rasio profitabilitas yang ditinjau dari return on investment menunjukkan bahwa rasio profitabilitas berpengaruh secara parsial dan signifikan terhadap tingkat pertumbuhan laba. Berdasarkan nilai F sebesar 3,188 dengan tingkat signifikansi 0,022 yang berrati secara serentak dan signifikan variabel independen rasio likuiditas, aktifitas, levereg dan profitabilitas berpengaruh terhadap tingkat pertumbuhan laba

    Pengaruh Variasi D-Glukosa sebagai Template terhadap Karakter Silika Hasil Sintesis Abu Sekam Padi untuk Uji Adsorpsi-Desorpsi Urea

    Get PDF
    Sintesis silika mesopori dilakukan untuk mengetahui pengaruh variasi konsentrasi aditif D-glukosa terhadap karakter silika mesopori yang dihasilkan, dan kemampuan silika mesopori dalam adsorpsi-desorpsi urea. Sintesis silika mesopori dilakukan dengan menambahkan natrium silikat (Na2SiO3) dari abu sekam padi ke dalam larutan D-glukosa dengan variasi konsentrasi 15 wt%, 30 wt%, 45 wt%, 60 wt%, 75 wt%. Larutan HCl 3M ditambahkan secara bertahap hingga mencapai pH 7. Penghilangan D-glukosa menggunakan metode ekstraksi air dengan proses sentrifugasi, serta uji kualitatif dengan pereaksi Benedict. Selanjutnya dilakukan uji kemampuan adsorpsi-desorpsi pada urea. Karakterisasi hasil menggunakan spektrofotometri serapan atom, metode Brunauer Emmet Teller (BET) gas sorption analyzer (GSA), spektrofotometer FTIR, dan spektrofotometer UV-Vis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa partikel bahan halus sampai kasar seiring dengan variasi konsentrasi D-glukosa yang ditambahkan. Analisis FTIR silika hasil sintesis dengan berbagai konsentrasi D-glukosa 15%, 30% berat, 45% berat, 60% berat, dan 75% berat menunjukkan adanya gugus Si-OH dan Si-O-Si. Spektra dekonvolusi FTIR juga menemukan bahwa rasio Si-OH/Si-O-Si pada MS-30 lebih tinggi dibandingkan variasi konsentrasi lainnya. Hasil analisis GSA menunjukkan bahwa silika gel memiliki pori berukuran meso pada sampel MS-30 dan MS-60. Distribusi ukuran pori seragam MS-30 dan MS-60. Hasil analisis spektrofotometer UV-Vis menunjukkan bahwa daya adsorpsi MS-30 lebih tinggi dari yang lain yaitu 55,40%, daya desorpsi MS-30 lebih rendah dari yang lain yaitu 13,72%. Hasil AAS menunjukkan bahwa natrium silikat mengandung kadar Si 16.342 ppm sehingga silika yang diperoleh sebesar 32,68%

    Organoleptic Quality of Cereal Based on Sago Flour with a Combination of Red Spinach Flour for Patients with Diabetes Mellitus

    Get PDF
    This study aims to determine the organoleptic quality of cereals based on sago flour with a combination of red spinach flour for diabetics. This type of research is an experiment using a completely randomized design (CRD) with 3 treatments and 6 repetitions. Observations were made by means of organoleptic quality tests. The panelists used were somewhat trained panelists of 30 people. Data were analyzed using the Kruskal Wallis test. The results showed that the red color was close to brownish red (2.3–3.67). Sago flavor (2.47–2.73) and spinach flavor (2.26–2.53). Not sweet (1.07–1.37), sago flavor (2.17–2.4), and spinach flavor (1.93–2.1). Crispy in texture close to very crunchy (2.93–3). Has a difference in color and does not have a difference in aroma, taste and texture. The conclusion is that the red color is close to brownish red. Scented sago and scented spinach. Not sweet, sago and spinach taste. Crispy in texture close to very crunchy, and the color parameters have difference

    Modifikasi Silika dari Abu Sekam Padi pada Variasi pH Menggunakan Cetyltrimethylammonium Bromide (CTAB) untuk Adsorpsi-Desorpsi Urea

    Get PDF
    Sintesis silika mesopori telah dilakukan untuk mengetahui pengaruh pH gelasi dan penambahan surfaktan CTAB terhadap karakter silika mesopori yang dihasilkan, serta kemampuan silika mesopori dalam adsorpsi-desorpsi pada urea. Sintesis silika mesopori dilakukan dengan menambahkan natrium silikat (Na2SiO3) dari abu sekam padi ke dalam larutan CTAB dengan konsentrasi 0,0009 M (MS-3, MS-5, MS-7 dan MS-9). Larutan HCl 3 M ditambahkan secara bertahap hingga mencapai pH 3, 5, 7, 9 dan 11 Penghilangan CTAB dilakukan melalui proses kalsinasi pada suhu 550°C selama 5,5 jam. Selanjutnya diuji kemampuan adsorpsi-desorpsi urea. Karakterisasi hasil menggunakan metode Spektroskopi Serapan Atom (AAS), Gas Surface Analyzer (GSA) Brunauer – Emmett-Teller (BET), Fourier Transform Infra-Red (FTIR), dan spektrofotometer UV-Vis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa analisis AAS natrium silikat hasil sintesis mengandung Si sebanyak 32,68%. Analisis FTIR silika hasil sintesis dengan variasi pH gelasi menunjukkan bahwa daerah bilangan gelombang 960-980 cm-1 termasuk golongan Si-OH dan pada daerah 1000-1200 cm-1 merupakan golongan Si-O-Si. kelompok. Spektrum dekonvolusi FTIR juga menemukan bahwa rasio Si-OH/Si-O-Si pada MS-7 lebih tinggi dibandingkan variasi pH gelasi lainnya. Hasil analisis GSA menunjukkan silika gel pada pH 3, 7, dan 11 mempunyai pori-pori berukuran meso dengan diameter pori berturut-turut 3,88 nm, 16,36 nm, dan 9,55 nm. Hasil analisis menggunakan spektrofotometer UV-Vis pada larutan urea setelah dilakukan proses adsorpsi-desorpsi menghasilkan kemampuan adsorpsi tertinggi pada MS-7 yaitu sebesar 53,91% dan kemampuan desorpsi terendah pada MS-7 yaitu sebesar 24,10%

