12,074 research outputs found
Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Kelas 9 Smp Melalui Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif
Tujuan penelitian ini adalah untuk: (1) mengetahui hasil belajar siswa setelah mengikuti pembelajaran dengan penerapan model pembelajaran kooperatif pada siswa kelas 9.1 SMP Negeri 5 Palangka Raya. Penelitian ini termasuk dalam jenis penelitian tindakan kelas dengan mengacu pada model yang dikembangkan oleh Kemmis dan Mc. Taggart, yaitu: 1) Perencanaan; 2) pelaksanaan tindakan; 3) observasi; dan 4) refleksi. Penelitian ini melibatkan siswa kelas 9.1 SMP Negeri 5 Palangka Raya dengan jumlah siswa sebanyak 24 orang sebagai subjek penelitian. Data diperoleh dari hasil tes belajar siswa, terhadap pembelajaran kooperatif. Data yang diperoleh dianalisis secara deskriptif kualitatif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa untuk hasil belajar mengalami peningkatan nilai rata-rata kelas dari 45,10 menjadi 71,64 dengan persentase ketuntasan mencapai 83,33%.. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran kooperatif dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas 9.1 SMP Negeri 5 Palangka Raya
Develop quality care facilities and resources for pediatric patients with chronic, complex medical needs in Michigan
Medical Schoolhttp://deepblue.lib.umich.edu/bitstream/2027.42/170692/1/LeilaniSampang_1.pdfhttp://deepblue.lib.umich.edu/bitstream/2027.42/170692/2/LeilaniSampang_2.pd
RESEPSI SISWA KELAS 11 SMA PANJURA MALANG TERHADAP PUISI IBU INDONESIA KARYA SUKMAWATI SOEKARNOPUTRI
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan (1) latar belakang siswa kelas 11 SMA Panjura sebagai pembaca puisi Ibu Indonesia karya Sukmawati Soekarnoputri. (2) tanggapan siswa kelas 11 SMA Panjura terhadap struktur puisi yang terkandung pada puisi Ibu Indonesia karya Sukmawati Soekarnoputri. (3) tanggapan siswa kelas 11 SMA Panjura tentang tema nasionalisme yang terkandung pada puisi Ibu Indonesia karya Sukmawati Soekarnoputri.
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Pendekatan yang digunakan adalah estetika resepsi. Sumber data penelitian ini berasal dari siswa kelas 11 dan guru Bahasa Indonesia SMA Panjura Malang. Data penelitian ini berupa angket yang telah dibagikan kepada siswa kelas 11 untuk mengisi jawaban. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian adalah menggunakan kuesioner dan wawancara. Teknik analisis data menggunakan teknik analisis isi. Penelitian ini dilakukan melalui 3 tahap yaitu persiapan, pelaksanaan, dan penyelesaian.
Hasil analisis dan pembahasan dalam puisi Ibu Indonesia karya Sukmawati Soekarnoputri ditemukan latar belakang yaitu: 1) minat baca, 2) motivasi, 3) daya dukung guru, 4) cara dukung guru. Pada tanggapan siswa kelas 11 SMA Panjura terhadap struktur puisi yaitu: 1) tema, 2) suasana, 3) amanat, dan 4) makna; Tanggapan siswa kelas 11 SMA Panjura terhadap tema nasionalisme pada puisi yaitu: 1) sikap
Cockfighters in the Legal, Religious, and Social Perspectives
This study examines the issues related to religious behavior in terms of religious beliefs, religious observance, motivation of doing cockfights, and social perception of cockfighters. From the data analysis found that: first, according to Islamic law, cockfighting is haram, while according to the positive law cockfighting accompanied by gambling is a crime. Secondly, according to their involvement, the cockfighters can be grouped into: tokang tanggha', bhutto, and petaro (gamblers). Thirdly, in the context of belief, the cockfighters remain consistent in his religion (Islam). Fourth, religious observance for cockfighters is simply the practice of social worship. Fifth, is the motivation for cockfighters, among others, are friendship, art, gambling, prestige, and media of communication to solve the social problems. Sixth, the public perceives the actor of cockfighting as someone who still does not get guidance from Allah.Copyright (c) 2016 by KARSA. All right reserved DOI: 10.19105/karsa.v24i1.101
