126,379 research outputs found

    IMPLEMENTASI MODEL KADERISASI MAHASISWA UNTUK MEMBANGUN KARAKTER UNGGUL DI MASJID SALMAN ITB

    Get PDF
    Kaderisasi Salman merupakan salah satu kegiatan rutin Salman dalam upaya mengkader mahasiswa untuk dapat mewariskan nilai-nilai yang terdapat di Salman. Para kader yang dibidik Salman, kebanyakan adalah mahasiswa yang sedang menempuh pendidikan di perguruan tinggi baik negeri ataupun swasta di Bandung. Namun, sekarang pihak Salman sedang menggagas kegiatan kaderisasi menjadi level Nasional. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif yang menekankan kepada gambaran mengenai kegiatan kaderisasi Salman dalam membangun kualitas karakter mahasiswa yang unggul. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi, wawancara mendalam, dan studi dokumentasi. Peneliti melakukan kegiatan wawancara mendalam dengan beberapa informan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ; pertama, mahasiswa yang mengikuti kegiatan kaderisasi Salman menunjukkan perubahan-perubahan sikap dan perilaku dalam dirinya. Kedua, para kader Salman banyak yang diamanahi sebagai pemimpin dalam berbagai organisasi kampus. Ketiga, Salman memberikan fasilitas sarana dan prasarana untuk berkembang, salah satunya melalui unit-unit yang tersedia di Salman, dengan diberikan pemeranan amanah dan tanggung jawab.;---Salman regeneration is one of the routine activities of Salman in an effort to mobilize students to be able to pass on the values contained in Salman. The cadres were targeted Salman, most of whom are students who are studying at universities both public and private in Bandung. However, right now Salman was initiated regeneration activities into national level. This research used a qualitative approach that emphasizes the overview of Salman regeneration activity in building a quality excellent of student character. The data collection is done by observation, interview and documentation study. Researchers conducted in-depth interviews with several informants. The results showed that; First, students who take part in the regeneration of Salman showed changes in his attitude and behavior. Second, the cadres Salman lot entrusted as leaders in different organizations on campus. Third, Salman provide infrastructure facilities for developing, one through the units available in Salman, the characterization is given the mandate and responsibilities

    PENGARUH PROMOSI DAN MINAT BACA TERHADAP KUNJUNGAN PEMUSTAKA KE PERPUSTAKAAN SD SALMAN AL FARISI BANDUNG

    Get PDF
    skripsi ini berjudul “Pengaruh Promosi dan Minat Baca terhadap Kunjungan Pemustaka ke Perpustakaan SD Salman Al Farisi Bandung)”. Skripsi, Program Studi Perpustakaan dan Informasi Jurusan Kurikulum dan Teknologi Pendidikan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung 2014. Perpustakaan SD Salman Al Farisi telah menyediakan berbagai jenis layanan dan fasilitas seperti koleksi perpustakaan, ruang baca dan sebagainya, namun tetap tidak dapat menarik perhatian peserta didik. Hal ini menyebabkan perpustakaan SD Salman Al Farisi Bandung membuat suatu kegiatan promosi perpustakaan untuk menarik minat pengunjung dan meningkatkan minat baca peserta didik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh promosi dan minat baca terhadap kunjungan pemustaka ke perpustakaan SD Salman Al Farisi Bandung. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan instrumen penelitian berupa angket, observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 86 orang. Berdasarkan hasil analisis data dapat diketahui bahwa pertama, adanya pengaruh yang signifikan antara promosi dan minat baca terhadap kunjungan pemustaka ke perpustakaan SD Salman Al Farisi Bandung dengan derajat pengaruh kuat. Kedua, adanya pengaruh yang signifikan antara promosi terhadap kunjungan pemustaka ke perpustakaan SD Salman Al Farisi Bandung dengan derajat pengaruh sedang. Ketiga, adanya pengaruh yang signifikan antara minat baca terhadap kunjungan pemustaka ke perpustakaan SD Salman Al Farisi Bandung dengan derajat pengaruh kuat. Hal ini berarti bahwa promosi dan minat baca secara parsial dan bersama-sama memberikan pengaruh yang signifikan terhadap kunjungan pemustaka ke perpustakaan SD Salman Al Farisi Bandung. User Visits to Elementary School Library Salman Al Farisi Bandung”. Thesis, Library and Information Studies Program, Department of Curriculum and Education Technology Faculty of Education Indonesia University of Education, Bandung 2014. Elementary school Library Salman Al Farisi has been providing different types of service and facilities such as library collections, reading rooms and so on, but still can not attract the attention of students. This leads to the elementary school library Salman Al Farisi Bandung create a library of promotional activities to attract visitors and increase student’s interest in reading. This study aims to determine how much influence the promotion of reading and interest of the user’s visit to the elementary school library Salman Al Farisi Bandung. This study used a descriptive method with a quantitative approach. Data collection techniques used in this study is the use of instruments un the form of a questionnaire study. The sampling technique used was purposive sampling. The samples in this study were 86 persons. Based on the results of data analysis can be seen that the first, there is significant between promotion and reading interests of the user’s visit to the elementary school Salman Al Farisi Bandung with a degree of influence. Second, there is significant between the promotion and the user’s visit to the elementary school library Salman Al Farisi Bandung with a degree of influence being. Third, there is significant interest in reading to the user’s visit to the elementary school library Salman Al Farisi Bandung with a strong degree of influence. This means that the promotion and partial interest in reading and together have a significant influence on the user’s visit to the elementary school library Salman Al Farisi Bandung

