Analisis Laporan Arus Kas dalam Menilai Kinerja Keuangan Perusahaan PT.Aneka Tambang Tbk di Bursa Efek Indonesia (periode 2019-2021)

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan menilai kinerja keuangan PT.Aneka Tambang tahun 2019-2021 yang diukur dengan analisis laporan arus kas. Bentuk penelitian ini menggunakan penelitian metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Alat untuk menganalisis laporan arus kas dengan menggunakan berbagai rasio arus kas sebagai berikut : rasio kas oprasi (AKO), rasio cakupan arus dana (CAD), rasio cakupan kas terhadap bunga (CKB), rasio cakupan kas terhadap hutang lancar (CKHL), rasio pengeluaran modal (PM), rasio total hutang (TH), rasio arus kas bersih dan bebas (AKBB), rasio kecukupan arus kas (KAK). Hasil penelitian yang di peroleh dari PT. Aneka tambang, penulis menyimpulkan bahwa kinerja PT.Aneka Tambang kurang baik berdasarkan  rasio arus kas operasi, cakupan arus dana, arus kas bersih bebas, dan kecakupan arus kas Pada tahun 2019-2021, rasio kas operasi pada tahun 2019,2020,dan 2021. Cakupan arus dana pada tahun 2019,2020,dan 2021, Arus kas bersih bebas pada tahun 2019,2020,dan 2021. Kecakupan arus kas pada tahun 2019,2020,dan 2021. Karena belum berada di atas 1. Sedangkan PT. Aneka Tambang sudah baik berdasarkan Cakupan Kas tehadap bunga pada tahun 2019,2020, dan 2021. Cakupan kas terhadap hutang lancar pada tahun 2019,2020,dan 2021. Pengeluaran perusahaan modal pada tahun 2021. Total hutang pada tahun 2021. Ke empat rasio tersebut di katakan cukup baik dikarenakan nilai tersebut berada diatas nilai ketentuan rasio itu sendiri. Dapat di simpulkan dari 8 rasio arus kas ini dikatakan kurang baik karena yang di atas nilai standar hanya 4 rasio

Analisis Laporan Arus Kas dalam Menilai Kinerja Keuangan pada PT. Waskita Karya (PERSERO) Tbk Periode 2019-2021

Penelitian ini bertujuan untuk mengukur kinerja keuangan berdasarkan analisis laporan arus kas pada PT.Waskita Karya (Persero) Tbk periode 2019-2021. Pengumpulan data didasarkan pada laporan keuangan yang di publikasikan oleh PT  Waskita Karya Tbk ( Persero ) berupa laporan keuangan arus kas yang di publikasikan, dengan jenis data kuantitatif. Teknik Analisis Data menggunakan  Analisis Rasio : AKO,CAD,CKB,CKHL,PM,KAK. Hasil Penelitian menunjukan Rasio Arus Kas Koperasi (AKO) mengalami penurunan setiap tahunnya, Karena rasio yang dihasilkan berada di bawah satu (<1). Rasio Cakupan Kas terhadap Bunga (CAD) mengalami fliktuatif. Rasio Arus Kas Bunga (CKB) mengalami peningkatan setiap tahunnya. Rasio Cakupan Arus Kas Terhadap Hutang Lancar (CKHL)  mengalami peningkatan tiap tahunnya. Rasio Pengeluaran Modal (PM) menunjukkan pencapaian kurang dari  dari satu (<1). Rasio Kecukupan Arus Kas (KAK) menunjukkan pencapaian rasio mengalami fluktuasi

Analisis Laporan Arus Kas Untuk Menilai Kinerja Keuangan pada PT. Gudang Garam Tbk dan PT. Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk Tahun 2014 - 2016

