1,392 research outputs found
Penerapan Blog Refleksi untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis dan Ilmiah Calon Guru Fisika
AbstractStudi ini bertujuan untuk memberikan gambaran mengenai peranan blog refleksi untuk membatu mahasiswa calon guru fisika dalam berpikir kritis dan ilmiah. Penelitian ini dilakukan terhadap mahasiswa calon guru fisika dijurusan fisika FMIPA UM yang sedang menempuh perkuliahan penilaian formatif. 36 responden yang terpilih secara random terlibat dalam penelitian ini. Studi ini menggunakan tugas menulis blog sebagai bahan refleksi mahasiswa selama belajar pada perkuliahan. Mahasiswa pada awalnya masih belum terbiasa menggunakan referensi, memberikan cuplikan yang tepat, serta, masih belum sistematis dalam melakukan kegiatan penulisan secara ilmiah dan kritis. Mahasiswa juga masih belum terbiasa untuk memberikan evaluasi terhadap jurnal yang dibaca serta membandingkannya dengan kenyataan yang dialami. Hasil penelitian menunjukkan mahasiswa mengalami peningkatan cara menulis secara ilmiah berupa kemampuan memberi cuplikan dan referensi yang sesuai dengan kaidah ilmiah setelah melakukan tugas penulisan blog refleksi dan mendapatkan balikan dari dosen. Mahasiswa juga dilatih untuk menentukan permasalahan yang terdapat dalam pembelajaran fisika yang mereka temui serta berusaha mencari solusi dengan menggabungkan antara pemahaman selama perkuliahan dan usaha pencarian solusi melalui buku dan jurmal ilmiah sebagai latihan berpikir kritis dan ilmiah.Kata Kunci: Refleksi Blog, Berpikir kritis, Berpikir ilmiah, calon guru fisika
IMPROVING THE STUDENTS’ PERFORMANCE FROM THE EXPECTATION AND QUALITY OF LEARNING
ABSTRACTThis research aims to measure expectations, gender, learning quality, and control variables on the performance of the undergraduate program of Accounting at Tangerang Municipality. The target population is 1,898 students, with 331 of them becoming the sample. The sampling technique was Disproportionate Random Sampling and used a Binary Probit Regression. The distribution of the questionnaires used a Google Form. The results showed that the expectations and quality of learning had a significant effect on improving performance. On the other hand, gender was insignificant. This study's findings contribute to universities always maintaining student expectations and the quality of learning so that graduates have good performance.ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk menguji harapan, gender, kualitas pembelajaran, dan variabel kontrol terhadap kinerja mahasiswa program sarjana S-1 Akuntansi di Perguruan Tinggi Kota Tangerang. Populasi sebanyak 1.898 mahasiswa dan ukuran sampel sebanyak 331 sampel. Teknik sampling adalah disproportionate random sampling dan menggunakan analisis binary probit regression. Distribusi kuesioner menggunakan google form. Hasil penelitian menunjukkan bahwa harapan dan kualitas pembelajaran berpengaruh signifikan terhadap peningkatan kinerja mahasiswa, sebaliknya gender tidak signifikan. Temuan penelitian ini memberikan konstribusi kepada perguruan tinggi untuk selalu menjaga ekspektasi mahasiswa dan mutu pembelajaran agar para lulusannya memiliki kinerja yang baik
PERAN ORANGTUA DAN MATA PELAJARAN PRODUK KREATIF & KEWIRAUSAHAAN SEBAGAI DETERMINAN KOMPETENSI KEWIRAUSAHAAN SISWA
