The Determining Factors of Entrepreneurial Activity in Broiler Farms

Indonesia still requires approximately 4 million entrepreneurs to become a developed country. This research aimed at identifying and analyzing the factors forming the broiler farm entrepreneurial activities that contribute on generating new entrepreneurs in Indonesia. Primary data were collected through questionnaire and analyzed by Structural Equation Modeling (SEM). Independent latent variables were innovations (IN), productions (DP), competitiveness (DS), risks (PR), labors (TK), and policies (KP), and then entrepreneurial activities (AK) as dependent latent variable. The results showed that the model was built (MODEL1 as measurement model and MODEL2 as structural model) had goodness fit and good reliability measurement variables (CR≥0.70, VE≥0.50). Innovation was reflected by the level of willingness to innovate (λ=0.63) and level of technology (λ=0.62). Production was reflected by production efficiency (λ=0.62) and cost control (λ=0.43). Competitiveness was reflected by the internet (λ=0.56), the cost of starting (λ=0.55), and new business formation (λ=0.58). Labor was reflected by the training and development (λ=0.57), and motivation (λ=0.42). Policies was reflected by access to land (λ=0.56), technical assistance (λ=0.60), research and technology (λ=0.66), and copyright protection (λ=0.64). The entrepreneurial activity of broiler farms were formed by innovation (γ=0.91), competitiveness (γ=0.94), and policies (γ=0.98). Broiler farms contributed positively to generate new entrepreneurs. Production and information technology development program, facilitation of the creation of new ventures program, business expansion program, and a program of strengthening intellectual property rights on broiler farms should be a priority of the Indonesian government programs in the future

The Study Of Relationship Between Emotional Labor And Different Level Of Workplace Aggression Of Front-Line Staff Of Hotel Industries In Penang Island

The purpose of this study is to investigate the relationship between emotional labor and different level of workplace aggression of front-line staff of hotel industries in Penang Island

PENGARUH PENDEKATAN BERBASIS GENRE TERHADAP PEMAHAMAN MEMBACA SISWA TENTANGTEKS SPOOF DI KELAS VIII SMP NEGERI 2 SIMPANG DOLOK TAHUN PELAJARAN 2019/2020

Penelitian ini bertujuan untuk menguji apakah pendekatan genre based signifikan terhadap keterampilan membaca teks spoof siswa di SMP Negri 2 Simpang Dolok batu bara tahun pelajaran 2019/2020. Penelitian ini dilakukan dalam desain eksperimental ada dua kelompok siswa, yaitu kelompok kontrol dan kelompok eksperimen. Kelompok eksperimen diajar dengan pendekatan membaca dan kelompok kontrol di ajar secara konvensional. kedua kelompok di berikan pre-test dan post-test . Pengambilan sampel menggunakan random sampling , salah satunya adalah undian . Kelas VIII.1 sebagai kelompok eksperimen dan kelas  VIII.2 sebagai kelompok kontrol. kesimpulan berikut didasarkan pada analisis data pada bab sebelumnya : nilai yang di amati lebih besar dari nilai  (t) tabel. artinya hipotesis nol ditolak dan hipotesis alternatif diterima siswa yang diajar dengan pendekatan berbasis genre dalam pembelajaran pemahaman membaca memiliki prestasi yang lebih baik dari pada siswa yang di ajar dengan cara konvensional. Siswa merasa lebih mudah untuk belajar membaca dengan metode pendekatan berbasis genre. Penggunaan pendekatan dengan berbasis genre dalam pengajaran pemahaman bacaan efektif

QUALITY INCENTIVES FOR SELECTED FOOD PRODUCTS

The increasing income has demanded more various and better quality of agricultural products in the market. The society with better living standard also demanded a more comfortable shopping environment. This paper aims to investigate if the food price is influenced by the product characteristics and shopping environment. The hedonic price function model was used to analyze the influence of product characteristics and shopping ennvirontment to the price.   As the sample case, rice, mungbean and peanuts have been selected. The data were collected from the retailers in Jakarta. The result showed that the product characteristics and shopping environment influenced the prices of rice, mungbean and peanuts. The implication of this study is the consumers are willing to pay higher price in order to get better quality and more comfortable shopping environment

