178,535 research outputs found
RGBD Datasets: Past, Present and Future
Since the launch of the Microsoft Kinect, scores of RGBD datasets have been
released. These have propelled advances in areas from reconstruction to gesture
recognition. In this paper we explore the field, reviewing datasets across
eight categories: semantics, object pose estimation, camera tracking, scene
reconstruction, object tracking, human actions, faces and identification. By
extracting relevant information in each category we help researchers to find
appropriate data for their needs, and we consider which datasets have succeeded
in driving computer vision forward and why.
Finally, we examine the future of RGBD datasets. We identify key areas which
are currently underexplored, and suggest that future directions may include
synthetic data and dense reconstructions of static and dynamic scenes.Comment: 8 pages excluding references (CVPR style
Homiletika Fenomenologis: Pewartaan Firman Tuhan Dalam Keseharian Umat
Pewartaan Firman Tuhan melalui keseharian umat merupakan ranah dari kegiatan teologi praktis. Dalam ilmu homiletika, bahwa keberadaan teks-teks kitab suci, selalu membutuhkan kesadaran teologis melalui dialog dengan pengalaman hidup. Melalui pendekatan fenomenologis ini, bahwa dalam pewartaan Firman Tuhan lebih dekat dengan pengalaman keseharian hidup umat. Masalah yang muncul dalam artikel ini adalah bagaimana memperlakukan homili yang mampu menjaga nilai-nilai utama teks-teks kitab suci yang memuat pengalaman pribadi bersama Tuhan di keseharian umat, dan bagaimana pewartaan Firman dengan prinsip-prinsip dan nilai-nilai utama bagi keseharian umat. Pendekatan Homiletika Fenomenologis tentu dapat menjadikan pewartaan Firman Tuhan ini nyata di tengah-tengah realita hidup umat, sebagai intervensi Tuhan, dan kesatuan iman, serta tanggungjawab dengan evangelisasi baru. Metode penulisan dalam artikel ini adalah melalui kajian pustaka.Pewartaan Firman Tuhan melalui keseharian umat merupakan ranah dari kegiatan teologi praktis. Dalam ilmu homiletika, bahwa keberadaan teks-teks kitab suci, selalu membutuhkan kesadaran teologis melalui dialog dengan pengalaman hidup. Melalui pendekatan fenomenologis ini, bahwa dalam pewartaan Firman Tuhan lebih dekat dengan pengalaman keseharian hidup umat. Masalah yang muncul dalam artikel ini adalah bagaimana memperlakukan homili yang mampu menjaga nilai-nilai utama teks-teks kitab suci yang memuat pengalaman pribadi bersama Tuhan di keseharian umat, dan bagaimana pewartaan Firman dengan prinsip-prinsip dan nilai-nilai utama bagi keseharian umat. Pendekatan Homiletika Fenomenologis tentu dapat menjadikan pewartaan Firman Tuhan ini nyata di tengah-tengah realita hidup umat, sebagai intervensi Tuhan, dan kesatuan iman, serta tanggungjawab dengan evangelisasi baru. Metode penulisan dalam artikel ini adalah melalui kajian pustaka. Penulis berkeyakinan bahwa homiletika fenomenologis dapat menjadi pintu gerbang homili, di tengah minimnya pengetahuan teologi praktis bagi pengkhotbah tentang adanya realita kaum awam di tengah tuntutan panggilan dan identitas kekristenannya. Salah satu cara yang dapat dilakukan ialah melalui pendekatan âHomiletika Fenomenologisâ ini
All roads lead to Rome: channelling inter-campus, interlibrary and off-campus requests through a single user interface
The message from remote library clients is clear and unequivocal - they want material quickly and easily. They would prefer not to have to differentiate between the three
library services of intercampus, interlibrary, or off-campus requests - they just want a particular document or book forwarded to them as soon as possible. At the University of Southern Queensland Library, VDX software has been utilised to provide a single search and request interface for library material. Differentiating between individual clients,it displays and activates only those services for which a particular client is eligible. Remote undergraduates for example, have the ability to search and request from USQ catalogue only, while those students eligible for interlibrary loans can search and initiate requests across a range of catalogues. Whilst simplifying processes for clients, the challenge to Library staff has been to successfully manipulate the software and work processes to handle this complex arrangement. This paper will discuss the introduction of this new initiative focusing on the following issues: - Background - Client view - Dual services and associated challenges - Impact on staff - Improvements planned in the next six months - Marketing - Conclusio
