9 research outputs found
Pengaruh Millieu Therapy Metode Kreasi Seni membuat Gelang terhadap Penurunan Kesepian (Loneliness) Lansia
Loneliness is a feelings of isolation where people felling lonely. All the elderly certainly desire to prosper
in his old age but the fact isn’t all the elderly can reach it due to various reasons such as poverty,
currently didn’t have offspring or family who can care for the elderly and the inability of the family in
providing care to the elderly, so many elderly people become homeless. In this results used preexperimental one-group pre-post test design. The population in this research is elderly with amount 76
people. Sample was 12 people taken by purposive sampling technique. Collected data conducted by using
a questionnaire and analyzed used the Wilcoxon Signed Rank Test with significance α = 0.05. The results
ofresearch concluded that millieu therapy methods the creation of art made bracelet could be decreased
loneliness of life of the elderly it can stimulate the cognitive, affective, psychomotor, sosio-emotional and
self-esteem. Further research is expected to use control groups and researching other factors that
influence loneliness the elderly. Researcher can use millieu therapy in supporting and helping the elderly
yo live a best quality
EFEKTIVITAS TERAPI MODALITAS PADA LANSIA YANG MENGALAMI KESEPIAN
Pendahuluan: Kesepian merupakan masalah psikologis yang sering dialami oleh lansia, adanya perasaan kesepian biasanya terjadi karena merasa tidak dihargai, tidak di pedulikan dan merasa sendirian. Hal ini mengharuskan adanya upaya untuk melakukan terapi modalitas sebagai terapi non farmakologis yang di lakukan pada waktu luang. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas terapi modalitas pada lansia yang mengalami kesepian. Metode: penelitian dilakukan dengan literature review. Kriteria yang digunakan dengan kata kunci “terapi, lansia dan kesepian” berdasarkan hasil penelitian di temukan 6 penelitian dari google scholar terdapat 2 artikel internasional dan 4 artikel Nasional. Hasil: terapi musik, life review therapy, reminiscence therapy, group hope therapy dan Terapi Aktivitas Kelompok art therapy dapat memberikan dampak positif kepada lansia. Dapat di simpulkan bahwa pemberian terapi modalitas efektif untuk menurunkan kesepian pada lansia. Petugas kesehatan diharapkan mampu menerapkan terapi modalitas pada lansia yang mengalami kesepian sehingga para lansia ikut berpartisipasi dan menjadikan lansia lebih produktif.
Kata Kunci: Terapi modalitas, Lansia, Kesepian
Introduction: Loneliness is a psychological problem that is often experienced by parents, feelings of loneliness usually occur because they feel unappreciated, unnoticed and feel alone. This requires an effort to perform modality therapy as a non-pharmacological therapy that is carried out at leisure. The purpose of this study is to determine the effectiveness of modality therapy in the elderly who experience loneliness. Method: the study was conducted with a literature review. The criteria used with the keywords "therapy, elderly and loneliness" based on the results of the study found 6 studies from Google Scholar there are 2 international articles and 4 national articles. Results: music therapy, life review therapy, memory therapy, hope therapy groups and group therapy activities can have a positive impact on the elderly. It can be concluded that the administration of modality therapy is effective in reducing loneliness in the elderly. Health workers are expected to apply modality therapy to the elderly who experience loneliness so that the elderly participate and make the elderly more productive.