PENGARUH BRAND AMBASSADOR DAN KUALITAS PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SKINCARE SCARLETT
The purchasing decision is one of the key factors in shaping market demand. Understanding purchasing decisions will assist companies in designing more effective marketing strategies. This research aims to determine the influence of brand ambassadors on the purchasing decisions of Scarlett skincare and to understand the influence of product quality on the purchasing decisions of Scarlett
skincare, as well as the influence of brand ambassadors and product quality on the purchasing decisions of Scarlett skincare. The object of this research is consumers who have purchased and used Scarlett Whitening skincare. Sampling was done using purposive sampling technique. This research uses multiple linear regression analysis method. The results of this study show that brand ambassadors partially do not have a significant effect on the purchasing decision of Scarlett skincare, product quality partially has a significant effect on the purchasing decision, and brand ambassadors and product quality simultaneously influence the purchasing decision of Scarlett skincare
STRATEGIÂ POLRES SAMPANG DALAM MEMBERANTAS PEREDARAN NARKOBA DI KABUPATEN SAMPANG MADURA
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan strategi Polres Sampang Madura dan hambatan-hambatan yang dihadapi Polres Sampang memberantas peredaran Narkoba di Kabupaten Sampang Madura. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Data dikumpulkan dengan menggunakan Teknik wawancara, dokumentasi. tehnik analisis data dalam penelitian ini menggunakan reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Jumlah informan ada enam informan, Pemilihan informan menggunakkan teknik snowball sampling di mana yang menjadi key informan adalah Kepala Satuan Res Narkoba Sampang Madura. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Polres Sampang dalam memberantas peredaran narkoba menggunakan tiga strategi, yaitu sosialisasi, razia atau operasi narkoba, dan kerjasama dengan masyarakat dan BNNK Sampang. Sedangkan hambatan yang dihadapi oleh Polres Sampang memberantas peredaran narkoba berasal dari faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal berasal dari anggota Polres Sampang yaitu keterbatasan jumlah anggota Polres Sampang, sedangkan faktor ekternal berasal dari masyrakat yaitu minimnya kesadaran masyarakat untuk memberantas narkoba di Kabupaten Sampang Madura.
Kata Kunci : Strategi, Peredaran, Pemberantasan Narkob
KAJIAN TENTANG PENYEBAB MASYARAKAT TETAP MEMILIH BERMUKIM PADA DAERAH RAWAN BANJIR DI KELURAHAN RONG TENGAH KECAMATAN SAMPANG KABUPATEN SAMPANG
AbstrakKelurahan Rong Tengah mempunyai letak yang sangat strategis yaitu berada di tengah Kota Sampang. Kelurahan Rong Tengah Kecamatan Sampang Kabupaten Sampang. Kelurahan Rong Tengah merupakan daerah yang sering mengalami banjir ketika musim hujan. Banjir di daerah tersebut disebabkan oleh meluapnya sungai Kemoning yang berada tidak jauh dari pemukiman. Seiring berjalannya waktu dari tahun ketahun selalu mengalami banjir, akan tetapi masyarakat Kelurahan Rong Tengah Kecamatan Sampang Kabupaten Sampang tetap memilih untuk bertahan di tempat tinggal mereka. Sehingga peneliti tertarik untuk mengatahui penyebab masyarakat tetap memilih bermukim pada daerah rawan banjir di Kelurahan Rong Tengah Kecamatan Sampang Kabupaten Sampang. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi masyarakat di Kelurahan Rong Tengah yang tetap memilih bermukim di wilayah rawan banjir dilihat dari segi faktor ekonomi, faktor non ekonomi, dan adaptasi.Jenis penelitian ini adalah Deskriptif Kuantitatif dengan metode Skoring. Prosedur data dilakukan dengan observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Sedangkan subjek penelitian ini adalah warga Kelurahan Rong tengah Kecamatan Sampang Kabupaten Sampang. Objek dari penelitian ini adalah faktor ekonomi, faktor non ekonomi, dan adaptasi masyarakat ketika banjir.