9 research outputs found
TRANSFORMASI DAN PENGAWASAN KEUANGAN NEGARA PADA BUMN DENGAN PRINSIP BUSINESS JUDGMENT RULE
Abstract, State assets in the form of shares of business entities are not state assets, but have been transformed into business entity assets. Likewise, government officials who become Directors/Commissioners and other shareholders have an equal position with private shareholders. The Board of Directors in carrying out their duties and authorities has the authority and protection in every business decision making, but this does not escape supervision through the BJR (Business Judgment Rule) principle, as contained in the Limited Liability Company Law. This study uses a qualitative research method with a statutory approach. The purpose of this study is to understand the criteria for state finances in SOEs and the legal consequences of financial losses and supervision of SOEs. The results of the study stated that the implementation of BJR on the Board of Directors of SOEs could be carried out after fulfilling the terms and conditions of the enactment of BJR. BJR can be implemented because a legal entity is actually subject to the Limited Liability Company law.
Keywords: Supervision of SOEs ion; Business Judgment Rules; State Finance
Intisari: Kekayaan negara yang berbentuk saham dari badan usaha bukan merupakan kekayaan negara, tetapi telah bertransformasi menjadi kekayaan badan usaha. Demikian terhadap pejabat pemerintah yang menjadi Direksi/Komisaris dan pemegang saham lainnya memiliki kedudukan yang setara dengan pemegang saham swasta. Direksi dalam menjalankan tugas dan wewenang memiliki kewenangan dan perlindungan dalam setiap pengambilan keputusan bisnis, namun ini tak luput dari pengawasan melalui prinsip BJR (Business Judgment Rule), sebagaimana termuat dalam Undang-Undang Perseroan Terbatas. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan perundang-undangan. Tujuan penelitian untuk dapat memahami kriteria keuangan negara pada BUMN dan akibat hukum kerugian keuangan dan pengawasan pada BUMN. Hasil penelitian menyatakan bahwa implementasi BJR terhadap Direksi BUMN dapat dilakukan setelah memenuhi syarat dan ketentuan berlakunya BJR. BJR dapat diimplementasikan karena badan usaha berbadan hukum sejatinya tunduk pada undang-undang Perseroan Terbatas.
Kata Kunci: Pengawasan BUMN; Business Judgment Rule; Kuangan Negar
Perampasan Harta Benda Milik Terpidana Yang Bukan Diperoleh Dari Hasil Tindak Pidana Korupsi Untuk Mengembalikan Kerugian Keuangan Negara
Tindak pidana korupsi sangat merugikan keuangan Negara atau
perekonomian Negara dan menghambat pembangunan nasional sehingga harus
diberantas dalam rangka mewujudkan masyarakat yang adil dan makmur
berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.
Salah satu unsur dalam tindak pidana korupsi ialah adanya kerugian
keuangan Negara. Besarnya kerugian keuangan negara yang diakibatkan oleh
tindak pidana korupsi sangat tidak sebanding dengan besarnya pengembalian
keuangan negara. Untuk itu pengembalian kerugian keuangan negara harus
dilakukan dengan cara apa pun tetapi dapat dibenarkan menurut hukum dan
undang-undang. Prinsipnya, hak negara harus kembali ke negara tetapi hak
individu yang benar harus dilindungi juga oleh Negara.
Perampasan harta benda milik terpidana yang bukan berasal dari tindak
pidana korupsi atau hasil kejahatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 18
Undang-undang Nomor 31 Tahun 1999 yang telah diubah dengan Undang-undang
Nomor 20 Tahun 2001 tentang pemberantasan tindak pidana korupsi sangat bertentangan dengan Pasal 28 UUD 1945, Pasal 3, 4, 5 dan Pasal 8 UU Nomor
Tahun 1999 tentang hak asasi manusia dan Pasal 38, dan Pasal 34 KUHAP.
Upaya pengembalian keuangan Negara adalah menggunakan instrument
perdata sehingga sepenuhnya tunduk pada disiplin hukum perdata baik materil
maupun formil, meskipun berkaitan dengan tindak pidana korupsi. Proses hukum
pidana menganut sistem pembuktian materil sedangkan perdata menganut sistem
pembuktian formil yang bisa jadi lebih sulit dari pembuktian materil.
Hal ini sejalan dengan cita-cita berdirinya Negara Republik Indonesia
yang bertujuan untuk memajukan kesejahteraan umum berdasarkan keadilan
sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Cita-cita kemerdekaan yang mulia tersebut
dapat terhambat atau terancam dengan adanya bentuk kejahatan baik yang
dilakukan oleh pribadi atau oleh Negara. Sebagai sebuah Negara yang
berdasarkan pada hukum dan tidak berdasarkan kepada kekuasaan, maka
penegakan hukum harus berpegang kepada prinsip Rule of Law yaitu adanya
supremasi hukum, prinsip persamaan di depan hukum dan terjaminnya hak asasi
manusia oleh undang-undang dan putusan Pengadilan.
Dalam konteks ajaran Negara kesejahteraan, pemerintah berkewajiban
untuk mensinergikan antara proses penegakan hukum yang berlandaskan pada
nilai keadilan dengan upaya tujuan nasional yang bertujuan untuk mewujudkan
kesejahteraan umum bagi masyarakat
Peran Lembaga Ombudsman DIY dalam Pengawasan Pelayanan Publik pada Masa Pandemi Covid-19 Berdasarkan Pergub DIY Nomor 69 Tahun 2014
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Peranan Lembaga Ombudsman DIY Dalam Pengawasan Pelayanan Publik
Pada Masa Pandemi Covid-19 Berdasarkan Pergub DIY Nomor 69 Tahun 2014 dan untuk mengetahui upaya yang
dapat dilakukan oleh Lembaga Ombudsman dalam melakukan pengawasan pelayanan publik selama masa pandemi
covid-19. Jenis Peneliltian ini adalah penelitian yuridis empiris, dan data yang diperoleh dianalisis menggunakan pendekatan
kualitatif yaitu mengumpulkan data-data informasi kemudian diolah untuk penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini
menunjukkan Peranan Lembaga Ombudsman DIY Dalam Pengawasan Pelayanan Publik Pada Masa Pandemi Covid19 Berdasarkan Pergub DIY Nomor 69 Tahun 2014 pelayanan dilakukan secara daring karena ombudsman sebagai
lembaga yang independen sebagaimana yang disebutkan dalam Pasal 5, dan dalam Pasal 8 Pergub DIY Nomor 69
tahun 2014 tersebut menjelaskan bahwa ombudsman dapat melakukan tugasnya dengan membentuk suatu program
kerja yang dilahirkan dari penelitian atau observasi yang dilakukan atas kondisi-kondisi publik saat ini. Namun belum
efektif dilaksanakan karena melakukan layanan konsultasi dan laporan pengaduan yang dialihkan melalui daring
tersebut. Upaya yang telah dilakukan oleh Lembaga Ombudsman yaitu dengan mengoptimalisasikan layanan
pengawasan pelayanan publik melalui layanan daring, seperti di media sosial, serta sosialisasi dan berkoordinasi dengan
pihak dinas terkait, selain itu Lembaga Ombudsman DIY dapat melakukan kerjasma dengan kelurahan sebagaimana
yang dimaksud dalam Pasal 8 Pergub DIY Nomor 69 tahun 2014 tersebut pada ketentuan poin b menjelaskan bahwa
“Kerjasama Lembaga” untuk dapat menyebarluaskan informasi penanganan masalah yang lembaga ombudsman
lakukan saat ini di masa pandemi.
Kata Kunci : Lembaga Ombu
MEMBANGUN DAN MENINGKATKAN DAYA SAING NASIONAL DI ERA KETERBUKAAN EKONOMI
BUKU 3 : CSR, ETAP, GOOD COORPORATE GOVERNANCE
PENGARUH MEKANISME CORPORATE GOVERNENCE PADA
KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN TAMBANG YANG TERCATAT
DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2007 - 2010
Tri Wahyu Adi & Fifi Swandari 1
TATA KELOLA NEGARA DAN SAHAM LEVEL PERTAMA (STUDI
PADA INDUSTRI CONSUMER GOODS DI NEGARA-NEGARA ASEAN)
Sujatmika & Sri Suryaningsum 18
PENGARUH KARAKTERISTIK DEWAN KOMISARIS DAN KOMITE
AUDIT TERHADAP KUALITAS LAPORAN KEUANGAN
Bambang Suripto 42
PENGARUH INVESTMENT OPPORTUNINTY SET (IOS) TERHADAP
DISCLOSURE LAPORAN KEUANGAN PADA PERUSAHAAN LQ45
Sri Hermuningsih 68
Prosiding Seminar Nasional dan Call Of Paper
Fakultas Ekonomi UPN “Veteran” Yogyakarta 16-18 November 2011
ISBN NO. 978-602-9374-15-5
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEMAHAMAN WAJIB
PAJAK ORANG PRIBADI MENGENAI SELF ASSESSMENT SYSTEM
(STUDI PADA PENGUSAHA KECIL DAN MENENGAH YANG
TERDAFTAR DI DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN
KABUPATEN BANTUL)
Sucahyo Heriningsih, Ichsan Setiyo Budi & Fendy Ferdiansyah 80
PENGEMBANGAN METODE BELAJAR-CEPAT AKUNTANSI:
LANGKAH AWAL PENINGKATAN DAYA SAING UMKM
Tomy G. Soemapradja & Holly Deviarti 95
PENGUNGKAPAN CORPORATE SOSIAL RESPONSIBILITY PADA
INDUSTRI PERTAMBANGAN: SUATU DESKRIPSI
Sri Astuti, Kusharyanti & Ridha Priyanto 115
KAITAN INDEKS RISIKO NEGARA DENGAN TATA KELOLA
PERUSAHAAN
Didi Achjari & Sri Suryaningsum 135
PROSES BELAJAR AKUNTANSI: PERSAMAAN AKUNTANSI vs
PERSAMAAN MATEMATIKA?
Sri Suryaningsum 157
POLA CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR) PERUSAHAAN
BAGI PENGEMBANGAN UMKM DAN KEPERCAYAAN
MASYARAKAT
Sujatmika 169
KESESUAIAN INDIVIDU DENGAN ORGANISASI
TERHADAP KINERJA ORGANISASI (SUATU PROPOSISI)
Pribadi Widyatmojo 175
ANALISIS PENGARUH INSTITUTIONAL SHAREHOLDER TERHADAP
KEBIJAKAN DIVIDEN : PENDEKATAN TAX BASED HYPOTHESIS
DAN AGENCY COST BASED HYPOTHESIS
Khoirul Hikmah 198
xv
STUDENTS ENTREPRENEURIAL INTENTION: STUDI
PERBANDINGAN ANTARA PRODI AKUNTANSI, MANAJEMEN DAN
STUDI PEMBANGUNAN DI FE UPN V YOGYAKARTA
R Heru Kristanto HC 216
THE HISTORICAL OF ENTREPRENEURSHIP: TO EXAMINE THE
ENTREPRENEURIAL REVOLUTION TAKING PLACE TODAY
M. Irhas Effendi & Heru Kristanto HC 232
PERBEDAAN PERILAKU MAHASISWA PRODI MANAJEMEN
BIDANG MINAT KEUANGAN & NON KEUANGAN PADA
PRAKTIKUM PASAR MODAL
Heru Tri Sutiono & Sri Isworo Ediningsih 244
ANALISIS SWITCHING COST SEBAGAI UPAYA PERUSAHAAN
DALAM PENCIPTAAN LOYALITAS PELANGGAN PADA PENGGUNA
HAND PHONE MEREK NOKIA DI YOGYAKARTA
Sugiyanto 257
ANALISIS FUNDAMENTAL DALAM MEMPREDIKSI RETURN
SAHAM PADA PERUSAHAAN YANG MASUK DALAM INDEKS LQ 45
Hendro Widjanarko & Fachrul Reza A. 276
ANALISIS FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI DIVIDEND
PAYOUT RATIO PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG
TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA
Nilmawati & Vicky Megawati 294
PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN, PROFITABILITAS,
SOLVABILITAS, LEVERAGE DAN LIKUIDITAS TERHADAP
PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL RESPONCIBILITY
Lita Yulita Fitriyani,
Sri Wahyuni Widiastuti & Desy Magdalena Leiwakabessy 310
EXPLORING TOURISM DESTINATION COMPETITIVENESS IN
YOGYAKARTA
Ratna Roostika
xv
Fluktuasi Relasi Islam-Kristen Pasca Kerusuhan Situbondo 1996: Studi di Basis Desa Kristen Ranurejo Banyuputih Situbondo
The relationship between Islam and Christian Ranurejo Village of Situbondo fluctuated after the riot in 1996. This study focuses on understanding the history of Muslim-Christian relations, the cultural
terrain of creating religious harmony, supporting and inhibiting factors for creating harmony, and riot implications for inter-religious harmony in this village. Research data were collected by using qualitative approach through in-depth interview, observation and documentation.The results reveal: 1)the portrait of Muslim-Christian relation in Ranurejo has a strong historical base as it can build harmonious relation and mutual understanding, since the village was opened by Christians and built along with the Muslims who came later; 2)the religious harmonious is created through two terrains of culture, religious and social activities; 3)Religious harmony created by tolerance and mutual respect, the wisdom of preaching, and intensive inter-religious dialogue; 4)barriers to the creation of religious harmony are due to the misperception and the emergence of religious conflict after the riot; 5)Situbondo riot has negative and positive implications for Muslim-Christian relations. On the one hand, it sprouts up psychological trauma for some people of the society. On the other hand, the riot strengthens the
relationship of both religions with the growing awareness to respect the principles of each religion. Although it seems fluctuated due to many problems, but Muslim-Christian relation in this village tends
to be harmoniou
The Pandemic A Leap Of Faith - Covid-19 Vaccine Fatwa in Indonesia Religious Institutions Independence and Rival Politics
Imagine where we are in 2019. We are still living in best possible way, we gather, we socialize, and we celebrate plenty of things together with our loved one without worry. The 2019 is just two years ago, but in certainly feels like longer than that. Now, we are at the year of 2021. The pandemic has beeb with us for 17 months now. The countres all over the worlds loosen and tighten its boreder as the pandemics evolve into certainty when the vaccinations held. Indees, the catastrophic of the pandemics didn't just leave us behind, many of us losing out loved one and in grief. Yet we are still hopeful of the future especialyy when Science nurtured our thinking while God is with all of us at heart