Mantra muar wanyek (analisis struktur dan fungsi)

Muar Wanyek (mengambil madu) merupakan kegiatan yang biasa dilakukan oleh masyarakat di daerah Sambas, Kalimantan Barat. Walaupun mata pencarian utama masyarakat Sambas adalah bertani, ke -giatan mengambil madu juga mereka lakukan sebagai pekerjaan sambil- an. Kegiatan ini biasanya mereka lakukan jika kebetulan menemukan sarang lebah. Kegiatan Muar Wanyek menjadi menarik karena dalam pelaksanaannya si pelaku mengucapkan kalimat-kalimat tertentu yang diyakini da-pat menghindarkan pelaku dari sengatan lebah. Selain itu, kalimat-kalimat yang diucapkan juga menjadi penghibur bagi si pelaku ketika melakukan kegiatannya. Kalimat-kalimat yang diucapkan mereka itu diwariskan secara turun-temurun

ANALISIS STRATEGI DIFERENSIASI PRODUK, DAN SEGMENTASI PASAR TERHADAP KINERJA PEMASARAN PADA PT PHAPROS INDONESIA CABANG MEDAN

Penelitian ini dilakukan pada PT. Phapros Indonesia, dengan tujuan agar dengan melakukan penelitian ini perusahaan mampu memberikan pelayanan sama seperti di kota kemudian harga jual produk yang di desa lebih tinggi di bandingkan dikota, Jenis dalam penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif dan Data yang di lakukan dengan menggunakan wawancara dan pembagian kuesioner terkhususnya pada karyawan atau para pekerja lapangan di perusahaan PT Pharos Indonesia di Medan. variable strategi differensiasi (X1) memiliki nilai t-hitung 2.423 yang mengidentifikasi bahwa strategi difefrensial berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pemasaran pada PT.Phapros Indonesia sedangkan nilai signifikan 0.001 < 0.05 artinya Ho (terima Ha), variable segmentasi pasar (X2) memiliki nilai regresi 4.866 yang mengidentifikasi bahwa segmentasi pasar berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pemasaran pada PT Phapros Indonesia sedangkan nilai signifikan 0.000 < 0.05 artinya Ho (terima Ha).  R Square bahwa nilai tersebut mempunyai nilai 736 atau (73.6%). Artinya penelitian ini dengan variabel strategi diferensiasi dan segmentasi pasar sebesar 73.6% dan sisanya 26.4% yang nantinya akan di teruskan oleh peneliti peneliti lai

PERANAN KUALITAS PRODUK, PELAYANAN SERTA BRAND IMAGE TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA PT. ASTRA INTERNATIONAL DAIHATSU

Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh dari variabel kualitas produk, pelayanan dan brand image terhadap keputusan pembelian di PT Astra International Daihatsu, sedangkan sampel yang dipakai berjumlah 66 responden, data yang dipakai adalah data primer dan skunder, metode yang dipakai kuantitatif. Dari hasil uji dari ketiga variabel tersebut adalah diketahui bahwa variabel kualitas produk (X1) memiliki nilai t-hitung 393 yang mengidentifikasi bahwa kualitas produk berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian, sedangkan nilai signifikan 0. 004 < 0.05 artinya Ho (terima Ha). diketahui bahwa variable pelayanan (X2) memiliki nilai regresi 13.866 yang mengidentifikasi bahwa pelayanan berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian sedangkan nilai signifikan 0.000 < 0.05 artinya Ho (terima Ha). Sehingga dapat disimpulkan bahwa secara parsial terdapat pengaruh yang signifikan dari keputusan pembelian. brand image (X3) memiliki nilai t-hitung sebesar 0.920 mengidentifikasi bahwa brand image mempunyai pengaruh dan signifikan terhadap keputusan pembelian sedangkan nilai signifikan 0.002 < 0.05 artinya dapat disimpulkan bahwa brand image secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian