467 research outputs found
Pengaruh Variabel Makroekonomi Dan Mikroekonomi Terhadap Return Defensive Stocks Yang Terdaftar Pada Jakarta Islamic Index (JII) Periode 2014-2018
Pasar modal syariah diyakini mampu bertahan terhadap krisis dibandingkan dengan pasar modal konvensional. Investor menginvestasikan kelebihan dananya ke pasar modal syariah dengan tujuan mengharapkan return. Return yang akan didapatkan investor dipengaruhi oleh kondisi makroekonomi yang diantaranya adalah inflasi, pertumbuhan ekonomi, sertifikat bank indonesia syariah, sukuk. Adapun dipengaruhi faktor mikroekonomi yaitu earning per share dan debt equity ratio. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi data panel menggunakan random effect model. Hasil yang didapat dalam penelitian ini menunjukkan bahwa variabel inflasi, pertumbuhan ekonomi dan Sertifikat Bank Indonesia Syariah (SBIS) tidak berpengaruh signifikan. Sedangkan untuk variabel sukuk, earning per share (EPS) dan debt equity ratio (DER) berpengaruh signifikan terhadap return saham
Pengaruh arus kas operasi dan laba akuntansi terhadap return saham dengan likuiditas sebagai variabel moderating pada perusahaan jakarta islamic index tahun periode 2017-2020
Penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan menggunakan data sekunder. Populasi dalam penelitian ini pada perusahaan yang terdaftar di Jakarta Islamic Index periode tahun 2017-2020 dan sampel dipilih menggunakan metode purposive sampling. Penelitian ini menggunakan analisis regresi linier partial (PLS) menggunakan software smartPLS 3.0 untuk menguji hubungan antar variabel. Hasil dari penelitian yang dilakukan terhadap 15 sampel laporan keuangan perusahaan yang sahamnya terdaftar di Jakarta Iskamic Index, menunjukkan bahwa hanya variabel laba akuntansi yang berpengaruh secara signifikan terhadap return saham, sedangkan variabel arus kas operasi tidak berpengaruh secara signifikan terhadap return saham. Variabel likuiditas tidak dapat memoderasi arus kas operasi terhadap return saham dan juga variabel likuiditas tidak dapat memoderasi laba akuntansi terhadap return saham. Berdasarkan hasil penelitian diatas, maka diharapkan bagi investor yang akan menanamkan modalnya pada perusahaan yang tedaftar di Jakarta Islamic Index harus memilih dan mengidentifikasi perusahaan mana yang memiliki prospek yang bagus serta harus memperhatikan faktor eksternal yang dapat mempengaruhi perusahaan dengan harapan mendapatkan return tinggi di masa yang akan datang
ANALISIS PERBANDINGAN TINGKAT PENGEMBALIAN, RISIKO, DAN KOEFISIEN VARIASI PADA SAHAM SYARIAH DAN NON SYARIAH (STUDI PADA JAKARTA ISLAMIC INDEKS (JII) DENGAN INDEKS SAHAM IDX30 TAHUN 2019-2022)
ANALISIS PENGARUH INDEKS IMBAL HASIL BANK INDONESIA(BI), TINGKAT INFLASI, DAN NILAI TUKAR RUPIAH TERHADAP HASIL INVESTASI PERUSAHAAN ASURANSI JIWA SYARIAH DI INDONESIA PERIODE 2015-2020
ABSTRAK
Perkembangan asuransi jiwa syariah mengalami pertumbuhan yang
positif selama 5 tahun terakhir. Jika dilihat secara umum dalam data
Industri Keuangan Non Bank(IKNB) Syariah. Komposisi aset IKNB
Syariah pada tahun 2019 yang didominasi oleh aset asuransi syariah
dengan porsi aset sebesar 43,20% dari total aset IKNB syariah.
Penelitian dengan judul ―Analisis Pengaruh Indeks Imbal Hasil Bank
Indonesia(BI), Tingkat Inflasi dan Nilai Tukar Rupiah‖, memiliki
rumusan masalah apakah indeks imbal hasil, tingkat inflasi dan nilai
tukar rupiah berpengaruh terhadap hasil investasi perusahaan asuransi
jiwa syariah di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk Mengetahui
Pengaruh Indeks Imbal Hasil Bank Indonesia, Tingkat Inflasi, dan
Nilai Tukar Rupiah Terhadap Hasil Investasi Perusahaan Asuransi
Jiwa Syariah di Indonesia
Jenis penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Dengan
menggunakan metode analisis regresi linier berganda. Teknik
pengumpulan data menggunakan data sekunder dengan menggunakan
data time series laporan keuangan. Teknik pengelolaan data
menggunakan SPSS 23. Teknik analisis data antara lain uji asumsi
klasik dan pengujian hipotesis.
Hasil dari penelitian ini yaitu indeks imbal hasil tidak berpengaruh
terhadap hasil investasi perusahaan asuransi jiwa syariah di Indonesia.
Tingkat inflasi berpengaruh negatif dan signifikan terhdap hasil
investasi perusahaan asuransi jiwa syariah di Indonesia. Nilai tukar
rupiah berpengaruh negatif dan signifikan terhadap hasil investasi
perusahaan asuransi jiwa syariah di Indonesia. Indeks Imbal Hasil
Bank Indonesia, Tingkat Inflasi dan Nilai Tukar Rupiah secara
bersama-sama berpengaruh terhadap hasil investasi perusahaan
asuransi jiwa syariah di Indonesia periode 2015-2020.
Kata Kunci :Imbal Hasil, Inflasi, Nilai Tukar Rupiah, Hasil
Investasi
Pengaruh Deviden dan Arus Kas Terhadap Return Saham Pada Perusahaan LQ-45 Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2015-2019
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis 1) pengaruh deviden terhadap return saham, 2) pengaruh arus kas operasi terhadap return saham, 3) pengaruh arus kas investasi terhadap return saham, 4) pengaruh arus kas pendanaan terhadap return saham,5) pengaruh deviden, arus kas operasi, investasi, dan pendanaan berpengaruh signifikan secara simultan terhadap return saham.
Populasi penelitian ini adalah seluruh perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2015-2019, dengan total sampel sebanyak 19 perusahaan. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif yang diolah menggunakan aplikasi Eviews 10 melalui analisis regresi panel.
Hasil pengujian hipotesis menunjukkan bahwa secara parsial variabel dividen tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap return saham terbukti dari nilai probabilitas yang lebih besar dari 0,05 (0.2807>0,05). Variabel arus kas operasi tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap return saham yang terbukti dari nilai probabilitas yang lebih besar dari 0,05 (0.4118>0,05). Variabel arus kas investasi tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap variabel return saham yang terbukti dari nilai probabilitas yang lebih besar dari 0,05 (0.1273>0,05). Variabel bebas arus kas pendanaan tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap return saham terbukti dari nilai probabilitas yang lebih besar dari 0,05 (0.1520>0,05). Secara simultan variabel deviden, arus kas operasi, investasi, dan pendanaan tidak berpengaruh signifikan terhadap return saham yang terbukti dari nilai probabilitas uji F yang lebih besar dari 0,05 atau 0,193932 > 0,05 yang artinya hipotesis ditolak
ANALISIS MENGUKUR SUKUK DAN OBLIGASI TERHADAP VOLATILITAS DAN VALUE AT RISK DENGAN MENGGUNAKAN METODE ARCH/GARCH TAHUN 2019-2020 (Studi Pada Sukuk Dan Obligasi Di IBPA)
Abstrak
Volatilitas merupakan pergerakan harga-harga saham selalu
mengalami fluktuatif, peristiwa yang tidak stabil dan sulit untuk
diprediksi. Dari volatilitas tersebut terdapat value at risk. Investor
membutuhkan informasi-informasi sebgai bahan pertimbangan untuk
melakukan investasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
volatilitas dan value at risk pada sukuk dan obligasi, pada tahun 2019-
2020 dan untuk melihat perbandingan volatilitas dan value at risk
pada sukuk dan obligasi sebagai bahan pertimbangan untuk investasi..
Dalam penelitian ini menggunakan metode ARCH/GARCH
yang merupakan suatu model yang dapat digunakan untuk
memodelkan data deret waktu bidang finansial seperti harga saham,
nilai tukar rupiah, insflasi, suku bunga yang sangat tinggi nilai
volatilitasnya. Hasil dan kesimpulan dari penelitian ini plot volatilitas
yang didapat dengan model ARCH/GARCH yang sesuai paling tinggi
terjadi pada sukuk yaitu indeks ICSIX. Pada obligasi volatilitas paling
tinggi terjadi pada indeks INDOBexC. Tingginya nilai volatilitas
indeks ISIXC dan INDOBexG juga menunjukkan bahwa potensi
risiko lebih tinggi dibandingkan indeks lainnya. Berdasarkan stock
price volatility semakin besar volatilitas, semakin besar pula
keuntungan atau kerugian dalam jangka waktu yang singkat dan
berdampak pada perputaran naik turunnya risiko yang sangat cepat.
