366,695 research outputs found

    Curriculum Typology of Islamic Religion Education in Integrated Islamic School (Sit)

    Full text link
    Sepuluh lima belas tahun terakhir ini berkembang pesat sekolah-sekolah yang menggunakan label Sekolah Islam Terpadu (SIT). Pada awalnya sekolah ini tumbuh di daerah perkotaan, tetapi sekarang sudah merambah ke wilayah pinggiran. Salah satunya adalah tumbuh subur di Kabupaten Tegal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tipologi kurikulum Pendidikan Agama Islam pada SMP IT di Kabupaten Tegal. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan observasi secara langsung ke tiga sekolah. Temuan penelitian menunjukkan bahwa tipologi kurikulum pendidikan agama Islam pada SMP IT di Kabupaten Tegal beragam. Setidaknya terdapat tiga varian SIT, yakni (1) SIT di bawah naungan Jaringan Sekolah Islam Terpadu (JSIT) sebagaimana dipraktekkan oleh SMP IT Luqman Al-Hakim, (2) SIT yang berhaluan aswaja sebagaimana dilaksanakan oleh SMP IT Al-Azhar, dan (3) SIT yang bersifat nasionalis Islam, sebagaimana terdapat pada SMP IT Bimantara Al-Furqon. Ketiga varian SIT tersebut memiliki perbedaan dalam implementasi kurikulum pendidikan agama Islam. SIT JSIT menerapkan kurikulum kombinasi dinas pendidikan dan kurikulum JSIT, SIT Aswaja menerapkan kurikulum dinas pendidikan dan pesantren, serta SIT Nasionalis menerapkan kombinasi kurikulum dinas pendidikan dan kurikulum yayasan

    MEDIA SOSIAL SEBAGAI MEDIA PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

    Get PDF
    Media Sosial Sebagai Media Pendidikan Islam. Kecerdasan emosional dan kecerdasan spiritual didapatkan dari pendidikan agama yang baik, ditambah dengan pendidikan agama yang terbuka dan menerima perkembangan jaman yang semakin mengglobal ini. Perkembangan teknologi internet dalam dunia pendidikan pun makin ramah dengan situs jejaring youtube Pesan_Trend. Metode penelitian ini menggunakan etnografi virtual yang mengamati komunikasi media pembelajaran siswa di youtube channel Pesan_Trend berkaitan dengan perilaku komunikasi dalam tema kebudayaan tertentu. Pemanfaatan media sosial sebagai media pembelajaran Pesan_Trend dapat meningkatkan kualitas pembelajaran pendidikan agama Islam itu sendiri,  dimana pembelajaran pendidikan agama Islam dapat berorientasi pada media pembelajaran berbasis online yang inovatif seperti platform Youtube. Tersedianya media pembelajaran pendidikan agama Islam alternatif yang berbasis pada media sosial (online) untuk pengajaran pendidikan agama Islam dapat memberikan kemudahan kepada  guru pendidikan agama Islam dalam melaksakan proses pembelajaran dengan menerapkan media pembelajaran berbasis online yakni media sosial. Pemanfaatan media sosial sebagai media pendidikan agama Islam adalah memberi imbas dengan landasan yang mendasar bagi guru pendidikan agama Islam untuk memilih metode serta media pembelajaran yang inovatif yang sesuai dengan tuntutan pendidikan saat ini.

    Pengembangan Prestasi Belajar Pendidikan Agama Islam: Pengaruh Efikasi Diri Peserta Didik dalam Pembelajaran

    Get PDF
    Tujuan penelitian ini adalah untuk menghasilkan pengaruh efikasi diri terhadap hasil belajar peserta didik bidang studi pendidikan agama Islam. Menggunakan jenis penelitian korelasi dan menetapkan 154 responden peserta didik yang mengikuti pembelajaran pendidikan agama Islam di sekolah menengah atas. Angket digunakan sebagai teknik pengumpulan data dan dianalisis dengan teknik regresi linier sederhana. Penelitiani ni menghasilkan bahwa terdapat pengaruh efikasi diri terhadap prestasi belajar pendidikan agama Islam siswa Madrasah Aliyah Negeri. Pengaruh efikasi diri terhadap prestasi belajar pendidikan agama Islam sangat rendah atau kurang signifikan. Dapat disimpulkan bahwa efikasi diri memiliki pengaruh yang rendah dalam mengembangkan prestasi belajar peserta didik pada pembelajaran pendidikan agama Islam. Penelitian ini berimplikasi pada pengembangan teori prestasi belajar pendidikan agama Islam dengan penguatan efikasi diri. Penelitian masa depan diharapkan dilakukan faktor lain dalam pengembangan prestasi belajar pendidikan agama Islam