Laporan arus kas merupakan laporan yang melaporkan peneriman kas, pembayaran kas, dan perubahan bersih kas dari kegiatan operasi, investasi, serta pembiayaan perusahaan selama suatu periode. Tujuan penelitiannya adalah (1) untuk menganalisis laporan arus kas PT. Gudang Garam Tbk dan PT. Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk, (2) untuk mengetahui kinerja keuangan pada PT. Gudang Garam Tbk dan PT. HM Sampoerna Tbk. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Data yang diambil dalam penelitian ini yaitu laporan keuangan perusahaan yang diterbitkan pada tahun 2014-2016. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi dokumentasi. Hasil dari penelitian menunjukkan rasio arus kas operasi terhadap kewajiban lancar menunjukkan bahwa rasio PT. Gudang Garam Tbk dan PT. Hanjaya Mandala Sampoerna berada dibawah satu, maka dapat disimpulkan rasio kewajiban lancar adalah kurang baik. Rasio arus kas operasi terhadap bunga PT. Gudang Garam Tbk lebih baik dari pada PT. Hanjaya Mandala Sampoerna. Rasio arus kas operasi terhadap pengeluaran modal PT. Hanjaya Mandala Sampoerna lebih baik dari pada PT. Gudang Garam. Rasio arus kas operasi terhadap total hutang menunjukkan bahwa PT. Hanjaya Mandala Sampoerna lebih baik dari PT. Gudang Garam Tbk, karena di tahun 2016 rasio PT. Hanjaya Sampoerna berada diatas satu. Rasio arus kas operasi terhadap laba bersih PT. Hanjaya Mandala Sampoerna lebih baik dari pada PT. Gudang Garam

Analisis Laporan Arus Kas Untuk Mengukur Likuiditas Koperasi Kredit Sedana Padang Asri Di Denpasar

Dalam melakukan analisis terhadap suatu perusahaan penting untuk menilai arus kas bersih yang dihasilkan perusahaan selama satu periode tertentu. Melalui analisis ini dapat dinilai kemungkinan perusahaan dalam menghasilkan kas dimasa yang akan datang dan kemampuan perusahaan untuk membayar kewajiban hutang jangka pendek maupun hutang jangka  panjang.  Data dianalisis menggunakan analisis rasio arus kas, yaitu : rasio arus kas terhadap kewajiban lancar, rasio cakupan kas terhadap bunga, rasio total hutang, dan rasio arus kas terhadap laba bersih. Hasil penelitian ini menunjukan tingkat likuiditas Koperasi Kredit Sedana Padang Asri memperlihatkan kondisi yang kurang baik jika diperbandingkan dengan nilai rasio yang dipersyaratkan berada di bawah satu yang berarti terdapat kemungkinan perusahaan tidak mampu membayar kewajiban lancar hanya dengan menggunakan arus kas operasi saja

ANALISIS LAPORAN ARUS KAS SEBAGAI DASAR PENILAIAN KEUANGAN PADA KOPERASI KARYAWAN PIJAR PT. PLN (Persero) PASURUAN

Penelitian yang dilakukan ini berjudul “Analisis Laporan Arus Kas Sebagai Dasar Penilaian Keuangan pada Koperasi karyawan Pijar PT. PLN (Persero) Pasuruan”. \ud Penelitian ini sangat penting karena laporan arus kas dapat digunakan untuk informasi bagi para pemakai laporan keuangan sebagai dasar untuk menilai kemampuan perusahaan dalam menghasilkan kas dan setara kas serta menilai kebutuhan perusahaan dalam menggunakan arus kas tersebut. Laporan arus kas sangat bermanfaat secara internal bagi manajemen dan eksternal bagi investor atau kreditor. \ud Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kinerja keuangan Koperasi Karyawan Pijar PT. PLN (Persero) ditinjau dari rasio arus kas. \ud Alat analisis yang digunakan adalah rasio kualitas laba, rasio kecukupan dan rasio efisiensi. \ud Penilaian dilakukan dengan membandingkan antara tahun 2004 dengan tahun – tahun sebelumnya. Hasil perhitungan penilaian dengan menggunakan rasio kualitas laba \ud Kesimpulan yang diperoleh dari penelitan ini adalah pertama, dilihat dari rasio kualitas laba bahwa hasil tahun 2004 lebih kecil dari tahun – tahun sebelumnya, maka dalam pengelolaan kasnya buruk. Kedua, dilihat dari rasio kecukupan bahwa hasil tahun 2004 lebih kecil dari tahun \ud – tahun sebelumnya, maka dalam pengelolaan kasnya buruk. Ketiga, dilihat dari rasio efisiensi bahwa hasil tahun 2004 lebih besar dari tahun – tahun sebelumnya, maka dalam pengelolaan kasnya baik. \ud Dari uraian diatas penulis mengimplementasikan bahwa untuk memudahkan evaluasi keuangan perusahaan dapat digunakan laporan arus kas sebagai salah satu alternatif, terutama arus kas dari aktivitas operasi dapat memberikan informasi tentang baik buruknya hasil keuangan. Arus kas dari aktivitas investasi (cash out flow) perlu diperhatikan, karena aktivitas investasi terlalu besar maka arus kas keluar juga besar