    TRADISI LISAN SEBAGAI SUMBER PRODUKSI NOVEL INDONESIA LOMBOK

    Get PDF
    This paper discusses the production of Indonesian Lombok novel originated from the oral tradition in three Salman Faris novel. This paper uses the framework of Pierre Bourdieu theory. In the case of Salman Faris’s novel, the production of Indonesia Lombok novel stems from the oral tradition. Salman Faris exist as novelist to raise the issue of Tuan Guru.  In addition, Salman Faris uses the theme and the style of oral tradition or oral literature as textual strategy. Novel becomes new forms in reproduction of oral tradition’s style.

    The Salman Mosque: the Pioneer of the Mosque Design Idea, the Driving Force Behind the Coinage of the Term ‘Campus Mosque\u27 in Indonesia

    Full text link
    This article is a part of a journey to understand the existential meaning of the Salman Mosque. One of the topics to be raised is the knowledge that the Salman mosque is capable of becoming a reformer in various fields. The focus of discussion is on the design idea and the Salman Mosque as the pioneer for coinage of the term ‘campus mosque\u27 in Indonesia. The design of the Salman Mosque that brought about a radical change in its beginning, established the Salman mosque as reformer. Through the qualitative approach conducted between 2011 until 2015, information was obtained through explorative interviews with the mosque architects: Achmad Noeman and those involved with the daily activities of the mosque such as: management, members of mosque units and divisions, residents of the mosque dormitory and prominent figures of society. This assessment is expected to be able to provide knowledge on the Salman mosque especially as it is associated with the term ‘campus mosque\u27

    Sejarah Perkembangan Masjid Salman ITB Dalam Bidang Sosial Keagamaan Tahun 2015-2022

    Get PDF
    Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui sejarah dan perkembangan masjid salman ITB, penelitian ini berfokus pada kegiatan bidang sosial keagamaan masjid salman ITB tahun 2015-2022. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode penelitian sejarah yaitu heuristik, kritik, interpretasi, dan historiografi, dalam hasil penelitian ini menunjukan bahwa masjid Salman ITB dari sejarahnya yang panjang memiliki karakteristik yang unik dan telah menadi pelopor bagi masjid kampus di Indonesia. Dibawah yayasan bernama YPM ( Yayasan Pembinaan Masjid ) Salman ITB melahirkan beberapa bidang sebagai penunjang tercapainya visi masjid Salman ITB. Akan tetapi penelitian ini berfokus pada bidang BMKA ( Bidang Mahasiswa Kaderisasi dan Alumni ) dalam bidang BMKA sendiri memiliki banyak unit kegiatan, diantranya dibagi menjadi dua macam yaitu bidang kaderisasi dan layanan

    Mind the Gap(s): Solutions for Defining Tipper-Tippee Liability and the Personal Benefit Test Post-Salman v. United States

