2 research outputs found

    HUBUNGAN MOTIVASI KERJA DENGAN ABSENTEEISM PADA TENAGA OPERATOR DEPARTEMEN SANDING ASSEMBLY PT MAITLAND SMITH INDONESIA

    Get PDF
    Setiap organisasi kerja atau perusahaan harus mempertahankan motivasi kerja dari tenaga kerjanya karena motivasi kerja yang buruk dapat berpengaruh pada tingkat absenteeism tenaga kerja sehingga catatan prestasi kerja menjadi buruk yang akhirnya akan berdampak negetif pada produktivitas kerja dan efisiensi tenaga kerja. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui gambaran motivasi kerja, absenteeism dan untuk mengetahui hubungan motivasi kerja pada tenaga operator departemen Sanding Asembly PT Maitland Smith Indonesia. Desain penelitian ini menggunakan pendekatan cross sectional dan jenis penelitian adalah penelitian penjelasan. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara menggunakan angket yang dipandu dan observasi . sampel 57 orang yang diambil secara purposive sampling, dengan kriteria tertentu yang telah ditetapkan analisa data secara deskriptif dan analitik menggunakankorelasi Pearson. Hasil penelitian menyebutkan ada hubungan negatif antara motivasi kerja dan absenteeism (r=-0,340, nilai p=0,0100). Berdasarkan hasil penelitian maka perusahaan perlu memberikan penghargaan atas perilaku tenaga kerja yang diharapkan perusahaan, yaitu masu kerja sehingga motivasi kerja dapat ditingkatkan dan menurunkan tingkat absenteeism tenaga kerja, yang beratti meningkatkan efisiensi danproduktivitas kerja. Kata Kunci: MOTIVASI, ABSENTEEISM, TENAGA KERJ

    ANALISIS SPASIAL KEJADIAN MALARIA DI KECAMATAN SOSOH BUAY RAYAP KABUPATEN OGAN KOMERING ULU

    No full text
    Background: Malaria disease in Ogan Komering Ulu (OKU) Regency, until today still be public health problem. Sosoh Buay Rayap subdistrict from 2007-2008, form of malaria high risk area (high incidence area). In 2007, API was 1.35%, in 2008, API was 1.07%, in 2009, API was 5.5%. Objective: Mapping a spatial distribution of malaria incident and identified the environmental factors, mosquito net utilization, iron-gauze installation, family income, and distance of public health service facilities to the malaria incident location in Sosoh Buay Rayap Subdistrict, OKU Regency. Methods: This was observational study by case control study design using geographic information system (GIS). The population of study were all population in Sosoh Buay Rayap Subdistrict, OKU Regency, which suffer from malaria. Sample was calculated using formula to determine sample size to testing hypothesis to the odds-ratio, and it was obtained the sample were 43 peoples for cases and 86 peoples for control. Data was analyzed using Chi Square test, GeoDa and clustering analysis was performed by SatScan. Results: In this study, most of cases group member was belong to age group over than 20 years old (69.8%), male (55.8%), graduate of elementary school (60.5%) and work as farmer (48.8%). Chi square analysis showed that the risk factors of malaria incidence wer
    corecore