    Format Pendidikan Agama Islam Ideal di Era Globalisasi

    Get PDF
    Pendidikan agama Islam saat ini mengalami masa peralihan dari segi system pendidikannya baik itu kurikulum maupun lembaga pendidikannya. Tulisan ini memberikan gambaran umum bagaimana format pendidikan agama Islam yang ideal di era globalisasi, melihat banyaknya tuntutan yang mengharuskan guru aktif disegala bidang tidak hanya pada bidang tertentu saja. Arus globalisasi tidak dapat dibendung oleh pendidikan agama Islam, tetapi dapat dijadikan ssebagai dinamisator. Apabila pendidikan agama Islam menyatakan diri bahwa tidak akan merangkul globalisasi dalam artian tidak menerima keberadaan globalisasi maka pendidikan agama Islam akan stagnan dan tidak bergerak serta akan menghambat pertumbuhan intelektual intelektual baik bagi peserta didik maupun tenaga pendidik. Key Word: Pendidikan Agama Islam, Ideal, Globalisas

    DESAIN PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAMTRANSFORMATIF

    Get PDF
    Pandangan Islam terhadap pendidikan perlu menjadi basis bagi penyelengaraan pendidikan ummat manusia. Dalam sistem pendidikan Islam, pendidikan agama berfungsi integratif seluruh kecerdasan manusia sebagai fitrah manusia, tetapi fokus pendidikan agama Islam adalah pencerdasan spiritual. Karena Pendidikan agama Islam adalah upaya pengembangan fitrah keberagamaan peserta didik sehingga mampu memahami , menghayati, dan mengamalkan ajaran-ajaran agama Islam secara benar. Oleh sebab itu, Substansi pendidikan agama transformatif adalah pendidikan agama yang menjadikan seseorang cerdas secara spiritual dalam menghadapi perubahan.Untuk mendukung pengembangan kecerdasan spiritual sebagai pendidikan agama Islam transformatif, esensi materi ajaran agama Islam adalah nilai-nilai insaniah dan ilahiyah yang dengannya manusia menjadi cerdas dalam memahami dan menghayati makna kehidupan. Dalam mengembangkan kecerdasan manusia, Allah telah menyediakan instrumen-instrumen fundamental sebagai ilmu pengetahuan, yaitu: pendengaran, penglihatan, dan hati (fuad/qalb). Parameter kecerdasan spiritual adalah kemampuan seseorang menyelesaikan persoalan dunia yang dihadapi berdasarkan hati nurani. Dengan demikian pendidikan agama dapat mencerdaskan spiritual karena memberikan kebebasan hati nurani untuk menghayati dan mengekspresikan keberagamaannya dalam konteks perubahan sosial. Dengan kecerdasan spiritual, menjadikan penghayatan keberagamaan seseorang tampil dalam perilaku yang cerdas dan arif dalam menghadapi perubahan

    PENGEMBANGAN KURIKULUM PAI BERBASIS MULTIKULTURAL

    Get PDF
    Artikel ini mengupas mengenai pengembangan Pendidikan Agama Islam (PAI) berbasis multikulturalisme. Kajian ini menemukan sejumlah prinsip-prinsip di balik model pengembangan Pendidikan Agama Islam (PAI) berbasis multikulturalisme. Ciri pendidikan agama Islam yang berbasis multikulturalisme adalah belajar hidup dalam perbedaan, membangun rasa saling percaya, saling memahami dan menjaga rasa saling menghormati, konflik dan rekonsiliasi tanpa kekerasan. Pengembangan kurikulum Pendidikan Agama Islam berbasis multikulturalisme dapat dilakukan melalui materi al-Qur’an, fiqih, akhlak, dan sejarah Islam. Dalam pengembangan tersebut, kurikulum perlu disusun dengan prinsip materi yang terintegrasi, proses konstruksi pengetahuan, kesetaraan pendidikan, dan prejudice reduction. Kata Kunci: Kurikulum, Pendidikan Agama Islam, Multikultura

    PERAN ORANG TUA TERHADAP PENDIDIKAN AGAMA ISLAM ANAK DALAM KELUARGA

    Get PDF
    Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana Peran Orang Tua Terhadap Pendidikan Agama Islam Anak dalam Keluarga. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif, karena data yang digunakan adalah data kualitatif yang didapat dari studi pustaka yang kemudian dipaparkan secara deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa peran orang tua terhadap pendidikan Agama Islam anak dalam keluarga; 1. Pembinaan etika untuk pergaulan sehari-hari. 2. Berdasarkan hasil analisis Kepedulian Orang Tua Terhadap Pendidikan Agama Islam Bagi Anak: 2. Pembinaan pribadi anak, mengembangkan pendidikan agama pada anak dan pembinaan etika untuk pergaulan sehari-hari. 3. Faktor Penyebab Tidak Terlaksananya Pendidikan Agama Islam Bagi Anak : tidak diminatinya pendidikan Agama Islam dan banyak yang mengejar pendidikan umum untuk mencari pekerjaan