Kegiatan wirausaha berperan penting bagi perkonomian Indonesia dan memiliki pengaruh yang kuat terhadap produk domestik bruto (PDB) dan penyerapan tenaga kerja di dalam negeri. Kompetensi wirausaha berperan penting dalam menciptakan seorang pengusaha yang sukses salah satu yang mempengaruhinya yaitu peran orangtua dan juga pendidikan kewirausahaan melalui mata pelajaran produk kreatif dan kewirausahaan. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh peran orangtua siswa dan mata pelajaran produk kreatif dan kewirausahaan terhadap kompetensi kewirausahaan siswa di SMK Patriot Nusantara Teluknaga Kabupaten Tangerang. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan menggunakan ukuran sampel sebanyak 77 siswa/i kelas 11 dan 12 di SMK Patriot Nusantara. Adapun model analisis yang digunakan yaitu model regresi berganda. Hasil penelitian menunjukkan terdapat pengaruh yang signifikan peran orangtua dan Mata Pelajaran Produk Kreatif & Kewirausahaan terhadap kompetensi kewirausahaan siswa, dengan kata lain semakin tinggi peran orangtua dan semakin baik pemahaman, pengetahuan, dan keterampilan mata pelajaran Produk Kreatif dan Kewirausahaan maka kompetensi kewirausahaan siswa akan mengalami peningkatan. Penelitian ini memberikan kontribusi empiris kepada orangtua hendaknya mengambil peranan sekaligus arahan dalam penguasaan kompetensi kewiraushaaan. Selanjutnya bagi guru hendaknya meningkatkan kontribusinya dalam pembelajaran yang berorientasi kepada peningkatan kompetensi kewirausahaan. Kata Kunci: Kompetensi, Orang tua, Produk Kreatif dan Kewirausahaan
LAPORAN KEGIATAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN SMP NEGERI 4 SLEMAN
Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan salah satu tugas perkuliahan yang diberikan oleh Universitas Negeri Yogyakarta dimana para mahasiswa yang telah menyelesaikan perkuliahan sampai semester 6 diwajibkan untuk melaksanakan kegiatan PPL di sekolah yang telah disediakan, syarat lain untuk mengikuti kegiatan PPL adalah mahasiswa yang diizinkan mengikuti kegiatan tersebut harus sudah lulus dalam mata kuliah micro teaching dimana perkuliahan tersebut adalah perkuliahan yang mengajarkan serta membimbing mahasiswa untuk menjadi guru yang baik, baik dalam cara mengajar maupun cara menyikapi siswa. PPL bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada mahasiswa agar bisa melakukan praktik mengajar secara langsung dan dapat memperoleh pengalaman serta menyelesaikan permasalahan yang dihadapi langsung di dunia sekolah, baik yang berkaitan dengan proses pembelajaran maupun kegiatan adminitrasi pendidikan. Kegiatan PPL merupakan sarana dimana mahasiswa dapat menerapkan secara langsung mengenai ilmu yang telah mereka peroleh di universitas baik secara konsep mengajar maupun mengenai administrasi guru. Kegiatan PPL ini juga berfungsi untuk melatih mental mahasiswa dalam menghadapi anak didik secara langsung, hal ini akan memberikan pengalaman yang lebih kepada peserta PPL dan memperluas wawasan dalam proses belajar-mengajar. Dimana hal ini akan sangat bermanfaat disaat peserta didik itu menjadi tenaga pendidik.
Kegiatan PPL merupakan kegiatan untuk memberikan pengalaman kepada mahasiswa dalam pengelolaan sekolah sehingga dapat melatih kompetensi dan mengaplikasikan ilmu yang telah didapat di bangku perkuliahan. Dengan praktik di lapangan maka mahasiswa dapat mengetahui seluk-beluk permasalahan yang ada di sekolah yang terkait dengan pengelolaan sekolah.
Sesuai dengan hasil observasi yang telah kami lakukan, SMP Negeri 4 Sleman memiliki fasilitas yang memadai, sehingga mahasiswa PPL mencoba menyusun berbagai program kerja sebagai usaha penyempurnaan dari kondisi yang sudah ada. Pelaksanaan PPL dilaksanakan mulai dari tanggal 10 Agustus - 12 September 2015 bertempat di SMP Negeri 4 Sleman.
