20,493 research outputs found
STRENGTH TRAINING OF ABDOMINAL MUSCLES FOR INCREASING THE ABILITY OF THE KAYANG
Penelitian ini bertujuan mengungkapkan pengaruh dari latihan otot perut terhadap peningkatan kemampuan kayang pada senam lantai yang dilakukan oleh mahasiswa semester II Jurusan Pendidikan Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi Fakultas Olahraga dan Kesehatan Universitas Negeri Gorontalo. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen lapangan. Populasi penelitian ini adalah mahasiswa semester II Jurusan Pendidikan Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi Fakultas Olahraga dan Kesehatan Universitas Negeri Gorontalo yang mengikuti mata kuliah senam yang berjumlah 115 mahasiswa. Sedangkan sampel penelitian menggunakan teknik purposive sampling yaitu 30 mahasiswa. Instumen penelitian menggunakan tes pengukuran gerakan kayang. Metode penelitian menggunakan uji t. Hasilnya, penelitian ini menemukan bahwa terdapat pengaruh latihan kekuatan otot perut terhadap kemampuan kayang pada mahasiswa semester II Jurusan Pendidikan Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi Fakultas Olahraga dan Kesehatan Universitas Negeri Gorontalo
HUBUNGAN PANJANG TUNGKAI DENGAN KEMAMPUAN TENDANGAN SABIT DALAM OLAHRAGA PENCAK SILAT PADA MAHASISWA JURUSAN PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN DAN REKREASI (PJKR) FAKULTAS OLAHRAGA DAN KESEHATAN UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Hubungan antara panjang tungkai dengan kemampuan tendangan sabit pada mahasiswa Jurusan Pendidikan Jasmani Olahraga Kesehatan Dan Rekreasi (PJKR) Fakultas Olahraga dan Kesehatan Universitas Negeri Gorontalo. Hipotesis dalam penelitian ini yakni “Terdapat Hubungan antara panjang tungkai dengan kemampuan tendangan sabit pada mahasiswa Jurusan Pendidikan Jasmani Olahraga Kesehatan Dan Rekreasi (PJKR) Fakultas Olahraga dan Kesehatan Universitas Negeri Gorontalo. Metode penelitian yang digunakan adalah metode Penelitian kuantitatif yang bersifat korelasi. Dengan desain terdiri atas 2 variabel penelitian yaitu Variabel X (Panjang Tungkai) dengan Variabel Y (Kemampuan tendangan sabit), Adapun sampel dalam penelitian yang ditetapkan adalah sebanyak 24 mahasiswa Jurusan Pendidikan Jasmani Olahraga Kesehatan Dan Rekreasi (PJKR) Fakultas Olahraga dan Kesehatan Universitas Negeri Gorontalo yang diambil secara Purfosive Sampling. Uji statistik yang digunakan untuk menguji hipotesis penelitian ini adalah uji korelasi, dan Dari hasil pengujian menunjukkan rhitung (0,864) rtabel (404). Jadi ada hubungan variabel bebas dengan variabel terikatnya adalah signifikan. Dari data tersebut dapat menjawab hipotesis bahwa ada Hubungan antara panjang tungakai dengan kemampuan tendangan sabit pada mahasiswa Jurusan Pendidikan Jasmani Olahraga Kesehatan Dan Rekreasi (PJKR) Fakultas Olahraga dan Kesehatan Universitas Negeri Gorontalo