    PENTINGNYA KERJASAMA GURU DAN ORANG TUA SISWA DALAM PENINGKATAN MUTU PENDIDIDKAN AGAMA ISLAM PADA SMP NEGERI 14 BAUBAU

    Get PDF
    Penelitian ini memberikan uraian secara sistimatis tentang pentingnya kerjasama antara guru dan orang tua siswa dalam peningkatan mutu pendidikan agama Islam, dengan permasalahan: Bagaimana pelaksanaan kerjasama guru dan orang tua siswa serta bagai mana mutu pendidikan agama Islam di SMP Negeri 14 Baubau. Metode yang digunakan adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Bertujuan untuk  merumuskan dan mengembangkan suatu teori tentang pentingnya kerjasama guru dan orang tua siswa dalam peningkatan mutu Pendidikan Agama Islam serta memberikan gambaran mutu pendidikan agama Islam pada SMP Negeri 14 Baubau. Diperoleh gambaran bahwa kerjasama Guru Pendidikan Agama Islam dengan orang tua siswa terjalin dengan baik. Kerja sama ini sangat dibutuhkan dalam upaya peningkatan mutu Pendidikan Agama Islam pada SMP Negeri 14 Bauba

    Studi manajemen mutu pengawas pendidikan agama Islam Roudlotul Athfal/Madrasah Ibtidaiyah di kabupaten Batang

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: Rumusan Masalah: 1). Bagaimana manajemen mutu pengawas pendidikan agama Islam Roudlotul Athfal/Madrasah Ibtidaiyah di Kabupaten Batang?, 2). Apa faktor-faktor pendukung dan penghambat manajemen mutu pengawas pendidikan Madrasah Ibtidaiyah di Kabupaten Batang?. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif lapangan dengan teknik pengumpulan data yaitu: observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data dalam penelitian ini berupa teknik analisis deskriptif. Temuan penelitian ini yaitu meliputi: 1). Manajemen mutu pengawas pendidikan agama Islam merupakan suatu hal yang penting untuk diterapkan karena pengawas pendidikan agama Islam merupakan elemen yang penting sehingga kualitasnya harus tetap dijaga. Mutu pengawas pendidikan agama Islam dimulai dari proses rekruitmen, seorang pengawas harus memiliki kualifikasi yang telah ditetapkan pemerintah pada peraturan menteri pendidikan nasional no.12 tahun 2007. Dan harus mengikuti uji kompetensi yang ditetapkan. Sehingga ketika input pengawas pendidikan agama Islam itu sudah baik dilanjutkan pengelolaan pengawas untuk proses pelaksanaan tugas yaitu pengembangan diri dengan pengembangan mutu sumber daya manusia, peningkatan kualitas sarana dan prasarana, serta peningkatan kesejahteraan pengawas pendidikan agama Islam. Penjaminan pengawas pendidikan agama Islam dari input dan proses maka output yang dihasilkan juga akan baik. 2). Adapun faktor pendukung dan juga penghambat dalam penerapan manajemen mutu pengawas pendidikan agama Islam roudlotul athfal/madrasah ibtidayah di kabupaten Batang meliputi: Faktor pendukung kinerja pengawas pendidikan agama Islam kerjasama dengan instansi pendidikan, yaitu kementrian pendidikan, kerjasama antara sie Mapenda dengan pengawas pendidikan agama Islam,adanya dukungan penuh oleh pihak madrasah, faktor penghambat kurangnya dan operasional pengelolaan PPAI, banyaknya urusan di lingkup Mapenda, jumlah PPAI yang tidak sesuai dengan kebutuhan, kurang diminatinya profesi PPAI. Selanjutnya, semoga penelitian ini diharapkan menjadi khazanah dan masukan bagi Pengawas pendidikan agama Islam di kabupaten Batang, bahan informasi bagi civitas akademika dan semua pihak yang membutuhkan di lingkungan Fakultas Tarbiyah IAIN Walisongo Semarang

    Peran Pendidikan Agama Islam dalam Membangun Karakter Generasi Z

    Get PDF
    Generasi Z adalah generasi yang lahir antara tahun 1997 hingga 2012. Pendidikan agama Islam memiliki peran penting dalam membentuk karakter generasi ini dengan nilai-nilai keislaman yang kuat. Pendidikan agama Islam memberikan pemahaman yang mendalam tentang ajaran agama Islam kepada generasi z. Hal ini meliputi pemahaman tentang aqidah (keyakinan), akhlak (etika), dan syariat (hukum Islam). Dengan pemahaman yang baik tentang ajaran agama Islam, generasi z dapat mengembangkan karakter yang kuat dan bertanggung jawab. Salah satu aspek penting dalam pendidikan agama Islam adalah pengajaran nilai-nilai moral dan etika agama. Generasi z sering kali menghadapi berbagai tantangan moral dan etika dalam kehidupan sehari-hari mereka. Melalui pendidikan agama Islam, mereka dapat memperoleh pemahaman yang mendalam tentang nilai-nilai baik yang dianut agama Islam, seperti kejujuran, keadilan, dan kesederhanaan
    • …
    corecore