2 research outputs found

    Pengendalian Penyakit Akar Gada Pada Tanaman Brokoli (Brassica oleracea L.) Dengan Ecoenzyme

    Get PDF
    Tanaman Brokoli (Brassica oleraceae L.) merupakan tanaman kubis yang memiliki nilai ekonomis tinggi. Brokoli mempunyai cita rasa yang enak bergizi tinggi. Produksi tanaman brokoli mengalami banyak permasalahan antara lain adanya serangan berbagai hama dan patogen penyebab penyakit. Salah satu penyakit yang menyerang tanaman brokoli ialah penyakit akar gada yang disebabkan oleh jamur (Plasmodiophora brassicae Wor.) yang menyebabkan pertumbuhan pada tanaman terhambat dan menjadikan tanaman jadi kerdil. Di Indonesia penyakit ini menyebabkan kerusakan pada tanaman kubis atau brokoli sekitar 88,6 %. Salah satu bentuk pencegahan serangan penyakit ini ialah dengan mengaplikasikan Eco Enzyme. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Eco Enzyme terhadap pengendalian penyakit akar gada dan pertumbuhan tinggi tanaman dan jumlah daun tanaman brokoli (Brassica oleracea L.). Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif berupa eksperimen. Pengambilan data dilakukan dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) non faktorial, yaitu perlakuan (P0 : Kontrol, P1 : Pemberian Eco Enzyme kombinasi kentang dan lidah buaya 10 ml/2 liter air, P2 : Pemberian Eco Enzyme kombinasi nanas dan lidah buaya 10 ml/2 liter air). Berdasarkan hasil penelitian, pengaplikasian Eco Enzyme memiliki pengaruh berbeda nyata terhadap pertumbuhan akar gada, intensitas serangan penyakit, dan pertumbuhan tinggi tanaman dan jumlah daun. Kombinasi Eco Enzyme yang paling efektif untuk mencegah pertumbuhan akar gada dan pertumbuhan tanaman ialah P2

    Eksplorasi Jamur Tanah pada Lahan Tanaman Wortel dan Ketahanannya Terhadap Fungisida Berbahan Aktif Propineb

    Get PDF
    Kesuburan dan kualitas tanah dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor salah satunya yaitu biologi tanah. Indikator sifat biologi tanah diantaranya aktifitas respirasi, mineralisasi tanah, biomassa biota tanah, dan biodiversitas tanah. Mikroorganisme tanah sebagai bagian dari biodiversitas tanah memiliki banyak peran penting dalam tanah. Salah satu mikroorganisme tanah yang berperan penting dalam menjaga kesuburan tanah yaitu sebagai dekomposer bahan organik contohnya jamur tanah. Faktor yang mempengaruhi jenis dan jumlah jamur tanah salah satunya input kimiawi sintetik. Input kimia yang sering digunakan oleh kelompok petani konvensional di Batu salah satunya ialah fungisida berbahan aktif Propineb. Tujuan penelitian ini mengkaji keanekaragaman jamur tanah di lahan organik dan lahan yang diaplikasikan fungisida berbahan aktif Propineb dan daya tahan jamur tanah terhadap fungisida berbahan aktif Propineb. Penelitian dilaksanakan dengan mengambil sampel tanah di lahan tanaman wortel Agrotechno Park (ATP) Cangar Universitas Brawijaya dan Kelompok Tani Anjasmoro, Desa Sumber Brantas, Batu. Isolasi, purifikasi, dan determinasi jamur dilakukan di Laboratorium Penyakit Tumbuhan, Fakultas Pertanian, Universitas Brawijaya. Penelitian dilaksanakan mulai dari bulan Januari 2018 sampai dengan bulan April 2018. Metode pelaksanaan penelitian yang dilakukan meliputi survei, eksplorasi, dan komparasi. Petani ATP Cangar menerapkan sistem pertanian organik. Lahan yang diterapkan dengan sistem pertanian organik terdapat penambahan bahan input berupa pupuk kotoran ayam, seresah, dan plant growth promoting rhizobacter (PGPR) sedangkan Kelompok Tani Anjasmoro menerapkan sistem lahan konvensional yang diaplikasikan bahan kimia sintetik. Input yang digunakan yaitu pupuk kimia NPK dan fungisida berbahan aktif Propineb. Hasil penelitian menunjukkan keanekaragaman jamur tanah lahan organik lebih tinggi dibandingkan lahan konvensional yaitu sebesar H’= 10,16 dan H’= 9,47. Proses budi daya, penggunaan pupuk kandang, PGPR, pupuk kimia sintetik, dan pengaplikasikan fungisida berbahan aktif Propineb dapat mempengaruhi keanekaragaman jamur tanah. Jamur dominan berdasarkan jumlah koloni di lahan organik yaitu Aspergillus sp. dan Scopulariopsis sp. sedangkan koloni di lahan konvensional yaitu Mucor sp. dan Acremonium sp. Uji peracunan fungisida dengan bahan aktif Propineb pada konsentrasi 2,5 ml/ liter PDA dapat menghambat pertumbuhan jamur tanah hingga 100% pada isolat O1 (Aspergillus sp.) dan isolat K6 (Acremonium sp.) dan aplikasi fungisida dapat menyebabkan stimulasi pada isolat O9 (Scopulariopsis sp.) dan isolat K4 (Mucor sp.) dengan konsentrasi 0,5 ml/ liter PDA. Pengaplikasikan fungisida secara terus menerus menyebabkan keanekaragaman jamur tanah menurun dan intensitas penyakit meningkat
    corecore