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa masyarakat Kelurahan Rong Tengah Kecamatan Sampang Kabupaten Sampang mampu beradaptasi dengan sangat baik. Dengan dilihat masyarakat yang sudah meninggikan tempat tinggal mereka dengan tujuan dapat mengantisipasi dampak banjir yang berlebihan. Masyarakat Kelurahan Rong Tengah Kecamatan Sampang Kabupaten Sampang juga memiliki keterampilan dan penyesuaian diri dengan lingkungan yang berubah, hal ini dilihat dari masyarakat yang sudah memindahkan barang barang berharga pada bagian rumah yang lebih tinggi dan masyarakat berinisiasi menyimpan air bersih dalam skala besar dengan tujuan untuk beradaptasi pada lingkungan sekitar yang berubah.Kata kunci : Banjir, Adaptasi, Kelurahan Rong Tengah Kecamatan Sampang Kabupaten Sampan
Bencana banjir rutin: Tinjauan historis di Kecamatan Sampang, Kabupaten Sampang Tahun 2010-2021
This article aims to determine the flood disaster that occurs regularly in Sampang District from a historical perspective. The shape of Sampang City which is likened to a bowl makes Sampang District which is passed by water from various places cannot accommodate the existing water, mainly from the 4 Districts in the north. Even in a year the floods that occur in Sampang can be dozens of times and cause losses in the form of casualties. This article was written based on information from several books, journals, documents from the local government, and also direct interviews with flood victims. This paper is expected to make the main readers of the Sampang community understand the beginning of the flood in this maritime city.Artikel ini bertujuan untuk mengetahui bencana banjir yang terjadi secara rutin di Kecamatan Sampang dari segi historis. Bentuk Kota Sampang yang diibaratkan seperti sebuah mangkok membuat Kecamatan Sampang yang dilewati oleh air dari berbagai tempat tidak bisa menampung air yang ada, utamanya dari 4 Kecamatan di sebelah utara. Bahkan dalam setahun banjir yang terjadi di Sampang bisa belasan kali dan menimbulkan kerugian berupa korban jiwa. Artikel ini ditulis berdasarkan informasi dari beberapa buku, jurnal, dokumen dari pemerintah daerah, dan juga wawancara langsung kepada korban banjir. Tulisan ini diharapkan dapat membuat pembaca utamanya masyarakat Sampang paham tentang awal mula terjadinya banjir di Kota Bahari ini
ANALISIS PELAYANAN PRIMA (EXCELLENT SERVICE) PADA NASABAH DI BANK JATIM CABANG SAMPANG
The government strives to provide the best public services to provide comfort to the community through regulations. However, in the field there are still service facilitators who do not meet excellent service, including services in the banking sector. One example of excellent service analysis for customers at Bank Jatim Sampang Branch. This study aims to describe the analysis of excellent service for customers at Bank Jatim Sampang Branch. This study aims to describe the analysis of excellent service for customers at Bank Jatim Sampang Branch. The type of research used is qualitative descriptive. The focus of his research uses the A6 theory according to Barata (2014), namely attitude, attention, action, ability, appearance and accountability. Data collection techniques are carried out through observation, interviews, literature studies and documentation. Data analysis is carried out data collection, data reduction, data presentation and conclusions. The results showed that the attitude of Bank Jatim Sampang Branch in implementing an impatient attitude to serve customers. Attention, Bank Jatim Sampang Branch in giving equal attention is not conveyed well to customers. Action, Bank Jatim Sampang Branch in its services has fulfilled the principles of fast, precise, economical, and safe. The ability of Bank Jatim Sampang Branch has employees with accumulated abilities. Appearance, Bank Jatim Sampang Branch applies and meets the criteria for good appearance in terms of physical and non-physical. Accountability, Bank Jatim Sampang Branch is well responsible even though it still needs improvement. The advice in this study, in providing services must be patient without any difference in treatment of customers during the process of providing excellent service at Bank Jatim Sampang Branch.
