1,409 research outputs found
PERANCANGAN STASIUN KERJA MENGURANGI KELUHAN SUBJEKTIF WANITA PEKERJA MOSAIK PADA CV. MTN BALI
Abstract: this article offers promoting productive performance via ergonomic approach at CV. MTN, which is a wood manufacture industry that produces furniture. Of the varying product include Hotel facilities, private home, and wooden floors (mosaic tile). The mosaic tile has been the export commodity, but the employees work manually and simply, without using sufficient equipments, which instigates a subjective complaint of mosaic artist. They are complaint because they have to work on the top of a relatively. High desk and table that forcesan un-natural working behavior. The size of table and work material too short forces the employee to bend. To promote the performance of the employee is by mitigating the complaint and working impulse with ergonomic approaches maximally
Efektifitas Trainer Pneumatik Sebagai Media Pembelajaran Pada Materi Pengontrolan Gerak Sekuensial
The purpose of this study is to determine the effectiveness of pneumatic trainer as instructional media in sequential motion control material. The research uses quasi-experimental method with pre and post test design. The material is limited to sequential motion control using two actuators for objects transfer. Control class uses instructional media training kit, while experimental class uses development-result trainer. Essay tests are in form of diagram circuit for application of electroplating products transfer. The results show that the developed pneumatic trainer and training kit are quite effective as media of learning in sequential motion control. Statistical tests indicate no significant difference between the two groups, so that it can be concluded that compared to training kit, the developed pneumatic trainer is not more effective as learning media
WHAT WORD CONCORDANCES OFFER TO FOREIGN LANGUAGE TEACHERS
Manfaat Word Concordance bagi Guru Bahasa. Sampai saat ini analisis corpus dan mesin concordance sudah banyak digunakan di negara-negara pengguna bahasa Inggris, meskipun di Indonesia belum banyak dikenal dan digunakan dalam pembelajaran bahasa dan penelitian linguistik. Artikel ini membahas manfaat analisis concordance dalam pembelajaran bahasa Inggris atau bahasa asing lainnya, terutama bagi pembelajar Indonesia. Manfaat yang dapat diambil dari analisis ini adalah bahwa pembelajar dapat mengetahui bagaimana sebuah kata digunakan dan membandingkan penggunaan kata tersebut olehnya dengan penggunaan oleh penutur asli. Dengan cara ini, pembelajar dapat mengetahui apakah penggunaan kata tersebut sudah alamiah dan tepat atau belum. Dengan bantuan analisis ini, belajar struktur kalimat, frasa, kolokasi, dan diksi menjadi lebih mudah dan tepat karena rujukan yang diambil adalah penggunaan bahasa yang nyata. Untuk pengembang bahan pelajaran, cara ini menyediakan data untuk pemilihan kata yang sesuai, daftar kata yang paling sering dipakai oleh pengguna, dan cara penggunaannya. Kata kunci: corpus analysis, concordanc
A Review on A.R Wirawan’s Novel The Adventure of Wanara Trilogy: Garuda Riders Book one
Novel merupakan salah satu karya sastra yang paling digemari banyak orang. Dari bermacam-macam jenis novel, novel fantasi merupakan salah satu alternatif bagi para pembaca, terutama kaum remaja. Banyaknya novel fantasi yang beredar dewasa ini menuntut penulis untuk menciptakan ide cerita yang lebih segar dan tidak biasa untuk menarik perhatian para pembaca.
The Adventure of Wanara Trilogy: Garuda Riders, salah satu novel fantasi yang ditulis oleh seorang dosen muda bernama Adhicipta Raharja Wirawan ini menyuguhkan jalan cerita yang unik dan menarik. Kekuatan dari novel ini tidak hanya terdapat pada jalan ceritanya yang berbeda, tetapi juga dari pesan moral, gaya bahasa, humor yang menggelitik, dan sudut pandang yang tidak biasa.