Keywords: Modality therapy, Elderly, Loneline
AKTIVITAS PERMAINAN PAPAN DAN RELAKSASI SEBAGAI MEDIA MENURUNKAN TINGKAT KESEPIAN LANSIA
Menjadi lansia adalah hal yang akan dialami oleh setiap individu diikuti dengan adanya penurunan fisik, sosial, dan psikologis. Secara fisik lansia tidak akan sekuat waktu muda, secara sosial relasi lansia akan berkurang, dan secara psikologis lansia akan mengalami kesepian. Dari hal tersebut peneliti melakukan penelitian di Panti Werda Elim Semarang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas Permainan Bingo dan Relaksasi Benson sebagai Media Menurunkan Tingkat Kesepian Lansia. Jenis penelitian ini adalah eksperimen Pre Test – Post Test design. Sampel dari penelitian ini adalah 6 lansia yang mengalami cemas karena jarang dikunjungi keluarga, ingin beraktivitas, dan merasa kesepian. Pengambilan data menggunakan wawancara, observasi, dan Pre-Test dan Post- Test dengan skala UCLA Loneliness Version 3. Data kemudian dianalisis menggunakan uji Wilcoxon signed rank untuk menguji signifikansi skor Pre-Test dan Post- Test partisipan. Hasilnya Permainan Bingo dan Relaksasi Benson efektif menurunkan kesepian pada lansia dengan skor signifikansi 0,027<0,05. Dilakukan juga evaluasi reaksi untuk mengukur kepuasan lansia selama berjalannya intervensi. Hasilnya lansia merasa puas dengan pelaksanaan intervensi Permainan Bingo dan Relaksasi Benson
PEMENUHAN KEBUTUHAN PSIKOLOGIS LANSIA MELALUI PENGEMBANGAN KREASI SENI
Lanjut usia merupakan kelompok umur yang dialami oleh manusia sebagai
tahap akhir dalam hidupnya, dan sudah melewati fase-fase kehidupan lainnya dari
mulai balita, anak-anak, remaja, dewasa hingga akhirnya menjadi kelompok umur
lanjut usia atau yang biasa dikenal dengan istilah lansia. Pemerintah berupaya
dalam meningkatkan kesejahteraan lansia diantaranya dengan menyediakan
pelayanan berupa panti sosial bagi lansia terlantar. Masalah yang ditemukan
adalah kurangnya fasilitas pemenuhan kebutuhan psikologis bagi lansia terutama
di panti soal milik pemerintah, sedangkan lansia membutuhkan pelayanan
pemenuhan kebutuhan psikologis untuk mengurangi rasa jenuh, cemas dan stress
di usianya yang sudah tua tersebut.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan Pemenuhan
Kebutuhan Psikologis Lansia Melalui Pengembangan Kreasi Seni, untuk
mendeskripsikan faktor yang mendukung dan menghambat Pemenuhan
Kebutuhan Psikologis Lansia Melalui Pengembangan Kreasi Seni, serta untuk
mendeskripsikan Implikasi teoritis dan praktis pekerjaan sosial berkaitan dengan
pengembangan Ilmu Kesejahteraan Sosial.
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi literatur.
Teknik pengumpulan data yang digunakan ada 3 yaitu, 1) Kronologi:
Mengelompokan serta mendiskusikan data dari sumber-sumber publikasi sesuai
urutan kemunculannya. 2) Tematik: Mengelompokan serta mendiskusikan
sumber-sumber data penelitian sesuai tema atau topiknya. 3) Studi dokumen:
Teknik ini digunakan untuk mengumpulkan data hasil penelitian melalui
dokumen, arsip, koran, artikel, serta bahan tertulis lainnya yang berhubungan
dengan pemenuhan kebutuhan psikologis lansia melalui pengembangan kreasi
seni.
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, diperoleh kesimpulan
bahwa dalam memenuhi kebutuhan psikologis lansia melalui pengembangan
kreasi seni didapatkan hasil yang cukup baik, lansia merasa lebih puas dengan
kegiatan yang diberikan seperti kegiatan melukis, menggambar, mendengarkan
musik maupun pelatihan tari. Adapun faktor yang mempengaruhi keberhasilan
tersebut diantaranya kemandirian dan partisipasi yang diberikan oleh lansia,
sedangkan faktor yang menghambat adalah tidak tersedianya fasilitas pemenuhan
kebutuhan psikologis lansia di panti sosial.