HUBUNGAN POWER OTOT TUNGKAI DENGAN KECEPATAN LARI JARAK PENDEK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan power otot tungkai dengan kecepatan lari jarak pendek pada mahasiswa Pendidikan Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi (PJKR) Fakultas Olahraga dan Kesehatan Universitas Negeri Gorontalo. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kuantitatif yang bersifat korelasi. Desain terdiri atas 2 variabel penelitian yaitu Variabel X (power otot tungkai) dengan Variabel Y (kecepatan lari jarak pendek). Adapun sampel dalam penelitian yang ditetapkan adalah sebanyak 20 mahasiswa Pendidikan Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi (PJKR) Fakultas Olahraga dan Kesehatan Universitas Negeri Gorontalo yang diambil secara Purfosive Sampling. Uji statistik yang digunakan untuk menguji hipotesis penelitian ini adalah uji korelasi. Hasilnya ada hubungan variabel X dengan variabel Y adalah signifikan. Dari data tersebut dapat menjawab hipotesis bahwa ada Hubungan antara power otot tungkai dengan kecepatan lari jarak pendek pada mahasiswa Pendidikan Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi (PJKR) Fakultas Olahraga dan Kesehatan Universitas Negeri Gorontalo
PEMAHAMAN MAHASISWA PROGAM STUDI PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN DAN REKREASI FIK UNY ANGKATAN 2016 TENTANG HIDUP SEHAT
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemahaman mahasiswa progam
studi pendidikan jasmani kesehatan dan rekreasi FIK UNY angkatan 2016 tentang
hidup sehat.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif. Metode yang
digunakan adalah survey dengan teknik tes dan pengukuran. Populasi penelitian
ini adalah Mahasiswa Prodi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi Fakultas
Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Yogyakarta angkatan 2016 yang terdapat 5
Kelas Paralel. Sampel penelitian ini adalah Mahasiswa Prodi Pendidikan Jasmani
Kesehatan dan Rekreasi sebanyak 67 orang. Teknik pengambilan sampel yaitu
sampling insidental. Instrumen yang digunakan adalah tes pilihan ganda. Teknik
analisis yang dilakukan adalah statistik deskriptif kuantitatif dengan persentase.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Pemahaman Mahasiswa Prodi
Pendidikan Jasmani Kesehatan Dan Rekreasi FIK UNY Angkatan 2016 Tentang
Hidup Sehat dominan pada kategori baik sekali dengan pertimbangan presentase
sebesar 73,13%. Pemahaman Mahasiswa Prodi Pendidikan Jasmani Kesehatan
Dan Rekreasi FIK UNY Angkatan 2016 Tentang Hidup Sehat yang berkategori
baik sekali sebesar 49 orang atau 73,13%, baik sebesar 11 orang atau 16,42%,
cukup sebesar 2 orang atau 2,99%, kurang sebesar 4 orang atau 5,97%, dan
kurang sekali sebesar 1 orang atau 1,49%
IDENTIFIKASI KEBUTUHAN STAKEHOLDER TERHADAP PENINGKATAN KUALITAS LULUSAN DEPARTEMEN PJKR FIK UM DI ERA INDUSTRI 5.0
Tujuan untuk mengetahui kebutuhan stakeholder dan lulusan kopetensi dari Departemen Pendidikan Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi. Hasil evaluasi kualitas lulusan Departemen Pendidikan Jasmani, Kesehatan, dan Rekreasi (PJKR) Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Malang (FIK UM) melibatkan 137 stakeholder, termasuk mahasiswa alumni dan kepala sekolah yang merupakan pemangku kepentingan dalam mengevaluasi lulusan. Evaluasi ini memperlihatkan mayoritas stakeholder merasa puas terhadap pengetahuan, keterampilan, dan sikap lulusan. Meskipun sebagian besar memberikan penilaian positif, sekitar 9% dari stakeholder menyatakan ketidakpuasan terhadap aspek pengetahuan dan sikap, sementara sekitar 7% merasa kurang puas dengan keterampilan lulusan
PERBEDAAN KEBUGARAN KARDIORESPIRASI MAHASISWA JURUSAN PENJASKESREK TAHUN 2013 DAN TAHUN 2016 UNIVERSITAS MUSAMUS