Analisis Kemampuan Arus Kas Operasi, Laba Bersih, Komponen Akrual, dan Rasio Piutang Dalam Memprediksi Arus Kas Operasi Masa Depan (Studi Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia)

Penelitian ini bertujuan untuk memberikan bukti empiris mengenai kemampuan arus kas operasi, laba bersih, komponen akrual dam rasio piutang dalam memprediksi arus kas operasi masa depan. variabel independen yang digunakan adalah arus kas operasi, laba bersih, perubahan piutang, perubahan persediaan, perubahan hutang, beban depresiasi dan amortisasi, dan rasio piutang. Penelitian ini menggunakan model regresi berganda. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 59 perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI. Metode pengambilan sampel yang dipakai adalah purposive sampling. Hasil penelitian menunjukan bahwa arus kas operasi, laba bersih, beban depresiasi dan amortisasi, dan rasio piutang memiliki kemampuan prediksi signifikan terhadap arus kas operasi masa depan. Sedangkan perubahan piutang, perubahan persediaan dan perubahan hutang tidak memiliki kemampuan prediksi signifikan terhadap arus kas operasi masa depan. Kata kunci: Arus Kas Operasi, Laba Bersih, Komponen Akrual, Rasio Piutang, Arus Kas Operasi Masa Depa

Analisis Laporan Arus Kas Dalam Menilai Kinerja Pada Keuangan Perusahaan Kalbe Farma Tbk

Abstrak: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas dan efisiensi kinerja keuangan pada Kalbe Farma Tbk tahun 2016-2019 berdasarkan analisis laporan arus kas. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan rasio arus kas yang terdiri atas rasio arus kas operasi terhadap kewajiban lancar, rasio arus kas operasi terhadap bunga, rasio pengeluaran modal, rasio total hutang, rasio arus kas terhadap laba bersih. Hasil yang diperoleh menunjukkan nilai rasio arus kas berada dibawah standar kriteria yang menggambarkan bahwa efektivitas dan efisiensi kinerja keuangan Kalbe Farma Tbk berdasarkan analisis arus kas kurang baik. Hal ini menggambarkan bahwa perusahaan masih kurang mampu dalam memenuhi kewajiban serta komitmen-komitmennya.   Kata kunci: Laporan Arus Kas, Rasio Arus Kas, Efektivitas, Efisiensi,  Kinerja Keuangan.   Abstract: The purpose of this study is to determine the effectiveness and efficiency of financial performance at Kalbe Farma Tbk in 2016-2019 based on the analysis of cash flow statements. The method used in this study is to use a ratio of cash flows consisting of the ratio of operating cash flows to current liabilities, ratio of operating cash flows to interest, capital expenditure ratios, ratio of total debt, ratio of cash flows to net income. The results obtained indicate the value of the cash flow ratio is below the standard criteria that illustrate that the effectiveness and efficiency of Kalbe Farma Tbk's financial performance based on cash flow analysis is not good. This illustrates that the company is still unable to fulfill its obligations and commitments.   Keywords: Cash Flow Statement, Cash Flow Ratio, Effectiveness, Efficiency, Financial Performance