Keywords : Public Service, Excellent Service, Banking ServicePemerintah berupaya memberikan pelayanan publik yang terbaik untuk memberikan kenyamanan pada masyarakat melalui peraturan. Namun di lapangan masih terdapat fasilitator pelayanan yang tidak memenuhi pelayanan prima, tak terkecuali pelayanan di bidang perbankan. Salah satu contoh analisis pelayanan prima (excellent service) pada nasabah di Bank Jatim Cabang Sampang. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan analisis pelayanan prima (excellent service) pada nasabah di Bank Jatim Cabang Sampang. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Fokus penelitiannya menggunakan teori A6 menurut Barata (2014) yaitu sikap (attitude), perhatian (attention), tindakan (action), kemampuan (ability), penampilan (appearance) dan tanggung jawab (accountability). Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, studi literatur serta dokumentasi. Analisis data dilakukan pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sikap (attitude), Bank Jatim Cabang Sampang dalam penerapan sikap kurang sabar melayani nasabah. Perhatian (attention), Bank Jatim Cabang Sampang dalam pemberian perhatian yang sama rata tidak tersampaikan dengan baik terhadap nasabah. Tindakan (action), Bank Jatim Cabang Sampang dalam pelayanannya telah memenuhi prinsip cepat, tepat, hemat, dan selamat. Kemampuan (ability) Bank Jatim Cabang Sampang memiliki pegawai dengan kemampuan yang memumpuni. Penampilan (appearance), Bank Jatim Cabang Sampang menerapkan dan memenuhi kriteria berpenampilan yang baik dari segi fisik maupun non fisik. Tanggung jawab (accountability), Bank Jatim Cabang Sampang sudah bertanggung jawab dengan baik meskipun masih membutuhkan perbaikan. Saran dalam penelitian ini, dalam memberikan pelayanan harus sabar tanpa ada perbedaan perlakuan terhadap nasabah selama proses pemberian pelayanan prima di Bank Jatim Cabang Sampang.
Kata Kunci : Pelayanan Publik, Pelayanan Prima, Pelayanan Perbankan
 
INKLUSIFISME PESANTREN DALAM MERESPON PERUBAHAN SOSIO-POLITIK DI KABUPATEN SAMPANG
Abstrak:
Perbincangan pesantren Kabupaten Sampang tidak hanya mengenai operasionalisasinya dalam dunia pendidikan secara kognitif tapi sekaligus kearifan merefleksikan dalam skala sosial termasuk eksistensinya dalam merespon tranformasi sosio-politik. Karenanya, penting dilakukan penelitian untuk memahami secara holistik. Peneliti menggunakan tiga fokus, yaitu 1. Bagaimana inklusifisme pesantren dalam menyikapi gerakan politisi di Kabupaten Sampang? 2. Bagaimana inklusifisme pesantren dalam menyikapi perilaku pemilih di Kabupaten Sampang? 3. Bagaimana inklusifisme pesantren dalam menyikapi kinerja politisi pasca terpilih di Kabupaten Sampang?. Metode penelitian yang dipakai adalah deskriptif-kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Hasil penelitian menjelaskan bahwa dalam menyikapi gerakan politisi di Kabupaten Sampang pesantren memilih sikap inklusif dalam tiga gerakan: nyabis, minta do’a dan memberi bantuan asalkan tidak politisasi pesantren. Dalam inklusifisme menyikapi perilaku pemilih di Kabupaten Sampang pesantren terbagi dua. Pertama, inklusif dengan membuka kebebasan pemilih dalam menentukan hak pilihnya sendiri. Kedua, ekslusif dengan memobilisasi rakyat untuk memilih sesuai dengan versi pesantren. Dalam inklusifisme menyikapi kinerja politisi pasca terpilih di Kabupaten Sampang pesantren sangat inklusif kecuali bagian kecil pesantren eks anggota Front Pembela Islam (FPI).
Kata kunci: Inklusifisme, Pesantren, Sosio-Politik, Sampang
- …