TINDAK TUTUR LOKUSI NGANDHARAKE LAN PERLOKUSI DIREKTIF SAJRONE PAMAOSAN FRMAN ING GKJW JATIWRINGIN
Tindak tutur ngandharake yaiku salah siji pamerange tindak tutur lokusi sing gunane kanggongandharake tuladhane sajrone pamaosan firman. Tindak tutur perlokusi direktif yaiku tindak tuturperlokusi kang ngasilake efek arupa tindakan kang ditindakake dening panutur kang disebutake sajronetuturane sacara langsung lan ora langsung kanggo mangaribawani mitra tutur. Sumber dhata sajronepanliten iki arupa tuturan kang dituturake dening pamaos firman lan saka Alkitab. Sumber dhata sajroneskripsi iki kadadeyan saka Ibadah saben minggu ing GKJW Jatiwringin wiwit tanggal 01 Januari 2018 nganti27 Juni 2018.Underane panliten iki yaiku (1) Apa wae jinise tindak tutur lokusi ngandharake sajrone pamaosanfirman adhedhasar lageyane panutur ing GKJW Jatiwringin? (2) Apa wae isine Tindak Tutur lokusingandharake sajrone pamaosan firman adhedhasar panampane mitra tutur ing GKJW Jatiwringin? (3)Kepriye Tindak Tutur Perlokusi direktif kang digunakake sajrone pamaosan firman ing GKJW Jatiwringin?.Adhedhasar punjere panliten kasebut tujuwane panliten iki yaiku njlentrehake jenis tindak tutur lokusingandharake, isine tindak tutur lokusi ngandharake, lan tindak tutur perlokusi direktif sajrone pamaosanfirman adhedhasar lageyane panutur ing GKJW Jatiwringin.Jinise panliten iki yaiku deskriptif introspektif. Asil panliten yaiku TTLNLPD sajrone pamaosanfirman ing GKJW Jatiwringin adhedhasar lageyane penutur cara blaka lan cara ora blaka. Asil panlitenadhedhasar isi tuturan ana lima yaiku nuturi, mbiwarakake, martakake, nuduhake lan nyritakake, lan ugawujude tindak tutur perlokusi direktif.Kata kunci: Lokusi Ngandharake, Perlokusi Direktif, Pamaosan Firman
Perancangan Board Game Dengan Tema Pahlawan Pahlawan Alkitab Untuk Pembelajaran Moral Bagi Anak-anak Sekolah Minggu Umur 5-7 Tahun
Moral anak-anak di Indonesia semakin berkurang karena adanya globalisasi. Anak-anak menjadi pribadi yang nakal karena terpengaruh lingkungan yang kurang baik. Maka dari itu salah satu hal yang dapat meluruskan masalah ini adalah bersandar menurut kebenaran Firman Tuhan. Untuk itu dibutuhkan suatu media edukatif yang membantu anak-anak mengerti masalah moral dan juga pentingnya firman Tuhan. Bible Journey merupakan board game yang mengajak anak-anak belajar mengenai moral dari firman Tuhan dan juga pengetahuan-pengetahuan Alkitab yang berguna kehidupan sehari-hari, dengan cara yang menarik dan menyenangkan. Perancangan ini ditujukan kepada anak-anak sekolah minggu yang berusia 5-7 tahun. Selain itu anak-anak diharapkan juga belajar berkomunikasi dan berdiskusi dengan teman sekitarnya
Membangun Inovasi Birokrasi Melalui Teknologi Informasi Dan Komunikasi (TIK)
Membangun birokrasi yang responsif ditengah krisis kepercayaan publik terhadap pelayanan birokrasi menjadikan tuntutan begitu besar bagi pemerintah untuk terus melakukan inovasi dalam pelayanan publik. Membangun birokrasi dan sistem pelayanan yang begitu rumit dan panjang membuat birokrasi di Indonesia banyak âdihindariâ. Berbagai inovasi telah dilakukan seperti adanya sistem pelayanan terpadu satu pintu dan sistem pelayanan terpadu satu atap. Meskipun regulasi ini memberikan dampak terhadap pelayanan publik di beberapa daerah. Namun, masih saja menyisahkan berbagai persoalan. Oleh karena itu penggunaan teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dalam pelayanan publik sebaiknya ditingkatkan. Ini disebabkan berbagai lembaga pemerintah atau instansi setengah hati membangun sistem teknologi informasi. Padahal berbagai data memperilihatkan begitu pentingnya untuk penggunaan internet di berbagai daerah khususnya dikota-kota besar seperti DKI Jakarta. Oleh karena, itu akan diuji kembali komitmen dan kosistensi pemerintah dalam membuat keputusan atau kebijakan yang bisa membuat publik akan merasa mudah dalam menggunakan pelayanan publik