    Get PDF
    The Supreme Court’s decision in Salman v. United States reaffirmed (and indeed, clarified) the central holding of Dirks v. SEC that no additional pecuniary or reputational gain is needed when an insider gives information to a “trading relative or friend.” While this was considered a win for prosecutors, the Court chose to abstain from considering more complex questions regarding tipper-tippee liability. Namely, the Court provided no guidance on what constitutes a “friend” or “trading relative” nor how a tippee “should know” whether information was improperly disclosed. Without any clear standards, prosecutors and courts have wide discretion to determine whether these criteria are met, which is often a case-specific and fact-intensive inquiry. Anticipating some of these difficulties, this Note proposes some objective criteria for courts to consider when determining whether the criteria in Salman has been satisfied. This promotes a uniform state of tipper-tippee liability and avoids uncertainty about the outcomes in future insider trading cases

    Salman Mosque as a Center of Islamic Da'wah and Spiritual Laboratory for Campus Community

    Get PDF
    This research explains the role of the Salman mosque of ITB (Institut Teknologi Bandung) as the center of Islamic da'wah and the spiritual laboratory for the campus community in preaching Islamic teachings as rahmatan lil’alamin (mercy to the world). This research explicitly reveals the role of the Salman mosque in the development of Islamic da'wah for students, educating moderate character for students, and the concept of Salman mosque as a spiritual laboratory for the campus community. The research methods was descriptive and the data were obtained through the response of mosque members and they were analyzed qualitatively. The findings showed that the Salman mosque acts as a Madani mosque with complete facilities, namely, educational facilities, open green spaces, da’wah institutions, and economic development institutions for the Muslim community. Therefore, the Salman mosque becomes a pleasant place for families, play and learning spaces for children, and center for spiritual studies, as well as center of civilization in the development of science, technology, arts and culture.Tulisan ini menjelaskan peran masjid Salman ITB (Institut Teknologi Bandung) sebagai pusat dakwah Islamiyah dan laboratorium ruhani masyarakat kampus dalam mendakwahkan ajaran Islam yang rahmatan lil’alamin. Secara khusus penelitian ini mengungkapkan peran masjid Salman ITB dalam pengembangan dakwah Islamiyah bagi mahasiswa, pendidikan karakter moderat bagi mahasiswa dan konsep masjid sebagai laboratorium ruhani bagi masyarakat kampus. Penelitian menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif yang dilengkapi respons jamaah ini menemukan bahwa masjid Salman ITB berperan sebagai masjid madani dengan fasilitas lengkap, yaitu sarana pendidikan, ruang hijau terbuka, lembaga dakwah, dan lembaga pengembangan ekonomi umat. Oleh karena itu, masjid Salman ITB menjadi tempat menyenangkan bagi keluarga, ruang bermain dan belajar bagi anak-anak, serta pusat studi kajian ruhani dan pusat peradaban dalam pengembangan sains, teknologi, seni dan budaya

    Ideologi Humanisme Islam Salman Faris Dalam Novel Guru Dane Dan Guru Onyeh: Kajian Interteks Dan Implikasinya Sebagai Bahan Ajar Apresiasi Sastra Di SMA

    Get PDF
    Tujuan penelitian ini terdiri atas (1) mendeskripsikan latar sosio-historis Salman Faris sebagai faktor genetik, (2) mendeskripsikan bangunan struktur novel GD dan GO karya Salman Faris, (3) mendeskripsikan wujud ideologi humanisme Islam Salman Faris dan bentuk-bentuk dehumanisasi dalam dua fiksinya, (4) mendeskripsikan hubungan intertektualitas ideologi novel GD dan GO karya Salman Faris, dan (5) mendeskripsikan implikasi hasil penelitian sebagai bahan ajar apresiasi sastra di SMA. Penelitian ini berbentuk kualitatif deskriptif dengan strategi terpancang. Sumber data penelitian ini berupa (1) dokumen, yakni teks novel GO dan GO karya Salman Faris serta buku-buku literature yang relevan, (2) informan, yakni Salman Faris dan tanggapan pembaca terhadap novel tersebut. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik pustaka, simak, dan catat. Adapun teknik analisis menggunakan metode reduksi, sajian data dan verifikas serta simpulan, yang divalidkan dengan model pembacaan semiotik, berupa heuristik dan hermeneutic, sedangkan validitas menggunakan triangulasi data. Hasil penelitian ini adalah (1) Secara sosio-hitoris, karya-karya Salman Faris bernuansakan kearifan lokal bahkan multikultural dengan menjadikan Sasak sebagai ikon penciptaan, (2) Telaah terhadap struktur novel GD dan GO menekankan pada tema dan fakta cerita, (3) Wujud ideologi dari dua fiksi tersebut adalah pembebasan manusia, titik tolaknya pada ideologi humanisme Islam, (4) Interteks dari novel GD dan GO adalah ideologi humanisme Islam yang wujudnya (a) misi pembebasan, (b) tidak mengenal kelas, (c) pemahaman terhadap agama, (d) tradisi berpikir dan perjuangan kemanusian, (e) keteguhan prinsip dan identitas, (f) menentang monopoli ekonomi dan kapitalisme, serta (g) perlawanan terhadap otoritas sistem tradisi. Adapun Pada hasil simpulan adalah (5) implementasi ideologi humanisme Islam Salman Faris dapat dijadikan bahan ajar sebagai bahan ajar apresiasi sastra di di SMA, tidak lepas dari tiga aspek penting pembelajaran, yakni sikap, keterampilan, dan pengetahuan dengan titik acuan pada kompetensi inti nomer (3) dan indikatornya ketercapaian pada kompetensi dasar nomor (3.3) berdasarkan kurikulum 2013