Kata Kunci: Kebutuhan Psikologis, Lansia, Kreasi Sen
Pengembangan Model Holistic dalan Keperawatan Pasien Gangguan Jiwa
Gangguan jiwa mcrupakan scbuah sindroma perilaku, berkaitan dengan gejala penderitaan. ke terbatasan, ketidakmampuan dalam menjalankan fungsi; penting manusia. Risel kesehatan dasar tahun 2013 menunjukkan 1,7/ 1000 pcnduduk Indonesia mcngalami gangguan jiwa berat (psikosis/skizofrcnia), dengan 14.3 % pernah di pasung. Enam dari 100 orang Indonesia mengalami gangguan mental emosional, akibatnya produktifitas dan kualitas hidup terganggu. Asuhan keperawatan kesehatan jiwa merupakan sebuah proses interpersonal yang berupaya meningkatkan dan mempertahankan perilaku adaptif pasicn unluk mcmberikan kontribusi pada fungsi integras
Pengaruh Millieu Therapy Metode Kreasi Seni Membuat Gelang terhadap Penurunan Kesepian (Loneliness) Lansia
Loneliness is a feelings of isolation where people felling lonely. All the elderly certainly desire to prosper in his old age but the fact isn’t all the elderly can reach it due to various reasons such as poverty, currently didn’t have offspring or family who can care for the elderly and the inability of the family in providing care to the elderly, so many elderly people become homeless. In This results used pre-experimental one-group pre-post test design. The population in this research is elderly with amount 76 people. Sample was 12 people taken by purposive sampling technique. Collected data conducted by using a questionnaire and analyzed used the Wilcoxon Signed Rank Test with significance α = 0.05. The results of research concluded that millieu therapy methods the creation of art made bracelet could be decreased loneliness of life of the elderly it can stimulate the cognitive, affective, psychomotor, sosio-emotional and self-esteem. Further research is expected to use control groups and researching other factors that influence loneliness the elderly. Researcher can use millieu therapy in supporting and helping the elderly yo live a best quality
The Effects of Brain Gym and Coloring Pictures on Cognitive Functions of the Elderly
Elderly phase is the final process of human age in growth and development. Aging is a change that impacts physical and cognitive functions. The decrease of cognitive functions can interfere with all activities of the elderly. The objective of this research is to investigate the effects of brain gym and coloring pictures on the cognitive functions of the elderly. This study used a quasi-experimental design with a pre-test and post-test without a control group. Purposive sampling was applied to select the respondents at an elderly nursing home. The total sample was 30 respondents that included 15 respondents of the brain gym intervention group and 15 respondents of the coloring picture intervention group. The results showed that there was no significant difference in cognitive function before and after the intervention given to the coloring picture group with the p-value 0.414> α (0.05). Meanwhile, there was a significant difference in cognitive function before and after the intervention given to the brain gym group with the p-value 0.025 <α (0.05). The management of nursing home should provide the brain gym activities to improve the cognitive functions of the elderly
PENGARUH MILLIEU THERAPY METODE KREASI SENI MEMBUAT GELANG TERHADAP PENURUNAN KESEPIAN (LONELINESS) LANSIA
Kesepian merupakan perasaan terasing (terisolasi) dan perasaan
tersisihkan yang sifatnya subjektif, dimana individu merasa kesepian. Semua
lansia tentunya berkeinginan untuk dapat hidup sejahtera dalam masa tuanya
bersama anak dan keluarganya dalam rumah sendiri. Namun pada kenyataanya
tidak semua lansia dapat mencapai hal tersebut karena berbagai hal seperti karena
faktor kemiskinan, tidak mempunya keturunan ataupun keluarga yang dapat
merawat lansia serta ketidakmampuan keluarga dalam memberikan perawatan
pada lansia, sehingga banyak lansia menjadi terlantar.Tujuan dari penelitian ini
adalah menjelaskan pengaruh millieu therapy metode kreasi seni membuat gelang
terhadap penurunan kesepian lansia.
Penelitian ini menggunakan pr-experimental one-group pre-post test
design. Populasi dalam penelitian ini adalah 76 lansia. Sampel dari penelitian ini
12 responden dengan teknik purposive sampling. Variabel independen dari
penelitian ini millieu therapy metode kreasi seni membuat gelang sedangkan
variabel dependennya yaitu penurunan kesepian lansia. Pengumpulan data
menggunakan lembar kuesioner dan dianalisis dengan menggunakan Uji
Wilcoxon Signed Rank Test.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan ada pengaruh millieu therapy
metode kreasi seni membuat gelang dapat menurunkan kesepian lansia. Uji
Wilcoxon Signed Rank Test dengan signifikasinya yaitu α = 0,05. Uji ini
menunjukkan hasil α = 0.035 yang berarti ada pengaruh millieu therapy metode
kreasi seni membuat gelang dapat menurunkan kesepian lansia. Pengaruh millieu
therapy metode kreasi seni dapat dijadikan alternatif untuk menurunkan kesepian
lansia karena dengan metode kreasi seni lansia dapat menyalurkan kreativitasnya,
menghasilkan suatu karya, mengisi waktu luang, dapat bekerja sama satu sama
lain dan dapat menstimulasi secara kognitif, afektif, psikomotor, sosio-emosional,
dan harga diri.
Pada penelitian selanjutnya diharapkan menggunakan grup kontrol dan
faktor lain yang mempengaruhi kesepian lansia. Peneliti juga dapat menggunakan
millieu therapy untuk mensupport dan membantu kesepian lansia agar
menghasilkan kualitas terbaik di kehidupannya