Pelakasaan kegiatan PPL dimulai dari observasi hingga pelaksaaan PPL yang terbagi menjadi beberapa tahap yaitu persiapan mengajar, pelaksanaan mengajar, dan evaluasi hasil mengajar. Kegiatan mengajar dilaksakan setelah konsultasi rencana pelaksaaan pembelajaran kepada guru pembimbing terlebih dahulu. Pelaksanaan PPL dilaksanakan dikelas VII A, VII B, VII C dan VII D secara umum berjalan lancar, metode yang dilakukannya pun bervariasi, mulai dari Metode Ceramah, Metode Tanya Jawab, dan Metode Diskusi
Hasil dari pelaksaan PPL selama kurang lebih dua bulan di SMP Negeri 4 Sleman ini dapat dipetikhasilnya oleh mahasiswa berupa pengalaman nyata berkaitan dengan perencanaan, penulisan perangkat pembelajaran, proses pembelajaran dan pengelolaan kelas. Mahasiswa telah dapat menerapkan dan mengembangkan ilmu pengetahuan dan praktik keguruan dalam bidang Pendidikan Seni Kerajinan yang diperoleh di bangku perkuliahan. Dari pengalaman ini mahasiswa mempunyai saran agar kerjasama dan koordinasi antar pihak sekolah, Universitas dan mahasiswa dapat terus terjalin dengan baik dan lebih ditingkatkan
Intergovernmental Transfers Reduction Policy and Flypaper Effect: Case of Covid-19 Pandemic in Indonesia
This study empirically examines the influence of intergovernmental transfers and the fall of it to local government’s expenditure in Indonesia as well as the possibility of flypaper effect occurrence over pandemic. Over the years, in general, intergovernmental transfers in Indonesia was increasing since decentralization was applied in 2000 till the pandemic hit the country which made the regulator for the first time in 20 years decided to cut overall transfers for municipalities in order to recover economically. A set of cross-section data used in this study is the year 2020 from 34 provinces, 417 regencies, dan 91 cities. The result of pooled OLS regression model shows that flypaper effect does appear for all types of expenditures, such as total expenditure, capital expenditure, and operational expenditure of the local government. Asymmetric response of those three are quite varied. Total expenditure shows asymmetry whereas capital and operational expenditures find the opposite.
Fiscal Transfer Policies and Road Infrastructure Reduce Income Inequality in Rural-Urban Areas
Fiscal transfer policies and road infrastructure are essential in reducing inequality in Indonesia. However, previous research examining the effect of fiscal transfer policies and road infrastructure still came up with inconclusive findings, thus making it necessary to conduct further research on rural, urban, and sub-national areas in Indonesia. This study examines the impact of fiscal transfer policies and road infrastructure on reducing income inequality in rural, urban, and sub-national areas. The authors utilized time-series data from 2012 to 2021 and 34 provinces. The fixed effect GLS model showed that Kuznets' hypothesis existed at rural, urban, and sub-national levels. The results also showed that the special allocations fund significantly reduced income inequality in rural, urban, and sub-national areas. However, road infrastructure was significant only in urban areas. The findings suggest that the special allocation fund policy can be expanded in scope and increased in number to accelerate the reduction in income inequality.JEL Classification: O15, L92, O18, O23How to Cite:Khusaini, K., Sentosa, B. M., & Putro, T. R. (2023). Fiscal Policies and Road Infrastructure Reduce Income Inequality in Rural-Urban Areas. Etikonomi, 22(2), 333 – 356. https://doi.org/10.15408/etk.v22i2.28618
Personality, Gender, Culture, and Entrepreneurial Intentions of Undergraduate Student: Binary Logistic Regression
In the last two decades, empirical studies on entrepreneurship had been increasing, especially the object of study of student entrepreneurial intention. The objective of this study was to examine the empirical evidence about significant factors and the most dominant factor (having the highest rank) influencing entrepreneurial intention of Islamic Shekh-Yusuf University students. This study used a descriptive quantitative approach that was a binary logistic regression analysis model with a sample of 382 respondents from a population of 4.058 students. Data obtained using a questionnaire tested for validity and reliability. Measurement scale used a Likert scale, and the distribution of questionnaire was accidental sampling technique. Based on binary logistic regression analysis, it showed that personality and situational significantly influenced students entreprenurial intentions, while culture and gender were not significant. The contribution of this research was as input to the university about the importance of developing students' entrepreneurial interets and talents so that graduates could contribute to reducing unemployment.
 
Boosting the quality of life through additional general allocation funds for village infrastructure development
Improving the quality of life of the community as one of the key indicators of development success is a must since it has an impact on the wellbeing of the community. This study aims to measure quality of life and analyze the effect of additional general allocation funds for village infrastructure development, education, and control variables on the quality of life of the community who lived in Tangerang. The researchers employed a sample size of 368 people. Using a cross-sectional survey approach, valid, and reliable questionnaires were distributed. The results of the multiple regression analysis showed that the general allocation funds for the village infrastructure development were proven to have a significant effect on improving the quality of life of the community. The education level variable did not have a significant effect on improving the quality of life, but it had a significant effect on the psychological health domain of quality of life. In addition to the provision and maintenance of health services, it is necessary for the government to include the construction of infiltration wells, community-based domestic wastewater management networks, light fire extinguishers, and portable fire pumps as development priorities
- …