    Penerapan Konsep Islam pada Perancangan Masjid Salman ITB Bandung

    Full text link
    A design always changes over time, is due to the advances in technology and the power of imagination and creativity of architects. Progress of a civilization can be characterized by an innovation amid a general habit. Salman Mosque ITB have a different perspective in its design, the architect tried to disprove the common things in the community that does not really exist in the teachings of Islam, that is identical to the roof of a mosque dome, ornaments, and calligraphy. Salman mosque itself has a shape and a design that gave rise to the perception of its own, whether conceived through the concept of Islam as well as the results of subjective observation. It is interesting to examine the relationship between form and space design concepts in buildings Salman mosque against Islamic concept. Through analysis obtainable concluded that the application of the concept of Islamic mosque design Salman wisely and intelligently translated by the architect. New findings in salman mosque design, like doesn\u27t use a dome , facade design and shape is the result of inovation from concept islam thoughts

    Modernisasi Arab Saudi Era Muhammad bin Salman

    Get PDF
    This research aims to examine the modernization that occurred in Saudi Arabia under the leadership of Muhammad bin Salman. The modernization of Saudi Arabia in the era of Muhammad bin Salman became important for Muhammad bin Salman's political attitude, which tended to be open to foreign cultures and move away from Wahhabism values that had been ingrained in Saudi Arabian culture. To support the analysis in the research, this article uses a historical approach and modernization theory. Through this approach and theory, this research is not only narrative-descriptive but more analytical-descriptive. The findings in this research are that the Wahhabism doctrine that developed in Saudi Arabia had a major impact not only on socio-religious aspects but also on political aspects. Through the Saudi royal authorities and Wahhabi clerics, everything that is not in accordance with the values of Wahhabism will be considered wrong and outside the pure teachings of Islam. This condition lasted until the end of King Salman's time and changed during the time of Muhammad bin Salman due to the modernity implemented in the Arab Vision 2030.Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji modernisasi yang terjadi di Arab Saudi di bawah kepemimpinan Muhammad bin Salman. Modernisasi Arab Saudi di era Muhammad bin Salman menjadi penting sikap politik dari Muhammad bin Salman yang cenderung kepada keterbukaan terhadap kebudayaan luar dan keluar dari nilai-nilai Wahhabisme yang selama ini telah mengakar dalam budaya Arab Saudi. Untuk mendukung analisis dalam penelitian, artikel ini menggunakan pendekatan sejarah dan teori modernisasi. Melalui pendekatan dan teori tersebut, penelitian ini tidak hanya bersifat naratif-deskriptif, melainkan lebih kepada analitis-deskriptif. Temuan dalam penelitian ini adalah, bahwa doktrin Wahhabisme yang berkembang di Arab Saudi memberikan dampak besar tidak hanya bagi sosial-keagamaan, melainkan juga aspek politik. Melalui otoritas kerajaan Saudi dan ulama Wahhabi, segala sesuatu yang tidak sesuai dengan nilai-nilai Wahhabisme akan dianggap salah dan keluar dari ajaran Islam yang murni. Kondisi tersebut berlangsung hingga berakhirnya masa Raja Salman dan berubah pada masa Muhammad bin Salman akibat modernitas yang diimplementasikan dalam Visi Arab 2030
    corecore