ANALISIS WACANA IDEOLOGI BAHASA PEREMPUAN
Womenâs language must be considered as a discourse, meaning that it is a way to express or to articulate events, experiences, views, and certain facts of life. Womenâs language always represents an attitude toward certain life view, precisely in the form of a description of a contribution of whole worldview to the idea of life which have been recognized and interpreted by women. In fact, womenâs and menâs languages are different but other opinion states the reverse. Womenâs language tends to use cooperative style of speech, while menâs language employs competitive style. Men and women may be separated by dichotomy between private and public, or production and reproduction. As a result, the separation leads to the different attitude of men and women toward speech.An ideology can be expressed through language in the form of discourse. Ideology may be given explicitly or implicitly, even with or without awareness of the ideology carrier. Such condition has been experienced by women during the revelation of their ideology. A medium to deliver ideology is discourse, but still may involve the consideration of vocabulary and grammar selections
KAJIAN HUKUM TAKLIFI MENURUT PARA IMAM MAZHAB
Penulisan artikel ini bertujuan untuk mengetahui pendapat para imam mazhab tentang hukum taklifi .Pembahasan tentang hukum taklifiâ adalah salah satu dari beberapa kajian Ushul Fiqh. Bahkan salah satu tujuan utama dari studi Ushul Fiqh adalah bagaimana menyimpulkan hukum taklifiâ dari sumber-sumbernya dan penerapannya masa kekinian. Metode yang digunakan dalam karya ini adalah mengunakan metode analisis deskriptif dengan mengunakan studi pustaka dari beberapa sumber yang terpecaya. Hasil dari tinjauan pustaka adalah bahwa hukum taklifi adalah hukum-hukum ini yang digunakan oleh seorang mukallaf untuk menjadi tumpuan dalam menjalankan ibadah. Hukum taklifi menurut pengertian kebahasaan adalah hukum pemberian beban sedangkan menurut istilah adalah perintah Allah yang berbentuk pilihan dan tuntutan. Dinamakan hukum taklifi karena perintah ini langsung mengenai perbuatan seorang mukallaf (balig dan berakal sehat). Hukum taklifi menpunyai pembagian-pembagian yaitu,Ijab adalah firman yang menuntut melakukan suatu perbuatan dengan tuntutan pasti, Nadb adalah firman Allah yang menuntut melakukan suatu perbuatan dengan perbuatan yang tidak pasti, tetapi hanya berupa anjuran untuk berbuat, Tahrim adalah firman yang menuntut untuk tidak melakukan sesuatu perbuatan dengan tuntutan yang pasti, karahah adalah firman Allah yang menuntut untuk tidak melakukan suatu perbuatan dengan tuntutan yang tidak pasti, tetapi hanya berupa anjuran untuk tidak berbuat,dan ibahah adalah firman Allah yang memberi kebebasan kepada mukalaf untuk melakukan atau tidak melakukan sesuatu perbuatan.
Kata kunci:Taklifi,Nadb,Ibahah,Kaarahah,Tahrim
Dampak Covid-19 terhadap Pembelajaran di Perguruan Tinggi
Peneltian ini merupakan penelitian kualitatif yang bertujuan untuk mengeksplorasi dampak pandemi Covid-19 terhadap pembelajaran di perguruan tinggi. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara terstruktur yang melibatkan 9 responden yang terdiri dari 3 dosen dan 9 mahasiswa prodi Pendidikan Biologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sulawesi Barat. Analisis data dilakukan menggunakan metode analisis Miles dan Huberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dampak Pandemi Covid-19 terhadap pembelajaran meliputi: (1) Perubahan pembelajaran tatap muka menjadi pembelajaran online; (2) Peningkatan penggunaan teknologi dalam pembelajaran; (3) Peningkatan kemandirian belajar mahasiswa. Hasil penelitian ini dapat dijadikan bahan pertimbangan dalam merancang pembelajaran di era new normal
- âŠ