Nilai value at risk yang didapat dengan model
ARCH/GARCH tertinggi pada sukuk terjadi pada indeks ISIXC
dengan nilai 0.299563. Nilai value at risk tertinggi pada obligasi
terjadi pada indeks INDOBeXG dengan nilai tertinggi 0.469084.
Berdasarkan signalling theory yang merupakan sinyal-sinyal
informasi yang dibutuhkan oleh investor nilai value at risk dan plot
volatilitas yang telah diperoleh dapat digunakan untuk
mempertimbangkan atau menentukan keputusan investor. Berdasarkan
Al-Qur’an Surat Al-Luqman ayat 34, Allah SWT menyatakan bahwa
tiada seorang pun di alam semesta ini yang dapat mengetahui apa
yang akan diperbuat, diusahakan, serta kejadian apa yang akan terjadi
pada hari esok. Volatilitas nilai yang fluktuatif atau berubah-ubah
karena faktor tertentu yang menimbulkan suatu nilai risiko kerugian
atau value at risk, tetapi tetap berprasangka baik dan berserah diri
kepada Allah SWT pada hasil yang didapat.
Kata kunci : Value at risk, ARCH-GARCH, Volatility, Sukuk,
Olbigasi, IBP
PERBANDINGAN TINGKAT PENGEMBALIAN RETURN DAN RISK PADA SAHAM SYARIAH DAN SAHAM NON SYARIAH DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) (Studi Pada Jakarta Islamic Indeks (JII) dan LQ45 Periode 2016-2018)
Pengaruh Economic Value Added (EVA) dan Market Value Added (MVA) terhadap Stock Return pada PT. Baramulti Suksessarana Tbk yang terdaftar di Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI) periode 2013-2022.
Penelitian ini di latar belakangi oleh Economic Value Added (EVA) dan Market Value Added (MVA) memiliki dampak terhadap Stock Return di PT. Baramulti Suksessarana Tbk. Economic Value Added (EVA) dianggap sebagai parameter penting bagi investor atau calon investor untuk mengevaluasi performa perusahaan. Berdasarkan teori, Economic Value Added (EVA) yaitu mengukur seberapa efisien perusahaan menggunakan modalnya untuk menciptakan nilai tambah ekonomis. Sementara itu, Market Value Added (MVA) adalah keberhasilan perusahaan dalam memaksimalkan kekayaan pemegang saham (investor) dengan alokasi sumber-sumber yang tepat. Besarnya keuntungan perusahaan mengindikasikan semakin tinggi manfaat yang diberikan kepada para pemegang saham. Meskipun demikian, hasil perhitungan penulis tidak sesuai dengan harapan yang timbul dari konsep teoritis yang dilakukan.
Tuiuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar pengaruh Economic Value Added (EVA) dan di Stock Return di PT. Baramulti Suksessarana Tbk secara parsial, mengetahui seberapa besar pengaruh Market Value Added (MVA) terhadap Stock Return di PT. Baramulti Suksessarana Tbk secara Parsial, dan mengetahui seberapa besar pengaruh Economic Value Added (EVA) dan Market Value Added (MVA) secara simultan pada PT. Baramulti Suksessarana Tbk Periode 2013-2022. Penelitian ini menggunakan Metode strategi kuantitatif dengan analisis deskriptif. Data yang dipergunakan bersumber dari laporan keuangan PT. Baramulti Suksessarana Tbk selama periode 2013-2022. Analisis yang dilakukan menggunakan metode regresi linier berganda, uji T, dan uji F untuk mengevaluasi pengaruh variabel secara parsial maupun simultan.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa Economic Value Added (EVA) tidak memiliki pengaruh terhadap Stock Return dengan nilai Koefisien Determinasi sebesar 21% sedangkan 79% sisanya dijelaskan oleh faktor lainnya. Selanjutnya Market Value Added (MVA) secara parsial tidak memiliki pengaruh terhadap Stock Return dengan nilai Koefisien Determinasi sebesar 22,5% sedangkan 77,5% sisanya dijelaskan oleh faktor lainnya. Kemudian secara simultan diketahui bahwa Economic Value Added (EVA) dan Market Value Added (MVA) tidak memiliki pengaruh terhadap Stock Return pada PT. Baramulti Suksessarana Tbk Periode 2013-2022 dengan nilai Koefisien Determinasi sebesar 22,5% dan 77,5% dijelaskan oleh faktor lainnya