Terlepas dari kekuatan-kekuatan tersebut, The Adventure of Wanara Trilogy: Garuda Riders juga memiliki beberapa kelemahan, antara lain kurangnya perhatian penulis terhadap tokoh-tokoh pembantu di dalam cerita . Dengan adanya kekuatan dan kelemahan tersebut, para pembaca diajak untuk menjadi pembaca yang cerdas dalam menelaah setiap informasi yang tertuang di sepanjang jalan cerita
What is Theology? An international student perspective
This article was originally published in The Prophet -- a journal created by and for the students at the Boston University School of Theology (BUSTH) to amplify the voices of STH students by promoting and sharing a range of perspectives on matters of concern including, but not limited to, spiritual practices, faith communities and society, the nature of theology, and current affairs. It serves as a platform for STH students to share their academic work, theological reflections, and life experiences with one another and the wider community.This reflection is part of a collection of responses to the theme: "What is Theology?
Pelatihan dan Penerapan E-Learning dan M-Learning di SMK Muhammadiyah Minggir Sleman
Guna meningkatkan efektivitas dan efisiensi pembelajaran, diperlukan pengembangan suatu model pembelajaran yang inovatif dan kreatif agar proses pembelajaran tidak selalu terkesan membosankan, tidak menarik dan monoton yang dapat menghambat proses transfer ilmu. Sekolah Menengah Kejuruan (SMK ) Muhammadiyah Minggir, Kabupaten Sleman, belum memaksimalkan penggunaan teknologi informasi dalam kegiatan belajar dan mengajar, sehingga dirasa perlu adanya pendampingan dalam pengabdian masyarakat berupa pelatihan dan penerapan e-learning dan m-learning bagi guru di SMK Muhammadiyah Minggir. Kegiatan ini bertujuan untuk : (1) memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada guru dalam memanfaatkan e-learning dan m-learning dalam pembelajaran di SMK Muhammadiyah Minggir, Kabupaten Sleman, (2) melatih para guru untuk memanfaatkan teknologi informasi dalam proses pembelajaran dan memberikan media alternatif pembelajaran melalui e-learning (3) meningkatkan pengetahuan dalam membuat materi mata pelajaran, soal dan latihan kepada siswa yang mudah diakses. Metode pelaksanaan pelatihan adalah pemberian modul bagi peserta, tutorial/pendampingan, pelatihan/workshop dan evaluasi proses. Hasil dan dampak dari pelatihan ini adalah mitra semakin paham dan terampil dalam menerapkan E-learning dan M-learning dalam kegiatan pembelajara
multimedia interaktif "sinau aksara jawa" kelas 3 sekolah dasar
Dalam upaya menjaga peninggalan budaya indonesia, khususnya adalah penggunaan aksara Jawa sebagai media komunikasi dalam bentuk tulisan yang saat ini mulai dilupakan, maka dihadirkan suatu aplikasi pembelajaran aksara Jawa yang berbentuk multimedia interaktif dengan menggabungkan teks, gambar, animasi, dan suara. Permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimanakah merencanakan, membuat dan menguji produk berupa media pembelajaran interaktif tentang aksara jawa. Media pembelajaran interaktif aksara Jawa ini meliputi cara penulisan dan pembacaan aksara Jawa, latihan dan tes yang berupa soal – soal seputar aksara Jawa. Salah satu perangkat lunak yang sangat mendukung dalam penerapannya adalah Adobe Flash CS3. Dengan adanya aplikasi pembelajaran aksara Jawa ini diharapkan dapat membantu proses belajar, lebih mengenal aksara Jawa, berlatih menuliskan dan membaca aksara Jawa melalui fasilitas yang telah disediakan pada aplikasi pembelajaran ini
Practicum Workshop and Learning Media Quality in the Light Vehicle Engineering Department of Vocational High Schools
The study is to determine the quality of workshop practice and media learning of light vehicle engineering in Vocational High Schools in terms of (1) the facilities and infrastructure of laboratory and (2) the use of instructional media practices of light vehicle engineering. The collection of data used the method of observation, documentation, interview. This type of qualitative research is a case study approach, involving five internship supervisor teachers and workshop managers. The results of the study showed that the practice of Automotive Engine Repair with spacious 84 m2, Automotive Chassis Repair with a spacious 72 m2, Automotive Electrical Repair with spacious 24 m2 had not yet met the standard minimum as suggested at the Minister of Education and Culture Regulation number 34 of 2018. The use of practical learning media was less effective because: (1) the comparison of study groups with the area of the workshop was not balanced, (2) the existence of some practicum subjects scheduled in the same day resulted in the students were practicing simultaneously at one time, and (3) the lack of practicum facilities
- …