5 research outputs found

    Murottal dalam Menurunkan Kadar Glukosa Darah pada Pasien Diabetes Melitus : A Literatur Review

    Get PDF
    Latar Belakang: Lantunan Al-Qur’an dapat menurunkan hormon stres seperti epinefrin, kortisol, glukagon, dan adrenocorticotropic hormone (ACTH), kortikosteroid dna tiroid sehingga dapat menurunkan kadar gula darah, mengaktifkan hormon endorfin alami, meningkatkan perasaan rileks menurunkan perasaan cemas dan memperbaiki sistem kimia tubuh. Meski Al-Qur’an tidak secara langsung membahas tentang penyakit ini, masalah ini juga harus menjadi perhatian kita semua karena erat dengan ilmu kedokteran. Oleh karena itu, penulis melakukan telaah literatur review mengenai pengaruh terapi murottal terhadap penurunan kadar glukosa darah pada pasien diabetes mellitus. Metode: Tulisan ini bersifat library research (penelitian pustaka) yang disajikan secara deskriptif melalui beberapa literatur yang relevan. Data diperoleh dari beberapa literatur buku dan jurnal yang membahas tentang pengaruh terapi murottal terhadap penurunan kadar gula darah pada pasien penderita Diabetes Melitus. Sumber data diperoleh dengan menggunakan tehnik pencarian jurnal PICOS Framework. Pengumpulan data dan informasi diseleksi kerelevanannya dengan masalah yang dikaji dengan analisis deskriptif. Hasil: Dari hasil analisis, terdapat 10 jurnal yang sesuai dengan kriteria penelitian yang menggunakan terapi murottal pada pasien diabetes mellitus. Dari 9 artikel didapatkan bahwa 3 artikel melakukan intervensi terapi murottal (membaca ayat suci Al-Quran) pada pasien dengan rentan usia 35-45 tahun. 3 artikel melakukan intervensi terapi murottal (membaca ayat suci Al-Quran) pada pasien dengan rentan usia 55-84 tahun. Adapun 3 artikel lainnya tidak mencantumkan usia responden. 5 artikel menggunakan surah Ar-Rahman sebagai instrument penelitian. Kelima artikel tersebut menggunakan waktu intervensi selama 15-20 menit. Kesimpulan: Dari 10 jurnal yang penulis telaah, semuanya mendapatkan hasil bahwa terapi murottal (atau membaca/mendengarkan ayat suci Al-Quran) efektif dalam menurunkan kadar gula darah pada pasien diabetes mellitus

    TINJAUAN LITERATUR:TERAPI SPIRITUAL (DOA DAN RELAKSASI) UNTUK PASIEN DIABETES MELLITUS TIPE 2

    Get PDF
    Diabetes Mellitus merupakan suatu kelainan metabolik dari distribusi glukosa yang tidak bisa menghasilkan hormon insulin secara optimal sehingga meningkatkan kadar glukosa darah. Penatalaksanaan pada  pasien diabetes selain terapi farmakologi ada juga terapi non farmakologi yaitu terapi komplementer dalam hal ini terapi spiritual doa dan relaksasi. Terapi spiritual memberikan efek relaksasi yang dapat menurunkan produksi hormon kortisol dan hormon epinefrin sehingga dapat meningkatkan hormon endorfin untuk menurunkan gula darah pada pasien diabetes mellitus tipe 2. Studi ini bertujuan untuk mengetahui terapi spiritual (doa dan relaksasi) pada pasien Diabetes Mellitus tipe 2. Metode yang digunakan adalah literature review. Pencarian artikel didapatkan dari Google scholar dan Google search dalam rentang waktu tahun 2010 sampai tahun 2020. Pencarian artikel disesuaikan dengan kriteria inklusi dan ekslusi, kemudian dilakukan review. Artikel yang direview adalah artikel tentang terapi spiritual doa dan relaksasi pada pasien Diabetes Mellitus tipe 2. Terdapat 11 artikel yang masuk kedalam analisa untuk dilakukan tinjauan literatur. Artikel – artikel tersebut menjelaskan manfaat doa dan relaksasi bagi pasien diabetes mellitus tipe 2 yaitu menurunkan gula darah dengan cara menghasilkan efek relaksasi yang dapat menekan produksi hormon kortisol dan meningkatkan hormon endorpin untuk menurunkan gula darah. Terapi spiritual yang terdiri dari doa, sholat, zikir, relaksasi nafas dalam dan relaksi benson dapat menurunkan kadar gula darah pada pasien diabetes mellitus tipe 2