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan kebugaran kardiorespirasi mahasiswa jurusan pendidikan jasmani kesehatan dan rekreasi tahun penerimaan 2013 dan tahun 2016, serta mencari kebugaran kardiorespirasi manakah yang lebih baik diantara mahasiwa tahun angkatan 2013 dan tahun 2016. Metode penelitian ini adalah jenis penelitian deskriptif kuantitatif. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah Multistage Fitness Test atau (bleep test). Validitas tes adalah 0,71, dan realibilitas tes adalah 0,521. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa jurusan pendidikan jasmani kesehatan dan rekreasi tahun angkatan 2013 dan tahun angkatan 2016. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling. Teknik analisis data menggunakan uji independen sampel t test. Analisis data menggunakan program SPSS 20.0 dengan taraf signifikan 5%. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada perbedaan profil kebugaran kardiorespirasi yang signifikan antara mahasiswa tahun angkatan 2013 dan tahun angkatan 2016 jurusan pendidikan jasmani kesehatan dan rekreasi Universitas Musamus yang ditunjukkan dengan hasil perhitungan t hitung (7,75) lebih besar dari t tabel (1,68) dengan taraf signifikasni 5%. Mean mahasiswa jurusan pendidikan jasmani kesehatan dan rekreasi tahun angkatan 2013 adalah 39,06 dan mean tahun angkatan 2016 adalah 29,68. Maka dapat disimpulkan bahwa mahasiswa jurusan pendidikan jasmani kesehatan dan rekreasi tahun angkatan 2013 memiliki kebugaran kardiorespirasi lebih baik dibanding mahasiswa tahun angkatan 2016
ANALISIS KAPASITAS AEROBIK MAKSIMAL MAHASISWA PENDIDIKAN JASMANI DAN REKREASI PADA MASA PANDEMI COVID19
Kapasitas daya tahan aerobik (VO2Maks) merupakan alat ukur yang dapat digunakan untuk mengetahui tingkat kebugaran jasmani seseorang. VO2Maks disebut juga dengan konsumsi maksimal oksigen atau pengambilan oksigen maksimal selama latihan yang meningkat, sehingga menunjukkan kebugaran fisik seseorang. Mahasiswa pendidikan jasmani dan rekreasi memiliki aktivitas fisik yang tergolong tinggi dan berat pada saat menjalani masa perkuliahan karena ada kuliah teori dan kuliah praktek. Pembelajaran daring pada mahasiswa pendidikan jasmani dan rekreasi pada kondisi pandemi membuat kurangnya praktek tatap muka yang maksimal antara mahasiswa dan dosen sehingga hal ini dapat mempengaruhi dari kondisi hasil kapasitas aerobik dan keburagaran mahasiswa yang kurang mendapat perhatian. Penelitian ini bertujuan untuk menetahui tingkat dan persentase tingkat kapasitas daya tahan aerobik (VO2Maks) pada mahasiswa Pendidikan Jasmani dan Rekreasi tahun angkatan 2021 pada masa pandemi covid19. Desain penelitian menggunakan deskriptif kuantitatif dengan metode survei. Sampel penelitian ini adalah 20 orang dari mahasiswa pendidikan jasmani tahun angkatan 2021 yang diambil secara acak. Teknik analisis data yang digunakan adalah deskriptif presentase.Instrumen pengumpulan data menggunakan Multistage Fitness Test (MFT). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa mahasiswa pendidikan jasmani kesehatan dan rekreasi memiliki kapasitas aerobik maksimal rata-rata dalam kategori cukup. Kesimpulan yang didapat dari penelitian ini adalah hasil nilai tingkat kapasitas aerobik mahasiswa pendidikan jasmani dan rekreasi, sejumlah 1 mahasiswa dengan prosentase 5% dalam kategori baik, 12 mahasiswa dengan prosentase 60% dalam kategori cukup, 4 mahasiswa dengan prosentase 20% dalam kategori kurang dan 3 mahasiswa dengan prosentase 15% dalam kategori kurang sekali
- …