    Pembelajaran Daring Melalui Whatsapp Dalam Capaian Kehadiran, Aktivitas Belajar Dan Hasil Belajar di Masa Pandemi

    Get PDF
    The purpose of this study was to determine learning, student learning experiences and learning activities and online learning outcomes through WhatsApp, This type of research uses qualitative research. data collection with the method of observation, interviews, and documentation. The results of the study show that online learning at the PAI Study Program, Muhammadiyah University of Palembang uses the WA application, Google meeting, zoom, and google classroom. lecturer in PAI Study Program Achievement of student attendance in online learning from 100 percent, 90 percent, even 80 percent. active in learning. Learning outcomes are said to be good by showing that students know, understand, like, and are satisfied during the learning process

    Implementasi Pembelajaran Melalui Media Whatshapp Group Ditinjau Dari Motivasi Belajar Mahasiswa (Masa Pandemic Covid 19)

    Get PDF
    This research is a field research (field research) aims to determine the implementation of Whatshap Group Media in the learning process in the PAI UM Palembang Study Program, student learning motivation after being applied by the Whatshap Group Media in the PAI UM Palembang Study Program during the Covid 19 pandemic, and to see the advantages and lack of application of Whatshap Group Media in learning in increasing learning motivation in the PAI UM Palembang Study Program. The method used is a qualitative descriptive method. Data collection techniques using observation, questionnaires, interviews, and documentation. Data analysis techniques with data collection steps, data reduction, data presentation and conclusions. The results of the study were the Covid 19 pandemic period of student learning at the Palembang UM Campus, especially the PAI study program, experienced a change from face-to-face learning to online learning. Online learning requires lecturers to use technology more in learning and requires students to be more independent in the learning process. In online learning, lecturers use a lot of technological learning media, namely whatshap media, zoom meetings, google classroom. Learning with whatshap group media has a good effect on learning motivation, results, and understanding if there is collaboration with other media such as zoom, google met or google class room, because so far students learn face-to-face, directly seeing the lecturer explain. When discussing there is a reciprocal response between lecturers and students. But for some lecturers, some students are not very active in the learning process if they only use whatshap media, students are only as readers but not as implementers. Online learning carried out using the WhatsApp group application has advantages and disadvantages

    Pengaruh pH Terhadap Karakter Mesopori Silika Hasil Sintesis dengan Penambahan Zat Aditif D-glukosa

    Get PDF
    Abu sekam padi mengandung silika sekitar 90-95%, sehingga dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku silika. Sintesis mesopori silika telah dilakukan dengan penambahan zat aditif D-glukosa sebagai agen pembentuk pori menggunakan metode sol-gel. Mesopori silika diperoleh dengan mereaksikan natrium silikat dengan D-glukosa kemudian ditambahkan katalis HCl secara bertahap sampai pH 2,4,6,8,dan 10. Selanjutnya, gel terbentuk menjadi hidrogel kemudian dikeringkan menjadi xerogel. D-glukosa dihilangkan dengan metode ekstraksi air menggunakan proses sentrifugasi. Hasil dari penelitian dikarakterisasi dengan FTIR dan GSA, serta diuji kemampuan adsorpsinya terhadap methylene blue. Berdasarkan hasil karakterisasi diperoleh silika yang mempunyai ukuran pori 2,89 nm dan 11,35 nm yang tergolong mesopori. Mesopori silika (MS) ini termasuk tipe IV dalam grafik isotermal penyerapan N2 dengan hysteresis loop berbeda yaitu pada MS-2 tipe H2 dan MS-10 tipe H1. Pada analisis FTIR dilakukan dekonvolusi terdapat puncak-puncak serapan yang menunjukkan adanya gugus silanol (Si-OH) dan gugus siloksan (Si-O-Si). Spektra FTIR membuktikan adanya zat aditif D-glukosa menunjukkan gugus aldehid (C-H) pada bilangan gelombang tertentu. Dalam uji adsorpsi mesopori silika (MS) mengadsorpsi zat warna methylene blue memperoleh hasil daya adsorpsi MS-10 lebih tinggi dibandingkan sampel MS lainnya yaitu 94.928%
    • …
    corecore