    Relaksasi Benson untuk Mengontrol Kadar Gula Darah Penderita DM di Wilayah Kerja Puskesmas Pahandut Palangka Raya

    Get PDF
    Diabetes mellitus is a metabolic disease characterized by an increase in blood glucose levels. One way to manage it is with Benson Relaxation. Benson Relaxation is a relaxation technique that is a combination of relaxation techniques with individual belief systems. Research shows that Benson relaxation can reduce blood glucose levels in DM patients. Community service activities by applying the results of the study namely Benson Relaxation to control blood sugar levels were carried out in 32 DM patients. Activities include health education about DM and Benson Relaxation and the practice of carrying out Benson's Relation accompanied by the sounds of the Asmaul Husna. The media used during the activity were LCD projector and IM3 Asmaul Husna. The event went smoothly according to the plan; all participants followed the movement enthusiastically from beginning to end. During the event, the media used during the activity can function properly, and the environment is quite conducive. The evaluation results of the participants were able to mention again about DM and its management and were able to practice Benson Relaxation well. The activity provided benefits in the form of increasing knowledge about Diabetes Mellitus and its management and the ability to carry out Benson Relaxation to control blood sugar levels in DM patients in the Pahandut Community Health Center Palangka Raya Benson work area

    PENGARUH TERAPI RELAKSASI OTOT PROGRESIF TERHADAP KADAR GLUKOSA DARAH DAN ANKLE BRACHIAL INDEX DIABETES MELITUS II

    Get PDF
    Pendahuluan: Diabetes mellitus suatu kelompok penyakit metabolik dengan karakteristik hiperglikemia menimbulkan berbagai komplikasi akut serta kronik1. Salah satunya adalah penyakit arteri perifer (PAP). Pemeriksaan ankle brachial index (ABI) dengan teratur dapat mendeteksi dini adanya PAP. Sebanyak 85% diabetesi merupakan penderita diabetes mellitus tipe22. Relaksasi Otot Progresif adalah metode yang mampu memperlancar aliaran darah. Metode: Jenis penelitian ini adalah quasy eksperiment dengan pendekatan one group pre-post test. Sebanyak 10 responden terlibat dalam penelitian ini. Pengambilan sampel menggunakan metode purposive sampling. Data informasi responden dikumpulkan melalui proses wawancara dan observasi. Sedangkan untuk mengetahui kadar gula darah dan ankle bracial Indeks diakukan pengecekan. Data dianalisis dengan metode uji t-dependent dengan α=0,05. Hasil dan Pembahasan: Terdapat perbedaan yang signifikan nilai kadar gula darah sebelum dan setelah dilakukan tindakan (pvalue 0,000). Sedangkan nilai ABI tidak memiliki perbedaan yang signifikan baik sebelum dan setelah tindakan (0,187) Kesimpulan: teknik relaksasi otot progresif efektif dalam menurunkan kadar gula darah, namun tidak dapat meningkatkan nilai ABI namun salah satu intervensi keperawatan mandiri

    The Effect Murottal of Quran Therapy and Benson Relaxation on Anxiety Level of High-Risk Pregnancy

    Get PDF
    Pregnancy can be in a high-risk category, which is grouped according to Poedji Rochjati Scoring Card that causes anxiety. Anxiety in a pregnant woman can trigger contractions, abortus, increasing blood pressure that can trigger the occurrence of preeclampsia, etc. One of the therapies to deal with anxiety is murottal of Quran therapy and Benson relaxation. Murottal of Quran therapy is a complementary therapy that is applied by listening to the passage of Ar Rahman letter, whereas, Benson relaxation is a complementary therapy that is done by guiding clients to unite beliefs and regulate breathing. Both therapies have a relaxing effect, which can reduce stress and anxiety. The purpose of this research is to know the influence of therapeutic murottal Quran and Benson relaxation on pregnancy anxiety high-risk. This research use Quasy experimental design with the design of two group pretests and a posttest involving 39 respondents with the criteria of high-risk expectant mothers experiencing anxiety in Kelurahan Setiawargi Kecamatan Tamansari Tasikmlaya City. The analysis of data in this study used quantitative analysis by describing the characteristics of each research variable and assessing the influence of therapy Murottal Quran and Benson relaxation of high risk expectant pregnant mothers using paired T-test samples. The result of this study was obtained that the anxiety of pregnant mothers high-risk decreased after intervention in each group. Based on the explanation above, it can be concluded that there is a therapeutic influence of  murottal Quran and Benson relaxation to the anxiety of high-risk expectant mothers
    corecore