375,809 research outputs found
Mekar: majalah informasi pendidikan pertanian membangun
Majalah Mekar pada terbitan semester satu tahun 2017, hadir
kembali dengan edisi 27 bulan April 2017. Judul utama yang\ud
dipersembahkan adalah “Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP)
Penjaminan Kompetensi melalui Sertifikasi Profesi.”
Komitmen Indonesia dalam bagian kerja sama bilateral terbingkai dalam frame kebijakan politik luar negeri Indonesia yang bersifat bebas aktif. Sebuah pondasi baru telah diletakkan dalam menghadirkan peluang dan dinamika tantangan bagi masyarakat Indonesia di masa yang akan datang. Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) atau ASEAN
Economic Community sudah bergulir sejak tahun 2015. Barang, modal, jasa, investasi dan orang yang telah disepakati akan bebas keluar masuk di antara negara anggota ASEAN. Hal inilah yang menjadi pertanyaan sekaligus tantangan dalam persaingan yang semakin ketat bagi Indonesia karena untuk menghadapi tantangan tersebut dibutuhkan usaha untuk meingkatkan daya saing dan keunggulan dalam berkompetensi di semua sektor usaha baik bidang industri atau jasa
Analisis Pertumbuhan Varietas Lokal dan Unggul Padi Sawah pada Budidaya Secara Organik
Penerapan pertanian organik pada padi sawah pada umumnya menggunakan varietas
lokal, sedangkan varietas unggul jarang digunakan. Varietas lokal dan varietas unggul
padi sawah mempunyai karakter agronomis' yang berbeda-beda sehingga apabila
dibudidayakan secara organik pertumbuhannyatakan berbeda. Tujuan dari penelitian ini
adalah untuk menganalisis pertumbuhan varietas lokal dan unggul padi sawah yang
dibudidayakan secara organik. Penelitian dilaksanakan di lahan sawah beririgasi dengan
jenis tanah Inceptisol, ketinggian tempat 114 m dpl., dan iklim tropis di desa
Kebonagung, kecamatan Imogiri, kabupaten Bantul pada 15 September 2013 sampai
dengan I Januari 2014 dengan menggunakan Rancangan Acak Kelompok Lengkap
(RAKL) faktorial 2 faktor perlakuan dan diulang 4 kal| Faktor I adalah cara budidaya
yaitu budidaya organik dan budidaya konvensional dan faktor II adalah macam varietas padi sawah yaitu Mentikwangi, pandanwangi dan ciaqiur yang merupakan varietas lokal dan IR64 dan Cisedane yang merupakan varietas unngul. Parameter yang diamati meliputi indeks luas daun (ILD), umur luas daun (ULD),bobot daun khas (BDK) laju
assimilasi bersih (LAB), laju pertumbuhan nisbi (LPN), dan laju pertumbuhan (LPT)
KEPEMILIKAN HAK ATAS TANAH YANG BERADA DI KAWASAN BUDI DAYA PERTANIAN SETELAH BERLAKUNYA PERATURAN DAERAH KOTA SEMARANG NOMOR 14 TAHUN 2011 TENTANG RENCANA TATA RUANG WILAYAH KOTA SEMARANG
Di kota Semarang sejak berlakunya Perda Nomor 14 Tahun 2011
tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Semarang Tahun 2011-2031,
beberapa pemegang hak atas tanah yang berada di kawasan budi daya pertanian
mengalami kerugian dikarenakan proses permohonannya yang berhubungan
dengan perijinan ditolak oleh instansi yang berwenang. Sosialisasi yang kurang dari
Pemerintah Kota Semarang menjadi faktor penyebab kekecewaan dari pemegang
hak atas tanah yang berada di kawasan budi daya pertanian.
Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini yaitu bagaimana dampak hukum
Perda Nomor 14 Tahun 2011 terhadap pemegang hak atas tanah yang berada di
kawasan budi daya pertanian, dan bagaimana perlindungan hukum yang diberikan
Pemerintah Kota Semarang terhadap pemegang hak atas tanah yang berada di
kawasan budi daya pertanian. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui dan
menganalisis dampak hukum Perda Nomor 14 Tahun 2011 serta perlindungan
hukum yang diberikan Pemerintah Kota Semarang terhadap pemegang hak atas
tanah yang berada di kawasan budi daya pertanian.
Metode pendekatan yang dipakai dalam penelitian ini adalah sosio legal
dengan spesifikasi penelitian deskriptif analitis. Penelitian ini menggunakan data
primer sebagai bahan utamanya yang diperoleh dengan wawancara langsung
dengan pemegang hak atas tanah yang berada di kawasan budi daya pertanian dan
staf di kantor BAPPEDA Kota Semarang serta Dinas Tata Kota dan Perumahan
Kota Semarang. Data sekunder diperoleh dari UU Nomor 26 Tahun 2007 serta
buku-buku tentang hak atas tanah dan tata ruang. Data yang diperoleh selanjutnya
dianalisis secara deskriptif kualitatif.
Penelitian ini menghasilkan kajian tentang dampak hukum Perda Kota
Semarang Nomor 14 Tahun 2011 terhadap pemegang hak atas tanah yang berada
di kawasan budi daya pertanian antara lain proses permohonan IMB ditolak oleh
Kantor BPPT, proses permohonan IPPT ditolak oleh Kantor Pertanahan,
selanjutnya tanah dan bangunan yang dimilikinya tidak dapat dijadikan agunan ke
lembaga perbankan.
Hasil pembahasan dalam penelitianyaitu kajian hukum terhadap pemegang hak
atas tanah yang berada di kawasan budi daya pertanian dalam upayanya untuk
mendapatkan perlindungan hukum yaitu dengan mengajukan keberatan ke BKPRD
Kota Semarang. Hambatan yang dihadapi Pemerintah Kota Semarang dalam
melaksanakan Perda Nomor 14 Tahun 2011 antara lain masyarakat Kota Semarang
belum bisa membedakan makna tanah dalam fungsi kemanfaatan dan tanah dalam
fungsi kepemilikan sehingga hal ini menjadi potensi untuk timbulnya konflik.
Saran terhadap Pemerintah Kota Semarang dalam melaksanakan Perda Nomor
14 Tahun 2011, sebaiknya lebih konsekuen dengan Perda yang dibuatnya sendiri.
Hal ini bertujuan agar hasil keputusan yang dikeluarkan BKPRD terhadap
pemegang hak atas tanah yang berada di kawasan budi daya pertanian yang
mengajukan keberatan, bisa lebih mempunyai wibawa hukum di mata masyarakat
dan mengandung nilai keadilan, kepastian dan kemanfaatan
- …