ANALISIS STOCK SPLIT TERHADAP RETURN SAHAM MENURUT PERSPEKTIF EKONOMI ISLAM (Study Empiris Pada Perusahaan Yang Terdaftar Indeks Saham Syariah Indonesia periode 2015-2017)
ANALISIS DIVIDEND DISCOUNT MODEL UNTUK PENILAIAN HARGA SAHAM DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN INVESTASI (Studi Pada Perusahaan Yang Terdaftar di Jakarta Islamic Index Tahun 2016-2019)
ABSTRAK
Penelitian ini memiliki latar belakang atas dasar banyaknya investor atau
calon investor yang ingin berinvestasi saham dengan mendapatkan keuntungan
yang optimal. Oleh kerena itu mereka perlu melakukan analisis terlebih dahulu
terhadap saham yang mereka pilih. Analisis dalam penelitian ini menggunakan
metode dividend discount model dimana analisis ini lebih mengacu pada penilaian
internal perusahaan. Hal tersebut sesuai dengan tujuan dari penelitian ini yaitu
untuk mengetahui gambaran kinerja keuangan perusahaan dan menghitung nilai
intrinsik atas saham pada perusahaan yang terdaftar di Jakarta Islamic Index, agar
investor maupun calon investor dapat mengambil keputusan investasi dengan
tepat.
Jenis penelitian ini adalah penelitian terapan (applied reseach) dengan
analisis kuantitatif yang bersifat deskriptif dengan objek penelitian pada
perusahaan yang terdaftar di JII pada tahun 2016-2019. Pemilihan sampel
menggunakan metode purposive sampling. Dari populasi sejumlah 45 perusahaan
diambil sampel sejumlah sepuluh perusahaan, yaitu PT Adaro Energy Tbk
(ADRO), PT AKR Corporindo Tbk (AKRA), PT Astra International Tbk (ASII),
PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP), PT Indofood Sukses Makmur
Tbk (INDF), PT Matahari Departement Store Tbk (LPPF), PT Semen Indonesia
(Persero) Tbk (SMGR), PT United Tractors Tbk ( UNTR), PT Unilever Indonesia
Tbk (UNVR) dan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA).
Hasil dari penelitian menunjukan bahwa pada tahun 2016 terdapat 9
perusahaan yang mengalami kondisi undervalued (murah), perusahaan tersebut
yaitu ADRO, AKRA, ASII, ICBP, INDF, LPPF, SMGR, UNTR, UNVR dan
terdapat 1 perusahaan yaitu WIKA dalam kodisi overvalued (mahal). Pada tahun
2017 terdapat 7 perusahaan yang mengalami undervalued (murah), perusahaan
tersebut yaitu AKRA, ASII, ICBP, INDF, LPPF, SMGR, UNVR, dan terdapat 3
perusahaan yang mengalami overvalued (mahal) yaitu perusahaan ADRO, UNTR,
WIKA. Pada tahun 2018 terdapat 8 perusahaan yang mengalami undervalued
(murah), perusahaan tersebut yaitu ADRO, AKRA, ASII, ICBP, INDF, SMGR,
UNTR, UNVR dan terdapat 2 perusahaan yang mengalami overvalued (mahal)
yaitu perusahaan LPPF dan WIKA. Pada tahun 2019 terdapat 8 perusahaan yang
mengalami undervalued (murah), perusahaan tersebut yaitu ASII, ICBP, INDF,
LPPF, SMGR, UNTR, UNVR, WIKA. Sedangkan 2 perusahaan mengalami
overvalued (mahal) yaitu perusahaan ADRO dan AKRA.
Metode DDM juga dinilai sesuai dengan prinsip ekonomi Islam, dimana
pada penggunaan metode ini mengandung asas maslahah. Manfaat yang dapat
diambil khususnya bagi para investor maupun calon investor yaitu dapat
membantu dalam pengambilan keputusan investasi, karena pada metode ini kita
dapat mengetahui nilai intrinsik dari saham perusahaan. Nilai intrinsik inilah yang
akan dibandingkan dengan harga pasar saham sehingga investor/calon investor
dapat mengambil keputusan apakah ingin menjual/membeli saham tersebut.
Kata Kunci : Dividend Discount Model, Penilaian Harga Saham, Keputusan
Investas
- …